Outline dan Penawaran JV/JO PT SARI SEMESTA UTAMA Outline dan Penawaran JV/JO
Outline (1) PT SSU (Sari Semesta Utama) memperoleh SK Surat Izin Pertambangan Daereh (SIPD) Bupati OKI, Sumsel No. 540/241/KEP/KEPLH/2006 tgl 18 Okt, 2006, yaitu lahan pertambangan Pasir Silika seluas ± 922,8 Ha (196,5 Ha Eksploitasi dan 726,3 Ha Eksplorasi). Lokasi tambang berada dalam status kawasan hutan produksi tetap (HP), dan sudah mendapatkan izin pinjam pakai dari Departemen Kehutanan. Lokasi PT SSU mencakup 2 wilayah yaitu Desa Kuala Sungai Jeruju dan Desa Kuala Sungai Pasir Kec. Cengal Kabupaten Ogan Komering Ilir Propinsi Sumatra Selatan Desa terdekat berjarak 12 km dari lokasi tambang
Outline (2) Koordinat lokasi PT SSU seluas 196,5 Ha (izin eksploitasi) 1. 1050 44 37.2558 -30 31 28.6845 2. 1050 45 36.3924 -30 32 46.1084 3. 1050 46 4.9836 -30 33 20.5623 4. 1050 45 4.8264 -30 33 30.7427 5. 1050 45 35.72 -30 32 51.1979 6. 1050 44 44.124 -30 32 51.3936 Koordinat lokasi PT SSU seluas 726,3 Ha (izin eksplorasi) 1. 1050 46 04.97 -30 33 20.36 2. 1050 47 04.63 -30 34 32.90 3. 1050 46 42.16 -30 36 55.04 4. 1050 45 41.01 -30 35 37.43 5. 1050 45 57.09 -30 35 18.05 6. 1050 46 46.34 -30 35 07.71 7. 1050 46 50.62 -30 34 33.45 8. 1050 46 23.10 -30 34 32.79 9. 1050 45 34.05 -30 30 30.06
Outline (3) Lokasi dapat dicapai melalui Pangkal Pinang (Pulau Bangka) dengan jalan darat menuju Toboali (kota di ujung selatan Pulau Bangka) ± 2,5 jam, dilanjutkan dengan menggunakan Speedboat menuju lokasi di pinggir Sungai Jeruju (± 2,5 jam). Total perjalanan ± 5 jam Pada keadaan Selat Bangka berombak tinggi/cuaca buruk, lokasi dapat dicapai melalui Palembang (Sumatra Selatan) dengan jalan darat menuju Tulung Selapan ± 2,5 jam, dilanjutkan dengan menggunakan Speedboat, menelusuri Sungai Lumpur – keluar ke laut – dan memasuki Sungai Jeruju - menuju lokasi di pinggir Sungai Jeruju ± 4 jam. Total perjalanan ± 6,5 jam Lokasi tambang dari muara Sungai Jeruju adalah 12,5 km. Dimana tongkang 180 feet dapat sampai ke lokasi.
Outline (4) Berdasarkan data hasil eksplorasi, perkiraan cadangan Pasir Silika terukur dan tereka pada area seluas 196,5 Ha (eksploitasi) 7.270.500 m3 (9.451.650 ton). 726,3 Ha (eksplorasi) 21.217.890 m3 (28.325.700 ton). Jumlah cadangan diperkirakan 29.059.500 m3(37.777.350 ton). Terdapat kandungan mineral lain sebagai mineral ikutan yaitu TiO2 dan Fe. Dengan menggunakan peralatan/teknologi khusus, TiO2 bisa dipisahkan dan memiliki harga jual yang tinggi. Bahkan jika Ti bisa dipisahkan dari TiO2, harganya bisa lebih tinggi lagi. Dari hasil uji lab, perkiraan cadangan TiO2 sebesar 2 % dari volume pasir.
Outline (5) Kebutuhan pasir silika domestik adalah Th. 2007 2.037.000 ton Th. 2008 2.213.000 ton Th. 2009 2.440.000 ton Th. 2010 2.680.000 ton Th. 2011 2.900.600 ton (pertumbuhan rata-rata 8.7 %/tahun) Suplai pasir silika tahun 2007 adalah : Belitung 1.640.000 ton, Bangka 510.000 ton, Kalimantan 100.000 ton Sejak tahun 2008 terjadi kekurangan suplai. Terlebih lagi adanya regulasi mengenai lingkungan, yang menyebabkan terjadi penutupan beberapa tambang pasir silika di Bangka Belitung. Oleh karena itu peluang pasar sangat besar untuk PT SSU dalam mensuplai kebutuhan Pasir Silika di masa-masa mendatang.
Penawaran JO/JV (1) Karena keterbatasan kapital PT SSU, pasir silika yang diproduksi dan dijual hanya berbentuk Raw Material (tanpa melalui suatu proses untuk meningkatkan nilai tambah). Dimana pasir silika tersebut hanya bisa digunakan sebagai bahan baku semen, mortar dan lapangan golf dengan harga yang relatif rendah. Untuk bisa meningkatkan produktifitas dan keuntungan, beberapa langkah strategis akan diambil oleh perusahaan untuk diimplementasikan, yaitu : - Instalasi Processing Plant - Optimalisasi sarana transportasi - Optimalisasi sarana produksi - Dredging (pengerukan) sedimentasi muara Dengan adanya Processing Plant, unsur TiO2 bisa dipisahkan dari pasir silika, dan pasir silika yang lebih murni bisa dijual untuk berbagai kebutuhan di pabrik kaca. Harga pasir silika setelah melalui proses pemisahan ini akan lebih tinggi daripada sebelum diproses (bisa 2 x lipatnya).
Penawaran JO/JV (2) PT SSU berkeinginan untuk menggandeng investor dalam 2 opsi skim, yaitu : JO (Joint Operation), Dimana partner memberikan investasi sebesar Rp. 20 M, dengan keuntungan bagi hasil akan didiskusikan lebih lanjut. Dana ini akan dipakai secara bertahap untuk merealisasikan beberapa langkah strategis perusahaan, khususnya untuk instalasi Processing Plant JV (Joint Venture), Dimana partner dengan nominal sebesar Rp. 50 M akan menjadi Share Holder Mayoritas (60 %).
Foto-foto di lokasi tambang
Peta Lokasi Lokasi ditunjukkan dengan panah kecil di bagian bawah (Sungai Jeruju)