REAKSI ELIMINASI.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa

Advertisements

KELAS XI SEMESTER 2 SMKN 7 BANDUNG
LARUTAN PENYANGGA (BUFFER)
Kimia Bahan Pangan Ratih Yuniastri
ASAM KARBOKSILAT Deskripsi:
Eter (Alkoksialkana) Pertemuan 7.
hidrokarbon Chemistry
SENYAWA KARBON Indriana Lestari.
ALKIL HALIDA : Tinjauan reaksi subtitusi nukleofilik
Senyawa Aromatis : Subtitusi elektrofilik
KIMIA ORGANIK FISIK.
KELAS XI Oleh: Ari Rochiastuti
REAKSI-REAKSI SENYAWA KARBONIL TAK JENUH
REAKTIVITAS SENYAWA AROMATIK
STRUKTUR SENYAWA KARBON
HIDROKARBON Kelas : X OLEH : DIAH PURWANINGTYAS SMA NEGERI 3 MALANG.
EFEK TRANS Ligan –ligan yang menyebabkan gugus yang letaknya trans
TIM DOSEN KIMIA DASAR FTP UB 2012
ALKENA: REAKSI ADISI ELEKTROFILIK
Alkil Halida Alkil Halida: adalah senyawa-senyawa yang mengandung halogen yang terikat pada atom karbon jenuh (atom karbon yang terhibridisasi sp3).
REAKSI SENYAWA KARBON 1. REAKSI SUBSTITUSI 2. REAKSI ADISI
SISTEM BUFFER ASAM BASA
ALKOHOL, ETER DAN SENYAWA YANG BERHUBUNGAN
ALKOHOL.
**** ETER.
Isomers.
Alkana, Alkena, Alkuna PERTEMUAN 5 dan 6 Adri Nora S.Si M.Si
ALKANA, ALKENA DAN ALKUNA
ALKANA, ALKENA DAN ALKUNA
KEKHASAN ATOM KARBON KELAS X SEMESTER 2 CH4 Metana.
Singgih Surya Dharma XA/33
SENYAWA KARBON Senyawa karbon organik: senyawa karbon yang berasal dari mahluk hidup. Senyawa karbon anorganik senyawa karbon yang berasal bukan dari.
FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
Pertemuan 1 PEKI4416 KIMIA ORGANIK 3 KONSEP DASAR SIFAT MOLEKUL
Alkohol dan Eter PERTEMUAN 7 Adri Nora S.Si M.Si Bioteknologi/FIKES.
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
ALKIL HALIDA.
STRUKTUR SENYAWA KARBON
1. REAKSI ADISI ASAM HALIDA PADA ALKENA
Media Pembelajaran Pengembangan Program Pembelajaran Kimia
SIFAT-SIFAT SENYAWA HIDROKARBON
TURUNAN ALKANA Alkana  CnH2n+2 CnH2n+1 – H R - H  diganti gugus lain
SENYAWA KARBON TURUNAN ALKANA
ALKANA [ CnH2n+2 ] n RM alkana nama alkana rumus alkil Nama alkil 1
PRAKTIKUM EKOTOKSIKOLOGI PERAIRAN
© 2012 RINO SAFRIZAL SMA BINA UTAMA PONTIANAK
8. Alkena: Pembuatan dan Reaksi
Media Pembelajaran KD 4.1 Kelas X
Kekhasan Atom Karbon Senyawa KARBON. Kekhasan Atom Karbon Senyawa KARBON.
REAKTIVITAS SENYAWA AROMATIK
ALKIL HALIDA/HALO ALKANA
ALKENA.
7. Alkena: Struktur dan Reaktivitas
Reaksi SNi (Substitusi Nukleofilik Internal)
AMINA DAN AROMATIK PERTEMUAN 10 dan 11 Adri Nora S.Si M.Si
STRUKTUR VS. MOMENT DIPOLE
FUNGSIONALISASI DAN INTERKONVERSI GUGUS FUNGSI
H CH KIMIA SENYAWA HIDROKARBON XI-MIA 1 H 2 C 3 H 2 H 3 C H H 2 2 H 3
Kimia organik Fisik (setelah mid test)
Kimia Organik Fisik S. ARRHENIUS BRONSTED-LOWRY G.N. LEWIS
ASAM DIKARBOKSILAT DAN ASAM HIDROSIKARBOKSILAT
SENYAWA KARBON Senyawa karbon organik: senyawa karbon yang berasal dari mahluk hidup. Senyawa karbon anorganik senyawa karbon yang berasal bukan dari.
ALDEHID & KETON. NAMA KELOMPOK Inilah yang akan kita pelajari nanti. Yuk simak baik-baik! Pengertian Aldehid dan Keton Sifa-Sifat Aldehid dan Keton Struktur.
HAL PRINSIP KENAPA KITA HARUS MEMPELAJARI AIR DALAM BIOKIMIA
ORGANIC CHEMISTRY II : THE REACTIONS OF ORGANIC COMPOUNDS
1. Konversi alkohol menjadi alkena 2. Dehidrasi alkohol menjadi alkena dengan katalis asam sulfat (H2SO4) 3. Dehidrasi sikloheksanol menjadi sikloheksena.
SENYAWA KARBON DAN REAKSINYA
MEKANISME REAKSI SENYAWA KOMPLEKS MEKANISME REAKSI SENYAWA KOMPLEKS OLEH MUHAMMAD FAJARF1C MUHAMMAD ILHAM FARISF1C
BENZENA DAN TURUNANNYA
SENYAWA KARBON N Senyawa karbon organik: senyawa karbon yang berasal dari mahluk hidup. Senyawa karbon anorganik senyawa karbon yang berasal bukan dari.
Transcript presentasi:

REAKSI ELIMINASI

Mekanisme Reaksi Eliminasi 2. Mekanisme E1 3. Mekanisme E1cB 4. Mekanisme E2 5. Eliminasi (α)-1,1 6. Eliminasi Sin Pirolitik

Eliminasi (β) – 1,2

Jenis Mekanisme Reaksi Eliminasi Mekanisme E2 Mekanisme E1 Mekanisme E1cB

Mekanisme E1 Pada mekanisme E1, zat antara karbonium (5) terbentuk cukup lambat sehingga berperan sebagai penetu laju reaksi (k2 > k1) Laju = k[MeCH2CMe2Br]

Mekanisme E1 vs SN-1 Karbokation (8) identik dengan zat antara yang terbentuk pada reaksi solvolisis SN-1 menghasilkan produk (9) yang merupakan pesaing produk E1 (7)

Pengaruh Struktur Substrat Gugus yang dapat memantapkan karbokation : Laju E1 primer < sekunder < tersier Percabangan pada atom karbon β mendukung eliminasi E1, sehingga : eliminasi terhadap MeCH2CMe2Cl menghasilkan 34 % alkena, sedangkan terhadap Me2CHCMe2Cl menghasilkan 62 % alkena.

Regioselektivitas Ada 2 kemungkinan lepasnya hidrogen β dari zat antara ion karbonium sehingga dapat menghasilkan lebih dari satu macam alkena. Pada reaksi di atas produk (7) lebih melimpah (82 %)

Mekanisme E1cB

Pengaruh Gugus pergi

Mekanisme E2 Laju = k[CH2CH2Br][B] Karena sering kali B merupakan nukleufil selain basa, pada reaksi E2 sering disertai produk SN-2

Faktor yang Mempengaruhi Laju E2 Pengaruh Kekuatan Basa -NH2 > -OR > -OH Pergantian pelarut protik polar menjadi aprotik polar meningkatkan kekuatan basa tertentu misalnya -OH dan –OR, karena menurunnya kekuatan solvasi terhadap basa. Laju relatif dengan -OEt/EtOH: PhCH2CH2F PhCH2CH2Cl PhCH2CH2Br PhCH2CH2I 1 70 4,2 x 103 2,7 x 104

Stereoselektivitas Reaksi E2 Melalui konformasi anti-periplanar (24 a) atau sin-periplanar (24 b) ?

Pengaruh Gugus Y Untuk Y = Br, Ts, atau +NMe3 praktis anti-periplanar, kecuali pada senyawa NR3 rantai panjang.

Eliminasi pada Senyawa Siklik

Orientasi Saytzev vs Hofmann Pada substrat yang memiliki lebih dari 1 atom hidrogen B dapat diperoleh lebih dari satu alkena

Mengapa terjadi Orientasi Saytzev atau Hofmann? Saytzef (1875) Hofmann (1851)

Orientasi Hofmann Apabila Y adalah F cenderung produk Hofmann, misalnya pada eliminasi terhadap EtCH2CHFCH3 menghasilkan tidak kurang dari 85% EtCH2CH=CH2 Meningkatnya kekuatan basa juga meningkatkan produk Hofmann. Subtituen Ph, C=C, meningkatkan pembentukan alkena dengan ikatan rangkap terkonjugasi dengannya.

Pengaruh Gugus Y

Pengaruh Basa

Pengaruh Sterik

Zaitsev’s Rule for Elimination Reactions (1875) In the elimination of HX from an alkyl halide, the more highly substituted alkene product predominates

Mekanisme E1cB