Irene Ully Havsa 0606101515. Penutup Rekonstruksi dengan TLA+ Model & Spesifikasi SistemVerifikasi dengan TLC Analisa Spesifikasi Analisa Deskripsi Komponen.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MMM INDONESIA GET HELP ( TARIK DANA ) REVISI 16 JANUARI 2014 daftarmmm.blogspot.com Materi Presentasi GRATIS daftarmmm.blogspot.com.
Advertisements

Teori Graf.
TURUNAN/ DIFERENSIAL.
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini
Sistem Operasi (pertemuan 1) Memori Razief Perucha F.A
Pengendalian Proses : Seleksi (Conditional)
Pertemuan II SEBARAN PEUBAH ACAK
Memahami Etimologi Multimedia
Menunjukkan berbagai peralatan TIK melalui gambar
ANALISIS PROSES BISNIS 8
Mata Kuliah Teknik Digital TKE 113
Mata Kuliah Dasar Teknik Digital TKE 113
Translasi Rotasi Refleksi Dilatasi
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini 1. Kuliah terbuka kali ini berjudul “Pilihan Topik Matematika -III” 2.
Selamat Datang Dalam Tutorial Ini
Menempatkan Pointer Q 6.3 & 7.3 NESTED LOOP.
Tugas Praktikum 1 Dani Firdaus  1,12,23,34 Amanda  2,13,24,35 Dede  3,14,25,36 Gregorius  4,15,26,37 Mirza  5,16,27,38 M. Ari  6,17,28,39 Mughni.
PERANGKAT AKREDITASI SD/MI
SOAL ESSAY KELAS XI IPS.
1suhardjono waktu 1Keterkatian PKB dengan Karya Inovatif, Macam dan Angka Kredit Karya Inovatif (buku 4 halaman ) 3 Jp 3Menilai Karya Inovatif.
Menentukan komposisi dua fungsi dan invers suatu fungsi
BAHAN AJAR TEORI BILANGAN
LATIHAN SOAL HIMPUNAN.
KETENTUAN SOAL - Untuk soal no. 1 s/d 15, pilihlah salah satu
01/Hal.: 1 Ketrampilan Waktu Sistematika Metode Tampilan Model Teoritis Berdasarkan hipotesis Bahasa Motivasi Tujuan Dosen Kelas Topik Rekomendasi Yad.
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Analisis Rangkaian Listrik Sesi-9
Resource Allocation Denial
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Analisis Rangkaian Listrik Sesi-10
Sudaryatno Sudirham Bilangan Kompleks Klik untuk melanjutkan.
WEEK 6 Teknik Elektro – UIN SGD Bandung PERULANGAN - LOOPING.
Materi Kuliah Kalkulus II
ASIKNYA BELAJAR MATEMATIKA
TURUNAN DIFERENSIAL Pertemuan ke
MODUL KULIAH MATEMATIKA TERAPAN
Bipolar Junction Transistor (BJT)
ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN
STANDAR SISTEM MANAJEMEN KEADAAN DARURAT MODUL 3 1.
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini
Copyright © 2007 Prentice-Hall. All rights reserved 1 Bab 2 Mencatat Transaksi Bisnis.
Rabu 23 Maret 2011Matematika Teknik 2 Pu Barisan Barisan Tak Hingga Kekonvergenan barisan tak hingga Sifat – sifat barisan Barisan Monoton.

Luas Daerah ( Integral ).
Pertemuan 3 Arsitektur Komputer II
PEMINDAHAN HAK DENGAN INBRENG
Fungsi Invers, Eksponensial, Logaritma, dan Trigonometri
Is Fatimah. 28/03/ Sudahkan memahami SKEMA PENDANAAN (RD, RT, KP, DF) Insentif SINas ?
Pertemuan 5 P.D. Tak Eksak Dieksakkan
EKUIVALENSI LOGIKA PERTEMUAN KE-7 OLEH: SUHARMAWAN, S.Pd., S.Kom.
Turunan Numerik Bahan Kuliah IF4058 Topik Khusus Informatika I
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
PELUANG SUATU KEJADIAN
Graf.
PERNYATAAN IMPLIKASI DAN BIIMPLIKASI
ELEMEN RANGKAIAN LISTRIK
Bipolar Junction Transistor (BJT)
Waniwatining II. HIMPUNAN 1. Definisi
TERMODINAMIKA LARUTAN:
Selamat … Hari Raya Idul Fithri 1424 H Mohon Maaf Lahir Batin
G RAF 1. P ENDAHULUAN 2 3 D EFINISI G RAF 4 5.
Algoritma Branch and Bound
Karakteristik Respon Dinamik Sistem Lebih Kompleks
ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN
Kompleksitas Waktu Asimptotik
PERANCANGAN KASUS UJI.
Pondok Pesantren Daar El-Qolam adalah sebuah lembaga pendidikan Islam yang didirikan pada 20 Januari Semakin meningkatnya teknologi yang ada saat.
JamSenin 2 Des Selasa 3 Des Rabu 4 Des Kamis 5 Des Jumat 6 Des R R S S.
P OHON 1. D EFINISI Pohon adalah graf tak-berarah terhubung yang tidak mengandung sirkuit 2.
WISNU HENDRO MARTONO,M.Sc
Dimensi Tiga (Jarak) SMA 5 Mtr.
Transcript presentasi:

Irene Ully Havsa

Penutup Rekonstruksi dengan TLA+ Model & Spesifikasi SistemVerifikasi dengan TLC Analisa Spesifikasi Analisa Deskripsi Komponen Ruas Jalur & KeretaWeselLampu SinyalPermintaan Perjalanan Deskripsi dan Cara Kerja Sistem Penelitian 1Penelitian 2Penelitian 3Penelitian 4Penelitian 5 Pendahuluan 2

 Penelitian tentang formalisasi sistem pengendali lalu lintas kereta api yang berkesinambungan di Fasilkom UI  Analisa karakteristik  Model Checking pada penelitian terakhir  Hasil : Spesifikasi terpenuhi secara parsial.  Spesifikasi lengkap terlalu kompleks, sehingga tidak dapat diverifikasi dengan model checker NuSMV.  Usulan solusi : TLC & pemodelan dengan TLA+ 4

 Analisa pengembangan  Model  Spesifikasi  Metode Verifikasi  Merekonstruksi sistem pengendali lalu lintas KA dari penelitian terakhir dengan TLA+  Verifikasi dengan TLC 5

 Memahami fitur dan karakteristik bahasa spesifikasi dan tools-nya untuk mendukung pengembangan Lingu dengan studi kasus sistem pengendali lalu lintas kereta api  Analisa & integrasi hasil penelitian  Rekonstruksi dengan TLA+  Verifikasi dengan TLC 6

Prapto T. S. Eri Zuliarso Annisa Ihsani Irene Ully H. Persyaratan Keselamatan pada Stasiun Sederhana Formalisasi dgn NuSMV, berbentuk modul Berbagai Permintaan Perjalanan Analisa; Verifikasi dgn TLC Analisa; Verifikasi dgn TLC Achmad Ridok Kalkulus Durasi pada Sistem Lalu Lintas Kereta

Identifikasi MasalahStudi LiteraturAnalisa Deskripsi SistemAnalisa SpesifikasiAnalisa VerifikasiRekonstruksi dengan TLA+Verifikasi dengan toolbox TLCKesimpulan 8

Deskripsi Sistem

10  Kalkulus durasi  Persimpangan rel dan jalan raya

11  Stasiun sederhana  Persyaratan keselamatan dasar

12  Stasiun kompleks  Pengaturan validitas permintaan perjalanan

 Symbolic Model Verifier (SMV)  Modul – modul  Persilangan jalur 13

Komponen Sistem

 Penelitian 1 – Penelitian 3 15

 Penelitian 4  Modul ruasjalur 16

 Penelitian 2 – 3  Fitur pada Penelitian 3  Kelompok Wesel  Penelitian 4  Wesel Percabangan  Wesel Pertemuan 17

18

 Penelitian 1 – Penelitian 3  Penelitian 4  Lampu Normal  Lampu Pertemuan  Lampu Percabangan 19

 Dari Stasiun Kereta  Penelitian 2 – Penelitian 3  Persiapan perjalanan  Penelitian 4  Permintaan memasuki ruas 20

Spesifikasi

 Penelitian 1  Penelitian 2 & Penelitian 3  Setiap Permintaan Perjalanan  Penelitian 4  Pada modul ruas jalur 22

 Penelitian 1  Penelitian 3  Rincian untuk setiap permintaan perjalanan  Penelitian 4 23

 PC/DC – Proof Checker untuk kalkulus durasi   NuSMV – Model Checker  Spesifikasi terpenuhi secara parsial. Spesifikasi lengkap terlalu kompleks, sehingga tidak dapat diverifikasi dengan model checker NuSMV. 24

Rekonstruksi

 Temporal Logic of Action  Fitur:  modular  Stuttering step  Verifikasi  Model checking : TLC 26

27  Bagian dari Penelitian 4  Ruas jalur lurus  1 jenis perjalanan

 Pemetaan dari Penelitian 4  Tidak terpenuhi  Lampu menjadi merah setelah kereta masuk  Hipotesis P4 : tidak pernah adakereta  Spesifikasi baru 28

29  Persyaratan keselamatan tidak terpenuhi  ruasJ1A.adaKereta = TRUE + lampuS10.warna = “hijau”

 Pemetaan dari Penelitian 4  Stuttering step  Sebelum “selesai”  Spesifikasi Baru 30

31  Persyaratan fungsional tidak terpenuhi  Saat permintaanPR.status masih “kirim_request”, sistem mengalami stuttering

32

 Pemberitahuan terjadi Deadlock  Action line 68 : terjadi setelah eksekusi action pada baris 68

34

Penutup

 Karakteristik bahasa spesifikasi  Karakteristik model sistem  Rekonstruksi sedekat mungkin dengan Penelitian 4  Analisa hipotesis pada model Penelitian 4  Revisi spesifikasi keselamatan & fungsional dalam TLA+ dari Penelitian 4  Analisa deadlock  Hasil verifikasi dengan TLC 36

 Pengembangan formalisasi lebih lengkap, contohnya penggunaan wesel dalam formalisasi untuk pencabangan  Formalisasi ulang spesifikasi agar dapat memanfaatkan karakteristik TLA+  Eksplorasi fitur-fitur tambahan TLC yang mungkin dapat meningkatkan kinerja pengujian 37

Terima Kasih