By. Henny Oktavianti Sumber: 1. Mankiw 2. Ari Sudarman UANG DAN INFLASI By. Henny Oktavianti Sumber: 1. Mankiw 2. Ari Sudarman
Apakah Uang itu? Persediaan aset yang dapat segera digunakan untuk melakukan transaksi Uang yang dipegang (yang ada di tangan) mayarakat akan membentuk persediaan uang nasional
FUNGSI UANG 1. Penyimpan nilai (store of value) Mengubah daya beli dari masa kini ke masa depan. Jika saya bekerja hari ini dan mendapatkan uang Rp 1 juta, saya bisa menyimpan uang itu dan membelanjakannya besok, minggu depan atau tahun depan. Tetapiu uang adalah penyimpan nilai yang tidak sempurna (jika harga meningkat jumlah yang bisa anda beli dengan jumlah uang tertentu akan menurun.
FUNGSI UANG 2. Unit Hitung (unit of account) Uang memberikan ukuran di mana harga ditetapkan dan utang dicatat. Seorang penjual mobil memberitahu anda bahwa harga mobil adalah Rp 200 juta, (dia tidak memberitahu anda bahwa harga mobil adalah 4000 kemeja, meskipun nilainya sama) Orang yang mempunyai piutang akan meminta bayarang piutang mereka kepada orang yang berhutang dengan bayaran berupa uang bukan berupa komoditas tertentu
FUNGSI UANG 3. Uang Sebagai Media Pertukaran (medium of exchange) Uang adalah apa yang kita gunakan untuk membeli barang dan jasa. Kemudahan untuk mengubah uang menjadi sesuatu yang lain (barang dan jasa) disebut sebagai likuiditas uang.
Jenis Uang Fiat money uang yang tidak mempunyai nilai intrinsik dan ditetapkan sebagai uang karena adanya dekrit pemerintah (atau atas unjuk pemerintah). Commodity money uang yang mempuyai nilai intrinsik. Contoh: emas (gold standard). Emas disebur sebagai uang komoditas karena bisa digunakan untuk berbagaimacam tujuan (perhiasan, perabotan, dll, termasuk untuk melakukan transaksi)
Evolusi Fiat Money Barter Commodity money Fiat money
Pengendalian Kuantitas Uang Jumlah uang beredar (money supply) adalah jumlah uang yang tersedia Dalam perekonomian yang menggunakan uang komoditas maka jumlah uang yang beredar adalah uang dari komoditas tersebut. Perekonomian yang menggunakan fiat money, maka pemerintah mengendalikan jumlah uang beredar melalui peraturan resmi pemerintah sebagai pihak yang berhak memonopoli pencetakan uang. Kontrol atas jumlah uang beredar ini disebut dengan kebijakan moneter (monetary policy). Di beberapa negara sebagian kebijakan moneter didelegasikan kepada lembaga independen yang disebut bank sentral
Pengukuran Kuantitas Uang Uang adalah persediaan aset yang digunakan untuk transaksi. Kuantitas uang adalah jumlah aset tersebut Aset pertama yang dapat dimasukkan dalam kuantitas uang adalah mata uang (currency) yang disebut juga sebagai uang kartal (jumlah uang kertas dan uang logam yang beredar) Aset kedua yang dapat dimasukkan dalam kuantitas uang adalah rekening giro (demand deposit) yaitu dana yang dipegang seseorang dalam bentuk rekening cek
Teori Kuantitas Uang Persamaan kuantitas (quantity account) M x V = P x T M = uang V = Perputaran P = harga T = transaksi
M x V = P x T T adalah total transaksi dalam satu putaran periode (misal setahun). Jadi T adalah beberapa kali dalam setahun barang dan jasa dipertukarkan dengan uang. P adalah harga dari suatu transaksi tertentu (jumlah rupiah yang dipertukarkan). Produk dari harga transaksi dan jumlah transaksi PT sama dengan jumlah rupiah dalam setahun. M adalah kuantitas uang V adalah perputara uang transaksi dan mengukur di mana uang bersirkulasi dalam perekonomian. Artinya perputaran menyatakan berapa kali uang berpindah tangan dalam periode waktu tertentu.
Contoh Terdapat 60 roti yang dijual dalam tahun tertentu seharga Rp 5.000,- per buah. Maka T = 60 roti per tahun dan P = Rp 5.000,-/roti. Jumlah uang total yang dipertukarkan adalah PT = Rp 5.000/roti x 60 roti/tahun = Rp 300.000/tahun Rp 300.000,-/thn adalah nilai rupiah dari seluruh transaksi Jika jumlah uang dalam perekonomian Rp 100.000,- . Maka: V = PT/M = Rp 300.000,-/Rp 100.000.- = 3 kali per tahun
Persamaan Kuantitas Menggunakan Pendapatan Karena jumlah transaksi sulit diukur, maka para ekonom mengganti jumlah transaksi T dengan output total dari perekonomian Y Y dan T sangat berkaitan karena semakin banyak perekonomian berproduksi maka semakin banyak barang yang dibeli dan dijual. Maka persamaan kuantitas menjadi: M x V = P x Y
Fungsi Permintaan Uang