Ismail April S. Panjaitan NIM :

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KALOR.
Advertisements

Air Conditioner.
Perancangan Alat Proses “ Boiler “
SISTEM PENGOPTIMALAN KERJA BOILER PLTU.
BOILER 2 Disusun Oleh : Puji Wulandari ( ) Putri Ayu Wulandari ( ) Faddel Pinasthika ( )
EFISIENSI PLTU BATUBARA
Silvianus Alfredo N X-6 SMA N 1 Cisarua
Tugas Perancangan Alat Proses Cooling Tower ( Menara Pendingin )
TEKNOLOGI PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK
Kelompok Heat Exchangers
Perancangan Alat Proses “ Boiler “
PLTG Komponen utama: Kompresor Ruang Bakar Turbin
PLTU Komponen utama: Boiler (Ketel uap), Turbin uap, Kondensor,
TEMPERATUR Temperatur. Skala temperatur, Ekspansi Temperatur,
Kalor NAMA : ROS NUUR NIM :
KALOR DAN PERPINDAHAN KALOR
Kalor.
Perpindahan Kalor Dasar
KALOR dan PERPINDAHAN KALOR
HEAT PUMP DAN HEAT ENGINE
KALOR DAN PERPINDAHAN KALOR
SUHU DAN KALOR.
AIR CONDITIONING SYSTEM
Sistem Tenaga Uap Ahmad Adib R., S.T., M.T..
Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG)
POWER PLANT.
BAB I PENDAHULUAN MESIN DIESEL
IX. PRODUKSI KERJA DARI PANAS
Boiler.
KELOMPOK 1 Anggota: Toha Budi Putra Subakti Mahriana Julia Andita
PLTPB (PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA PANAS BUMI)
Energi sumber penggerak iklim
Teknik Pembangkit Listrik
TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS MERCU BUANA
MODUL KE TIGA TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
PERPINDAHAN KALOR Andri Riana
Alat-alat penukar kalor
MAYA ISTIKHOMAH PEND.IPA (C) ‘08
MATERI V PROSES DISTILASI ATMOSFERIK PROSES DISTILASI VACUUM
COLLING SYSTEM Pembakaran campuran udara dan bahan bakar didalam mesin menghasilkan energi panas, tetapi hanya 25% dari keseluruhan jumlah panas yang.
blog.ub.ac.id/palmerrumapea
Heat Exchanger Kurniawati.
Introduction Apa Bedanya ?? Mesin Pendingin dan Pemanas
COLLING SYSTEM Pembakaran campuran udara dan bahan bakar didalam mesin menghasilkan energi panas, tetapi hanya 25% dari keseluruhan jumlah panas yang.
Sistem Kerja Boiler Pt. PJB UPHT.
Evaporator Anggi febrianti Analisa Instrumen.
PERANCANGAN ALAT PROSES (Rule Of Thumb) BOILER
Kalor Sumber Gambar : site: gurumuda.files.wordpress.com
Rina Mirdayanti, S.Si, M.Si
Pendingin Tenaga uap Tenaga gas
BAB VIII SISTIM BAHAN BAKAR PADA MOTOR DIESEL
PRESENTASI PROGRAM PEMBIDANGAN PLTU,PLTGU DAN PLTP
KLASIFIKASI KETEL UAP Klasifikasi ketel uap ada beberapa macam, untuk memilih ketel uap harus mengetahui klasifikasinya terlebih dahulu, sehingga dapat.
DASAR-DASAR PERPINDAHAN PANAS
PLTU PLTG PLTGU.
PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK
1. Jenis Pembangkitan A. PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)
N PERSYARATAN K3 (TEKNISI)
Pengenalan PLTU Modul Pelatihan Operator 1 Program Bidang Operasi PLTU
STUDI PERANCANGAN DAMPER PADA COOLER AIR DAMPER SEBAGAI PENDINGIN DI JALUR GREAT COOLER BAYU DEDE KURNIAWAN
PERUBAHAN ENERGI PenyaluranEnergi.
Perpindahan Panas Minggu 12
P ENYEDIAAN UAP KETEL UAP Secara umum ketel uap (boiler) diklasifikasikan ke dalam : -Boiler pipa api (Fire-tube boiler) yang mana sumber panas berada.
DEPARTEMEN FISIKA IPB SUHU DAN KALOR DEPARTEMEN FISIKA IPB
PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) Nama Kelompok : 1.) Bangkit Wirawan ) Surya Baihaqi ) Anwar Khoirul Anas ) Andika.
ANDI BUDIYANTO EMILIANA FAJAR FADILLAH FANESA MUHAMMAD WAHADA RENO SUSANTO RIRI ATRIA PRATIWI
HEAT EXCHANGER BY MOH.ARIS AS’ARI, S.Pd
Mesin Diesel 1.Prinsip-prinsip Diesel Salah satu pengegrak mula pada generator set adalah mesin diesel, ini dipergunakan untuk menggerakkan rotor generator.
KALOR DAN PERPINDAHAN KALOR BAB V. Pengertian Kalor Kalor Adalah bentuk energi yang berpindah dari benda yang suhunya tinggi ke benda yang suhunya rendah.
Terjadinya sumber energi panas bumi di Indonesia serta karakteristiknya dijelaskan Budihardi (1998), yaitu ada tiga lempengan yang berinteraksi di Indonesia.
Transcript presentasi:

Ismail April S. Panjaitan NIM : 03053150096 ANALISA PERFORMANSI PEMANAS BERTEKANAN TINGGI (HPH) SEBAGAI PEMANAS AIR PENGISI KETEL UAP DI PLTU UNIT II KERAMASAN SEKTOR KERAMASAN Ismail April S. Panjaitan NIM : 03053150096

LATAR BELAKANG Pada pembangkit listrik tenaga uap, Alat Penukar Kalor seperti HPH sangat diperlukan untuk membantu pengkonversian air ke uap yang akan dialirkan ke boiler, dan uap yang dihasilkan oleh boiler akan memutar turbin. Dimana, fluida yang di pergunakan adalah air yang akan dikonversikan menjadi uap. Alat Penukar Kalor HPH yang dipergunakan adalah tipe shell and tube. Berkurangnya efektifitas dari APK akan mendapatkan hasil yang tidak sesuai dengan yang diharapkan. Untuk itu, APK perlu diperhatikan.

Tujuan Analisa Analisa ini bertujuan untuk mengetahui Kinerja/Performance dari APK, yaitu dengan menghitung perpindahan kalor yang terjadi pada APK tersebut dan dengan memperhatikan faktor-faktor yang mungkin dapat menyebabkan kinerja dari APK berkurang seperti, faktor pengotoran dan lain sebagainya.

Proses Perpindahan Panas Perpindahan panas yang terjadi pada alat penukar kalor HPH adalah : Perpindahan panas konduksi (Hantaran) yaitu perpindahan melalui kontak langsung antara permukaan, dan Perpindahan panas konveksi (Aliran) yaitu perpindahan panas berdasarkan gerakan fluida

Alat Penukar Kalor Alat Penukar Kalor adalah alat yang digunakan untuk mentransfer panas dari fluida yang satu ke fluida yang lainnya. Alat penukar kalor yang sering digunakan dalam pembangkitan tenaga listrik: Condensor, alat ini digunakan untuk mendinginkan atau mengembunkan uap atau campuran uap, sehingga berubah fase menjadi cair. Pemanas, alat ini digunakan untuk memanaskan udara pembakaran dan memanaskan air pengisi boiler. Boiler, alat ini digunakan untuk mengubah air menjadi uap yang akan digunakan sebagai fluida kerja dalam turbin. Alat Pendingin, alat penukar kalor ini digunakan untuk mendinginkan cairan atau gas dengan mempergunakan air sebagai media pendingin dengan bantuan kipas.

Operasi PLTU . . . . . . . . . . KETERANGAN UAP AIR / KONDENSAT AIR PENDINGIN AIR S. KERAMASAN PENGEMBUNAN MINYAK PELUMAS ISOLASI MAIN STEAM PIPING M.S VALVE KE UNIT II BOILER DRUM SH I B F.W.T DEAERATOR AIR HEATER II COOLER II STEAM 0.4 KV MAIN STEAM SEPARATOR . 12 KV SH I I ECONOMISER COMER DOWN SH I A TURBINE GENERATOR MAIN PILOT EXCITER EXCITER KE UNIT II 630 KVA 1 MVA 630 KVA 630 KVA BURNER 3/4 T.OIL PUMP EXT.I 6.3 KV EXT.II EXT.III KE UNIT II S.A. HEATER BURNER 1/2 FURNACE L.P.H AIR HEATER I DRAINS 16 MVA 4 MVA 16 MVA STEAM TRAPS CONDENSOR CHIMNEY EL.F.W.PUMP T.F.W.PUMP 4 MVA SYSTEM I . . 70 KV SYSTEM II . 2 1 CHANEL C.C PUMP CONDENSATE OIL COOLER F.G. FAN F.A. FAN H.P.H . ILIR 1 ILIR 2 ULU 1 ULU 2 . SUNGAI KERAMASAN . . . . 1 2 C.W.P 3 4 DIESEL INJECTOR COOLER 1 RW 2 Operasi PLTU F.F. PUMP COOLING WATER PIPING RAW WATER PIPING FIRE FIGHTING PIPING CHANEL

Perubahan Energi PLTU di Keramasan BOILER ± 450 0C TURBIN GENERATOR COND. CWP BD DEA FWT ECO AH FGF FAF LPH CP HPH INJ COOL SUNGAI KERAMASAN BFP

Hasil Perhitungan Parameter Desain Operasi Kalor yang dilepas Shell Kalor yang diserap Tube Koefisien perpindahan kalor keseluruhan bersih Koefisien perpindahan kalor keseluruhan operasi Faktor pengotoran Efektivitas alat penukar kalor 8447998,552 7246531,07 189,1 105,86 0.041 58,52% 7565942,34 6927385,56 176,9 99,69 0,043 56,39%

KESIMPULAN Alat penukar kalor yang digunakan pada pemanasan air pengisi boiler drum mengalami dengan temperatur masuk fluida dingin 122 o C dan diharapkan naik menjai 158 o C dan temperature fluida panas 310 o C keluar 112 0 C diperoleh efektifitas sebesar 58,52 %, sedangkan pada data operasi dengan temperature masuk fluida dingin 102 o C dan keluar dengan temperature 146 o C dan temperature masuk fluida panas 220 0 C diperoleh efektifitas 56,39%. Dengan demikian terlihat pengurangan keefektifitasan APK. Dikarenakan terlalu banyak endapan/kotoran pada sisi shell side dibuktikan dengan perhitungan factor kekotoran (RD) dilihat dari koefisien perpindahan panas keseluruhan operasi. Performansinya juga dipengaruhi oleh factor usia dan isolasi yang sudah mulai rusak.

TERIMA KASIH