C LASS D IAGRAM E. Haodudin Nurkifli Universitas Ahmad Dahlan Pertemuan.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Rekayasa Perangkat Lunak
Advertisements

P EMBUATAN UML P ADA T OKO B ELANJA O NLINE Disusun oleh: Erik Putra Deddy Nur Arifin Qudsyi Ladestri Ahmad.
ANALISIS DAN PEMODELAN BERORIENTASI OBJEK DENGAN UML
Siti Mukaromah, S.Kom.  Pembelian Tiket:  Membeli Tiket:
21-Aug-14 OO Concept E. Haodudin Nurkifli Teknik Informatika Universitas Ahmad Dahlan Kuliah 3 : Administrative dan Introduction 8 Oktober 2010.
P EMETAAN U ML KE DALAM J AVA E. Haodudin Nurkifli Universitas Ahmad Dahlan Pertemuan.
Memodelkan Kebutuhan Sistem Menggunakan Use-Case
CLASS DIAGRAM.
Unified Modelling Language (UML)
Interaction Diagram.
Pertemuan 6 Structural modelling
Lebih Lanjut Tentang UML
USE CASE DIAGRAM.
KelompoK 4 Agus Dwi Prayogo / 2928 Rian Chikita / 2942
Interaksi Objek.
Sequence dan Collaboration
Yang akan dipelajari Pengenalan UML Sejarah Singkat UML
Desain Berorientasi Obyek dan UML
PEMODELAN SISTEM INFORMASI
Hubungan Antar Kelas.
UNIFIED MODELLING LANGUAGE
Sequence dan Collaboration
U SE C ASE D RIVEN O BJECT M ODELLING Pertemuan 6.
K OMPONEN DAN D EPLOYMENT DIAGRAM E. Haodudin Nurkifli Universitas Ahmad Dahlan Pertemuan 1.
ANALISIS DAN PEMODELAN BERORIENTASI OBJEK DENGAN UML
Pertemuan 7 Unified Modelling Language (UML)
1 Pertemuan 3 Unified Modeling language (UML) Matakuliah: T0456 ~ Algoritma dan Metode Object Oriented Programming Tahun: 2005 Versi: 5.
CLASS DIAGRAM Materi Pertemuan 26
RELATIOPNSHIPS IN THE UML
CLASS DIAGRAM.
Object oriented analyst and design
Lebih Lanjut Tentang UML
E. Haodudin Nurkifli Universitas Ahmad Dahlan Pertemuan :
Rinci Kembang Hapsari,S.Si, M.Kom
PEMROGRAMAN VISUAL II Outline: UML (Unified Modeling Language)
Relasi Antar Class Teguh Sutanto.
Class Diagram Level Design
Pewarisan Disusun Oleh: Reza Budiawan Untuk:
QUIZ PSBO Total : 35 PG.
PERANCANGAN SISTEM BERORIENTASI OBJEK DENGAN UML
POLYMORPHISM.
Class Diagram Siti Mukaromah, S.Kom.
Citra N., S.Si, MT Sisfo - UNIKOM
SOAL PERTEMUAN 1-6 PSBO 4 SKS
COLLABORATION DIAGRAM
PEMODELAN SISTEM INFORMASI
PERANCANGAN BERORIENTASI OBJEK
PEMODELAN OBJECT ORIENTED
UML Class Diagram.
Pemodelan Sistem Bisnis
Konsep & Perancangan Database
Use Case Diagram.
Review.
PERANCANGAN BERORIENTASI OBJEK
UNIFIED MODELLING LANGUAGE
Use Case Diagram.
REVIEW UML.
Statechart Diagram Siti Mukaromah, S.Kom.
E. Haodudin Nurkifli Teknik Informatika Universitas Ahmad Dahlan
Perancangan PL berorientasi objeck
Pertemuan Ke-9 BEKERJA DENGAN RELASI.
METHODOLOGYAND UML.
PEMODELAN ANALISIS RPL – PERTEMUAN 5&6.
Relasi Antar Class Teguh Sutanto.
UML Class Diagram.
KelompoK 4 Agus Dwi Prayogo / 2928 Rian Chikita / 2942
E. Haodudin Nurkifli Universitas Ahmad Dahlan Pertemuan
Pertemuan 9 UML Diagram Class & Diagram Objek
OBJECT ORIENTED ANALISYS AND DESIGN
PERANCANGAN SISTEM BERORIENTASI OBJEK DENGAN UML
Transcript presentasi:

C LASS D IAGRAM E. Haodudin Nurkifli Universitas Ahmad Dahlan Pertemuan

U SE C ASE D IAGRAM Pembelian Tiket:

A CTIVITY D IAGRAM Membuat Tiket:

S EQUENCE D IAGRAM : M EMBUAT T IKET

C OLLABORATION D IAGRAM : M EMBELI T IKET

U SE C ASE D IAGRAM Membatalkan Tiket

A CTIVITY D IAGRAM Membatalkan Tiket:

S EQUENCE D IAGRAM : M EMBATALKAN T IKET

C OLLABORATION D IAGRAM : M EMBATALKAN T IKET

C LASS D IAGRAM Menggambarkan hubungan statis antar class dalam sistem Struktur logis dari class-class yang membangun sistem (logical Static View dalam UML)

C LASS D IAGRAM DAN I NTERACTION D IAGRAM Class Diagram dibuat setelah Interaction Diagram Interaction Diagram dibuat untuk setiap fungsi sistem (use case) Class Diagram dibuat berdasarkan Interaction Diagram pada setiap use case. Mengidentifikasi class-class dari obyek-obyek pada Interaction Diagram dan bagaimana pola interaksi antar class tersebut. Kerugian: waktu pengerjaan lebih lama Keuntungan: tahap pengerjaan lebih sistematis  hasil lebih optimal.

C LASS D IAGRAM DAN I NTERACTION D IAGRAM ( CONT..) Class Diagram dibuat sebelum Interaction Diagram Memanfaatkan class-class yang ada pada Class Diagram untuk membuat obyek-obyek dan relasi dinamisnya (urutan prosedur atau pola interaksi antar elemen untuk setiap fungsi sistem) pada Interaction Diagram. Kerugian: tahapan pengrjaan kurang sistematis  hasil kurang optimal. Keuntungan: waktu pengerjaan lebih cepat

R ELASI Menjelaskan bagaimana antar class saling berkaitan. Ketika sebuah class mengirimkan message ke class lain pada Interaction Diagram, maka harus terdapat relasi pada kedua class tersebut Jenis Relasi: Relasi Asosiasi Relasi Dependensi Relasi Agregasi Relasi Generalisasi Relasi Realisasi

R ELASI A SOSIASI Menggambarkan suatu class yang mengirimkan pesan ke class lain. Memungkinkan suatu class mengetahui atribut & operasi yang mempunyai visibilitas public dari class lain Implementasi: Suatu class memiliki atribut dengan tipe data class lain.

3 T IPE R ELASI A SOSIASI 1. Relasi Asosiasi Bidirectional Relasi asosiasi 2 arah. Kedua class bisa saling mengirimkan pesan. Kedua class memiliki atribut dengan tipe data dari class lainnya Model: anak panah 2 arah atau garis lurus. public class A {... public B theB;... } public class B {... public B theB;... }

3 T IPE R ELASI A SOSIASI ( CONT..) 2. Relasi Asosiasi Undirectional Relasi Asosiasi 1 arah Sebuah class bisa mengirimkan pesan ke class lain, tidak sebaliknya. Class pengirim pesan memiliki atribut dengan tipe data class lain. Model: anak panah 1 arah public class A {... public B theB;... } public class B { }

3 T IPE R ELASI A SOSIASI ( CONT..) 3. Relasi Asosiasi Reflektif (Undirectional Refleksif) Relasi asosiasi undirectional dengan dirinya sendiri. Sebuah class bisa mengirim pesan dirinya sendiri. Class memiliki atribut dengan tipe data dirinya sendiri. Model: anak panah 1 arah (mengarah ke class itu sendiri). public class A {... public B theB;... }

R ELASI D EPENDENSI Menggambarkan suatu class yang mengacu ke class lain Perubahannya spesifikasi dalam class yang diacu mempengaruhi class pengacunya. Suatu class menjadi parameter dari class lain Model: anak panah putus-putus 1 arah. public class A {... public fungsiX (B theB); {... }... } public class B { }

R ELASI A GREGASI Relasi antara suatu class dengan class lain yang secara konseptual/semantic menjadi bagian pembentuknya (relasi antara “keseluruhan” dengan “bagian”.) Secara teknis, implementasinya sama dengan Relasi Asosiasi Undirectional. public class Mobil {... public Roda theRoda;... } public class Roda { }

R ELASI G ENERALISASI Relasi yang menggambarkan pewarisan class (inheritance). public class A { } class B extends A { } class C extends A { }

R ELASI R EALISASI Relasi antara interface dan class implementasinya. class A implements B { }

I DENTIFIKASI R ELASI Cek Interaction Diagram Jika class A mengirimkan pesan ke B, maka relasi yang diperlukan adalah Asosiasi atau Dependensi. Jika class A dan class B saling mengirimkan pesan, maka relasi yang diperlukan adalah Asosiasi Bidirectional.

I DENTIFIKASI R ELASI ( CONT..) Analisa antar class untuk menemukan hubungan konseptual/semantic “keseluruhan” dan “bagian”. Relasi yang diperlukan adalah Agregasi  implementasi teknisnya seperti Relasi Asosiasi Undirectional.

I DENTIFIKASI R ELASI ( CONT..) Analisa antar class untuk mencari kesamaan sifat dan beberapa sifat laun yang berbeda. Relasi yang diperlukan adalah generalisasi.

M ULTIPLICITY Menjelaskan beberapa banyak obyek dari suatu class yang memiliki relasi ke obyek tunggal dari class lainnya dalam satu waktu.

M ULTIPLICITY ( CONT..) Penjelasan gambar (antara 2 entity class): Nama peranan relasi: MataKuliah mempunyai Mahasiswa atau Mahasiswa mengambil MataKuliah. Setiap Mahasiswa dapat mengambil 0 (tidak ada yang diambil) atau n (banyak) MataKuliah dan setiap MataKuliah dapat mempunyai 1 atau bayak Mahasiswa.

C OLLABORATION D IAGRAM : M EMBUAT T IKET

C LASS D IAGRAM : M EMBUAT T IKET

C OLLABORATION D IAGRAM : M EMBATALKAN T IKET

C LASS D IAGRAM : M EMBATALKAN T IKET

C LASS D IAGRAM K ESELURUHAN