KOMUNIKASI DAN KETRAMPILAN DASAR MENGAJAR
HAMBATAN-HAMBATAN KOMUNIKASI PEMBICARA PENDENGAR ARTIKULASI MUNGKIN BURUK SUARA MUNGKIN KURANG LANTANG GANGGUAN TEHNIS PENGGUNAAN BAHASA & DIALEK SITUASI RIBUT PENDENGAR TERTIDUR TIDAK MENGUASAI MATERI KATA2 YANG SUKAR DIMENGERTI PROSES BERPIKIR YANG SUKAR KEKURANGAN PENDIDIKAN SULIT & SALAH MENAFSIRKAN MATERI YANG DISAMPAIKAN HAMBATAN BAHASA HUBUNGAN YANG KURANG BAIK ANTARA PEMBICARA & PENDENGAR HAMBATAN FISIK & PSIKHIS
Menjadi PEMBICARA yang baik adalah PENDENGAR yang baik BERKOMUNIKASI DENGAN MAHASISWA MENJADI PEMBICARA ATAU PENDENGAR ? .... Menjadi PEMBICARA yang baik adalah PENDENGAR yang baik Pada saat anda menilai diri anda sebagai seorang PEMBICARA , pertimbangkan juga kemampuan anda sebagai seorang PENDENGAR.
KEBIASAAN KEBIASAAN BURUK BERBICARA MENDENGARKAN memonopoli pembicaraan dengan membanggakan diri sendiri selalu mengajukan pendapat dan sikap (mengkomentari ) pembicaraan teman tersebut. memotong pembicaraan orang lain dengan mengalihkan kepada diri kita sendiri melalui berbagai cara pemalu (rasa malu) karena tidak memiliki kompentensi untuk berbicara, minder, tidak percaya diri dll. Saat berbicara saling menjaga sikap dan prilaku formal (jaga image ), sehingga suasana menjadi kaku dan dingin terburu-buru memberi respon sebelum selesai pembicaraan. terlalu sadar diri sehingga tidak mau mendengarkan pembicaraan orang lain. sangat terkesan pada penampilan dan cara seseorang berbicara, sehingga tidak memperhatikan isi pembicaraannya. terlalu memilih isi pembicaraan . sebelum mendengarkan orang tsb berbicara, sudah berprasangka negatif, sehingga pada saat orang tersebut berbicara kita cenderung tidak mau mendengarkan.
Menciptakan kemampuan berkomunikasi pada dasarnya sangat tergantung pada peran kita sebagai pembicara atau orang yang mengawali pembicaraan, dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut : Kesiapan (preparedness) Kesungguhan (seriousness) Ketulusan (sincerity) Kepercayaan (confidence) Ketenangan (poise) Keramahan (friendship) Kesederhanaan (moderation)
KOMPONEN KOMUNIKASI PEMBELAJARAN YANG EFEKTIF : PENGGUNAAN TERMINOLOGI YANG TEPAT PRESENTASI YANG SINAMBUNG DAN RUNTUT SINYAL TRANSISI ATAU PERINDAHAN TOPIK BAHASAN YANG RELEVAN TEKANAN PADA BAGIAN-BAGIAN PENTING PEMBELAJARAN KESESUAIAN /KESELARAN ANTARA TINGKAH LAKU KOMUNIKASI VERBAL DAN NON VERBAL
TEHNIK KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM PEMBELAJARAN KOMUNIKASI PERSUASI (Persuasive communication DITUJUKAN UNTUK MENGUBAH PERILAKU, KEYAKINAN DAN SIKAP ORANG LAIN ; DENGAN SUKARELA; DILAKUKAN DENGAN HALUS & LUWES DAN MANUSIAWI TEHNIK KOMUNIKASI PERSUASI ADALAH SALAH SATU CARA YANG EFEKTIF UNTUK MELAYANI DAN MENGHADAPI MAHASISWA AGAR KOMUNIKASI PERSUASI DAPAT BERLANGSUNG EFEKTIF , SEBAIKNYA DOSEN BETUL BETUL MEMAHAMI APA YANG DIBUTUHKAN MAHASISWA
TEORI KEBUTUHAN ABRAHAM MASLOW PHYSIOLOGICAL NEEDS SELF ACTUALIZATION NEEDS LOVE NEEDS SAFETY NEEDS ESTEEM NEEDS
PEDOMAN 5 W + 1 H WHAT WHO WHEN WHERE WHY HOW
TEHNIK KOMUNIKASI PERSUASIF COGNITIF DISONANCE PAY OFF IDEA EMPATHY PACKING RED HERRING ASSOSIASI
HAMBATAN BERLANGSUNGNYA KOMUNIKASI PERSUASIF NOISE – FACTOR SEMANTIC – FACTOR INTEREST MOTIVATION PREJUDICE
SELAMAT MENGAJAR