PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI BANGSA DAN NEGARA RI Berakar pada budaya dan pandangan hidup banga Indonesia

Jelaskan ideologi Pancasila berakar pada pandangan hidup dan budaya bangsa Indonesia! Jelaskan perbedaan ideologi terbuka dengan ideologi komprehensif! Jelaskan nilai yang terkandung pada Pancasila sebagai ideologi terbuka! Dan berilah contohnya.

Dalam tataran nilai apa keterbukaan idelogi Pancasila? Jelaskan hubungan agama dengan negara menurut paham teokrasi, Pancasila dan sekulerisme.

Pancasila Sebagai System of Thought Historis Evolutif Dialektikal Dialogal Belief system

Jenis Ideologi Terbuka Tertutup Partikuler Komprehensif

Ideologi Terbuka Sistem pemikiran terbuka Nilai-nilai dan cita-citanya tidak dipaksakan dari luar Tidak hanya dibenarkan tetapi juga dibutuhkan

Ideologi Tertutup Sistem pemikiran tertutup Cita-cita suatu kelompok dan dibenarkan ada pengorbanan Tuntutan konkret dan operasional yang keras yang diajukan dengan mutlak

Ideologi Partikuler Mengkutubkan pada aspek tertentu, contoh: - komunis pada kelas proletar - Liberalis pada individu

Ideologi Komprehensif menyeluruh tidak berpihak pada golongan tertentu. contoh : Pancasila

Filsafat dan Ideologi Renaisance dan Aufklarung -> liberal dan kapitalis. Karl Max dan Engels ->Marxisme,Leninisme dan Komunisme. Nitche -> Nazi,Facis dan Yahudi. Pancasila -> Pancasila

Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka bersifat aktual,dinamis,antisipatif dan senantiasa mampu menyesuaikan dengan perkembangan jaman,IPTEK serta dinamika perkembangan aspirasi masyarakat.

Acuan Keterbukaan Jati diri Pancasila yang menjadi: Index (menunjukkan ke arah mana arah gerak) Vindex (memperingatkan kemungkinan kemungkinan arah yang sesat) Iudex (yang menentukan apakah arah itu tepat ataukah tidak).

Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka Mengandung Nilai: Nilai Dasar bersifat idealis. terdapat dalam Pembukaan UUD 1945. Nilai Instrumental bersifat normatif , merupakan eksplisitasi dari nilai dasar sebagai arahan,kebijakan dan strategi. Nilai Praksis bersifat realistis.merupakan nilai instrumental dalam kehidupan nyata.

Nasionalisme Indonesia bercirikan: Bhineka tunggal ika Etis Universalistik Terbuka Percaya diri

HUBUNGAN NEGARA DAN AGAMA Pancasila Theokrasi Sekulerisme