Dosen: Dra. Diana Silaswati, M.Pd. UNIVERSITAS WINAYA MUKTI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PARAGRAF INDUKTIF Indikator: Menemukan kalimat yang mengandung
Advertisements

PARAGRAF.
PENYUSUNAN PARAGRAF YANG BAIK
KEPEMIMPINAN: Pengantar -- Minggu I 1 KPM 750 SEPULUH PILAR KEPEMIMPINAN KPM 750 SEPULUH PILAR KEPEMIMPINAN Disajikan oleh MARGONO SLAMET.
Paragraf Merupakan suatu bagian dari bab pada sebuah karangan atau karya ilmiah yang mana cara penulisannya harus dimulai dengan baris baru.
PARAGRAF PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERKEBUNAN KELAPA SAWIT
ALINEA / PARAGRAF Pengertian:
MARGARETA ANDRIANI, M.PD.
Oleh: Annisa Maulidya Chasanah X4
Assalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh
KD: 12.1 Menulis gagasan untuk mendukung suatu pendapat dalam bentuk paragraf argumentatif Tujuan: Siswa dapat menulis gagasan berupa penyampaian pendapat.
PARAGRAF 1. Pengertian Paragraf 2. Unsur Paragraf 3. Struktur Paragraf
PARAGRAF Linny Oktovianny.
KALIMAT EFEKTIF.
Kalimat Efektif BAHASA INDONESIA
BAB V TEMA, TOPIK DAN JUDUL.
Topik Topik: pokok pembicaraan atau permasalahan atau suatu hal yang akan digarap menjadi karangan. Bersifat umum. Berhubungan dengan pertanyaan masalah.
Penulisan Paragraf Bahasa Indonesia
Alinea Alinea atau paragraf adalah rentetan kalimat yang berkaitan sehingga membentuk makna yang serasi antarkalimat tersebut. Struktur alinea terdiri.
ALINEA 1. Pengertian Alinea/Paragraf
Dosen: Drs. Mariman HRC, MM, MPd.
Paragraf.
Proposal Penyusunan perencanaan penelitian hukum perlu dijelaskan mengenai metode analisa yang akan diterapkan. Misalnya metode kualitatif atau metode.
PEMAKAIAN KALIMAT.
CHAPTER 6 BAGIAN-BAGIAN SURAT.
Bindo sepuluh-II (3-4) SK: Membaca: 11. Memahami ragam wacana tulis dengan membaca memindai 11.1 Merangkum seluruh isi informasi teks buku ke dalam beberapa.
BAB VIII. PARAGRAF DALAM TULISAN Kompetensi Dasar: Mahasiswa dapat menerapkan paragraf yang benar dalam tulisan Paragraf adalah kalimat-kalimat yang bertalian.
KALIMAT EFEKTIF Yanti Trianita S.I.Kom.
Latihan Soal.1 Sejak suaminya meninggal dunia dua tahun yang lalu, Ny.Ahmad sering sakit. Setiap bulan ia pergi ke dokter memeriksa sakitnya. Harta.
9. Mendiskusikan masalah dan memberikan tanggapan
PERTEMUAN KETIGA KETERAMPILAN MENULIS oleh Teguh Prakoso
Pertemuan 3 PARAGRAF.
PARAGRAF DISUSUN OLEH : Ulfa Yana Dhiro ( )
PARAGRAF.
PARAGRAF DAN BENTUK-BENTUK WACANA oleh Nori Purwanasari
Danang Wahyu Utomo PEMARAGRAFAN Danang Wahyu Utomo
DEFINISI PARAGRAF 1 Paragraf adalah satuan bahasa yang biasanya merupakan hasil penggabungan beberapa kalimat.
KOMUNIKASI BISNIS.
KALIMAT EFEKTIF Felicia N. Utorodewo.
Modul 2 Kegiatan Belajar 1
KALIMAT EFEKTIF.
Assalamu’alaikum Kami kelompok 3
Pola Pengembangan Paragraf
PARAGRAF.
PARAGRAF ABDUL HALIM ( ) HELDA YANTI ( ) SUDARLIAH ( )
PARAGRAF/ALINEA Pertemuan 7
Penggunaan Aspek Kebahasaan dalam Penulisan Karya Ilmiah
BAHASA UNTUK PENELITIAN
Paragraf/ Alinea Karangan yang pendek / singkat yang berisi sebuah pikiran dan didukung himpunan kalimat yang saling berhubungan untuk membentuk satu gagasn.
PARAGRAF.
PARAGRAF Pengertian Paragraf
KALIMAT EFEKTIF
PARAGRAF DALAM WACANA BAHASA INDONESIA
Paragraf dalam Komunikasi
TULIS POKOK BAHASAN PERTEMUAN NAMA DOSEN NAMA PRODI & FAKULTAS.
MINGGU KE XII - XV BAHASA INDONESIA Pokok Bahasan: Persyaratan Alinea
Menulis Paragraf Pertemuan 14
Reza Praditya Yudha, M.Ikom
PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM PENULISAN KARYA ILMIAH
JENIS KARANGAN DAN PEMARAGRAFAN.   Pengertian Karangan Karangan adalah karya tulis hasil dari kegiatan seseorang untuk mengungkapkan gagasan dan menyampaikannya.
Paragraf dan Pengembangannya
Paragraf / Alinea Karangan yang pendek / singkat yang berisi sebuah pikiran dan didukung himpunan kalimat yang saling berhubungan untuk membentuk satu.
P A R A G R A F Paragraf atau alenia adalah kesatuan pikiran yang lebih tinggi atau lebih luas dari kalimat (Keraf, 1977:51). Paragraf dapat juga dikatakan.
PARAGRAF November 29, 2018November 29, 2018.
PARAGRAF DAN WACANA.
PARAGRAF/ALINEA DAN POLA PENGEMBANGANNYA
ALINEA / PARAGRAF Pengertian:
RAGAM BAHASA INDONESIA KEILMUAN
KALIMAT EFEKTIF.
TEKNIS PENULISAN KARYA ILMIAH. Pengetahuan dan kemampuan juga terkait deng an cara mengungkapkan gagasan: aspek bahasa Kemampuan mengungkapkan ide dalam.
Transcript presentasi:

Dosen: Dra. Diana Silaswati, M.Pd. UNIVERSITAS WINAYA MUKTI ALINEA/PARAGRAF MATERI PERKULIAHAN MK. BAHASA INDONESIA Dosen: Dra. Diana Silaswati, M.Pd. diana_silaswati@yahoo.co.id UNIVERSITAS WINAYA MUKTI

Pengertian Paragraf/Alinea Karangan yang pendek/singkat yang berisi sebuah pikiran dan didukung himpunan kalimat yang saling berhubungan untuk membentuk satu gagasan. Fungsi Paragraf: mengembangkan tema.

Pengembangan Paragraf Pengembangan paragraf mencakup dua hal: Kemampuan memerinci secara maksimal gagasan utama alinea ke dalam gagasan-gagasan bawahan; Kemampuan mengurutkan gagasan-gagasan bawahan ke dalam suatu urutan yang teratur.

Macam-macam Metode Pengembangan Paragraf Klimaks dan Anti Klimaks Sudut Pandangan /Point of View Proses Perbandingan dan Pertentangan Analogi Contoh Kausal Umum-Khusus /Khusus-Umum Klasifikasi Definisi Luas

Syarat Pengembangan Paragraf 1) Kesatuan Paragraf Dalam sebuah paragraf hanya memiliki satu gagasan utama. Gagasan utama itu dijelaskan oleh gagasan-gagasan penjelas. Kalimat-kalimat yang membentuk paragraf ditata sedemikian rupa, sehingga tidak ada satu pun kalimat yang menyimpang dari ide pokok. Perhatikan paragraf di bawah ini. Jateng sukses. Kata ini meluncur gembira dari pelatih regu jateng setelah selesai pertandingan final Kejurnas Tinju Amatir, Minggu malam, di Gedung olah raga Jateng, Semarang. Pernyataan itu dianggap wajar karena apa yang diimpi-impikan selama ini dapat terwujud, yaitu satu medali emas, satu medali perak, dan satu medali perunggu. Hal itu ditambah lagi oleh pilihan tinju terbaik yang jatuh ke tangan Jateng. Hasil yang diperoleh itu adalah prestasi paling tinggi yang pernah diraih oleh Jateng dalam arena seperti itu.

2). Koherensi/kepaduan=hubungan antara kalimat dengan kalimat. Kepaduan dalam kalimat dapat dibangun dengan memperhatikan : Unsur-unsur kebahasan : a. repetisi b. kata ganti c. kata transisi (ungkapan penghubung)

Repetisi : pengulangan kata-kata yang dianggap cukup penting atau menjadi topik pembahasan. Kata ganti : kata yang dipakai untuk menggantikan subyek pembicaraan. Macam-macam kata ganti : a. kata ganti orang pertama (I) : aku, saya, ku, b. kata ganti orang kedua (II) : kamu, mu, kamu sekalian, c. kata ganti orang ketiga (III) : Anda, Dia, Beliau, mereka, nya.

Ungkapan pengait paragraf dapat pula ditandai oleh kata ganti, baik kata ganti orang maupun kata ganti yang lain. Perhatikan paragraf di bawah ini. Galuh, Hilmi, dan Andri adalah teman sekolah saya sejak SMA hingga perguruan tinggi. Mereka kini telah menyandang gelar Doktor dari sebuah universitas negeri di Bandung. Mereka merencanakan mendirikan sebuah universitas swasta. Mereka menghubungi saya dan mengajak bekerja sama, yaitu saya diminta menyediakan tempatnya karena kebetulan saya memiliki tanah yang luas dan strategis. Saya menyetujui permintaan mereka. Kata mereka dipakai sebagai pengganti kata Galuh, Hilmi, dan Andri agar nama orang tidak disebutkan berkali-kali dalam satu paragraf. Penyebutan nama orang dalam satu paragraf dapat menimbulkan kebosanan serta menghilangkan keutuhan paragraf.

Kata transisi: kata yang berada di antara kata ganti dan kata repetisi. Macam-macam kata transisi : a. berhubungan dengan pertambahan; b. berhubungan dengan pertentangan; c. berhubungan dengan perbandingan; d. berhubungan dengan akibat e. berhubungan dengan tujuan; e. berhubungan dengan singkatan; f. berhubungan dengan waktu; g. berhubungan dengantempat.

Beberapa ungkapan penghubung antarkalimat yang dapat digunakan adalah sebagai berikut: a) Hubungan tambahan: lebih lagi, selanjutnya, di samping itu, tambahan pula, berikutnya, lalu, demikian pula, lagi pula, begitu juga, bahkan. b) Hubungan pertentangan: namun, bagaimana pun, akan tetapi, sebaliknya, wa-laupun demikian, meskipun begitu, lain halnya. c) Hubungan perbandingan: sama dengan itu, dalam hal demikian, sehubungan dengan itu. d) Hubungan akibat: jadi, oleh sebab itu, akibatnya, maka, oleh karena itu. Hubungan tujuan: untuk itu, untuk maksud itu. Hubungan singkatan: singkatnya, pendeknya, akhirnya, pada umumnya, dengan kata lain, sebagai simpulan. Hubungan waktu: sementara itu, segera setelah itu, beberapa saat kemudian. Hubungan tempat: berdekatan dengan itu.

Dengan dipasangnya pengait antar kalimat Paragraf di bawah ini merupakan contoh yang memperlihatkan pemakaian ungkapan pengait Antar kalimat yang berupa ungkapan penghubung transisi. Semua isi alam ini makhluk, artinya ciptaan Tuhan. Ciptaan Tuhan yang paling sempurna dan paling berkuasa di dunia ini adalah manusia. Bahkan dikatakan bahwa manusia itu wakil Tuhan di dunia. Manusia diizinkan oleh Tuhan memanfaatkan semua isi alam ini untuk keperluan hidupnya. Akan tetapi, tidak diizinkan menyakiti, menyiksa, dan menyia-nyiakan makhluk hidup yang lainnya. Dengan dipasangnya pengait antar kalimat bahkan dan akan tetapi dalam paragraf tersebut, kepaduan paragraf terasa sekali.

MACAM-MACAM PARAGRAF 1. Menurut fungsinya b. paragraf penghubung a. paragraf pembuka b. paragraf penghubung c. paragraf penutup 2. Menurut posisi kalimat topik a. paragraf deduktif b. paragraf induktif c. paragraf deduktif–induktif d. paragraf tersebar

a. paragraf argumentasi b. paragraf narasi c. paragraf persuasi 3. Berdasarkan sifat isinya: a. paragraf argumentasi b. paragraf narasi c. paragraf persuasi d. paragraf eksposisi e. paragraf deskripsi

Paragraf Argumentasi: Perhatikan tulisan di bawah ini. Kematian akibat kanker paru terjadi karena kebiasaan merokok bisa mencapai 80-90%. Selain itu, merokok juga dapat menyebabkan berkurangnya ketajaman mata. Setiap tahun kira-kira tiga juta orang akan mati akibat keracunan asap rokok. Jumlah itu akan meningkat sampai sepuluh juta pada tahun 2020.

Paragraf Narasi: Aku duduk dekat kaki penjaga itu. Ia terus bergumul dalam lempung tidurnya. Barangkali ia sedang mimpi berburu, atau mimpi jadi orang berkuasa. Waktu kusentuh kakinya, ia tidak berkutik. Begitu dahsyat ia membiarkan dirinya kosong. Aku jadi berani. Aku menghampiri pintu, lalu kukuakkan. Terdengar jerit yang pedih meloncati kesunyian. Aku menarik nafas, takut kalau-kalau ada yang memrgoki. (dikutip dari Novel Lho, 1992: 153)

Persuasi: Persuasi adalah karangan yang bertujuan meyakinkan pembaca agar melakukan sesuatu yang dikehendaki penulis. Perhatikan tulisan berikut ini. (contoh Paragraf Persuasi) Dari Bank Umum Nasional inilah produk unik yang menguntungkan Anda. Kapan pun dan ke mana saja Anda ingin bepergian, Bunawisata siap menguruskan visa, paspor, uang saku, asuransi jiwa 24 jam secara cuma-cuma dan keperluan Anda yang lainnya. Anda terima beres. Sementara simpanan Anda di Bunawisata terus berbunga. Bunawisata menerima simpanan dalam mata uang rupiah dan U$ dolar dengan bunga 7,1% dan 8,5%. Dapatkan segera keterangan selengkapnya pada Bank Umum Nasional terdekat di kota Anda. Untuk kemudahan Anda melakukan perjalanan wisata, bisnis, atau perjalanan lainnya, mulai hari ini manfaatkanlah Bunawisata.

Paragraf Eksposisi: . Nilai-nilai sosial dan moral mempunyai pengaruh yang kuat terhadap pertumbuhan individu seseorang. Memang, nilai-nilai sosial dan moral ini seolah-olah bekerja membina seseorang mulai masa kanak-kanak sampai dewasa. Setapak demi setapak seseorang diperkenalkan dengan nilai-nilai sosial dan moral lingkungannya.

Paragraf Deskripsi: Setiap hari Minggu di jalan Setiabudhi kendaraan tampak bergerak pelan-pelan seperti siput-siput kelelahan. Seluruh kendaraan yang berderet puluhan meter sama menanti dan bergerak pelan dengan sabar. Kendaraan-kendaraan dari depan pun tidak berjalan cepat karena menjaga keseimbangan jalan. Jalan itu penuh pagi ini.

TERIMA KASIH