Nutrisi pada Penyakit Kardiovaskuler

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
“DIET PENYAKIT HATI DAN KANDUNG EMPEDU”
Advertisements

PREVENTIF DAN PROMOTIF PADA OBESITAS
JANTUNG KORONER Satu dari dua kematian yang terjadi disebabkan oleh penyakit Jantung Koroner Dari data statistik WHO , untuk negara yang berpenduduk 200.
Lemak Baik Vs Lemak Jahat ANDA pastinya sudah sering mendengar mengenai gaya hidup sehat dengan diet rendah lemak. Hal ini tidak berarti Anda harus menghindari.
Mungkinkah tidak punya gejala DM tapi dinyatakan menderita DM ? Mungkinkah punya gejala DM tapi dinyatakan tidak menderita DM?
PROGRAM STUDY AGROEKOTEKNOLOGI
Puasa Dari Sudut Kesehatan :
DISLIPIDEMIA.
Lemak dan protein Hindari daging berlemak
Tingkatkan Kesehatan dengan Susu Kedelai (Soya)
Oleh : Irmayanti Sirman Nim : p Kelas : B
APA YG DIMAKSUD KOLESTEROL JAHAT & KOLESTEROL BAIK ?
Eicosapentaenoic acid
Pengaruh Makanan Siap Saji terhadap Kecerdasan Otak Remaja
METABOLISME LEMAK.
ILMU DAN EVALUASI GIZI IV.
GIZI PADA REMAJA oleh : Ketut Martadiputra
MENYIAPKAN DAN MENYAJIKAN HIDANGAN DIET
LEMAK.
Turunkan Kolesterol anda
Mau Jantung Sehat? Jangan Lupa Serat!
PENYAKIT JANTUNG KORONER
Sejarah kimia pangan di mulai pada tahun 1700an, ketika para ahli kimia terlibat dalam penemuan senyawa kimia penting dalam bahan pangan termasuk Carl.
Energi dan Fruktosa Dari Minuman Manis Dengan Gula atau sirup jagung fruktosa tinggi menimbulkan risiko kesehatan bagi sebagian orang. Nama : Anita Sonia.
Jenis-jenis Diet: Atkins Diet dan South Beach Diet
Puasa dapat mencegah berkembangnya sel kanker, berdasarkan penelitian yang dilakuna terhadap dua ekor tikus putih di Amerika Serikat pada kedua tikus tersebut.
Mencaritahu Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kolesterol Darah
PERHITUNGAN KEBUTUHAN ZAT GIZI BUAT ANAK & DEWASA
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT KARDIOVASKULAR
Minyak Kelapa Murni untuk Obesitas
GIZI IBU HAMIL DENGAN KOMPLIKASI KEHAMILAN
MANAJEMEN NUTRISI PADA DIABETES MELITUS
Makan Ikan Perpanjang Umur
Impact of milk consumption on cardiometabolic risk in postmenopausal women with abdominal obesity Rizky Meilani
Manfaat Puasa di Bulan Ramadhan
GIZI UNTUK LANSIA NAMA:RIKA OKTAVIA IA.
Turunkan Kolesterol Anda
GIZI PADA LANSIA Oleh : SILVIA MELINI
Prinsip Dasar Gizi Seimbang
HYPERLIPIDEMIA.
Diet yang Tidak Diperbolehkan
5 Fakta Medis Manfaat Apel
GIZI PADA LANSIA Intan Julianingsih I A.
DIABETES MELLITUS “The Best Prescription is Knowledge"
Cara Alam Menyayangi Jantung Kita
SYAFRIANI PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
Shofiatul Hanani Kimia – B
Sejarah kimia pangan di mulai pada tahun 1700an, ketika para ahli kimia terlibat dalam penemuan senyawa kimia penting dalam bahan pangan termasuk Carl.
GIZI UNTUK LANSIA TRIWIDIARTI
Turunkan Kolesterol Anda
Minyak yang Menyehatkan
PENYAKIT JANTUNG KORONER
Gizi dan Penyakit Degeneratif
Atika Yasmine Wulandari Herlinda Puspitasari
SEROSIS HEPATIS Ariana. D
LEMAK KELOMPOK 3 MUH. KHALIQ MA’RUF L NUR MUKARRAMAH DEVI PUTRIANA
7 Makanan Super untuk Kesehatan Wanita
NURUL HIDAYAH .A FARMASI A.
DISLIPIDEMIA oleh : dr. EKO YULI.
Minyak goreng berulang
MEMAHAMI HERBAL UNTUK IBU MENYUSUI
Penyuluhan Kesehatan Diet Kelebihan Kolesterol. Apa itu Kelebihan Kolesterol??? Kondisi dimana jumlah kolesterol dalam darah lebih dari 240 mg/dl.
Dr. Nur Ainun Rani, M.Kes, Sp.GK DIET SEIMBANG. Diet seimbang Pola makan yang seimbang antara zat gizi yang diperoleh dari aneka ragam makanan dalam memenuhi.
Kedelai Bisa Jadi Snack Sehat
Serat Larut Oatmeal Turunkan Kolesterol
PKMRS MENGENAL STROKE.
TINJAUAN MEDIS PUASA TERHADAP BEBERAPA PENYAKIT
Gizi Pada Orang Dewasa Ayu Dwi Nitisari Kp
LIPID Oleh : Guntoro, S.Gz..
LIPID Oleh : Guntoro, S.Gz..
Transcript presentasi:

Nutrisi pada Penyakit Kardiovaskuler Nur Indrawaty Liputo

DIET DAN PENYAKIT KRONIK NON INFEKSI PENDAHULUAN PEMBANGUNAN KESEHATAN MENINGKATKAN TARAF & KUALITAS HIDUP DERAJAT KESEHATAN - MASYARAKAT KOTA - MASYARAKAT DESA

PENINGKATAN TARAF & KUALITAS KEHIDUPAN USIA HARAPAN HIDUP MERUBAH LIFE STYLE HIDUP DGN PENGELUARAN KALORI INTAKE OBESE TOLERANSI GLUKOSA TRANSISI EPIDEMIOLOGI

TRANSISI EPIDEMIOLOGI BEROBAHNYA POLA PENY DAN PENYEBAB KEMATIAN DARI PENY INFEKSI PENY KE PENYAKIT KRONIK NON INFEKSI PADA ERA TRANSISI : 2 BEBAN GANDA

Pencegahan Lemak dalam makanan: Asam lemak: Trigliserida: gliserol + asam lemak Asam lemak: Asam lemak jenuh (saturated fatty acids) Asam lemak tidak jenuh (unsaturated fatty acids): Monounsaturated fatty acids Polyunsaturated fatty acids

Lemak Saturated fatty acids Rantai pendek: <C6:0 Rantai sedang: C8:0 – C12:0 C12:0: lauric acid Rantai panjang: >C12 C14:0 = miristic acid C16:0 = palmitic acid

Diet – heart Hypothesis Keys dkk Asupan tinggi lemak jenuh, tinggi kolesterol, rendah lemak tidak jenuh Meningkatkan kadar kolesterol dalam darah Aterosklerosis Infark miokard

Diet –Heart Hypothesis Keys dkk Seven Countries Study, 1970 penelitian selama 25 tahun lima negara di Eropa, Amerika Serikat dan Jepang

Asam Lemak jenuh Efek terhadap profil lipid darah: Asam lemak <C10:0 : netral C14: 0 sampai C16:0 : meningkatkan LDL dan juga HDL C18:0 = efek ringan

Kandungan Asam lemak SFA 86.50 49 35 14 C12:0 44.60 - C14:0 16.80 1 As lemak (g/100 g) M Kelapa M Sawit Lemak Hewani M. Jagung SFA 86.50 49 35 14 C12:0 44.60 - C14:0 16.80 1 C16:0 8.20 44 25 12 C18:0 2.80 4 9 2 MUFA 5.80 39 28 PUFA 1.80 11.5 15 57.5

Asam lemak jenuh Asam lemak laurat: Pada masyarakat tropis: Pada kelapa, virgin coconut oil Mempunyai efek protektif: anti mikroba, anti virus Pada masyarakat tropis: kelapa sumber lemak satu-satunya Bagian dari food culture Kelapa dikonsumsi dengan mak protektif lain: ikan, bumbu

Asam lemak laurat Masyarakat tropis: Tak terdapat perbedaan konsumsi kelapa pada penderita PJK dan orang sehat Penderita PJK: mengkonsumsi lebih lemak hewani, kurang sayuran, tinggi makanan mengandung kolesterol

Monounsaturated fatty Acids Oleic acid: asam oleat (C18:1) Nama lain: omega 9 Sumber utama: olive oil (minyak zaitun), minyak sawit Efek terhadap profil lipid: netral Lemak primadona Masyarakat Mediteranian: rendah PJK, konsumsi olive oil tinggi

PUFA Omega 6: asam linoleat, asam arachidonat Omega 3: asam linolenat, eicosapentanoat, (EPA, C20:5 N-3) dan asam docosahexaenoat ( DHA, C22:6 N-3).

PUFA Omega 6: menurunkan LDL Menurunkan HDL Gampang teroksidasi, sangat aterogenik Dapat menjadi asam lemak trans Asam lemak trans: sangat aterogenik Sudah ditinggalkan

PUFA Omega 3: Penghambat trombosis Protektif menghambat produksi tromboksan, meningkatkan sintesa prostaksilin, menurunkan viskositas darah dan trombosis Sumber utama: ikan

Faktor makanan lain Lemak total: jika konsumsi >30% total energi Konsumsi energi berlebihan  obesitas Karbohidrat: tinggi karbohidrat, mengurangi LDL, menurunkan HDL Protein: rendah protein, rendah kolesterol darah

Makanan Ikan: protektif, sumber omega 3 Sayuran dan buah-buahan: vitamin, mineral, serat, zat fitokimia Zat fitokimia: antioksidan Antioksidan: mengurangi agregasi trombosis, mengubah metabolisme kolesterol dan mengurangi tekanan darah Antioksidan: pada bumbu dan rempah

Pencegahan PJK Lemak: total lemak, SFA, PUFA, MUFA Total energi Karbohidrat Protein Makanan

Manajamen diet pada hiperlipidemia Tujuan manajemen: Pada penderita PJK: menurunkan kadar lipid darah, mencegah progresifitas aterosklerosis dan timbulnya serangan baru Pada pasien tanpa gejala: mencegah timbulnya gejala PJK

Manajamen diet pada hiperlipidemia Kurangi: Total energi, total lemak, lemak jenuh (lemak hewani), makanan mengandung kolesterol Menambah: Karbohidrat kompleks, serat, MUFA, protein nabati

Manajamen diet pada hiperlipidemia Konseling diet diteruskan hingga beberapa bulan Pemeriksaan lipid darah setiap 6-8 minggu Penentuan jumlah Kalori untuk kontrol berat badan Total lemak: <30%, optimal: dibawah 25% SFA: <10%, PUFA: >10%, omega 3: 2%, sisanya MUFA

Manajamen diet pada hiperlipidemia Asupan kolesterol: <100 mg untuk setiap 1000 kcal Kurangi visible fats dan minyak: ganti daging sapi dengan ikan, ayam Hindari invisible fat: pada snack, cake Batasi kuning telur Buah dan sayur

Manajamen diet pada hiperlipidemia Perubahan diet: menurunkan total kolesterol dan LDL 10 hingga 20% Pasien hipercholesterolemia sangat tinggi: turunkan SFA hingga <7%, asupan kolesterol <70 mg/1000 kcal