PENGEMBANGAN KURIKULUM MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (MIPA) DI UNIVERSITAS INDONESIA Oleh : Tim FMIPA UI basukriadi@yahoo.com;ysupris@yahoo.com;wisnu-97@ui.ac.id
Skema Kurikulum Pendidikan Tinggi yang berlaku Nasional Kurikulum PT Kompetensi Utama 40-80% Kompetensi Lain 0-30% Kurikulum Inti Kep. Mendiknas RI No. 045/U/2002 Ps. 4 (1) Kompetensi Pendukung 20-40% Kurikulum Institusional
MK Wajib Rumpun Ilmu & Wajib Fakultas Mata Kuliah PS (108 SKS) MK Wajib Rumpun Ilmu & Wajib Fakultas 18 SKS MK WR & MKF 3 SKS Bahasa Inggris 1 SKS Seni/Olah raga 2 SKS Agama 6 SKS MPKT Sosial Humaniora 6 SKS MPKT Sains 18 SKS MK U (Liberal Arts UI)
Kurikulum S-1 UI 2010 MK Wajib PS (108 sks) MK PS 84 SKS MK Pilihan 24 SKS MK Wajib PS (108 sks) MK PS 84 SKS MK Wajib Rumpun Ilmu & Fakultas 18 SKS 18 SKS MK Wajib UI
Komposisi mata kuliah 18 SKS MK Wajib UI Rumpun Ilmu dan Fakultas MK Program Studi Rumpun Ilmu Sains & Teknologi : • Matematika Dasar Fisika Kimia Biologi Umum
Distribusi mata kuliah pada kurikulum 2005 No Mata Kuliah FMIPA FT Fasilkom Term 1/th1 (M,F,K,B,Fr,G) Term 2/th1 Term 1/th2 1. Matematika Dasar 1 dan 2 3,3,3,2,2,2 4 3 2. Fisika Dasar 1 dan 2 3,6,3,2,2,2 3,4,3,2,2,2 (4) 3. Kimia Dasar 1 dan 2 2,2,3,2,2,2 (2), (3) (2) 4. Biologi Umum 0,2,0,3,2,0 2,0,2,0,0,2 5. Aljabar Linear 0,0,0,0,0,0 4,0,0,0,0,0 3 (Term2/th2
Distribusi mata kuliah pada kurikulum 2010 Berbasis Kompetensi MK. Matematika Dasar 1 dan Fisika Dasar 1 menjadi MK Rumpun Ilmu Sains dan Teknologi
Urutan/Bagan Alir penyusunan Kurikulum berbasis Kompetensi (KBK)
Tahapan pembuatan KBK 1. Tabel Deskripsi Profil Lulusan (Title lulusan) (nama Program Studi) yang mampu ------------------- misal : Sarjana Sains Fisika yang mampu mendesain -------------------- Diagnostic question: Kompetensi Umum: Jelaskan apa yang akan dicapai oleh lulusan Anda setelah menyelesaikan Program Studi? Kompetensi Khusus: Kompetensi apa yang harus dimiliki peserta didik untuk bisa mencapai kompetensi Profil Lulusan? Kompetensi Khusus: Kompetensi apa yang pertama kali harus dicapai oleh peserta didik? Kompetensi Khusus: Berikutnya, kompetensi apa yang harus dicapai oleh peserta didik? Apakah kompetensi K1 bisa dicapai tanpa melalui kompetensi K2? Apakah kompetensi K1 dan kompetensi K2 bisa dicapai secara paralel Bagan : Jejaring Kompetensi
Kebutuhan Stakeholder Kompetensi lulusan yang diharapkan dan calon mahasiswa FMIPA UI adalah sebagai berikut : a) Untuk dapat memecahkan masalah dalam bidang sains ke-MIPA-an, kompetensi lulusan yang harus dimiliki adalah - penguasaan dasar-dasar ilmu sains dan pendekatan ilmiahnya - keterampilan melaksanakan pekerjaan laboratorium dan penelitian - keterampilan melakukan pengamatan, analisis, sintesis, evaluasi dan menyelesaikan masalah-masalah terkait b) Dapat menjalankan profesi sebagai sarjana sains (MIPA) dalam satu tatanan kehidupan 2. Tabel Kompetensi Lulusan Kebutuhan Stakeholder Kompetensi Umum Sub Kompetensi (Kompetensi Khusus) Kebutuhan bidang ilmu 1. 2. 1.a 1.b 2.a Kebutuhan profesional (professional needs) Kebutuhan masyarakat (societal needs) Kebutuhan generasi masa depan (aspek scientific vision) Kebutuhan dunia kerja (industrial needs)
Standar Mutu, Komponen, Kriteria, Indikator lulusan program sarjana sains MIPA Unggul Bersaing Beradaptasi Penguasaan dasar-dasar ilmu sains (MIPA). Keterampilan mengamati, menganalisis, mensintesis, mengevaluasi dan menyelesaikan masalah. Berprofesi sebagai sarjana sains (MIPA) Dapat mengikuti perkembangan Iptek Memiliki kemampuan akademik dan/atau professional yang bertaraf regional. Memiliki kemampuan berinovasi. Memiliki keterampilan laboratorium dan penelitian kimia. Melakukan pengamatan yang jujur, cermat dan hati-hati sesuai dengan ciri yang diamati. Menganalisis data secara kritis Menyimpulkan dan menjelaskan hasil analisis. Menerapkan etika profesi. Beradaptasi dengan lingkungan kerja dan masyarakat. Relevansi pendidikan. Peduli terhadap lingkungan. Berkomunikasi dan bekerja sama secara efektif. Peran serta dalam kegiatan-kegiatan ilmiah Belajar sepanjang hayat. Lulusan mampu mengikuti pendidikan ke jenjang yang lebih tinngi pada tingkat regional. Hasil karya akademik yang bertaraf nasional dan regional. Prosentase lulusan yang berwirausaha. Prosentase lulusan yang bekerja pada bidang penelitian dan pengembangan. Keabsahan pengamatan. Kedalaman analisis. Adanya kesesuaian hasil analisis, kesimpulan dan penjelasan. Tidak terlibat pada pelanggaran etika. Dibutuhkan oleh masyarakat Pengakuan masyarakat sebagai sarjana sains (MIPA). Terlibat dalam kegiatan membantu masyarakat. Menduduki posisis yang relevan. Aktif berpartisipasi dan berperan dalam mengikuti kegiatan-kegiatan ilmiah. Peningkatan jenjang karier yang berkesinambungan.
Skema kompetensi yang diperlukan untuk mencapai profil yang diinginkan Mampu merumuskan komposisi suatu bahan pada level atomik dan molekuler mengkonstruksi senyawa kimia , sistem proses secara kualitatif kuantitatif Profil Ahli yang bekerja dalam bidang penelitian ( termasuk di antaranya permasalahan lingkungan urban sains/teknologi ), industri jasa serta kewirausahaan . Di mencakup quality control/assurance, proses/manajemen produksi , research/development technical representative. Sedangkan peneliti pengajar menilai /material diarahkan untuk menyelesaikan masalah mengembangkan metode analisis sistematik akurat menjustifikasi hubungan struktur dengan reaktivitas sifat fisikanya menghubungkan fenomena biologi berdasarkan fungsi konsep informasi genetika biokimia M ampu m en g hubung k an fenomena alam termodinamika kinetika reaksi molekular Memiliki etika saintist kepekaan/kepedulian terhadap masyarakat Memanfaatkan IT kemampuan management leadership menerapkan prinsip - ekonomi mempromosikan produk berkomunikasi baik lisan tulisan team Menganalisis dasar dunia kerja Kompetensi Penunjang sains MIPA Ke-MIPA-
3. Matriks : Rumpun vs Tataran sesuai dengan SK Mendiknas RI No.045/U/2002 dan 4 pilar pendidikan yang ditetapkan UNESCO Diagnostic question : Apakah kompetensi yang berada di kolom 1 (Kompetensi Utama), merupakan ciri khas Program Studi dan sama di universitas manapun? Jika lulusan program studi anda gagal mencapai kompetensi di kolom 2 (Kompetensi Pendukung), apakah dia layak menyandang lulusan UI? Ciri lulusan UI tidak harus memiliki Kompetensi Pendukung. Jika lulusan program studi anda gagal mencapai kompetensi di kolom 3 (Kompetensi Lainnya), apakah dia layak menyandang lulusan UI? Ciri lulusan UI harus memiliki Kompetensi Lainnya. Apakah untuk mencapai (Kompetensi Umum) K1 dibutuhkan (Kompetensi Khusus) K1.1 dan K1.2?” (lihat gambar 1) Apakah tanpa melewati K1.1 dan K1.2, K1 bisa dicapai?” Tataran Rumpun Kompetensi Utama Kompetensi Pendukung Kompetensi Lainnya Dasar dan Kepribadian Bidang Ilmu Keahlian Berkarya Perilaku Berkarya Kehidupan Bermasyarakat
4. Matriks : Pengalaman Belajar Pengalaman Belajar disarankan memulai analisis dari urutan terbawah kompetensi khusus agar tidak terjadi pengulangan analisis No Kompetensi Pengalaman Belajar (sub kompetensi/ aktivitas) Ruang Lingkup Materi (substansi pokok bahasan dan sub pokok bahasan) Media dan Teknologi Mata Kuliah Indikator Asesmen
5. Jejaring MK per semester SEMESTER n Kode MATA KULIAH sks Nomor Kompetensi* Wajib Jumlah Peminatan A Peminatan B Peminatan C Jumlah SKS semester 1
2. MKDK ( rumpun ilmu dan fakultas ) : 18 SKS Pengelompokan mata ajaran dilakukan dengan mengacu pada : Keputusan Mendiknas No. 232 tahun 2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa berbasis kompetensi yaitu mata ajaran: - Pengembangan kepribadian (MPK) - Kompetensi keilmuan (MKK) - Keahlian berkarya (MPB) - Berkehidupan bersama (MBB) Ketetapan MWA UI No. 006/SK/MWA-UI/2004 tentang kurikulum, menyatakan bahwa kurikulum berfungsi sebagai pembentuk keahlian dan kepribadian, dengan pengelompokkan mata ajaran : - Pembentuk keahlian mencangkup mata ajaran : . Mata Kuliah Dasar Keahlian (MKDK) . Mata Kuliah Keilmuan (MKK) . Mata kuliah Keahlian Khusus (MKKK) - Pembentukan kepribadian mencangkup mata ajaran : . Pengayaan wawasan . Budi pekerti Contoh Komposisi Mata Kuliah yang harus diambil oleh lulusan Program Sarjana FMIPA –UI : 1. MPK/PDPT : 18 SKS . 2. MKDK ( rumpun ilmu dan fakultas ) : 18 SKS 3. MKK : 84 SKS 4. MKKK/MKP : 24 S
Metode Pembelajaran : E-learning Pembelajaran aktif Praktikum GBPP dan SAP: merupakan acuan apakah materi pengajaran yang diberikan sudah sesuai dengan tujuan pendidikan yang telah ditentukan oleh kurikulum serta sarana kontrak belajar dan pertanggungjawaban dosen kepada institusi pendidikan dan mahasiswa. GBPP adalah deskripsi singkat mata kuliah-mata kuliah yang ada di dalam kurikulum pendidikan. Dalam deskripsi ini dijelaskan mengenai hal-hal yang termasuk dalam GBPP yaitu: Kompetensi Utama/Umum, Kompetensi Khusus/Dasar, Pengalaman Belajar, Pokok Bahasan/Sub Pokok Bahasan, Media, Asesmen, Interaksi Pembelajaran, Alokasi Waktu, dan Sumber Belajar Metode Pembelajaran : E-learning Pembelajaran aktif Praktikum Presentasi Pemberian tugas
Penutup Kurikulum Fak. MIPA UI, sejak tahun 2000 sampai tahun 2010 ini mengalami dua kali pengembangan kurikulum, pertama kurikulum tahun 2005, yang kedua kurikulum tahun 2010 yang berbasis kompetensi. Pada kurikulum tahun 2005 matakuliah dasar ke-mipa-an masih menerapkan sistem keterbukaan kepada setiap program studi yang ada, sehingga besaran SKS dan distribusi matakuliah menjadi tidak serasi/sama. Seiring dengan perkembangan pengelolaan pendidikan tinggi dimana UI menjadi universitas kelas dunia, maka pengembangan kurikulum dibuat sedemikian rupa sehingga mencapai tujuan dan sistem penjaminan mutu pendidikan yang mantap dapat dicapai. Maka Kurikulum Tahun 2010 berbasis kompetensi ini disusun dan dibuat dengan sistem dan cakupan yang sesuai dengan perkembangan keilmuan. Mudah-mudahan kurikulum tahun 2010 ini dapat berjalan sebagaimana mestinya dan mencapai cita-cita yang diinginkan
Terima kasih