Kesalahan yg sering dilakukan atlet yang berhubungan dgn mental Kesalahan yg sering dilakukan atlet yang berhubungan dgn mental
BERSIKAP SEPERTI KATAK DALAM TEMPURUNG (Hambatan terbesar untuk berlatih sebenarnya datang dari diri sendiri. Seringkali “ego seorang atlet” menghalangi dirinya untuk belajar dan berlatih, merasa tdk perlu belajar dan latihan keras) KURANG MEMILIKI MENTAL JUARA (Cara terbaik mendapatkan mental juara adalah membiasakannya sejak dalam latihan)
TIDAK MEMAHAMI PERATURAN PERTANDINGAN (-bodoh dalam strategi; -mudah dikelabui; -tidak tahu kenapa ia kalah (ia tidak bisa menganalisa permainannya sendiri). BERPIKIR YANG TIDAK-TIDAK SEBELUM BERTANDING (bila kau bisa mengendalikan pikiranmu, kau bisa mengendalikan kondisi tubuhmu sepenuhnya. Kalau kau berpikir kau kuat, tubuhmu akan kuat; kalau kau berpikir akan kalah, tubuhmu juga patuh)
MEMBATASI DIRI SENDIRI Jadi juara?banyak sekali org yg ingin mengalahkanmu. Mempertahankan lebih sulit daripada meraih. Jika kau juara, jangan batasi diri hanya sekali juara sj, berlatih lbh keras lg agar gelar juara ttp dipegang. JIKA kau kalah, jgn menyerah,segeralah bangkit, analisa dan koreksi diri mengapa kalah. Banyak para juara berangkat dari kalah berkali-kali.
CIRI-CIRI MENTAL JUARA 1.motivasi tinggi (high-motivated) motivasi tinggi datang dari: 1) keinginan kuat ingin menjadi juara; 2)keinginan menjadi lebih baik, dan; 3) keberadaan pesaing- pesaing/rival yang harus dikalahkan. · Cara terbaik untuk memperolehnya adalah: menetapkan target juara yang ingin kau capai. Kalau kau setia pada target itu, kau akan betah berlatih seberat apapun latihannya.
2. fokus atau konsentrasi (focus) mampu memilah pikiran, memusatkan pikiran dan menghilangkan pikiran yang tak perlu. Saat tiba di tempat latihan, yang kau pikirkan hanyalah: berlatih. Masalah kuliah, pacar, dll singkirkan dulu Kunci untuk fokus adalah: Mengahayati suasana. Menikmati, meskipun latihan itu berat, tegang, rame, sepi, cuaca buruk dsb
3. PERCAYA DIRI (self-confident) yakin pada kemampuanmu sendiri! Jangan pernah berpikir “tidak bisa” atau “sulit”. Gantinya pikirkan “saat ini memang belum bisa, tapi besok aku pasti bisa!”.
4. kuat bertahan di bawah tekanan (ability under pressure) Intinya adalah: tidak gentar oleh apapun dan pantang menyerah. Latihan dapat berjalan keras namun bila kau bisa mempertahankan pikiranmu tetap jernih (fokus), kau juga akan tetap tenang dalam bertanding. Kau dapat melihat setiap peluang untuk mengambil poin dan tidak gampang down. Dan semua usaha lawan untuk menekanmu, dari dalam atau luar gelanggang, tidak akan mempan.
5. mampu bangkit dari kesalahan dan kegagalan (reboundability) tidak terpaku pada kesalahan dan kegagalan. Misalnya kau berbuat kesalahan atau kesulitan melakukan suatu teknik, atau kecolongan poin terus saat latihan, atau gerakanmu banayk yg salah saat latihan: jangan pikirkan. Tetap fokus, tetap berusaha, jangan biarkan emosi menguasai.