Tugas Disain Pelatihan Nama: Siti Rohana NPM:

KEHILANGAN SEPATU Ukuran kelompok: 10 sampai 30 Waktu: 20 menit Bahan: Sepatu

Tujuan : Untuk menambah pengalaman menempatkan diri dalam situasi orang lain Waktu penggunaan : Sebelum konsep empati dan komunikasi interpersonal dibahas

Langkah-langkah : 1.Fasilitator meminta peserta untuk melepaskan sepatu mereka dan menumpuknya di tengah ruangan.

2. Campur sepatu, pisahkan dengan pasangannya. Buat sebuah tumpukan besar sepatu.

3. Ketika semua peserta duduk, panggil semua peserta untuk cepat memilih sepatu yang bukan miliknya dan kemudian memakai sepatu tersebut. Catatan : fasilitator harus peka terhadap kesesuaian budaya pada kegiatan ini

Tanya jawab : Ketika semua peserta telah mengenakan sepatu, minta sukarelawan untuk berjalan ke depan ruangan dan menjelaskan apa yang dia rasakan. Tulis komentar peserta di papan tulis.

Ketika komentar telah terkumpul, minta peserta menjelaskan apa yang mereka pelajari dari pengalaman ini. Renungkan kerjasama, pembagian keahlian, dan inovasi. Fasilitator sebaiknya merangkum komentar- komentar yang telah tercatat pada papan tulis atau meminta ringkasan dari kelompok.

MENARA Ukuran kelompok: Waktu: menit Bahan: Untuk setiap kelompok : 4 lembar papan poster dengan warna yang berbeda, 1 penggaris, 1 gunting, 1 lem, 4 lembar kertas, dan 1 pensil. Papan poster dan spidol untuk fasilitator.

Tujuan : Untuk mengembangkan keterampilan kerjasama kelompok Waktu penggunaan : Ketika hal ini akan sangat membantu untuk meningkatkan dan menganalisis keterampilan struktur tim

Langkah-langkah : 1. Bagi peserta menjadi 2 kelompok, masing- masing 5 atau 8 orang. Dari masing- masing kelompok pilih salah satu untuk menjadi pengamat.

2. Fasilitator memilih 2 atau 3 peserta untuk menjadi Hakim Independent.

3. Tidak boleh ada lembaran kertas yang ukurannya lebih besar dari 30 cm (12 inci).

4. Bagikan bahan untuk setiap kelompok dan berikan petunjuk sebagai berikut : kelompok mempunyai waktu 1 jam untuk membangun sebuah menara dengan menggunakan bahan yang tersedia dan tower harus stabil, tinggi, dan indah. Setelah 1 jam juri akan melihat hasil kerja kelompok tentang seninya dan hakim akan melihat juga. Juri akan cermat dan setiap menara akan dinilai berdasarkan kriteria tinggi, stabilitas, dan keindahan.

5. Luangkan waktu untuk mengklarifikasi pertanyaan-pertanyaan, tetapi jangan memberitahukan tentang cara/tips dalam pembangunan menara. 6. Berikan pernyataan kembali bahwa peserta hanya mempunyai waktu 1 jam untuk konstruksi.

7. Berikan beberapa instruksi berikut kepada pengamat : Merekam/mengamati proses sebagai berikut : Apakah rencana kelompok? Berapa lama waktu yang mereka gunakan untuk konstruksi? Berapa lama waktu yang meraka gunakan untuk penyelesaian? Perhatikan juga dinamika kelompok : siapa yang mengambil inisiatif? Bagaimana pembagian kerjanya? Apakah semua berpartisipasi atau hanya beberapa yang berpartisipasi?

8. Pengamat harus menuliskan hasil pengamatan sesuai dengan intensitas dan frekuensi, menyiapkan laporan singkat mengenai proses. 9. Ketika kelompok dan pengamat telah siap memulai, fasilitator harus menulis waktu dan membagi ruangan untuk membangun menara.

10. Sementara peserta membangun menara, juri menyiapkan rekapan kompetisi sebagai berikut : kriteriaKelompok 1Kelompok 2Kelompok 3 Ketinggian Kekuatan Keindahan Total Nilai

Penilaian antara 0 sampai 10, dengan 10 adalah nilai terbaik. Nilai maksimal adalah 30. Dikurangi nilai 1 untuk setiap 1 menit keterlambatan pada penyelesaian proyek menara.

Tanya jawab Bawa kelompok untuk mengevaluasi laporan. Diskusikan hasil kompetisi, dinamika dalam kerja kelompok dan hasil penilaian juri.

MENGELOLA PEMBICARAAN Ukuran kelompok: Berapapun (bebas) Waktu: 10 menit untuk penjelasan Bahan: potongan-potongan kecil kertas, benda lain (biji-bijian, batang) yang mungkin dapat digunakan sebagai pengganti kertas.

Tujuan : Untuk meningkatkan partisipasi penuh pada kelompok dengan orang yang dominan maupun dengan orang yang diam. Waktu penggunaan : Ketika peserta memberikan kontribusi yang tidak merata, dengan individu tertentu yang mendominasi dan yang lain tidak menghiraukannya.

Langkah-langkah : 1. Berikan setiap peserta 2 atau 3 potong kertas dengan instruksi bahwa setiap kali peserta berbicara dalam kelompok, peserta tersebut harus menempatkan salah satu potongan kertas di lantai di depan peserta. Benda lain (biji-bijian, batang) dapat digunakan sebagai pengganti kertas.

2. Setelah peserta menghabiskan semua potongan, mereka tidak dapat berbicara pada sesi khusus.

3. Peserta dapat bernegosiasi untuk mendapatkan sepotong kertas tambahan dari salah satu peserta lain yang belum habis potongan kertasnya.

Tanya jawab Diskusikan apakah teknik ini membuat bertele-tele dan pembicaraan menjadi sepi, seberapa banyak peserta berkontribusi pada sebuah diskusi, dan peserta lebih bijaksana tentang kapan dan bagaimana cara berbicara dalam kelompok. Diskusikan teknik ini mengingatkan pada penggunaan benda-benda tradisional/simbol pada masyarakat tertentu untuk memberikan ijin kepada orang lain untuk berbicara selama pertemuan.

Telur Bisa Terbang Ukuran kelompok: 10 sampai 30 Waktu: 60 sampai 90 menit Bahan: Telur mentah, 4 meter kain potong ke dalam 1 inch lebar strip atau potong sebuah tali, gulungan scotch tape, lembaran kertas (40 x 40 cm), dan balon

 Tujuan : Pengembangan tim  Waktu penggunaan : Bila anda ingin memberi energi kelompok untuk bekerjasama.

Langlah-langkah : 1.Minta peserta untuk membentuk kelompok, masing-masing 3 sampai 5 orang.

2. Beri setiap kelompok bahan sebagai berikut : 4 meter strip dari potongan kain atau tali 1 roll scotch tape 2 lembar kertas 2 balon 2 telur mentah

3. Minta setiap kelompok untuk merancang sebuah alat yang akan memungkinkan mereka untuk mengamankan ketika telur mereka jatuh dari jendela lantai atas atau balkon. Peserta dapat menggunakan beberapa atau semua bahan yang tersedia. Biarkan 20 menit untuk praktek ini.

4. Ketika kelompok telah selesai merancang alat mereka, satu orang dari setiap kelompok mencoba alat tersebut, sementara peserta lain berdiri di lantai bawah untuk menyaksikan kerusakan telur.

Tanya jawab Merefleksikan tingkat kerjasama dalam setiap kelompok

Titanic Ukuran kelompok: 10 sampai 30 Waktu: 20 menit Bahan: Kain 1 m²

Tujuan : Menumbuhkembangkan suatu bentuk kebersamaan dalam situasi dan kondisi apapun.

Langkah-langkah : 1.Bagi peserta menjadi 3 kelompok

2. Setiap kelompok mendapatkan 1 m² kain. Anggota kelompok berdiri di atas kain tersebut. Tidak boleh ada bagian kaki yang berdiri di luar kain.

3. Fasilitator menghitung 1 sampai 5 hitungan. Apabila berhasil, kain dilipat menjadi 2 sama besar, kemudian dilakukan proses yang sama

4. Kelompok yang mampu berdiri di atas kain yang terkecil adalah pemenangnya. Sumber :

Matur Nuwun