Belajar Dan Pembelajaran
Belajar Dan Pembelajaran Komponen pembelajaran : Input Proses 0utput -siswa Interaksi BM Hasil bel. -mhsw. Yang nilai: -warga -pemakai belajar -masyart -L.Produk
Pengertian Belajar Belajar merupakan salah satu kebutuhan hidup manusia,untuk: 1.Mempertahankan hidup 2.Mengembangkan kehidupan 3.Mengembangkan diri Cronbach: Belajar suatu proses perubahan yang terjadi pada seseorang akibat dari pengalaman
Harold: Belajar adalah suatu proses mengamati,mendengar dan meniru secara langsung. Gagne : Belajar merupakan kegiatan yang komplek Yang hasilnya berupa kapasitas Setelah belajar orang memiliki :ketrampilan, pengetahuan,sikap dan nilai. Timbulya kapasitas dari:
1.Stimulasi yang berasal dari lingkungan 2.Terjadi proses kognitif yaitu perubahan diri pada pebelajar. Didalam belajar terdapat unsur-unsur : 1.Usaha sadar yang dilakukan individu 2.Pengerahan perhatian,kegiatan dan terdapat perubahan :sikap,perilaku. 3.Adanya perubahan perilaku karena ada-
kecakapan baru 4.Adanya usaha serta kegiatan pebelajar. Teori-teori belajar : 1.Aliran Psikologi Behavioristik Manusia sangat dipengaruhi kejadian dilingkungannya yang memberikan pengalaman.
S (Stimulus) _ R (Respons) Proses S – R mengandung 4(empat) unsur : a.Drive :dorongan dari dalam (kebutuhan) b.Stimulus c.Respons d.Reinforcement
Tokoh aliran Psikologi Behavioristik: 1)Teori Koneksionisme Thorndike:Law of Effect yi hukum pengaruh Teorinya : -Tindakan diikuti prbh.yang memuaskan dalan lingk.bila diulang meningkat -Tindakan tidak diikuti perubahan yang me
muaskan bila diulang akan menurun b.Ivan Pavlow : Classical Conditioning Belajar mempengaruhi tingkah laku dengan experimen :binaang lapar di- rangsang makankeluar air liur c.BF Skiner :Operant Conditioning Setiap S – R Bila positif diberi reinforcement
2)Aliran Psikologo Kognitif Tingkah laku seseorang ditentukan persepsi dan pemahaman situasi. -tingkah laku didasari kemauan -belajar mengarah pada problem solving -global lebih berarti daripada bagian Tokoh : Gestalt: pengamatan itu berstruktur dan terbentuk dari keseluruhan.
Kurt Lewin : Cognitive Field Tingkah laku hasil interaksi unsur dalam (needs) dan unsur luar(lingkungan ) Piaget : Cognitive Development :perkembangan tingkah Laku merupakan proses genetik : -makin dewasa makin matang -terjadi proses adaptasi Perkembangan kognitif : -Asimilasi:informasi bari disesuaikan kognitif -Akomodasi:kemampuan disesuaikan informasi.
Topik-topik tugas kelompok : 1.Orangtua sebagai pendidik kodrati 2.Siswa sebagai obyek dan subyek didik 3.Analisis komparasi besarnya kontribusi pembawaan dan lingkungan dalam pro- ses pendidikan. 4.Pentingnya peran minat anak dalam belajar.
5.Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan vital manusia. 6.Pengaruh media massa dalam pendidikan 7.Pengaruh kebijakan politik terhadap pen- didikan. 8.Peberdayaan Komite Sekolah dan pening- mutu pendidikan. 9.Perann Dewan Pendidikan dalam pening- katan mutu pendidikan.
10.Sinkronisasi kebijakan Pusat dan Daerah dalam upaya peningkatan mutu pendi- dikan. Sistimatikan Penulisan: Judul: Bab I : Latar belakang permasalahan Bab II : Perumusan masalah Bab III: Pembahasan
Bab IV :Penutup A,Kesimpulan B.Saran C.Lampiran.
Unsur dinamis dalam belajar Unsur yang dapat didalam belajar unsur ini : Dapat ada dapat tidak ada Dapat menguat ,dapat melemah Unsur-unsur dinamis tersebur : 1. Motivasi dan upaya memotivasinya 2. Bahan dan upaya penyediaannya 3. Alat bantu belajar dan upaya penyediaannya 4. Suasana belajar dan upaya pengembangannya 5. Kondisi subyek yang belajar dan upaya pengembangannya
Motivasi dan upaya memotivasinya Motivasi : Proses penggiatan perilaku terhadap unsur-unsurnya Drive/dorongan Motif : kesiapan Tindakan /perbuatan aperilaku Tujuan Need/kebutuhan Motivasi
Ciri Makluk Hidup 1.Punya dorongan mempertahan kan diri 2. Timbul doronganalami / azeli 3. Dorongan ini dipengaruhi pengalaman dan hasil belajar 4. Dorongan dapat berubah jadi kebutuhan 5.Dorongan dapat menimbulkan kesiapan
Upaya Memotivasi Siswa 1. Pernyataan /penghargaan verbal .”Bagus “, “ Baik “ 2. Menggunakan nilai 3. Menimbulkan rasa ingin tahu 4. Menggunakan simulasi / permainan
Fungsi motivasi 1.Mendorong siswa belajar 2.Memberi arah kegiatan 3. Menyeleksi perilaku : Boleh /Tidak
Bahan Belajar 1.Tepat dalammemilih a.Sesuai penalaman siswa b.Sesusi tingkat perkembangan siswa c.Relevan kebutuhan masyarakat d. Sesuai perkembangan Ipteks 2. Menggunakan skala prioritas 3. Memperhatikan faktor : a. Waktu dan sarana belajar b. Jenjang /tingkat pendidikan c. Sesuai tujuan
C.Alat belajar dan Upaya penyediaannya Kerucut Edgar Dale 1.Pengalaman 2.Miniatur 3.Bersandiwara 4.Demonstrasi 5.Darmawisata 6.Pameran 7.Gambar gerak 8.Gambar diam 9.Lambang visual 10.Lambang verbal
D.Suasana belajar dan Pengembangannya Mamagemen kelas, ada dua suasana kelas : - Suasana hidup - Suasana mati Ada beberapa jenis suasana pengelolaan kelas : Pengelolaan Otoritatif Pengelolaan Permisif ; Liberal 3. Behavioral modification : perubahan tingkah laku siswa 4. Sosio emosional : hubungan baik interpersonal 5. Group procces
E.Kondisi Subyek Belajar dan Upaya Penanganan Adanya persamaan subyek belajar a.Hakekat sebagai anak b.Kebutuhan pokok c.Langkah Pekembangan 2. Adanya perbedaan a.Perilaku belajar b.Kondisi kepribadian
c. Kondisi intelegensi,bakat,minat,motivasi d. Kondisi fisik e c.Kondisi intelegensi,bakat,minat,motivasi d.Kondisi fisik e.Kemampuan bahasa f. Ketrampilan g.Kondisi sosial ekonomi h.Etnis i.Kondisi orang tua.