Globalization: An Introduction

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Exchange Rate Policy Oleh : Dr. Rina Oktaviani.
Advertisements

PEREKONOMIAN TERBUKA Samuelson Ch.30
EKONOMI SUMBER DAYA ALAM (ESDA)
Oleh : Tanti Novianti, MSi
DEPENDENCY THEORY (TEORI KETERGANTUNGAN)
INDUSTRI DALAM PEMBANGUNAN
ALIRAN STRUKTURALIS Adalah aliran pengembangan ide dasar sosialisme yang muncul di akhir 1940 dan 1950an. Teori strukturalis percaya bahwa pembangunan.
Pengangguran Pertemuan 9.
OPEN - ECONOMY.
Pertumbuhan Ekonomi, Perubahan Struktur Ekonomi dan Krisis Ekonomi
MATERI EKONOMI MONETER PRODI EKONOMI PEMBANGUNAN
ARUS DANA INTERNASIONAL
EKONOMI INTERNASIONAL I
KEBIJAKAN EKONOMI MAKRO DAN MIKRO Eny Lia purwandari A
REVIEW MATERI EKONOMI MAKRO (BAHAN UAS)
Integrasi Ekonomi.
BAGIAN VII PEREKONOMIAN DUNIA
Perdagangan Internasional dan Pembangunan Ekonomi
EKONOMI INTERNASIONAL
INTERNATIONAL ECONOMICS
TEORI PERDAGANGAN INTERNASIONAL (PRAKLASIK DAN KLASIK)
Neraca Pembayaran.
ARUS DANA INTERNASIONAL
KEBIJAKAN PERDAGANGAN DI NEGARA-NEGARA BERKEMBANG DAN MAJU
Pendapatan Nasional, Pertumbuhan dan Struktur Ekonomi
EKONOMI INTERNASIONAL
GLOBALISASI DAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL
TEORI PERDAGANGAN INTERNASIONAL (TEORI MODERN DAN TEORI ALTERNATIF)
KEBIJAKAN EKONOMI DAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL
PEREKONOMIAN TERBUKA Samuelson Ch.30
Garapan Drs. Puji Suharjoko
Gambaran Umum Ekonomi Internasional
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Permintaan dan Penawaran
GAMBARAN UMUM EKONOMI INTERNASIONAL
Ekonomi internasional
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Pendapatan Nasional, Pertumbuhan dan Struktur Ekonomi
Pengangguran Pertemuan 9.
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Gambaran Umum Ekonomi Internasional
BISNIS GLOBAL.
PERDAGANGAN INTERNATIONAL
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
BAB IV PEREKONOMIAN TERBUKA 1
BAGIAN VII PEREKONOMIAN DUNIA
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
PERTEMUAN 9.
Persekutuan Pabean dan Free Trade Area
BAHAN AJAR EKONOMI Kelas X Semester 2.
Teori Hecskher-Ohlin.
Integrasi Ekonomi.
TEORI MAKROEKONOMI PEREKONOMIAN TERBUKA
EKONOMI INTERNASIONAL
REVIEW LECTURE 1 Apa itu ekonomi internasional?
PEREKONOMIAN TERBUKA Rowland B.F.P
International Trade Condition Kondisi Perdagangan International
EKONOMI SUMBER DAYA ALAM (ESDA)
Teori Perdagangan Internasional
MANAJEMEN DAN BISNIS Lingkungan Bisnis Pertemuan 10 1.
PENGANTAR BISNIS G. A. SRI OKTARYANI, SE, MM.
PENGANTAR EKONOMI MAKRO
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM MENGHADAPI MASALAH EKONOMI
Introduction to Business
EKONOMI INTERNASIONAL I. Materi Ekonomi Internasional Pendahuluan Teori Klasik Teori Alternatif Kebijakan Perdagangan Teori Neo Klasik.
INDIVIDU, MASYARAKAT, SISTEM PEREKONOMIAN (SP) & PEMBANGUNAN
EKONOMI MIKRO dan EKONOMI MAKRO STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN.
KEBIJAKAN INTERNASIONAL ZAHRINA NATASHA R.J. SEKAR AMARYLIS MUHAMMAD FARHAN.
Berpikir Sejenak Amatilah kondisi kalian saat ini dan lingkungan sekitar, adakah barang yang kalian pakai saat ini buatan luar negeri? Mengapa suatu negara.
Transcript presentasi:

TEORI PERDAGANGAN INTERNASIONAL dan STRATEGI INDUSTRIALISASI untuk PEMBANGUNAN

Globalization: An Introduction Globalization- many interpretations Core economic meaning- the increased openness of economies to international trade, financial flows, and foreign direct investment. Concerns with globalization center around the unevenness of the process Copyright © 2009 Pearson Addison-Wesley. All rights reserved.

Five Basic Questions about Trade and Development Bagaimana PI (perdagangan internasional) mempengaruhi tingkat, struktur, dan karakter pertumbuhan ekonomi NSB? Bagaimana PI mengubah distribusi pendapatan dan kekayaan? Syarat apa yg harus dipenuhi agar PI dapat membantu NSB mencapai tujuannya? Bisakah NSB menentukan sendiri jumlah yg diperdagangkan? Pilihan kebijakan: apakah menerapkan kebijakan yang berorientasi keluar, orientasi ke dalam atau kombinasi keduanya?

PERDAGANGAN DAN KEUANGAN INTERNASIONAL BAGI NSB Ekspor komoditi primer thd GNP Negara kecil Asia, Afrika, ALatin: 25-40% Produsen minyak teluk persia: 70% Impor bahan mentah, mesin, barang modal, row material utk industrialisasi Terms of Trade (ToT) Ekspor lebih rendah dari ToT Impor yg berakibat defisit Neraca pembayaran makin besar

Defisit Perkiraan transaksi berjalan (ekpor-impor) lebih besar dari surplus perkiraan modal (penerimaan investasi dan hutang pemerintah, swasta dikurangi pembayaran pokok dan bunga pinjaman dan investasi sebelumnya)

Akibatnya deflasi pada cadangan moneter (memperlambat pertumbuhan ekonomi) IMF intervensi utk menghemat fiskal dan moneter (bisa makin memperlambat pertumbuhan ekonomi) Membatasi kemampuan NSB dalam melaksanakan strategi ekonomi yg diinginkan

PERDAGANGAN DALAM PEMBANGUNAN Penurunan nilai riil perdagangan dunia disebabkan oleh: Resesi global yg diikuti lambatnya pertumb ekonomi Fluktuasi nilai tukar Harga komoditi NSB melemah Proteksionisme NM Krisis utang LN

NSB ekspor dominan manufaktur: China, Korea, Taiwan, Singapura NSB ekspor dominan komoditi primer: Afrika, Amerika Latin, Asia NM: 5% GDP dari perdagangan (lainnya dari dalam negeri): Brazil, AS, India, Rusia

Krisis Neraca Pembayaran NSB Ekspor utama produk primer Elastisitas pendapatan produk primer rendah (0,5-0,6%); minyak 2,5%, manufaktur 1,9% Harga produk primer fluktuatif, ekstra cost (hambatan non tarif) TOT (Px/Pm menurun) Neraca pembayaran makin defisit

TOT dan thesis Prebisch-Singer Nilai total export tergantung pada: total volume export Harga produk yg di export Prebisch dan Singer berpendapat, harga expor terus menerus turun, shg meskipun vol. ekspor naik, penerimaan ekspor NSB semakin berkurang Prebisch dan Singer menyarankan, NSB tdk hanya mengekspor produk primary

TEORI TRADISIONIL PI Perdagangan perlu karena: Tidak ada keluarga yang subsisten Guna memanfaatkan keunggulan komparatif, perlu spesialisasi, shg diperlukan perdagangan Relative factor endowments and international specialization: the Neoclassical model

Teori PI dan Pembangunan: alasan klasik Perdagangan merupakan faktor penting untuk merangsang pertumbuhan ekonomi di setiap negara. Perdagangan cenderung mempromosikan pemerataan atas distribusi pendapatan dan kesejahteraan domestik dan int’l. Perdagangan membantu negara2 dlm menjalankan usaha pembangunan. Jika perdagangan int’l tercipta harga dan biaya produksi int’l dapat menjadi determinan pokok suatu negara dapat melakukan perdag. Untuk mempromosikan pertumbuhan ek dan pembangunan, setiap negara perlu merumuskan kebijakan yg berorientasi ke lingk int’l.

Teori Adam Smith Perbedaan biaya produksi (relatif) Perbedaan harga internasional berbagai produk

Teori Hecksher-Ohlin: factor endowment Asumsi: produktivitas TK dan Faktor prod. lain sama di semua negara. Tiap negara kelimpahannya berbeda Menjelaskan tentang: Dampak pertumbuhan ekonomi thd pola perdagangan Dampak perdagangan thd struktur ekonomi Perbedaan penghasilan (rent) antar faktor produksi

manufaktur Ekspor b-d Impor d-c c a Produksi optimum pada MRS = Pa/Pm d b pertanian Kombinasi produksi di NSB dengan Perdagangan

manufaktur Ekspor b-d Impor d-c b c d a Produksi optimum pada MRS = Pa/Pm pertanian Kombinasi produksi di NM dengan Perdagangan

Dalil faktor endowment Tiap produk memerlukan faktor produksi dg proporsi berbeda (padat karya, padat modal) Faktor prod yg dimiliki tiap negara kelimpahannya berbeda NSB yg berlimpah lahan, TK fokus di pertanian NM dg modal besar di manufaktur (doktrin NM utk memperluas jajahan pasarnya)

Kritik thd teori PI: 6 asumsi model neoklasik Penyerapan sumber daya dan faktor produksi secara penuh, immobilitas modal dan tenaga kerja trampil secara internasional. Pertumbuhan SD dan Perdagangan: Model2 Utara-Selatan mengenai hubungan perdag yang timpang. Perekonomian dunia ditandai oleh perubahan yang sangat cepat, tidak ada sumber daya yang baku baik kualitas maupun kuantitas. Akumulasi modal dan pembangunan SDM sangat timpang

Kritik thd teori PI: 6 asumsi model neoklasik Lanjutan…… 2. Pengangguran, pemanfaatan SD yang tidak optimal, serta teori perdagangan ”mengejar surplus”. Teori ini menyatakan pembukaan pasar int’l bukan utk merealokasikan SD yang telah didayagunakan secara penuh namun utk menyerap SD yang belum termanfaatkan. 3. Mobilitas faktor internasional dan perusahaan multinasional. Adanya capital flight 2. Teknologi baku yang tersedia secara bebas dan konsep kedaulan konsumen - Teknologi produksi sintetis - Pemasaran hrs memperhatikan nilai, preferensi lokal

Kritik thd teori PI: 6 asumsi model neoklasik Lanjutan…… 3. Mobilitas faktor internal dan persaingan sempurna: kritik kaum strukturalis thd fenomena peningkatan skala hasil, persaingan tidak sempurna dan pasar2 yang dikontrol. -Kekakuan struktural sering mengganjal kemampuan NSB untuk menyesuaikan diri. -kalaupun NSB bisa menyesuaikan diri tetap ada hambatan perdagangan dari negara maju. -Berkaitan dengan skala hasil: skala hasil yg ada sebenarnya terus meningkat sehingga penambahan output akan memperkecil biaya produksi dan makinMemperlebar jurang kesenjangan pendapatan.

Lanjutan Adanya kontrol pasar monopolistik dan oligopolistik, jadi yang ditemukan didunia nyata bukan persaingan sehat tapi persekongkolan dan pengaturan yang dipimpin oleh perusahaan besar. Diabaikannya unsur resiko & ketidakpastian 4. Tidak adanya kiprah pemerintah dlm hubungan-hubungan perdagangan. 5. Perdagangan yang seimbang & penyesuaian harga internasional 6. Keuntungan2 perdagangan bagi penduduk suatu negara.

Kesimpulan PI Spesialisai penuh tdk akan terjadi karena OC meningkat Bila faktor endowment seragam, nisbah harga negara patner sama, faktor prod. makin langka, harga makin mahal Hasil ekonomi penguasa SD, naik Perdagangan, memperluas pasar, pertumbuhan naik (motor pembangunan)

Asumsi PI Kuantitas dan kualitas SD produktif suatu negara konstan, tdk ada mobilitas Tehnik produksi semua negara sama, selera konsumen tetap (tdk dipengaruhi produsen consumer sovereignty) Mobilitas SD antar kegiatan sempurna, tdk ada resiko dan ketidakpastian

Tidak ada intervensi pemerintah, harga dibentuk oleh S/D Perdagangan seimbang, kegiatan ekonomi siap menyesuaikan diri Hasil aliran perdagangan bermanfaat bagi masyarakat negara tersebut

Penyebab menurunnya ekspor NSB Elastisitas pendapatan produk primer inelastis Pertumbuhan penduduk NM rendah Elastisitas harga produk primer inelastis (perlu Perjanjian komoditi secara internasional untuk menjamin harga OPEC), Munculnya komoditi sintetis Proteksi: quota, tarif

Strategi perdagangan untuk pembangunan Promosi ekspor: Substitusi impor

Promosi ekspor: berorientasi ke luar dan menghadapi hambatan2 Rangkaian kebijakan yg mendorong terjadinya: perdag bebas; pergerakan bebas: faktor2 produksi (modal dan TK), perusahaan2, & para pelajar, perusahaan multinasional dilandaskan pd suatu sistem komunikasi yg terbuka

Pengembangan Ekpor komoditi primer permintaan terbatas, pasar terus menyusut Sisi D: 5 faktor p’hambat laju pengembangan produk2 primer NSB: Elastisitas permintaan thdp pendapatan rendah, Pertumbuhan penduduk NM rendah, shg kenaikan permintaan bahan pangan kecil, Elastisitas permintaan komoditi primer non minyak terhadap perubahan harga rendah, Produk subtitusi sintetis berkembang pesat, Produk subtitusi sintetis harganya lebih murah. Sisi S: p’hambat ekspor komoditi primer adalah kekakuan perekonomian yg bersifat struktural (iklim, SD, struktur kelembagaan sosial, pola penguasaan tanah yang tidak produktif)

Pengembangan ekspor produk manufaktur: sedikit hasil, banyak hambatan Subtitusi Impor: orientasi kedalam tetapi masih memandang keluar. Strategi: Pemberlakuan hambatan tarif atau kuota Membangun industri domestik atau pabrik bekerjasama dengan pihak asing dan ada insentif seperti keringanan pajak Industri menjadi skala besar sehingga menghasilkan devisa, ketika biaya produksi rata-rata turun, barang menjadi kompetitif.

Argumen tarif, infant industry, dan teori proteksi Dampak negatif Industrialisasi substitusi impor: Persh menyalahgunakan proteksi pemerintah, Manfaat utama proses substitusi impor diambil persh asing, Impor dilakukan persh asing dari induk dan anak perusahaannya, Meningkatnya tekanan thd ekspor komoditi primer karena tindakan penetapan kurs, Berkaitan dengan penciptaan keterkaitan kedepan & belakang mengganggu industrialisasi sendiri.

Nominal Rate of Protection The nominal tariff rate, t, is Where p’ is the tariff-inclusive price p is the free trade price

Tingkat proteksi efektif The effective tariff rate, g, is Where v’ is the value added per unit of output, inclusive of the tariff v is the value added per unit of output under free trade

Nilai Tukar Valas, Pengawasan Devisa, dan Keputusan Devaluasi

South-south trade & Integrasi ekonomi: Looking Outward & Inward Pertumbuhan perdagangan antar NSB Teori dan praktek integrasi ekonomi Regional trading blocks and the globalization of trade tariff and nontariff barriers di NM dan Putaran Uruguay 1995 The problem of adjustment assistance Kebijakan ekonomi domestik

Kesimpulan: Trade pesimist Argument Pergeseran pola produksi ke arah teknologi tinggi, padat ketrampilan, dan hemat bahan baku akan menurunkan D Pesatnya pengembangan produk sintetis rendahnya elastisitas pendapatan atas permintaan produk2 primer Meningkatnya produktivitas pertanian di NM Meningkatnya proteksionisme negara maju.

Kesimpulan: optimist arguments Trade Liberalization (PB) PB mempromosikan persaingan, memperbaiki alokasi SD & menciptakan skala ekonomis PB meningkatkan efisiensi, memperbaiki kualitas produk, teknologi produksi Memacu pertumb ekonomi PB mendatangkan devisa, menarik modal masuk, keahlian, dan teknologi PB menghapus distorsi harga akibat intervensi pemerintah, mempromosikan pemerataan pendapatan. Trade can benefit LDCs if they can extract trade concessions from developed countries Regional cooperation may help LDCs

Concepts for Review Absolute advantage Comparative advantage Balanced trade Barter transactions Capital account Collective self-reliance Collusion Commodity terms of trade Comparative advantage Current account Enclave economies Export dependence Export earnings instability Factor endowment trade theory

Concepts for Review, cont’d Income elasticity of demand Income terms of trade Increasing returns Industrial policy Merchandise trade balance Monopolistic market control Factor mobility Factor-price equalization Foreign-exchange earnings Free trade Gains from trade Growth poles

Concepts for Review, cont’d North-south trade models Oligopolistic market control Prebisch-Singer thesis Price elasticity of demand Primary products Product cycle Product differentiation Quotas Regional trading blocks Returns to scale Risk Specialization

Concepts for Review, cont’d Subsidies Synthetic substitutes Tariffs Trade deficits Uncertainty Vent-for-surplus theory of international trade

Concepts for Review Adjustment assistance Autarchy Common market Customs union Depreciation Devaluation Dual exchange rate Economic integration GATT Effective rate of protection Exchange control Exchange rate Export promotion Flexible exchange rate Free-market exchange rate Inward-looking development policies

Concepts for Review, cont’d Globalization Import substitution Infant industry Intern’l commodity agreements Official exchange rate Outward-looking development policies Multi-Fiber Arrangement (MFA) New protectionism Nominal rate of protection Nontariff trade barriers Rent seeking Synthetic substitutes Tariffs

Concepts for Review, cont’d Trade creation Trade diversion Trade liberalization Trade optimists Trade pessimists Wage-price spiral World Trade Organization (WTO) Overvalued exchange rate Parallel exchange rate Quotas Regional trading bloc Uruguay Round Value added