OLEH: DR. ERMAN SYAMSUDDIN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
1 HASTARI MAYRITA, S.PD., M.PD.  UU RI No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 1 ayat 1  Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana.
Advertisements

Sosialisasi KTSP PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 NOMOR 23 TAHUN 2006Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL) DEPARTEMEN PENDIDIKAN.
Oleh: ACHMAD DARDIRI (FIP UNY). Meletakkan dasar kecerdasan, pengeta- huan, kepribadian, akhlak mulia, serta ketrampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti.
1. RESPONSI I I. Orang yang baik adalah orang yang : II. Guru yang ideal adalah guru yang : III. Peserta didik yang baik adalah : IV. Jika saya memiliki.
IMPLEMENTASI POLITIK DAN STRATEGI NASIONAL
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Konsep Dasar Pendidikan
BY:RINDHA WIDYANINGSIH
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang
MARI BANGUN NASIONALISME Sejarah FIS UNY. NASIONALISME???
& Batas-batas Pendidikan
Sosialisasi KTSP PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 NOMOR 23 TAHUN 2006Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL) DEPARTEMEN PENDIDIKAN.
KADERISASI & KEPEMIMPINAN SARJANA UMRI. KADER Bhs Perancis Green Barret Critical Mass Soul mate Think Tank Etc.
HARAPAN MAHASISWA TERHADAP LAPANGAN PEKERJAAN PANJI BAHARI NOOR ROMADHON.
KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN KARAKTER BIDAN DALAM MENGHADAPI PASAR BEBAS ASEAN Disajikan dalam seminar Nasional Kebidanan di Sekolah.
MANAJEMEN KESISWAAN.
Heri Santoso - UGM Dipresentasikan dalam Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Bagi Pengurus Organisasi Kemahasiswaan di UGM 16 September 2012 HERI SANTOSO.
LIMA PILAR BELAJAR GUNA MEWUJUDKAN TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL
FILSAFAT PANCASILA ( PANCASILA NILAI DASAR FUNDAMENTAL )
Pendidikan Karakter di SMP oleh Eko Widodo
1 PENDIDIKAN KARAKTER MOH. SALEH, SH., MH. UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA 2011 KEBIJAKAN PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA.
PENDIDIKAN KARAKTER Universitas Negeri Yogyakarta Oleh:
BELA NEGARA 14 Pasal 27 ayat (3) UUD 1945 : Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.
PENGEMBANGAN PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA
LANDASAN YURIDIS PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI INDONESIA
Pendidikan Sebagai Suatu Sistem
Kewarganegaraan Sebagai Matakuliah Pengembangan Kepribadian dan Pendidikan Karakter di Perguruan Tinggi Dr. Dewi Kurniasih, S.IP.,M.Si.
SEMINAR DAN LOKAKARYA NASIONAL “BELA NEGARA” “GRAND DESIGN KURIKULUM BELA NEGARA DAN RANCANGAN IMPLEMENTASINYA” TEGUH SOEDARTO Surabaya, 1 Oktober 2016.
NILAI DAN PRINSIP Nilai-nilai 1945
NAMA KELOMPOK : Okti Panca Istihanah Ola Desilia Puji Ananda
NILAI DAN PRINSIP Nilai-nilai 1945
GRAND DESIGN PENDIDIKAN KARAKTER
Pendidikan karakter Apakah karakter? Apakah pendidikan karakter?
NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER
Kewarganegaraan Sebagai Matakuliah Pengembangan Kepribadian dan Pendidikan Karakter di Perguruan Tinggi Dr. Dewi Kurniasih, S.IP.,M.Si.
Materi dan Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar
Kewarganegaraan Sebagai Matakuliah Pengembangan Kepribadian Dr
Kewarganegaraan Sebagai Matakuliah Pengembangan Kepribadian dan Pembentuk Karakter Dr. Dewi Kurniasih, S.IP.,M.Si.
PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER (PPK)
Kewarganegaraan Sebagai Matakuliah Pengembangan Kepribadian dan Pendidikan Karakter di Perguruan Tinggi Dr. Dewi Kurniasih, S.IP.,M.Si.
Kebijakan Direktorat Pendidikan Agama Islam dalam Meningkatkan Kualitas PAI pada Sekolah DR. H. NI FASRI, M.Pd. Kasubdit PAI pada SMP Direktorat Pendidikan.
Nilai-Nilai Karakter Anak di Indonesia
PUSAT KURIKULUM DAN PERBUKUAN
HAKIKAT PENDIDIKAN A. Pengertian Pendidikan
UNIERSITAS NEGERI YOGYAKARTA (UNY)
PENDIDIKAN PANCASILA BAB. X. Petumbuhan Faham Kebangsaan
18 NILAI-NILAI YANG TERKANDUNG DALAM PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA
Visi dan Misi PKN.
STANDAR PENILAIAN KURIKULUM 2013
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang
KURIKULUM Pengertian Kurikulum 1. Kurikulum sebagai rencana belajar.
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
PERBEDAAN FILSAFAT dan ILMU PENDIDIKAN
PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA
Nilai persatuan dalam bermasyarakat dan bernegara
Yang benar vs yang salah
DASAR HUKUM PENDIDIKAN PANCASILA
PENGANTAR PENDIDIKAN KARAKTER
Kedudukan dan Peran Pancasila bagi Bangsa Indonesia
Analisis Kurikulum Penjasorkes dan Bahan Ajar
Di Susun Oleh : SUWARDI, M. Pd
& Tim Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP)
Oleh: ACHMAD DARDIRI (FIP UNY)
Pendidikan Kewarganegaraan
Dr. Anita Trisiana, SPd.MH
Delapan fungsi keluarga Oleh: Dra. T. Yuli Kristiyanti  Picture diambil dari google 1.
Bidang Pendidikan Agama Islam Kantor Wilayah Kementerian Agama
Pengembangan Pendidikan agama berbasis wawasan kebangsaan
The Power of PowerPoint | thepopp.com 1 SEMINAR, MK LOCAL GOVERNMENT OTODA PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA BERBASIS KEARIFAN/BUDAYA LOKAL Tri Yudi Siswantoro.
Transcript presentasi:

PENANAMAN CINTA TANAH AIR SEBAGAI LANGKAH MEMBANGUN NILAI-NILAI INTEGRITAS PADA ANAK-ANAK INDONESIA OLEH: DR. ERMAN SYAMSUDDIN DIREKTUR PEMBINAAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI – DITJEN PAUDNI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

“Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berdoa: “Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini, negeri yang aman sentosa, dan berikanlah rezki dari buah-buahan kepada penduduknya yang beriman diantara mereka kepada Allah dan hari kemudian” (QS.2:126) Allah tidak akan membinasakan negeri yang penduduknya berbuat kebaikan: "Dan Tuhanmu sekali-kali tidak akan membinasakan negeri-negeri secara zalim, sedang penduduknya orang-orang yang berbuat kebaikan." [Huud 117]

Cinta Tanah Air menjadi karakter paripurna Bila didasari pada Pengamalan agama

Cinta Tanah Air = Karakter SDM Paripurna Saling menghargai sesama sesuai ajaranNya Semangat nasionalisme bentuk kesadaran dan perilaku yang cinta tanah air, kerja keras untuk membangun, membina dan memelihara kehidupan yang harmonis dalam rangka memupuk dan memelihara persatuan dan kesatuan. Bangga terhadap bangsa, serta rela berkorban harta, benda bahkan raga dan jiwa dalam membela bangsa dan negara. Jujur dalam ucap, niat, dan perilaku Memiliki jatidiri yang berakar pada budaya Memelihara dan mengoptimalkan harta bangsa untuk kemakmuran bangsa.

UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengen-dalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

Kondisi Kita saat ini

Skor Coruption Perception Index 2013 Negara 2010 2013 Rankg Nilai Singapura 3 90 5 86 Brunei Darussalam 38 55 60 Malaysia 56 44 53 50 Thailand 78 35 102 Indonesia 110 28 114 32 Vietnam 116 27 31 Timor Leste 127 25 119 30 Filipina 134 24 94 36 Kamboja 154 21 160 20 Myanmar 176 14 157 Apa itu CPI CPI adalah: Instrumen pengukuran tingkat korupsi berdasarkan persepsi negara-negara di dunia Korupsi yang diukur adalah korupsi sektor publik, yaitu korupsi yang berkaitan dengan pejabat publik, pegawai negeri dan politikus CPI adalah indeks gabungan dari beberapa hasil survei yang dilakukan oleh beberapa organisasi yang menggabungkan data berkaitan tentang korupsi Metode CPI Menggabungkan beberapa indeks hasil survei yang mengukur tingkat koru psi di sektor publik dari suatu negara Untuk CPI 2010, data yang digabungkan berasal dari 13 survei yang dilakukan oleh 10 organisasi Rentang indeks 0-10: 0 dipersepsikan sangat korup, 10 sangat bersih Setiap tahunnya, sumber data dapat berubah, sehingga CPI bukan instrumen yang tepat untuk perbandingan antar waktu Mengapa CPI menggunakan persepsi? Korupsi dilakukan secara sembunyi‑ sembunyi, sehingga sulit mengukur tingkat korupsi berdasarkan data empirik Mengukur dari data terekam (misalnya: jumlah tuntutan kasus korupsi) juga tidak bisa menggambarkan tingkat korupsi Persepsi yang digunakan bukan persepsi publik, namun para pelaku bisnis dan ahli yang memiliki pemahaman dan pengalaman berurusan dengan korupsi Sumber: Transparency International, 2013 7

Kasus Narkoba di Indonesia DALAM RIBUAN Angka dalam jumlah ribuan Keterangan; * terdiri dari narkotika, psikotropika, dan bahan adiktif lainnya Nilai Transaksi Peredaran Gelap narkoba 3,7 T pada 2008 4,1 T pada 2010 Sumber: Badan Narkotika Nasional, 2010 dikutip dari Kompas 11 Maret 2011, 8

KEKERASAN: MAHASISWA VS MAHASISWA SOURCE: MHMMD

ADA PERSOALAN PENDIDIKAN YANG BELUM TERTANGANI Bahkan Ada Yang Salah... ?

Syauqi Bey: “Sesungguhnya kejayaan suatu umat (bangsa) terletak pada akhlak/karakternya, Jika itu telah runtuh, maka runtuh pulalah bangsa itu ” A.D Pirous : “if you lose your wealth, you lose nothing, if you lose your health, you lose something, but ..... if you lose your character, you lose everything”

bagaimana pendidikan membangun Nilai integritas Cinta tanah air…?

Pengetahuan Sikap dan Perilaku Keterampilan Spirit : Keyakinan

Pendidikan berbasis aqidah, mesti menjadi cerminan idealitas masyarakat yang mempertahankan pendidikan budi akhlak (karakter).

Kegiatan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), mesti dijadikan upaya pembinaan dasar karakter anak, dengan berbasis nilai-nilai agama, dan nilai kebangsaan yang nanti akan menjadi pagar dalam menghadapi krisis identitas, sebagai akibat dari perubahan dalam nilai – nilai budaya

Apa yang perlu dibangkitkan kembali? kebanggaan dan kebangsaan. Kebanggaan yang dapat dirasakan oleh seluruh bangsa, sehingga kehendak untuk bersatu masih tetap berakar di dalam hati sanubari. Kemampuan menyesuaikan diri dengan tantangan perubahan zaman. Tanpa merubah esensinya yakni kedaulatan dan integritas bangsa. Nasionalisme yang diarahkan untuk mengatasi semua permasalahan bangsa dengan bersikap jujur, adil, disiplin, berani melawan kesewenang-wenangan, tidak korup, toleran, dan lain-lain. Bila tidak bisa, artinya kita tidak bisa lagi mempertahankan eksistensi bangsa dan negara dari kehancuran total.

Pendidikan Integritas Nilai Cinta Tanah Air pada Anak Usia Dini .... Mengenal: simbol negara sbg pemersatu Budaya bangsa Keanekaragaman dan kesamaan Gerak dan lagu kebangsaan permainan dan cerita daerah Mencintai lingkungan Penokohan (riil dan imajiner) Makanan khas daerah Produk-produk keunggulan lokal, dst

Strategi Pengenalan: MENGAJAR KREATIF MENYENANGKAN (Anak Telibat Penuh, Antusias, ceria) MEMUASKAN (Kebutuhan & rasa ingin tahu terpenuhi, mau kembali ) MEMBEKAS (perilaku baru, habits)

Melalui berbagai kegiatan Riil: AGAR anak: -tahu -mengerti Dapat melakukan Menerapkan dalam kehidupan yang damai

Kepada siapapun yang telah memberi anak-anak harapan... Terima kasih .. Kepada siapapun yang telah memberi anak-anak harapan...