Pertemuan 13- Analisis Keputusan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Analisis Keputusan.
Advertisements

PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI KONFLIK (GAME THEORY)
PERTEMUAN XII ANALISA KEPUTUSAN DAN TEORI PERMAINAN
Decision Analisis Created by: Arini Rizki Faradita ( )
MODUL 14 TEORI KEPUTUSAN Setiap hari kita harus mengambil keputusan, baik keputusan yang sederhana maupun keputusan jangka panjang. Statistika mengembangkan.
BAB 10 TEORI KEPUTUSAN.
Teori Permainan Teori Permainan [ game theory] banyak digunakan dalam analisis pemasaran atau perencanaan strategi perusahaan Konsep dasar teori permainan.
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI BERISIKO
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI RESIKO DAN KETIDAKPASTIAN
Pengambilan Keputusan dalam Kondisi Tidak Pasti
TEORI PENGAMBILAN KEPUTUSAN
BAB 10 TEORI KEPUTUSAN.
SPESIFIKASI PROSES Materi Pertemuan 9.
PREFERENSI ATAS RISIKO DAN FUNGSI UTILITY
Diagram Keputusan.
Decision Theory.
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI TIDAK PASTI
ANALISIS KEPUTUSAN BAGI SITUASI MASA DEPAN YANG TIDAK PASTI
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI TIDAK PASTI
Teori Keputusan (Decision Theory)
Bab 13 : Keputusan Dalam Ketidakpastian dan Resiko
Teori Keputusan.
Kategori Persoalan Keputusan
Teori Pengambilan Keputusan
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DAN RESIKO
C. STRATEGI OPERASI Keputusan-keputusdan strategis operasional meliputi antara lain : PRODUK DAN JASA-JASA Produk dan jasa-jasa dapat diklasifikasikan.
12 TEORI PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pertemuan 8 Teori Keputusan
“ANALISIS RISIKO, KETIDAKPASTIAN, DAN KEPEKAAN”
ANALISIS KEPUTUSAN 1. Pengambilan Keputusan Dalam Suasana Certainty ( suasana yang serba pasti ) : Apabila semua informasi yang dibutuhkan untuk membuat.
Pohon keputusan Sesi 5 - spk.
Teori Keputusan (Decision Theory)
Modul X. Diagram Pohon Keputusan
Pertimbangan Resiko & Ketidakpastian
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI BERESIKO
Analisis Keputusan Komponen Pengambilan Keputusan
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI BERESIKO
RISK ANALYSIS Risk Analysis (analisis resiko) atau analisis profitabilitas dimaksudkan untuk membantu menjelaskan persoalan yang timbul akibat kondisi.
Terminologi Keputusan Pertemuan 5: (Off Class)
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI TIDAK PASTI
MODUL I. PENDAHULUAN Pengertian Pengambilan Keputusan dikemukakan oleh : Ralp C. Davis; Mary Follet; dan James A.F. Stoner.  Keputusan dapat dijelaskan.
Teori Keputusan (Decision Theory)
Pertemuan 10 Teori Permainan
PENGAMBILAN KEPUTUSAN BERDASARKAN PROBABILITA I
Modul VI. Teori Permainan Untuk Dasar Penentuan Strategi
ANALISIS KEPUTUSAN Pertemuan 18
MANAJEMEN RESIKO Dhita Morita Ikasari, STP, MP.
Pengambilan Keputusan dalam Kondisi Tidak Pasti
PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Modul VIII. Keputusan Dalam Keadaan Ada Risiko dan Ketidakpastian
TEORI PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN
PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN
Pengambilan Keputusan Dalam Kondisi Tidak Pasti
ANALISIS KEPUTUSAN 1. Pengambilan Keputusan Dalam Suasana Certainty ( suasana yang serba pasti ) : Apabila semua informasi yang dibutuhkan untuk membuat.
BAB 10 TEORI KEPUTUSAN.
PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN
Keputusan dalam suasana risiko (dengan probabilita)
TABEL KEPUTUSAN (DECISION TABLE)
TEORI KEPUTUSAN.
PENGAMBILAN KEPUTUSAN Kondisi Tidak Pasti
PERTEMUAN XII ANALISA KEPUTUSAN DAN TEORI PERMAINAN
Tingkat risiko (certainty, risky, uncertainty, conflicts) dalam pengambilan keputusan Luh Putu Suciati.
Bab 13 : Keputusan Dalam Ketidakpastian dan Resiko
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI TIDAK PASTI
TEORI KEPUTUSAN.
BAB 10 TEORI KEPUTUSAN.
Teori Pengambilan Keputusan
Decision Theory (lanjutan)
Model Pengambilan Keputusan (2)
Transcript presentasi:

Pertemuan 13- Analisis Keputusan Riset Operasional - dewiyani

Pengantar Analisis Keputusan Banyak keputusan diambil dalam kondisi yang tidak pasti. Dibedakan 2 macam pengambilan keputusan yang tidak pasti, yaitu: a. Situasi di mana probabilitas tidak dapat ditentukan b. Situasi di mana probabilitas dapat ditentukan.

Berdasar pengambil keputusan, dapat dibedakan menjadi : a. Pengambil keputusan hanya 1 orang b. Pengambil keputusan lebih dari 1 orang  Game Theory (Teori Permainan)

Komponen dasar pengambilan keputusan : Kondisi Dasar Kejadian sesungguhnya yang dapat terjadi di masa yang akan datang. Contoh: Sebuah perusahaan akan membeli komputer untuk meningkatkan jumlah pesanan yang dapat diproses, sehingga dapat meningkatkan bisnisnya. Jika kondisi ekonomi tetap baik, maka perusahaan akan memperoleh peningkatan laba. Namun, jika kondisi eknomi memburuk, perusahaan akan merugi. Dalam situasi seperti ini, maka keputusan yang akan diambil adalah membeli komputer dan tidak membeli komputer. Jadi kondisi dasarnya adalah keadaan ekonomi yang baik dan keadaan ekonomi buruk.

2. Tabel Hasil Pertukaran (Payoff Table) Merupakan alat yang digunakan untuk mengorganisasikan dan mengilustrasikan hasil dari berbagai keputusan yang berbeda, berdasarkan macam-macam kondisi dasar dalam suatu masalah. Bentuk tabel hasil pertukaran (payoff tabel) adalah:

3. Hasil keputusan Masing-masing keputusan, 1 atau 2 dalam tabel hasil pertukaran akan memberikan hasil atau pertukaran untuk kondisi dasar tertentu yang dapat terjadi di masa yang akan datang. Pada umumnya nilai pertukaran dinyatakan dalam bentuk laba pendapatan, atau biaya. Misal jika keputusan 1 adalah membeli komputer, maka nilai pertukaran 1a adalah Rp 100.000,- dalam bentuk laba.

PENGAMBILAN KEPUTUSAN TANPA PROBABILITA Kriteria yg akan dibahas: 1. Kriteria Maximax 2. Kriteria Maximin 3. Kriteria Minimax Regreat 4. Kriteria Hurwicz 5. Kriteria Equal Likelihood OREM, Spring 2014. Dr. Gigi Yuen-Reed

Contoh : Seorang investor ingin investasi dlm bentuk perumahan. Ia hrs memutuskan antara membeli sebuah apartemen, bangunan kantor, atau gudang. Laba yang akan dihasilkan dari masing masing keadaan adalah sbb: KEPUTUSAN KONDISI EKONOMI BAIK BURUK APARTEMEN $ 50.000 $ 30.000 B.KANTOR 100.000 - 40.000 GUDANG 30.000 10.000

1. KRITERIA MAXIMAX KEPUTUSAN KONDISI EKONOMI BAIK BURUK APARTEMEN Dengan kriteria ini, pengambil keputusan memilih nilai paling maksimum dari hasil yang maksimum. KEPUTUSAN KONDISI EKONOMI BAIK BURUK APARTEMEN $ 50.000 $ 30.000 B.KANTOR 100.000 - 40.000 GUDANG 30.000 10.000

Keterangan : Ingat, bahwa aturan keputusan maximax seperti yg disajikan di atas, karena berhubungan dg laba, Namun, jika tabel hasil pertukaran terdiri dari biaya, pilihan yg berlawanan akan terindikasi : nilai paling minimum dari biaya minimum, atau kriteria minimim. Kriteria ini menggunakan logika yang sama.

2. KRITERIA MAXIMIN KEPUTUSAN KONDISI EKONOMI BAIK BURUK APARTEMEN Dengan kriteria maximin, pengambil keputusan memilih keputusan yg mencerminkan nilai maksimum dari hasil yg minimum. KEPUTUSAN KONDISI EKONOMI BAIK BURUK APARTEMEN $ 50.000 $ 30.000 B.KANTOR 100.000 - 40.000 GUDANG 30.000 10.000

3. KRITERIA MINIMAX REGREAT Dengan kriteria ini, pengambil keputusan bermaksud untuk menghindari penyesalan yang timbul karena salah dalam mengambil keputusan. Langkah : Tentukan nilai penyesalan, yaitu pengurangan antara hasil maksimum pada setiap kondisi dasar dengan masing masing keadaan Buat tabel penyesalan Pilih dengan prisip minimax

KEPUTUSAN KONDISI EKONOMI BAIK BURUK APARTEMEN $ 50.000 $ 0 B.KANTOR Tabel Penyesalan = Opportunity Loss Table : Keputusan berdasar minimax ( nilai minimum dari maximum penyesalan yang ada ), sehingga hasilnya adalah : KEPUTUSAN KONDISI EKONOMI BAIK BURUK APARTEMEN $ 50.000 $ 0 B.KANTOR 70.000 GUDANG 20.000

KEPUTUSAN KONDISI EKONOMI BAIK BURUK APARTEMEN $ 50.000 $ 0 B.KANTOR 70.000 GUDANG 20.000 Berdasarkan kriteria minimax regret, keputusan yang diambil adalah membeli apartemen, karena keputusan ini mem berikan penyesalan dalam jumlah yang terkecil.

4. KRITERIA HURWICZ Kriteria Hurwicz mencari kompromi antara kriteria maximax dan maximin. Dengan kriteria ini, hasil keputusan dikalikan dengan koefisien optimisme, yaitu ukuran optimisme pengambil keputusan. Koefisien optimisme dilambangkan dg , dan terletak antara 0 dan 1.

Keputusan Nilai Apartemen 50.000 (0,4) + 30.000 (0,6) = $ 38.000 Contoh : Jika koefisien optimisme  = 0,4, maka : Keputusan Nilai Apartemen 50.000 (0,4) + 30.000 (0,6) = $ 38.000 B. Kantor 100.000 (0,4) -40.000 (0,6) = $ 16.000 Gudang 30.000 (0,4) + 10.000 (0,6) = $ 18.000

PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN PROBABILITA Kriteria yg akan dibahas: 1. Nilai Ekspektasi

1. Nilai Ekspektasi Menghitung nilai Ekspektasi ( Ekspektasi Value = EV ) EV ( apartemen ) = $ 50.000 ( 0,6 ) + 30.000 ( 0,4 ) = $ 42.000 EV ( kantor ) = $ 100.000 ( 0,6 ) – 40.000 ( 0,4 ) = $ 44.000 EV ( gudang ) = $ 30.000 ( 0,6 ) – 10.000 ( 0,4 ) = $ 22.000

DIAGRAM POHON KEPUTUSAN Untuk memudahkan membuat keputusan, dapat digunakan diagram pohon, sebagai penggambaran situasi keputusan dengan cara sistematik dan komprehensif. Diagram pohon seperti itu dikenal dengan nama Diagram Pohon Keputusan. Diagram pohon keputusan merupakan suatu diagram grafis yang terdiri dari simpul (nodes) dan cabang (branches) yang dipakai sebagai cara untuk menganalisis dalam proses pengambilan keputusan. Simbol yang digunakan dalam diagram pohon adalah : = tanda empat persegi panjang, sebagai simpul keputusan (decision nodes) = tanda lingkaran, sebagai simpul kejadian tak pasti (probability nodes) _____ = garis, menandakan alternatif tindakan atau kondisi dasar yang dapat terjadi.

Contoh: Seorang investor ingin investasi dlm bentuk perumahan. Ia hrs memutuskan antara membeli sebuah apartemen, bangunan kantor, atau gudang. Laba yang akan dihasilkan dari masing masing keadaan adalah sbb: Buat diagram pohon keputusan dan keputusan terbaik yang harus diambil.