dr. Satya Wydya Yenny, Sp.KK

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENYULUHAN KESEHATAN GIGI Drg .Ika Agustien
Advertisements

KULIT & DERIVAT-DERIVATNYA
CARA PAKAI OBAT WAKTU PEMBERIAN OBAT FARMAKOLOGI FK UNAND
Skin Aging dr. Widya, Sp.KK.
Askep Keganasan Kulit Melani Kartika Sari.
Rokok Bisa Tingkatkan Risiko Katarak
Nany Suryani, S.Gz. Payudara Wanita Nany Suryani, S.Gz.
Disusun oleh: Isni Fitria (13) Qory Deswara (21)
Batu Empedu Sering Dikira Sakit Maag
Biology Presentation Kanker Mulut.
Penderita Asam Urat Lebih Banyak Lelaki
Eksim: Gejala, Penyebab, Pengobatan dan Pencegahan
DISUSUN OLEH NURJANAH , RAHAYU P , RATIH S , RENI F , RINAWATI
By : dr. Mustika Idrina Kayla SkinCare
ASUHAN KEPERAWATAN PADA GANGGUAN PIGMENTASI KULIT
KANKER PAYUDARA.
NEKROLISIS EPIDERMAL TOKSIK (NET)
Ekskresi Melalui Kulit
TRAUMA PADA INTEGUMEN Oleh Ns. M.Shodikin,S.Kep.
ASKEP URTICARIA Luky dwiantoro.
Penyakit kulit bulosa ( yang immunobullous )
Penyakit Kelainan genetik
Cari Tahu Tentang Tahi Lalat Anda
Mengenal Berbagai Rupa dan Warna Feses Bayi ASI
ASUHAN KEPERAWATAN MELANOMA MALIGNA
Oleh : dr. Irfan Rahmanto
SISTEM INTEGUMEN Retno Sumara.
Campak / measles / morbillie
Perubahan dan adaptasi psikologi dalam masa kehamilan ( Integument )
Deteksi Penyakit dari Tanda pada Kulit dan Kuku
POLIP SERVIKS DAN EROSI PORSIO
PENYAKIT KULIT DARURAT SINDROMA STEVEN JOHNSON. Definisi.
Fibrio adenoma Kista Sarcoma Filodes sarcoma
Pemeriksaan Fisik Sesuai Sistematika Tubuh
INTEGUMEN / CUTIS / CUTAN
Polip Polip hidung adalah pertumbuhan jaringan pada saluran pernapasan hidung atau pada sinus. Polip adalah jaringan yang lembut, tidak terasa sakit.
ANATOMI & FISIOLOGI.
Systemic Lupus Erythematosus (SLE)
FISIOLOGI KEHAMILAN.
Nama : Fardianti Yulizar Nim : Tingkat : 1B
SISTEM INDERA PERABA.
Almas Mafazi M. Faza Fadhilah XII – IPA 2
NAMA:DESI SRI WAHYUNI NIM: TINGKAT:1B
Penyakit Albino dan Anemia Sel Sabit
THE ISLAMIC PERSPECTIVE OF BEAUTY
Nama : Era Mustika Rati Nim : Tingkat : I.B Dosen bimbingan:
Materi Penyakit Kusta Untuk Penyegaran Kader pendopo wonomulyo 04 Sept 2013 mawan sehat.
Sindrom Cri Du Cat & CML Created By : Dicky Dandy P. Ramdhyva Rizqan.
Apsari tri respati ( ) Siti Fatimah ( )
SISTEM EKSKRESI KULIT.
Embriologi : Kulit Gina Puspa Endah
Miliaria.
INFEKSI AKUT KASUS OBSTETRI
by Dr. Sari Handayani Pusadan, Sp.KK, M.Kes
NEURODERMATITIS SIRKUMSKRIPTA
CLEFT PALATE AND/OR LIP
Lentigo Angghiya . D
Atika Widiarti Tugas Sistem Intergumen ( Anatomi Fisiologi Kebidanan)
OLEH KELOMPOK V DARMAN HASTUTI SUHAIMI VIDIA LOUKITA SARI ZHILHIJAH
PERTOLONGAN PERTAMA PADA LUKA BAKAR
Hati (hepar) Merupakan kelenjar terbesar dalam tubuh manusia (2 kg) yang terletak di rongga perut sabelah kanan di bawah diafragma.
 Radang mukosa mulut atau stomatitis adalah radang yang terjadi pada mukosa mulut, biasanya berupa bercak putih kekuningan.  Bercak ini dapat berupa.
Kelainan & Interaksi Genetik Novita. Memahami Genetik  Genetik adalah ilmu yang mempelajari keturunan, yang menurunkan sifat dari orang tua ke anak –
Eritroderma et Causa Dermatitis Kontak Iritan Jurnal Oleh Suci Ramadhani S.ked Pembimbing dr. Mainiadi Sp.KK.
Ruam Kulit. Ruam kulit atau lesi kulit Untuk mempelajari ilmu penyakit kulit mutlak diperlukan pengetahuan tentang ruam kulit. Karena tahapan – tahapan.
Warna Kulit Manusia. Oleh Kelompok 5 2 ▰ Evi Dorince Purba ▰ Monica Astari Manurung ▰ Nadia Vermoni Suci.
ALAT KONTRASEPSI IMPLAN
Transcript presentasi:

dr. Satya Wydya Yenny, Sp.KK Kelainan Pigmen dr. Satya Wydya Yenny, Sp.KK

Pendahuluan Kelainan pigmen / melanosis : kelainan warna kulit akibat berkuran atau bertambahnya pembentukan melanin pada kulit. Hipermelanosis (Melanoderma): Bertambahnya produksi pigmen melanin. Hipomelanosis (Lekoderma): Berkurangnya produksi pigmen melanin

Hipermelanosis Disebabkan karena sel melanosit bertambah maupun pigmen melanin saja bertambah.

Fitzpatrick (berdasarkan distribusi melanin dalam kulit): Hipermelanosis coklat bila melanin terletak pada epidermis Hipermelanosis abu-abu bila pigmen melanin terletak dalam dermis.

Hipomelanosis Pengurangan jumlah pigmen melanin atau berkurang maupun tidak adanya melanosit

Melasma / Kloasma Hipermelanosis didapat umumnya simetris makula yang tidak merata, warna merah muda - coklat tua. dapat mengenai semua ras terutama wanita, tinggal di tempat tropis, dapat mengenai wanita hamil, pemakai pil kb, pemakai kosmetik, pemakai obat, dll.

Etiologi Melasma Belum diketahui dengan pasti. Sinar UV, spektrum sinar UV merusak gugus sulfidril di epidermis yang menrupakan penghambat enzim triosinase, enzim triosinase berguna untuk menghambat proses melanogenesis. Hormon (Estrogen, Progesteron, MSH) Obat seperti difenil hidentoin, mesantoin, klorpromasin, minosiklin, ditimbun di bagian atas dermis dan merangsang melanogenesis. Genetik RAS Kosmetik yang bahan yang menyebabkan fotosensitivitas Idiopatik

Klasifikasi Berdasarkan gambaran klinis Sentro-fasial meliputi dahi, hidung, medial pipi, bawah hidung, dagu (63%) Malar meliputi hidung dan lateral pipi (21%) Mandibular meliputi daerah mandibula (16%) Berdasarkan pemeriksaan lampu wood Epidermal : lebih jelas dengan lampu wood Dermal : tak tampak warna kontras dengan lampu wood Campuran : beberapa lokasi jelas, lainnya tidak jelas Sukar dinilai : sinar biasa lebih jelas

Klasifikasi Berdasarkan Histopatologi Epidermal : umumnya berwarna coklat, melanin terutama pada lapisan basal dan suprabasal, kadang-kadang diseluruh stratum korneum dan stratum spinosum Dermal : umumnya berwarna coklat kebiruan, terdapat makrofag bermelanin di sekitar pembuluh darah di dermis bagian atas dan bawah. Pada dermis bagian atas terdapat infiltrat.

Patogenesis Belum diketahui seluruhnya Peningkatan produksi melanosom karena hormon maupun sinar ultraviolet, dan juga bisa disebabkan oleh konsumsi bahan farmakologi seperti perak dan psoralen. Penghambatan malphigian cell turn over karena obat sitostatik

Gejala Klinis Lesi makula coklat muda atau coklat tua berbatas tegas dengan tepi tidak teratur, sering pada pipi, hidung yang disebut pola malar. Pola mandibular terdapat pada dagu. Pola sentrofasial terdapat pada pelipis, dahi dan alis. Tipe dermal warna keabu-abuan ataupun kebiruan.

Pembantu Diagnosis Histopatologi Mikroskop Elektron Sinar Wood Epidermal ; melanin pada lapisan basal dan supra basal, kadang diseluruh stratum sponosum sampai stratum korneum. Dermal : makrofag bermelanin disekitar pembuluh darah dalam dermis bagian atas dan bawah, pada dermis bagian atas terlihat fokus-fokus infiltrat Mikroskop Elektron Gambaran ultrastruktur melanosit dalam lapisan basal memberi kesan aktivitas melanosit Sinar Wood Epidermal : lesi lebih kontras Dermal : lesi tidak bertambah kontras Campuran : lesi ada yang lebih kontras ada yang tidak Tidak Jelas : lesih lebih kontras dengan sinar biasa

Diagnosis Diagnosis melasma ditegakkan hanya dengan pemeriksaan klinis. Untuk mentukan tipe melasm dilakukan pemeriksaan sinar Wood, sedangkan pemeriksaan histopatologik hanya dilakukan pada kasus tertentu.

Penatalaksanaan Pengobatan melasma memerlukan waktu yang cukup lama. Harus ada kerja sama yang baik antara dokter – pasien. Kebanyakan penderita berobat untuk alasan kosmetik. Pengobatan harus dilakukan secara tertatur karena melasma bersifat residif kronis. Pengobatan yang sempurna adalah pengobatan kausal dari melasma.

Pencegahan Perlindungan terhadap sinar UV terutama pukul 09:00 – 15:00. Kalau keluar rumah pakai topi/payung. Tabir surya 30 menit sebelum terkena pajanan sinar matahari. Menghilangkan faktor yang merupakan penyebab melasma misalnya pemakain pil kontrasepsi, menghentikan pemakaian kosmetika yang mengandung parfum, obat-obatan yang merangsang melanogenesis dan sitostatik.

Pengobatan Topikal Hidrokinon konsentrasi 2-5%. Krim dipakai pada malam hari disertai tabir surya pada siang hari. Umumnya perbaikan dalam 6-8 minggu dan dilanjutkan sampai 6 bulan. Efek samping adalah dermatitis kontak iritan atau alergik. Setelah penghentiang hidrokinon sering terjadi kekambuhan. Asam Retinoat 0,1% terutama digunakan sebagai terapi tambahan atau terapi kombinasi. Krim dipakai malam hari. Efek samping berupa eritema, deskuamasi, dan fotosensitasi.

Pengobatan Asam Azeleat merupakan obat yang aman untuk dipakai, pengobatan dengan asam azeleat 20% selama 6 bulan memberikan hasil yang baik. Efek samping berupa rasa panas dan gatal. Sistemik Asam askorbat (Vit C) mempunyai efek merubah melanin menjadi melanin bentuk reduksi yang berwarna lebih cerah Glutation bentuk reduksi yang berpotensi menghambat pembentukan melanin dengan bergabung dengan cuprum dari triosinase

Tindakan Khusus Pengelupasan Kimiawi menguggunakan asam glikolat 50-70% selama 4-6 menit setiap 3 minggu selama 6 kali. Sebelum dilakukan pengelupasan kimiawi diberikan krim asam glikoliat 10% selama 14 hari. Bedah laser dengan Q-Switched Ruby dan Laser Argon.

Lentiginosis Keadaan terbentuknya makula coklat atau coklat kehitaman berbentuk bulat atau polisiklik dengan jumlah yang banyak dan distribusi tertentu. Disebabkan karena bertambahnya melanosit pada taut dermo-epidermal tanpa adanya proliferasi fokal. Klasifikasi : Lentiginosis Generalisata Lentiginosis Sentrofasial Sindrom Peutz-Jegher

Lentiginosis Generalisata Umumnya multipel, timbul satu demi satu atau dalam kelompok kecil sejak sama anak-anak Lentiginosis Eruptif : timbul sangat banyak dan dalam waktu singkat. Lesi awalnya berupa telangiektasis yang dengan cepat mengalami pigmentasi dan berubah jadi melanosit seluller. Lentiginosis Multiple : timbul pada waktu lahir dan bertambah sampai masa pubertas, ditemukan pada daerah leher pada bagian atas, tetapi dapat juga ditemukan diseluruh tubuh, sering disertai kelainan jantung, stenosis pembuluh nadi paru dan sub aorta.

Lentiginosis Sentrofasial Diturunkan secara autosomal dominan, berupa makula kecil berwarna coklat atau hitam timbul pada waktu tahun pertama kehidupan bertambah jumlahnya pada umur 8-9 tahun. Distribusi terbatas pada garis horisontal melalui sentral muka tanpa mengenai membran mukosa.

Lentiginosis Sentrofasial…. Tanda-tanda defek lain: retardasi mental dan epilepsi. Juga ditandai oleh: arkus palatum yang tinggi, bersatunya alis, gigi seri atas tidak ada, hipertrikosis sakral, spina bifida, skoliosis.

Sindrom Peutz-Jeghers >>laki-laki, autosomal dominan. berupa makula hiperpigmentasi yang timbul sejak lahir dan berkembang pada masa anak-anak, makula diselaput lendir mulut berbentuk bulat dan oval, tidak teratur, berwarna coklat kehitaman berukursn 1-5 mm. Letak pada bukal, gusi, palatum durum, bibir. Bercak dimuka lebih kecil dan lebih gelap terutama disekitar hidung dan mulut.

EFELID Makula hiperpigmentasi berwarna coklat terang yang timbul pada kulit yang sering terkena sinar matahari. Gejala klinis: Timbul pada umur 5 tahun Makula hiperpigmentasi di daerah kulit yang terkena sinar matahari Merupakan problem kosmetik Penderita cenderung mendapat melanocytic naevi

Efelid

LENTIGO SENILIS Makula hiperpigmentasi pada kulit daerah kulit terbuka, biasanya pada orang tua. Sering bersamaan makuli depigmentasi, ekimosis senilis, dan degenerasi aktinik yang kronik

MELANOSIS RIEHL Dimulai ndengan pruritus, eritem, dan pigmentasi yang meluas secara perlahan, sering pada wanita dewasa.

Gejala klinis: Pigmentasi bercak berwarna coklat muda – coklat tua terutama di dahi, malar, belahan telinga, sisi leher, serta tempat yang sering terkena sinar matahari.

PERUBAHAN WARNA KARENA LOGAM Argiria Bismut Emas Merkuri

PERUBAHAN WARNA KARENA OBAT Minosiklin Klorpromasin Klofazimin Karoten

HEMOKROMATOSIS Ditandai dengan pigmentasi, DM, hepatomegali, sering disertai kelainana jantung, sirosis, hipogonad.

Vitiligo Hipomelanosis idiopatik yang didapat Ditandai: makula hipopigmentasi yang dapat meluas. Dapat mengenai seluruh bagian tubuh yang mengandung sel melanosit