Resista Vikaliana, S.Si. MM

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
DESKRIPSI DATA Pokok bahasan ke-4.
Advertisements

UKURAN NILAI PUSAT UKURAN NILAI PUSAT ADALAH UKURAN YG DAPAT MEWAKILI DATA SECARA KESELURUHAN JENIS UKURAN NILAI PUSAT : MEAN , MEDIAN, MODUS KUARTIL,
Statistika dan Aplikasi Komputer Sesi 2: Ukuran Sentral dan Persebaran
Teori Graf.
PENYEBARAN DATA Tujuan Belajar :
Statistika Deskriptif: Distribusi Proporsi
START.
Menunjukkan berbagai peralatan TIK melalui gambar
Tugas Praktikum 1 Dani Firdaus  1,12,23,34 Amanda  2,13,24,35 Dede  3,14,25,36 Gregorius  4,15,26,37 Mirza  5,16,27,38 M. Ari  6,17,28,39 Mughni.

UKURAN PEMUSATAN Rata-rata, Median, Modus Oleh: ENDANG LISTYANI.
di Matematika SMA Kelas XI Sem 1 Program IPS
(UKURAN PEMUSATAN DAN UKURAN PENYEBARAN)
Korelasi dan Regresi Ganda
Bab 11A Nonparametrik: Data Frekuensi Bab 11A.
Diklat Petugas Proteksi Radiasi
Mari Kita Lihat Video Berikut ini.
Statistika Deskriptif
Bab 6B Distribusi Probabilitas Pensampelan
WORKSHOP INTERNAL SIM BOK
LATIHAN SOAL DATA TUNGGAL
HITUNG INTEGRAL INTEGRAL TAK TENTU.
STATISTIK - I.
Oleh Widiyastuti,S.Pd, M.Eng SMA N 3 BOYOLALI
UKURAN PENYEBARAN DATA
Persamaan Linier dua Variabel.
Ukuran Pemusatan dan Ukuran Penyebaran
DISTRIBUSI FREKUENSI oleh Ratu Ilma Indra Putri. DEFINISI Pengelompokkan data menjadi tabulasi data dengan memakai kelas- kelas data dan dikaitkan dengan.
Rabu 23 Maret 2011Matematika Teknik 2 Pu Barisan Barisan Tak Hingga Kekonvergenan barisan tak hingga Sifat – sifat barisan Barisan Monoton.
Soal Latihan.
UKURAN DISPERSI (PENYEBARAN DATA)
: : Sisa Waktu.
Luas Daerah ( Integral ).
PEMINDAHAN HAK DENGAN INBRENG
UKURAN PEMUSATAN DATA Sub Judul.
Fungsi Invers, Eksponensial, Logaritma, dan Trigonometri
Pertemuan 18 Pendugaan Parameter
NERACA LAJUR DAN JURNAL PENUTUP
Kuliah ke 12 DISTRIBUSI SAMPLING
Bulan FEBRUARI 2012, nilai pewarnaan :
AREAL PARKIR PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA
UKURAN PENYEBARAN.
Ukuran Variasi atau Dispersi
DISTRIBUSI NORMAL.
PENGUJIAN HIPOTESA Probo Hardini stapro.
USAHA DAN ENERGI ENTER Klik ENTER untuk mulai...
Statistika Deskriptif: Statistik Sampel
DISTRIBUSI FREKUENSI.
Statistika Deskriptif: Distribusi Proporsi
• Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah•
Bahan Kuliah IF2120 Matematika Diskrit
7. RANTAI MARKOV WAKTU KONTINU (Kelahiran&Kematian Murni)
Pohon (bagian ke 6) Matematika Diskrit.
Korelasi dan Regresi Ganda
DISTRIBUSI PELUANG Pertemuan ke 5.
Pengantar sistem informasi Rahma dhania salamah msp.
Oleh : Andri Wijaya, S.Pd., S.Psi., M.T.I.
UKURAN PENYEBARAN (DISPERSI)
Oleh : Andri Wijaya, S.Pd., S.Psi., M.T.I.
Statistika- Kuliah 06 UKURAN PENYIMPANGAN/DISPERSI
BAB 6 UKURAN DISPERSI.
Pengantar statistika sosial
BAB 4 UKURAN PENYEBARAN.
UKURAN PENYEBARAN Ukuran Penyebaran
Pengantar statistika sosial
Ukuran Variasi atau Dispersi
UKURAN PENYEBARAN.
UKURAN PENYEBARAN.
Pengantar statistika sosial
Rata-rata bunga bank 11,43% per tahun, namun kisaran bunga antar bank dari 7,5% - 12,75% Rata-rata inflasi Indonesia sebesar 18,2% dengan kisaran antara.
Transcript presentasi:

Resista Vikaliana, S.Si. MM Statistik deskriptif 16/11/2013

Minggu depan PENGERTIAN JENIS-JENIS UKURAN PENYEBARAN DATA ATAU DISPERSI UKURAN PENYIMPANGAN PENGERTIAN JENIS-JENIS UKURAN PENYEBARAN DATA Minggu depan KOEFISIEN VARIASI KEMENCENGAN ATAU KECONDONGAN KERUNCINGAN Resista Vikaliana, S.Si. MM 16/11/2013

PENGERTIAN Resista Vikaliana, S.Si. MM 16/11/2013

Ukuran yang menyatakan seberapa jauh penyimpangan nilai-nilai dalam distribusi data dari nilai pusatnya Ukuran yang menyatakan seberapa banyak nilai- nilai dalam distribusi data yang berbeda dari nilai pusatnya Ukuran-ukuran dispersi merupakan pelengkap dari ukuran-ukuran nilai pusat dalam menggambarkan suatu distribusi data Resista Vikaliana, S.Si. MM 16/11/2013

Suatu kelompok data, misal X=harga saham per lembar dalam ribuan rupiah dari 5 perusahaan yang go public di BEJ nilainya sebagai berikut: 10, 1, 8, 2, 4 Y= harga saham per lembar dalam ribuan rupiah dari perusahaan yang go public di BEJ nilainya sebagai berikut: 5, 3, 7, 4, 6 Resista Vikaliana, S.Si. MM 16/11/2013

? MEMBANDINGKAN BEI DAN BES Rata-rata harga, tingkat variasi/ lebih fluktuatif/lebih hidup/ lebih dinamis Harga saham yang lebih variatif menarik investor yang high risk taker Resista Vikaliana, S.Si. MM 16/11/2013

Rata-rata bunga bank 11,43% per tahun, namun kisaran bunga antar bank dari 7,5% -12,75% Rata-rata inflasi Indonesia 1995-2001 sebesar 18,2% dengan kisaran antara 6% -78% Harga rata-rata saham Rp 470 per lembar, namun kisaran saham sangat besar dari Rp 50 -Rp 62.500 per lembar Resista Vikaliana, S.Si. MM 16/11/2013

Resista Vikaliana, S.Si. MM 16/11/2013

Resista Vikaliana, S.Si. MM 16/11/2013

JENIS UKURAN DISPERSI Resista Vikaliana, S.Si. MM 16/11/2013

JANGKAUAN ANTAR KUARTIL DAN SEMI INTERKUARTIL 1 RANGE/JANGKAUAN 2 JANGKAUAN ANTAR KUARTIL DAN SEMI INTERKUARTIL 3 DEVIASI/ SIMPANGAN RATA-RATA 4 VARIANS 5 SIMPANGAN BAKU/ STANDAR DEVIASI Resista Vikaliana, S.Si. MM 16/11/2013

RANGE/ JANGKAUAN Resista Vikaliana, S.Si. MM 16/11/2013

Selisih dari nilai terbesar dengan nilai terkecil data RANGE/JANGKAUAN Rentang (Range, R) Selisih dari nilai terbesar dengan nilai terkecil data Cara mencarinya : Dibedakan antara data tunggal dengan data kelompok Resista Vikaliana, S.Si. MM 16/11/2013

Data tunggal bila ada sekumpulan data tunggal X1,X2,X3 … Xn , maka rentang datanya dapat dinyatakan dalam rumusan sbb: R = Xn – X1 Resista Vikaliana, S.Si. MM 16/11/2013

RANGE: Data Tunggal Contoh soal Tentukan rentangnya (R) dari data berikut: 4, 3, 2, 6, 7, 5 , 8 11, 5, 7, 4, 8, 14, 9, 12 Jawab : R = 8 – 2 = 6 R = 14 – 4 = 10 Resista Vikaliana, S.Si. MM 16/11/2013

Resista Vikaliana, S.Si. MM 16/11/2013

RANGE: Data Berkelompok ada dua macam cara, yaitu dengan menggunakan: 1.Selisih dari titik tengah kelas tertinggi dengan titik tengah kelas terendah 2.Selisih dari tepi kelas atas kelas tertinggi dengan tepi kelas bawah kelas terendah Resista Vikaliana, S.Si. MM 16/11/2013

RANGE: Data Berkelompok Tabel 1 INTENSITAS KONTAK TELEPON SATUAN KELUARGA PER BULAN DI KOTA X TAHUN XY SATUAN KELUARGA PER BULAN DI KOTA X Resista Vikaliana, S.Si. MM 16/11/2013

JANGKAUAN ANTAR KUARTIL/JK Resista Vikaliana, S.Si. MM 16/11/2013

JANGKAUAN ANTAR KUARTIL Resista Vikaliana, S.Si. MM 16/11/2013

JK Data Tunggal Resista Vikaliana, S.Si. MM 16/11/2013

Resista Vikaliana, S.Si. MM 16/11/2013

SIMPANGAN/ DEVIASI RATA-RATA Resista Vikaliana, S.Si. MM 16/11/2013

DEVIASI RATA-RATA/ DR: Data Tunggal Resista Vikaliana, S.Si. MM 16/11/2013

DEVIASI RATA-RATA: Data Tunggal Resista Vikaliana, S.Si. MM 16/11/2013

DEVIASI RATA-RATA:Data Berkelompok Resista Vikaliana, S.Si. MM 16/11/2013

DEVIASI RATA-RATA:Data Berkelompok Resista Vikaliana, S.Si. MM 16/11/2013

Resista Vikaliana, S.Si. MM 16/11/2013

Resista Vikaliana, S.Si. MM 16/11/2013

VARIANS Resista Vikaliana, S.Si. MM 16/11/2013

Varians untuk sampel dilambangkan s2 dan untuk populasi dilambangkan Nilai tengah kuadran simpangan dari nilai tengah atau simpangan rata-rata. Varians untuk sampel dilambangkan s2 dan untuk populasi dilambangkan Resista Vikaliana, S.Si. MM 16/11/2013

VARIANS: Data Tunggal Resista Vikaliana, S.Si. MM 16/11/2013

VARIANS: Data Kelompok Resista Vikaliana, S.Si. MM 16/11/2013

•Tentukan varians data 2, 6, 8, 5, 4, 9, 12 Resista Vikaliana, S.Si. MM 16/11/2013

Resista Vikaliana, S.Si. MM 16/11/2013

Resista Vikaliana, S.Si. MM 16/11/2013

Metode Biasa Metode Angka Kasar Resista Vikaliana, S.Si. MM 16/11/2013

VARIANS: Data Berkelompok Resista Vikaliana, S.Si. MM 16/11/2013

Metode Biasa Resista Vikaliana, S.Si. MM 16/11/2013

Metode Angka Kasar Resista Vikaliana, S.Si. MM 16/11/2013

Metode Angka Kasar Resista Vikaliana, S.Si. MM 16/11/2013

Metode Coding Resista Vikaliana, S.Si. MM 16/11/2013

Metode Coding Resista Vikaliana, S.Si. MM 16/11/2013

SIMPANGAN BAKU Resista Vikaliana, S.Si. MM 16/11/2013

SIMPANGAN BAKU Resista Vikaliana, S.Si. MM 16/11/2013

Cara memperoleh simpangan baku adalah dengan menarik akar dari varians Akar dari tengah kuadrat simpangan dari nilai tengah atau akar simpangan rata-rata kuadrat. Simbol Simpangan Baku untuk sampel adalah s, sedangkan untuk data populasi adalah Cara memperoleh simpangan baku adalah dengan menarik akar dari varians Resista Vikaliana, S.Si. MM 16/11/2013

SIMPANGAN BAKU: Data Tunggal Untuk seperangkat data X1, X2, X3, … Xn (data tunggal) simpangan bakunya dapat ditentukan dengan dua metode, yaitu metode biasa dan metode angka kasar Resista Vikaliana, S.Si. MM 16/11/2013

DATA TUNGGAL :Metode angka biasa Resista Vikaliana, S.Si. MM 16/11/2013

DATA TUNGGAL: Metode Angka Kasar Resista Vikaliana, S.Si. MM 16/11/2013

DATA KELOMPOK: Metode Biasa Resista Vikaliana, S.Si. MM 16/11/2013

DATA KELOMPOK: Metode Angka Kasar Resista Vikaliana, S.Si. MM 16/11/2013

DATA KELOMPOK: Metode Coding Resista Vikaliana, S.Si. MM 16/11/2013

Referensi www.ymayowan.lecture.ub.ac.id diunduh tanggal 8 Januari 2013 Supranto, J dan Nandan Limakrisna.2010. Statistik Ekonomi dan Bisnis. Penerbit Mitra Wacana Media, Jakarta. Hasan, M. Iqbal.1999. Pokok-pokok Materi Statistik 1 (Statistik Deskriptif).Penerbit Bumi Aksara, Jakarta. www.ymayowan.lecture.ub.ac.id diunduh tanggal 8 Januari 2013 Resista Vikaliana, S.Si. MM 16/11/2013

U T S Sifat closed book Boleh membawa catatan di selembar kertas (HVS ukuran F4), bolak balik, DITULIS TANGAN Boleh membawa kalkulator (tidak diperkenankan menggunakan HP) Resista Vikaliana, S.Si. MM 16/11/2013

Angka Baku dan Koefisien Variasi ? Satuan simpangan baku. Misalkan sebuah sampel berukuran n dengan data x1, x2, …, xn sedangkan rata-ratanya = dan simpangan baku = s., dirumuskan stuan simpangan baku:: zi = untuk i = 1, 2, …, n (1)   Angka baku atau angka standar adalah distribusi baru, yang mempunyai rata-rata dan simpangan baku s0 yang ditentukan. dirumus : zi = (2) Perhatikan bahwa untuk = 0 dan s0 = 1, Rumus (2) menjadi Rumus (1), sehingga angka z sering pula disebut angka standar. Resista Vikaliana, S.Si. MM 16/11/2013

Contoh : Dalam psikologi, test Wechsler-Bellevue diubah ke dalam angka baku dengan rata-rata = 10 dan simpangan baku = 3.   Test Klasifikasi Umum Tentara di Amerika biasa dijadikan angka baku dengan rata-rata = 100 dan sipangan baku = 20 “Graduate Record Examination” di USA dinyatakan dalam angka standar dengan rata-rata = 500 dan simpangan baku = 100 Resista Vikaliana, S.Si. MM 16/11/2013

Angka baku dipakai untuk membandingkan keadaan distribusi sesuatu hal. Contoh : Seorang mahasiswa mendpat nilai 86 pada ujian akhir matematika dimana rata-rata dan simpangan baku kelompok, masing-masing 78 dan 10. pada ujian akhir statistika dimana rata- rata kelompok 84 dan simpangan baku 18, ia mendapat nilai 92. Dalam mata ujian mana ia mencapai kedudukan yang lebih baik? Resista Vikaliana, S.Si. MM 16/11/2013

Jawab : Dengan rumus V(11) didapat : untuk matematika z = untuk statistika z = Mahasiswa itu mendapat 0,8 simpangan baku diatas rata-rata nilai matematika dan hanya 0,44 simpangan baku diatas rata-rata nilai statistika. Kedudukannya lebih tinggi dalam hal matematika. Kalau saja nilai-nilai di atas diubah kedalam angka baku dengan rata-rata 100 dan simpangan baku 20, maka : Resista Vikaliana, S.Si. MM 16/11/2013

Dalam sistem ini ia lebih unggul dalam matematika. untuk matematika z = 100 + 20 untuk statistika z = 100 + 20 Dalam sistem ini ia lebih unggul dalam matematika. Resista Vikaliana, S.Si. MM 16/11/2013

Ukuran variasi atau dispersi yang diuraikan dalam bagian-bagian lalu merupakan dispersi absolut. Variasi 5 cm untuk ukuran jarak 100 m dan variasi 5 cm untuk ukuran jarak 20 m jelas mempunyai pengaruh yang berlainan. Untuk mengukur pengaruh demikian dan untuk membandingkan variasi antara nilai-nilai besar dan nilai-nilai kecil, digunakan dispersi relatif yang ditentukan oleh : Dispersi Relatif = Resista Vikaliana, S.Si. MM 16/11/2013

Jika untuk dispersi absolut diambil simpangan baku, maka didapat koefisien variasi, disingkat KV. dirumuskan dalam persen. Jadi diperoleh : KV = Koefisien variasi tidak tergantung pada satuan yang digunakan, karenanya dapat dipakai untuk membandingkan variasi relatif beberapa kumpulan data dengan satuan yang berbeda. Resista Vikaliana, S.Si. MM 16/11/2013

Contoh : Semacam lampu elektron rata-rata dapat diapakai selama 3.500 jam dengan simpangan baku 1.050 jam. Lampu model lain rata-ratanya 10.000 jam dengan simpangan baku 2.000 jam. Dari sini mudah dihitung :   KV (lampu pertama) = KV (lampu kedua) = Ternyata lampu kedua secara relatif mempunyai masa pakai yang lebih uniform. Resista Vikaliana, S.Si. MM 16/11/2013