STANDAR PROSES PENDIDIKAN dan GURU DALAM PENCAPAIAN STANDAR PENDIDIKAN Dosen Pengampu: Prof Dr. Tri Joko R, M.Pd Dr. Anwar Sutoyo, M.Pd Oleh: Ndarutomo Romadona 0104510016

Perlunya Standar Proses Pendidikan Permasalahan yang dihadapi dunia pendidkan adalah lemahnya proses pembelajaran, anak kurang didorong untuk mengembangkan kemampuan berfikir.

Undang-Undang No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional “Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara”

Konsep Pendidikan yang Pertama Pendidikan adalah usaha sadar yang terencana, hal ini berarti proses pendidikan di sekolah bukanlah proses yang dilakukan secara asal, akan tetapi proses yang memiliki tujuan, sehingga proses yang dilakukan oleh guru dan siswa diarahkan untuk mencapai suatu tujuan

Konsep Pendidikan yang Kedua Proses pendidikan yang terencana itu diarahkan untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran, Pendidikan tidak semata-mata untuk mencapai hasil belajar, akan tetapi antara proses dan hasil belajar harus berjalan secara seimbang

Konsep Pendidikan yang Ketiga Suasana belajar dan pembelajaran itu diarahkan agar peserta didik dapat mengembangkan potensi dirinya. Tugas pendidikan adalah mengembangkan potensi yang dimiliki anak didik, bukan hanya memberikan materi-materi pelajaran, sehingga diharapkan anak didik dapat mengaplikasikan segala materi yang diterima kedalam ranah nyata / sosial

Konsep Pendidikan yang Keempat Akhir dari proses pendidikan adalah kemampuan anak memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian , kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.

Peraturan Pemerintah No 19 Tahun 2005 Standar proses pendidikan adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran pada satu satuan pendidikan untuk mencapai standar kompetensi lulusan

Fungsi Standar Proses Pendidikan Fungsi SPP dapam rangka mencapai standar kompetensi yang harus dicapai Fungsi SPP bagi Guru (pedoman) Fungsi SPP bagi Kepala Sekolah (barometer dan sumber kebijakan) Fungsi SPP bagi Supervisor (pedoman pengelolaan proses pembelajaran) Fungsi SPP bagi Dewan Sekolah dan Dewan Pendidikan (menyusun program, saran / ide, pengawasan)

Keterkaitan Standar Proses Pendidikan dengan Standar Lainnya Standar Pengelola Standar Pembiayaan Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan Standar Sarana dan Prasarana Standar Penilaian Standar Kualitas Lulusan Standar Isi

Guru dalam Pencapaian Standar Proses Pendidikan Penetapan standar proses pendidikan merupakan kebijakan yang sangat penting dan strategis untuk pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan. Melalui standar proses pendidikan setiap guru dan atau pengelola sekolah dapat menentukan bagaimana seharusnya proses pembelajaran berlangsung

Guru Sebagai Jabatan Profesional Ciri – ciri pokok pekerjaan profesional : Pekerjaan profesional ditunjang ilmu tertentu secara mendalam Suatu profesi menekankan kepada suatu keahlian dalam bidang tertentu yang spesifik Kemampuan dan keahlian berdasar latar belakang pendidikan yang diakui masyarakat Masyarakat memiliki kepekaan sangat tinggi terhadap efek yang ditimbulkan dari pekerjaan profesinya

Mengajar Sebagai Pekerjan Profesional Mengajar bukan hanya menyampaikan materi pelajaran, tetapi pekerjaan yang bertujuan dan bersifat kompleks. Tugas guru mengantarkan siswa ke arah tujuan yang diinginkan. Diperlukan kemampuan dan pemahaman pengetahuan dan ketrampilan yang lain, semisal psikologi dan perkembangan manusia. Tugas guru mempersiapkan generasi manusia yang dapat hidup dan berperan aktif di masyarakat. Pekerjaan guru bersigfat dinamis, sehingga harus menyesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Kompetensi Profesional Guru Menurut Charles E. Johson, 1974, kompetensi merupakan perilaku rasional guna mencapai tujuan yang dipersyaratkan sesuai dengan kondisi yang diharapkan. Kompetensi yang dimiliki seorang Guru: Kompetensi pribadi Kompetensi profesional Kompetensi Sosial Kemasyarakatan

Mengoptimalkan Peran Guru dalam Proses Pembelajaran Guru sebagai sumber belajar Guru sebagai fasilitator Guru sebagai pengelola Guru sebagai demonstrator Guru sebagai pembimbing Guru sebagai motivator Guru sebagai evaluator

Ketrampilan Dasar Mengajar Bagi Guru Ketrampilan dasar bertanya Ketrampilan dasar memberikan reinforcement Ketrampilan variasi stimulus Ketrampilan membuka dan menutup pelajaran Ketrampilan mengelola kelas