By: Lisna Annisa Fitriana, S.Kep., Ners, M.Kes PERSONAL HIGIENE By: Lisna Annisa Fitriana, S.Kep., Ners, M.Kes
Definisi Higiene Ilmu kesehatan sebagai cara perawatan-diri manusia untuk memelihara kesehatannya.
Faktor-faktor yang mempengaruhi praktek Higiene Citra tubuh Praktik sosial Status sosioekonomi Pengetahuan Variabel kebudayaan Pilihan pribadi Kondisi fisik
Tipe Perawatan Higienis Tipe perawatan higienis secara umum: Perawatan pagi hari Perawatan pagi atau sarapan Perawatan siang hari Perawatan malam hari atau sebelum tidur
Personal Hygiene : Memandikan pasien Perawatan rambut Menggosok gigi pasien Oral Hygiene Perawatan kuku Vulva/penis hygiene
Proses Keperawatan & Perawatan Kulit Pengkajian Terpusat pada penentuan toleransi klien terhadap prosedur higienis. Pengkajian fisik kulit Mengkaji seluruh permukaan tubuh klien inspeksi dan palpasi. Menentukan kondisi kulit observasi warna, tekstur, turgor, temperatur, dan hidrasi kulit. Mengkaji masalah kulit yang dipengaruhi cara-cara higienis. Mencatat kondisi lesi. Perubahan perkembangan
Proses Keperawatan & Perawatan Kulit Kemampuan perawatan diri Resiko kerusakan kulit Imobilisasi Penurunan sensasi Perubahan nutrisi dan hidrasi Sekresi dan ekskresi pada kulit Insufisiensi vaskular Peralatan eksternal
Proses Keperawatan & Perawatan Kulit Diagnosa keperawatan Peninjauan ulang semua data yang terkumpul Mempertimbangkan perawatan klien sebelumnya Peninjauan ulang pengetahuan kondisi awal yang ada Pengelompokkan batasan karakteristik Diagnosa keperawatan khusus masalah kesehatan klien yang aktual dan potensial Seleksi akurat dalam diagnosa keperawatan.
Proses Keperawatan & Perawatan Kulit III. Perencanaan Metode perawatan kulit yang diberikan Tujuan yang diharapkan untuk meningkatkan kondisi kulit Beragam tindakan asuhan keperawatan Interaksi perawat selama higiene penkes, pemberian dukungan emosional, klarifikasi nilai, bantuan pelatihan rentang gerak
Proses Keperawatan & Perawatan Kulit Implementasi Memandikan klien Memberikan privasi Memelihara keamanan Memelihara kehangatan Meningkatkan kebebasan klien sebanyak mungkin selama aktivitas mandi.
Proses Keperawatan & Perawatan Kulit b. Perawatan perineum Proses mandi lengkap Sikap profesional perawat menghargai klien, mengurangi rasa malu klien, dan membuat klien tentram. Klien yang paling beresiko kerusakan pada daerah perineum klien yang inkontinensia urine atau fekal, balutan operasi rektal dan perineum, dan kateter yang tetap.
Proses Keperawatan & Perawatan Kulit V. Evaluasi Evaluasi keberhasilan intervensi Persiapan perubahan rencana jika hasil tidak dicapai Evaluasi pencapaian dari hasil yang diharapkan Evaluasi melibatkan tindakan pemeriksaan fisik, pertanyaan yang mengukur pengetahuan klien tentang teknik higiene.
Proses Keperawatan & Perawatan Kaki Pengkajian Pengkajian fisik Faktor perkembangan Alas kaki Pengetahuan tentang praktik perawatan kaki dan kuku Diagnosa keperawatan Pernyataan batasan karakteristik atas pengkajian kondisi kaki Asuhan keperawatan suportif atau preventif Identifikasi yang akurat Pemilihan intervensi keperawatan yang tepat.
Proses Keperawatan & Perawatan Kaki III. Perencanaan Perencanaan yang matang untuk pertimbangan tujuan: Klien akan memiliki kulit utuh dan permukaan kulit yang lembut Klien akan mencapai rasa nyaman dan bersih Klien akan berjalan dan menanggung berat badan dengan normal Klien akan memahami dan melakukan metode perawatan kaki dan kuku dengan benar.
Proses Keperawatan & Perawatan Kaki Implementasi Nyeri yang berhubungan dengan pembentukan kalus, kuku jari kaki yang tumbuh kedalam Hambatan mobilisasi fisik yang berhubungan dengan gangguan visual dan perubahan koordinasi tangan Kerusakan integritas kulit yang berhubungan dengan kerusakan perfusi arteri, praktek pemotongan kuku yang tidak tepat, friksi dari sepatu, cedera pada kuku Resiko kerusakan integritas kulit yang berhubungan dengan kerusakan perfusi arteri dan alas kaki yang tidak pas
Proses Keperawatan & Perawatan Kaki Resiko infeksi yang berhubungan dengan kulit yang rusak atau trauma Defisit pengetahuan perawatan kaki dan kuku yang berhubungan dengan misinterpretasi informasi dan kurang terpaparnya informasi. V. Evaluasi Respon klien terhadap perawatan kaki dan kuku selama beberapa hari atau minggu Keberhasilan intervensi terhadap hasil yang diharapkan Praktek perawatan kaki dan kuku yang dilakukan klien secara pribadi.
Proses Keperawatan & Perawatan Higiene Mulut Pengkajian Pengkajian fisik Perubahan perkembangan Pola makan Pilihan dan praktek higienis Pengkajian faktor-faktor resiko untuk masalah higiene mulut Diagnosa keperawatan Pengkajian rongga mulut untuk menunjukkan perubahan aktual atau potensial dalam integritas struktur mulut Diagnosis keperawatan yang berhubungan dengan perefleksian masalah atau komplikasi akibat perubahan rongga mulut
Proses Keperawatan & Perawatan Higiene Mulut Penyeleksian faktor-faktor penyebab masalah klien Perubahan mukosa mulut akibat pemaparan radiasi. III. Perencanaan Menyusun rencana keperawatan untuk klien Perencanaan yang mempertimbangkan pilihan, status emosional, sumber daya ekonomi, dan kemampuan fisik klien.
Proses Keperawatan & Perawatan Higiene Mulut Implementasi Higiene mulut Diet Gosok gigi Higiene mulut khusus Penggunaan fluorida Flossing Perawatan gigi palsu
Proses Keperawatan & Perawatan Higiene Mulut V. Evaluasi Pemahaman hasil higiene mulut akan terlihat dalam beberapa hari Evaluasi keberhasilan intervensi dalam memelihara integritas mukosa atau mencegah cedera mukosa Antisipasi kebutuhan perubahan intervensi selama evaluasi