STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA
Advertisements

SMA NEGERI 1 PAMULANG, KAB. TANGERANG
PERKEMBANGAN KOLONIALISME DAN IMPERIALISME DI INDONESIA
Oleh: Jordaan Eduard Ticoalu, 7.1 Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar 2.1 Proses Perkembangan kolonislisme dan Imperialisme
KOLONIALISME & IMPRELIALISME BARAT DI INDONESIA
KOLONIALISME & IMPERIALISME BARAT DI INDONESIA
PERKEMBANGAN KOLONIALISME BANGSA EROPA
Pengaruh keunggulan lokasi terhadap kolonialisme barat di indonesia
KOLONIALISME DAN IMPERIALISME BARAT DI INDONESIA
MASA KOLONIAL EROPA DI INDONESIA
Revolusi Industri Pengertian Revolusi Industri.
LATAR BELAKANG LAHIRNYA VOC
MASA KOLONOALISME DI INDONESIA
AWAL KEKUASAAN BARAT DI INDONESIA
VOC: Pieter both dan Jan pieterzoon coen
SEJARAH BERDIRINYA KERAJAAN BANTEN ISLAM
Kelompok 4 Dimitri Swasthika Puspita Dewi Reka Indera Malis
PROSES PERKEMBANGAN KOLONIALISME DAN IMPERIALISME BARAT
KEBIJAKAN-KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL
KEDATANGAN BANGSA BARAT
Masa Pemerintahan Kolonial Belanda (Johanes Van Den Bosch)
SK : memahani proses kebangkitan Nasional
KOLONIALISME IMPERIALISME BELANDA DAN INGGRIS
STANDAR KOMPETENSI Menganalisis perkembangan bangsa Indonesia sejak masuknya pengaruh Barat sampai dengan pendudukan Jepang.
Standar Kompetensi: Menganalisis perkembangan bangsa Indonesia sejak masuknya pengaruh Barat sampai dengan pendudukan Jepang. Komperensi Dasar: Menganalisis.
AWAL KEKUASAAN BANGSA BARAT DI INDONESIA
Kelompok fraternite (XI IIS 3)
Kebijakan VOC di Indonesia
ANTARA KOLONIALISME DAN IMPERALISME
Sejarah Perkebunan Indonesia
Masa kolonial Belanda Cakdiyon.blogspot.com.
HUKUM DALAM ARTI TATA HUKUM
Penjajahan Pemerintah Hindia Belanda
Dominasi Pemerintahan Kolonial Belanda
BAB VIII SEJARAH PENDIDIKAN DI INDONESIA
BAB 6 PERJUANGAN MELAWAN PENJAJAH
SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA
SEJARAH HUKUM INDONESIA
Politik dan hukum agraria
LANDASAN PANCASILA DISUSUN OLEH : Fetrinna Winda P. Arma Yanna Sari
VOC Vereenigde Oost Indische Compagnie
Materi: Pemerintahan Penjajahan Hindia Belanda
BAB 3 MUNCULNYA NASIONALISME INDONESIA
BAB 10 PROSES KEDATANGAN DAN KOLONIALISME BANGSA BARAT DI INDONESIA
KOLONIALISME & IMPERIALISME BARAT DI INDONESIA
PERKEMBANGAN KEKUASAAN BARAT DI INDONESIA
Masa kolonial Belanda.
MASA PENDUDUKAN JEPANG DAN DAMPAKNYA BAGI KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIA
KOLONIALISME & IMPERIALISME BARAT DI INDONESIA
KELOMPOK 04 : Afani Nur Fauziyyah (02) Chandra Handaru B (10)
SEJARAH HUKUM INDONESIA
POLITIK ETIS.
B. Menganalisis kemaharajaan voc
Republik Bataaf dan Pemerintahan Daendels
Sejarah Ekspedisi Bangsa Inggris
KOLONIALISME DAN IMPERIALISME BARAT
Tugas IPS Kolonialisme Barat
Masa Pemerintahan Republik Bataaf )
KOLONIALISME IMPERIALISME
PERKEMBANGAN AWAL DAN TUJUAN VOC
DOMINASI PEMERINTAHAN KOLONIAL BELANDA
Perkembangan Perencanaan
KEDATANGAN BANGSA EROPA KE INDONESIA Mengapa perlu mempelajari bab ini ? Dengan mempelajari bab ini kita dapat mengetahui apa tujuan bangsa-bangsa Eropa.
KELOMPOK FRATERNITE (XI IIS 3) -HAFIZH FADHLI (14) -MELISSA CHRISTINA (19) -PANDU RAMA (23) -RIFQI ACHMAD NAUFAL (27) -SALSABILA ANNISA (31) -SHARISSA.
Kelompok 4 Sejarah Indonesia Nama kelompok : Alda Trecya Nanda Putri Aulia Khotifah Sri Pertiwi Muhammad Syafi’i Novy Hidayati Priskila Tambunan Sanah.
Oleh kelompok 2 Alvian Malahedi Wahyu Putra Mohammad Indah Pratiwy Limonu Novita Dango Mulia Suleman TAHUN PELAJARAN 2018/2019.
Sistem Hukum Indonesia ( bahan 11 )
KEBIJAKAN-KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL
KOLONIALISME INGGRIS DI INDONESIA ( ) Abd. Rahman, S.Pd No Document No History.
Transcript presentasi:

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR 1. Menganalisis perjalanan bangsa Indonesia dari Negara tradisional , kolonial, pergerakan kebangsaan, hingga terbentuknya Negara kebangsaan sampai proklamasi kemerdekaan Indonesia. KOMPETENSI DASAR 1.2 Membandingkan perkembangan masyarakat Indonesia di bawah penjajahan : dari masa VOC sampai Pemerintahan Hindia Belanda , Inggris ,sampai Pemerintahan Pendudukan Jepang.

INDIKATOR Membandingkan kebijakan pemerintah kolonial di Indonesia pada abad ke 19 dan awal abad ke-20. Mendiskripsikan dampak kebijakan pemerintah Kolonial terhadap hubungan antarmasyarakat dengan masyarakat, antar masyarakat dengan pemerintah kolonial.

KOLONIALISME DI INDONESIA PERKEMBANGAN KOLONIALISME DI INDONESIA

Kekuasaan VOC Sebab kedatangan Bangsa Belanda ke Indonesia : Sejak tahun 1585 Belanda dilarang berdagang di Lisabon (Ibukota Portugis) yang merupakan sumber rempah-rempah Belanda ingin mengambil langsung rempah-rempah dari Indonesia

Kekuasaan VOC 1596 Belanda Di bawah Cornelis De Houtman mendarat di Indonesia Yaitu Di Banten 1602 Belanda Mendirikan VOC (Verenigde Oose Indische Compagne) dengan Tujuan : Adanya persaingan diantara para pedagang Belanda Harga rempah-rempah merosot Petani dan Pedagang Indonesia banyak memperoleh keuntungan dibanding Belanda Adanya persaingan dengan Pedagang-pedagang Eropa

VOC Berkembang Dengan Pesat Latar Belakang : Merupakan perkumpulan dagang tempat berkumpulnya para pedagang dengan pemerintahan VOC memiliki Hak Istimewa (Hak Otroi) Terdesaknya para pedagang Portugis yang berperang VOC lebih tertarik urusan dagang daripada agama

Hak Otroi terdiri Hak Memonopoli perdagangan Hak memiliki angkatan perang Hak mengangkat pegawai Hak memberi pengadilan Hak mencetak dan mengedarkan mata uang sendiri

Bentuk-bentuk Paksaan Jaman VOC Aturan monopoli perdagangan Kerja Rodi Kewajiban menanam kopi di priangan Kewajiban menanam Pala dan cengkeh di Maluku Pelayaran Hongi Ekstirpasi Pelayaran Hongi : Kewajiban mendayung perahu patroli kompeni di Maluku Ekstirpasi : Aksi penebangan pohon pala / cengkeh oleh Belanda yang menanam lebih

Faktor Kemunduran VOC : Rendahnya gaji pegawai VOC menyebabkan terjadinya korupsi Adanya persaingan dagang dari Inggris dan Perancis Memiliki banyak hutang Pengeluaran untuk perang terlalu besar Adanya perubahan iklim politik di Eropa akibat Revolusi Perancis

VOC 31 Desember 1799 VOC dibubarkan 1 Januari 1800 Hak Otroi Dicabut Setelah VOC dibubarkan pemerintah Hindia Belanda diambil langsung oleh pemerintah Kerajaan Belanda

G.J.HERMAN WILLEM DAENDLES (1808 – 1811) Di Belanda terjadi pertentangan antara golongan Konservatif yang beraliran kuno dan golongan liberal modern Untuk menangani Hindia Belanda, Belanda mengirim Daendles Tugas Daendles di Indonesia : Mempertahankan Pulau Jawa terhadap serangan Inggris Mengatur pemerintahan di Indonesia

G.J.HERMAN WILLEM DAENDLES (1808 – 1811) Dalam melaksanakn cita-citanya Daendles memberlakukan kerja Rodi Golongan Liberal tidak suka dengan kebijakan Daendles tentang Kerja Rodi Daendles ditarik kembali ke Belanda 1811

Jasa-jasa Daendles Di Indonesia: Membangun ketentaraan (Angkatan perang, benteng, pabrik, mesiu) Membangun jalan pos (Anyer – Panarukan) Membangun Pelabuhan (Pelabuhan Merak) Membangun kota baru dengan nama “Weltervreden” dan “Meester Cornelis” (Pindahan dari Batavia yang dianggap tidak sehat)

GUBERNUR JENDRAL JANSEN Menggantikan Dandles Jansen tidak sekuat Daendles akibatnya banyak timbul perang dan masalah antara lain : Keuangan buruk Hubungan dengan raja-raja setempat kurang baik

GUBERNUR JENDRAL JANSEN (1811) 1811 Jansen mendapat serangan dari Inggris di bawah Lord Minto G. J. Jansen menyerah Kepada Inggris Dalam “KAPITULASI TUNTANG” Isi : Hindia Belanda Diserahkan kepada Inggris

PEMERINTAHAN INGGRIS DI INDONESIA

Latar Belakang Kekuasaan Inggris Di Indonesia Usaha Perluasan Wilayah kekuasaan di daerah Asia Tenggara Usaha Perluasan daerah perdagangan Mengambil alih kekuasaan Belanda

G.J. Thomas Stanford Raffless (1811 – 1816) Usaha Raffless antara lain : Membagi Pulau Jawa menjadi 18 Karisidenan Bupati diangkat sebagai pegawai negri Melarang kerja Rodi Mengadakan “LAND RENT” (sistim Sewa tanah)

Aturan LAND RENT Tanah pertanian dibagi menjadi 3 kelas Pajak dipungut dari perorangan Pemungutan pajak langsung oleh pemerintah Untuk mengisi kas negara tanah dijual pada swasta

Convention OF London Diadakan Tahun 1814 ISI : Belanda menerima tanah jajahan kembali Inggris memperoleh Tanjung Pengharapan dan Sailan Dari Belanda Setelah Convention Of London, Indonesia kembali dijajah oleh Belanda

Gubernur Jendral Van Der Capellen (1816-1825) Melaksanakan gabunga dari politik Konservatif (Kuno ) dan Liberal (Modern) Dalam rangka mengisi kas negara Capellen menyewakan tanah kepada swasta Tahun 1823 ijin pengusaha dicabut dengan alasan Belanda takut pengusaha swasta menguasai tanah jajahan Akibatnya para pengusaha marah Tahun 1825 G.J. Capellen dicabut

Gubernur Jendral Du Bus De Ghisignies (1825-1830) Hubungan dengan raja-raja setempat semakin buruk akibatnya : 1. Terjadi banyak pemberontakan 2. Timbul masalah besar dalam keuangan Tahun 1825 Gubernur Jendral Du Bus dipecat

Gubernur Jendral Van Den Bosch (1830-1870) Menciptakan Tanam Paksa Adalah : Rakyat Dipaksa menananm Tanaman yang laku di Pasaran Dunia Tujuan Tanam Paksa : Mengisi Kas Negara Yang kosong

Hadiah yang diberikan kepada orang Yang menyetor lebih banyak PELAKSANAAN TANAM PAKSA Dalam Pelaksanaannya Tanam Paksa mengalami penyimpangan Disebut dengan “ CULTUR PROCENTEN” Hadiah yang diberikan kepada orang Yang menyetor lebih banyak

AKIBAT TANAM PAKSA Terjadi persaingan diantara pemilik perkebunan untuk menyetor lebih kepada raja Rakyat (pekerja perkebunan) semakin menderita

REAKSI TANAM PAKSA Edward Douwes Dekker Nama samarannya “MULTATULI” Multatuli artinya “Aku Banyak Menderita” Menulis buku berjudul “ MAX HAVELAR” Isi : “Lelang Kopi Persekutuan Dagang Belanda”

REAKSI TANAM PAKSA Baron Van Hoevell Adalah seorang pendeta yang pernah bertugas di Indonesia Banyak menulis di Surat kabar Belanda tentang penderitaan rakyat Hindia Belanda akibat tanam Paksa

Van Den Putte REAKSI TANAM PAKSA Adalah Mantan Gubernur Jendral yang pernah brtugas di Indonesia Menulis buku berjudul “SUGAR CONTRACTEN” Isi : Penderitaan Rakyat yang bekerja di perkebunan tebu

Usaha-usaha Untuk Menghapus Tanam paksa

Gubernur Jendral Rouchussen (1870-1900) Usahanya berlahan-lahan menghapuskan Sistim Tanam Paksa Dengan Cara : ‘INTERNASIONALISASI” artinya : Indonesia Terbuka untuk modal swasta Barat

Gubernur Jendral De Waal (1870 – 1900) Menghapus tanam paksa dengan cara mengeluarkan “Undang-Undang De Waal” Undang-Undang Pemerintahan (1854) Undang-Undang Keuangan (1864) Undang-Undang Gula (1870) Undang-Undang Agraria (1870

UNDANG-UNDANG DE WAAL UNDANG-UNDANG PEMERINTAHAN Isi : Pemerintahan Sentralisasi UNDANG-UNDANG KEUANGAN isi : Pemerintahan keuangan Hindia Belanda Diadakan anggaran Belanja UNDANG-UNDANG GULA Penghapusan tanam paksa tebu Sawah disewakan pada swasta

UNDANG-UNDANG DE WAAL 4. Undang-Undang Agraria (1870) Isi : Tanah Indonesia dibedakan atas dua macam yaitu : 1. Tanah Rakyat - Tidak boleh dijual - Disyahkan dengan Sertifikat - Bisa disewakan antara 5 sampai 30 tahun 2. Tanah Pemerintah - Dapat disewakan - Disewakan selama 75 tahun

Setelah tanam paksa dihapus, Kas Belanda menjadi kosong Van De Venter 1899 Mengarang buku berjudul “EERE SCHULD” (HUTANG BUDI) Berisi : TRIAS VAN DE VENTER (TRILOGI VAN DE VENTER) Yaitu : Irigasi Edukasi Transmigrasi

TRIAS VAN DE VENTER MELIPUTI IRIGASI : - Pembangunan Irigasi (Pertanian - Pendirian Bank, Rumah Gadai, dan Koperasi EDUKASI : - Mendirikan Sekolah dari SD sampai dengan SMA - Mendatangkan Tenaga terdidik dari Belanda 3. TRANSMIGRASI : Mengurangi kepadatan penduduk di Pulau Jawa

AKIBAT TRIAS VAN DE VENTER Timbulnya golongan terpelajar Masuknya Ide – Ide Baru Tumbuhnya Semangat Kebangkitan Nasional

Pendudukan Jepang Di Indonesia

PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA Kekalahan Belanda atas Jepang di tuangkan dalam perjanjian Kalijati tanggal 8 maret 1942. Dengan berakhirnya kekuasaan Belanda di Indonesia dengan resmi Jepang berkuasa atas wilayah Indonesia.

PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA Kekuasaan di bagi atas tiga wilayah Militer: Wilayah Jawa dan Madura di bawah komando Tentara Keenambelas berpusat di Batavia / Jakarta Wilayah Sumatra di bawah komando Tentara Keduapuluh Lima berpusat di Bukit tinggi Wilayah Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku dan Irian berpusat di Makasar. Dibawah Armada Selatan ke dua

PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA Jepang juga melakukan beberapa langkah untuk memperkuat posisinya di Indonesia. Di antaranya mengangkat beberapa tokoh politik Indonesia dalam struktur pemerintahan jepang di Indonesia.

PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA Jawa Hokokai bertugas untuk mengumpulkan dana bagi keperluan perang melawan sekutu. Dana itu berupa beras, ternak, barang logam, kayu jati, dan segala perhiasan . Melalui Romukyoku , Jepang memeras tenaga bangsa Indonesia untuk di pekerjakan pada proyek- proyek seperti pembangunan jalan raya, pelabuhan laut, dan lapangan udara.

REAKSI BANGSA INDONESIA TERHADAP PENDUDUKAN JEPANG Jepang tidak berbeda dengan Belanda, mereka mengeruk kekayaan alam Indonesia . Mereka menindas dan memanfaatkan tenaga rakyat Indonesia untuk kepentingan perangnya. Melalui karya sastra, para sastrawan Indonesia mengambil tema kecintaan kepada tanah air untuk menyikapi kondisi sekaligus sekaligus menggugah semangat masyarakat Indonesia untuk merebut kebebasan.

REAKSI BANGSA INDONESIA TERHADAP PENDUDUKAN JEPANG Masa pendudukan Jepang mengutamakan penguasaan atas sumber-sumber bahan mentah untuk industry perang. Sektor ekonomi di kuasai pemerintah dan perdagangan di monopoli pihak swasta Jepang. Selama masa pendudukan Jepang, seluruh kegiatan rakyat di curahkan un tuk memenuhi kebutuhan Jepang. Kehidupan perekonomian Indonesia sangat memprihatinkan. Rakyat Indonesia banyak yang di jadikan tenaga kerja paksa yang di kirim ke luar negeri.

LATIHAN Ternyata system tanam paksa mengalami kegagalan yang di sebabkan oleh . . . Kegagalan panen Penindasan yang dilakukan oleh pegawai pamong praja Pemberian cultur procent kepada pamong praja Peraturan cultur stelsel yang sangat kecam Penggarapan tanah di awasi oleh kepala pribumi KUNCI : C

System tanam paksa oleh Belanda mempunyai tujuan . . . Menghimpun dana untuk biaya perang Menghapus penyerahan wajib dan kerja paksa Mengisi kekosongan kas pemerintah Belanda Menerapkan system bertani yang efisien KUNCI : D

Belanda menyadari keuntungandari tanam paksa , hal ini di karenakan . . . Utang-utang pemerintah Belanda dapat dilunasi Perkapalan dan perdagangan belanda meningkat Belanda memikirkan nasib bangsa Indonesia Kesulitan keuangan belanda tidak dapat di atasi Semua jawaban salah KUNCI : A

Campur tangan VOC terhadap golongan adat Wahabi Peperangan kaum Padri dengan kaum adat berkembang menjadi pertentangan dengan VOC . Adapun penyebabnya adalah . . . Campur tangan VOC terhadap golongan adat Wahabi VOC menguasai daerah Siak Serangan VOC di Sumatra Barat Golongan adat menentang gerakan Adanya perjanjian Masang KUNCI : A

REFRENSI I wayan Badrika, Sejarah Kelas XI IPA, Jakarta 2006 Dr. Magdalia Alfian, M.A Sejarah Esis Kelas XI IPA, Jakarta 2007

PENYUSUN Rohmatul Fajri