Jurusan Teknik Gas dan Petrokimia FTUI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TURUNAN/ DIFERENSIAL.
Advertisements

Laporan Laba/Rugi Komprehensif
Metoda Penalaan Pengendali PID
Sistem Kontrol – 8 Review, Transfer Fungsi, Diagram Blok, Dasar SisKon
ROOT LOCUS Poppy D. Lestari, S.Si, MT Jurusan Teknik Elektro
Departemen Teknik Kimia FTUI
ELEKTRONIKA Bab 7. Pembiasan Transistor
Selamat Datang Dalam Tutorial Ini
BAB IV Aksi Dasar Kontroler Feedback
SOAL ESSAY KELAS XI IPS.
ALJABAR.
Metode Simpleks Diperbaiki (Revised Simplex Method)
Kontroler PID Pengendalian Sistem. Pendahuluan Urutan cerita : 1. Pemodelan sistem 2. Analisa sistem 3. Pengendalian sistem Contoh : motor DC 1. Pemodelan.
TRANSFORMASI-Z Transformsi-Z Langsung Sifat-sifat Transformasi-Z
Departemen Teknik Kimia FTUI
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini 1. Kuliah terbuka kali ini berjudul “Pilihan Topik Matematika -II” 2.
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini 1. Kuliah terbuka kali ini berjudul “Analisis Rangkaian Listrik di Kawasan s” 2.
Presentasi Sesi I.
Sistem Persamaan Diferensial
ANALISIS TANGGAP TRANSIEN
MATHEMATICS FOR BUSINESS
THE RATIO ESTIMATOR VARIANCE DAN BIAS RATIO PENDUGA SAMPEL VARIANCE
LUAS DAERAH LINGKARAN LANGKAH-LANGKAH :
Menentukan Perilaku Biaya
Kuliah ke-3 MATERI SURVEI.
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Bab 8 Kompensasi Dinamik
DASAR SISTEM KONTROL SISTEM KONTROL.
TURUNAN DIFERENSIAL Pertemuan ke
PERSAMAAN AKUNTANSI.
MODUL KULIAH MATEMATIKA TERAPAN
Luas Daerah ( Integral ).
OVERVIEW 1/27 Bab ini membahas tahapan penting dalam proses investasi, yaitu tahap evaluasi kinerja portofolio. Dalam tahap ini pertanyaan mendasar yang.
Jurusan Teknik Gas dan Petrokimia FTUI
Pertemuan 5 P.D. Tak Eksak Dieksakkan
Pendahuluan Metode Numerik Secara Umum
Controller PID.
Pemberian bias pada rangkaian BJT
SISTEM KONTROL STMIK "MDP" Palembang.
LANGKAH-LANGKAH melaksanakan SURVEI CONTOH
Penarikan sampel dua fase ( Two phase / Double sampling )
Ramadoni Syahputra, S.T., M.T. Jurusan Teknik Elektro FT UMY
6. INTEGRAL.
Karakteristik Respon Dinamik Sistem Lebih Kompleks
SELAMAT SIANG.
PD Tingkat/orde Satu Pangkat/derajat Satu
6. INTEGRAL.
ITK-121 KALKULUS I 3 SKS Dicky Dermawan
PENGENALAN SINYAL-SINYAL DASAR
PENYELESAIAN PERSAMAAN KUADRAT
Terapan Diferensial dalam Bidang Ekonomi
Pendahuluan Pada pembahasan sebelumnya, telah dikembangkan rumus untuk parameter kinerja sistem order-dua : Prosentase overshoot (%OS), Time-to-peak (Tp),
WISNU HENDRO MARTONO,M.Sc
8.2 Kompensasi umpanbalik kecepatan
Jurusan Teknik Gas dan Petrokimia FTUI
1 28 FEBRUARI 2011 SENSASI DAN TEORI GESTALT. SENSASI “ sense” artinya alat pengindraan, yang menghubungkan organisme dengan lingkungannya. Menurut Dennis.
Perilaku Dinamik Sistem Orde Satu dan Dua
3. Analisa Respon Transien dan Error Steady State
Jurusan Teknik Gas dan Petrokimia FTUI
Klasifikasi Sistem Kontrol
Matakuliah : H0134 / Sistem Pengaturan Dasar
Bab 10 Analisis Stabilitas
Perancangan sistem kontrol dengan root locus (lanjutan)
Pertemuan 13 Studi kasus Matakuliah : Sistem Pengaturan Dasar
Pertemuan 26 Studi kasus Matakuliah : H0134 / Sistem Pengaturan Dasar
Bab 8 Kompensasi Dinamik
dimana bentuk responnya ditentukan oleh rasio damping :
Kontroler dalam Diagram Blok
SISTEM KENDALI INDUSTRI
Kendali Proses Industri. Sistem – Sebuah susunan komponen – komponen fisik yang saling terhubung dan membentuk satu kesatuan untuk melakukan aksi tertentu.
Transcript presentasi:

Jurusan Teknik Gas dan Petrokimia FTUI Penyetelan Kontroler Ir. Abdul Wahid, MT. Jurusan Teknik Gas dan Petrokimia FTUI

Persamaan Tuning Metode PRC (process reaction curve) Langkah-langkah: didasarkan pada aproksimasi proses menggunakan model FOPDT Langkah-langkah: 1. Masukkan U dalam fungsi step 2. Observasi perilaku ym(t) 3. Cocokkan model FOPDT:

Tuning Relations Respon proses Penyetelan menggunakan korelasi: Cohen-Coon Integral error: ISE, IAE atau ITAE

Cohen-Coon Tuning Model: FOPDT Spesifikasi kinerja: Untuk mendapatkan 1/4 rasio peluruhan penurunan cepat pada amplitudo osilasi Rasio peluruhan Overshoot Untuk sistem orde dua:

Cohen-Coon Tuning Contoh:

Cohen-Coon Tuning Cohen-Coon: Servo Kontroler PID lebih baik dari PI Gain kontroler lebih agresif/tinggi Respon tidak diinginkan untuk banyak kasus

Cohen-Coon Tuning Cohen-Coon: Regulatori Osilasi lebih tinggi Lebih agresif

Persamaan Integral Error 1. Integral of absolute error (IAE): 2. Integral of square error (ISE): Hukumannya besar ISE memiliki sifat matematika yang baik: differentiable, kontinyu 3. Integral time-weighted absolute error (ITAE): hukuman error yang lama ITAE lebih konservatif ITAE lebih disukai

Persamaan ITAE Pilih Kc, I, dan D yang meminimisasi ITAE: Untuk model FOPDT, selesaikan: Disain untuk perubahan Beban (load) dan setpoint mendapatkan optimum ITAE yang berbeda

Persamaan ITAE Dari tabel didapatkan: Contoh Setpoint Load Gunakan pendekatan integral error untuk mendapatkan parameter kontroler untuk proses dengan fungsi alih untuk perubahan beban

Integral Error Criteria

Integral Error Criteria Contoh 2: Disain untuk perubahan setpoint dan load dari proses dengan fungsi alih

Integral Error Criteria

Persamaan Tuning Pada semua korelasi, gain kontroler seharusnya berbanding terbalik dengan gain proses Gain kontroler naik ketika dikenaik aksi derivatif Gain kontroler berkurang sebesar kenaikan / Konstanta waktu integral dan konstanta derivatif seharusnya naik sebesar kenaikan / Umumnya: d/I = 0,25 Persamaan tuning Ziegler-Nichols dan Cohen-Coon menghasilkan pengontrolan yang agresif dengan respon berosilasi (perlu detuning)

Bidang Penyetelan Kontroler Apa itu penyetelan kontroler Penyettingan kontroler hingga kinerja sistem kontrol memuaskan Kenapa? Informasi proses mungkin tidak lengkap atau tidak akurat -- tidak mungkin mendisain kontroler didasarkan pada model Informasi proses mungkin tidak akurat -- penyetelan mungkin diperlukan untuk setelan kontroler yang sangat baik Keuntungan Model proses tidak diperlukan Kerugian Membosankan dan banyak makan waktu Sulit untuk mendapatkan parameter kontroler terbaik

Trial and Error Tuning Hati-hati! Kejenuhan kontroler Ide dasar Irisan antara kestabilan dan kinerja Ultimate gain Kcu Definisi: Ultimate gain Kcu adalah harga terbesar dari gain kontroler Kc yang dihasilkan dalam stabilitas lup tertutup saat kontroler P saja yang digunakan Bagaimana mengestimasi Kcu Teoritis Eksperimental: Naikkan Kc hingga hasil lup kontrol siklik secara kontinyu -- berosilasi tetap dengan amplitudo konstan Hati-hati! Kejenuhan kontroler

Trial and Error Tuning Prosedur Kerugian 1. Hilangkan aksi integral dan derivatif dengan menset D minimum dan I maksimum 2. Set Kc pada harga rendah dan kontroler diset otomatis 3. Naikkan Kc sedikit demi sedikit hingga terjadi siklik kontinyu pada perubahan beban atau setpoint 4. Kurangi Kc dengan dibagi 2 5. Turunkan I sedikit demi sedikit hingga terjadi lagi siklik kontinyu. Tetapkan I 3 dari harga ini 6. Naikkan D hingga terjadi lagi siklik kontinyu. Tetapkan I 1/3 dari harga ini Kerugian Makan waktu Siklik kontinyu mungkin tidak dapat disetujui Tidak bisa diterapkan untuk proses tak stabil Beberapa proses sederhana tidak punya ultimate gain

Metode Siklik Kontinyu Langkahnya: 1. Secara eksperimen tentukan harga ultimate gain Kcu (trial-and-error) 2. Tentukan periode yang menghasilkan osilasi tetap -- ultimate period Tu 3. Hitung parameter kontroler PID dengan Kcu dan Tu: Tu/8 Tu/2 Kcu/1.7 PID - Tu/1.2 Kcu/2.2 PI Kcu/2 P D I Kc Kontroler

Metode Siklik Kontinyu Catatan Tersedia 1/4 rasio peluruhan Keuntungan: Hanya perlu satu pencarian trial-and-error Rentang keselamatan yang besar untuk Kc Kerugian Sangat berosilasi Modifikasi (ZN termodifikasi)

Metode Siklik Kontinyu Contoh: Secara eksperimen: Kcu = 0,95 dan Tu = 12 Secara perhitungan

Metode Siklik Kontinyu Contoh