Manajemen Konflik Oleh Eko Fitrianto e.fitrianto@ymail.com
Peta pembelajaran “Manajemen Konflik” Jenis-jenis konflik (5) Penyebab (1) : Komunikasi, Struktur & Pribadi Fungsional Pngmbgn Disfungsional Pnggngu Jenisnya Penyebab konflik Ada 5 jenis konflik Penyelesaian (2) : ada 2 pandangan Konflik Dlm indvdu Antr indvidu Baru Lama Antr indvdu-klmpk Antr klmpk pd orgnisasi sama Antar organisasi Mengelola Konflik (4) Simulasi knflk Hub. Konflik Dengn prestasi kinerja (3) Konflik struktural (6) Pengurangan k. Konflik struktural Yang terjadi Penyelesaian k. Dominasi (4cara) hierarki Fungsional Kmpromi(4cara) Lini-staff Frmal-informl Pmchn mslh (3cara)
MANAJEMEN KONFLIK Konflik adalah segala macam interaksi pertentangan antara dua pihak atau lebih Konflik organisasi adalah ketidaksesuaian antara dua atau lebih anggota-anggota atau kelompok-kelompok organisasi yang timbul karena perbedaan status, tujuan, nilai, atau persepsi. Kooperasi Dua atau lebih pihak bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Misalnya : dua pihak setuju pada tujuan tetapi tidak setuju dengan cara pencapaian tujuan tersebut Manajemen Konflik berarti bahwa para manajer harus berusaha menemukan cara untuk menyeimbangkan konflik dan kooperasi
Penyebab Terjadinya Konflik
PENYEBAB-PENYEBAB KONFLIK Komunikasi Salah pengertian yang berkenaan dengan kalimat, bahasa yang sulit dimengerti, atau informasi yang mendua dan tidak lengkap serta gaya individu manajer yang tidak konsisten Struktur Pertarungan kekuasaan antar departemen dengan kepentingan-kepentingan atau sistem penilaian yang bertentangan, persaingan untuk memperebutkan sumber-sumber daya yang terbatas, atau saling ketergantungan dua atau lebih kelompok-kelompok kegiatan kerja untuk mencapai tujuan mereka. Pribadi Ketidaksesuaian tujuan atau nilai-nilai sosial pribadi karyawan dengan prilaku dan peran pada jabatan mereka, dan perbedaan dalam nilai-nilai atau persepsi
(1) Masalah komunikasi Informasi yang mendua atau tidak lengkap Bahasa yang sulit dimengerti Manajer atau staff menggunakan istilah teknis yang sulit dimengerti. Eg : 4P, STP, marketshare, value, below the line, above the line. Informasi yang mendua atau tidak lengkap Sales kita meningkat, dan kita akan melakukan rasionalisasi. Produksi 100 unit atau 200 unit? Gaya individu manajer yang tidak konsisten Kadang melakukan pengawasan ketat, kadang tidak diawasi.
(2) Konflik Struktural Konflik hierarki Konflik fungsional Eg: Manajemen vs Karyawan Konflik fungsional Eg: Dept. Operasi vs Dept. Pemasaran Konflik lini dan staff Seringkali terjadi konflik antara lini dan staff Konflik formal-informal Organisasi formal dan informal.
Konflik Struktural Informal Orgnz. Top Manager Line Manager Staff Employee Employee Employee Employee
Pandangan Lini Vs Staff Pandangan Staff Staff melangkahi wewenangnya Lini kurang memberdayakan staff Staff tidak memberikan nasehat yang bermanfaat Lini menolak gagasan-gagasan baru Staff menumpang keberhasilan lini Lini memberi wewenang terlalu kecil kepada staff Staff memiliki pandangan sempit
Penanggulangan Konflik Antara Lini Dan Staff Tanggungjawab lini dan staff harus ditegaskan Mengintegrasikan kegiatan-kegiatan lini dan staff Mengajarkan lini untuk menggunakan staff Mendapatkan pertanggungjawaban staff atas hasil-hasil
Pandangan Lama dan Baru Mengenai Konflik
PANDANGAN LAMA DAN BARU TENTANG KONFLIK
Hubungan Konflik dengan Prestasi Kerja (Performance)
JENIS-JENIS KONFLIK Konflik dalam diri individu bertentangan dengan hati nuraninya Konflik antar pribadi perbedaan kepribadian antar individu Konflik antar individu dan kelompok individu yang diasingkan kelompok Konflik antar kelompok dalam organisasi yang sama pertentangan kepentingan Konflik antar organisasi persaingan organisasi (perusahaan)
Metoda-metoda Pengelolaan Konflik Stimulasi konflik dalam satuan-satuan organisasi dimana pelaksanaan kegiatan lambat karena tingkat konflik terlalu rendah Pengurangan atau penekanan konflik bila terlalu tinggi atau menurunkan produktivitas Penyelesaian konflik
(1) Metoda Simulasi Konflik Pemasukan atau penempatan orang luar kedalam kelompok Penyusunan kembali organisasi (restrukturisasi organisasi) Penawaran bonus, pembayaran insentif dan penghargaan untuk mendorong persaingan. Pemilihan-pemilihan manajer-manajer yang tepat Perlakuan yang berbeda dengan kebiasaan
(2) Metoda Pengurangan Konflik Mengganti tujuan yang menimbulkan persaingan dengan tujuan yang bisa diterima oleh semua pihak Mempersatukan semua kelompok yang bertentangan untuk menghadapi “ancaman” atau “musuh” yang sama.
(3) Metoda Penyelesaian Konflik Dominasi atau penekanan Kompromi Pemecahan masalah integratif
Dominasi atau Penekanan Kekerasan (forcing) bersifat otokratik Penenangan (smoothing) cara yang lebih diplomatis Penghindaran (avoidance) manajer menghindar untuk mencari posisi yang tegas Aturan mayoritas (majority rule) diselesaikan dengan pemungutan suara (vote) yang adil
Kompromi Pemisahan (separation) pihak-pihak yang bertentangan dipisahkan samapi mencapai persetujuan Arbitrasi (perwasitan) pihak ketiga (manajer) diminta memberi pendapat Kembali keperaturan-peraturan yang berlaku peraturan-peraturan (ketentuan –ketentuan) tertulis yang berlaku tentang penyelesaian konflik Penyuapan (bribing) salah satu pihak menerima kompensasi pertukaran untuk penyelesaian konflik
Pemecahan masalah integratif Konsensus pihak yang saling berseteru bertemu untuk mencari penyelesaian yang terbaik. Konfrontasi setiap pihak saling berhadapan dan menyatakan pendapatnya secara langsung dengan kepemimpinan yang terampil dan kesediaan untuk menerima penyelesaian Penggunaan-penggunaan tujuan yang lebih tinggi (superordinate goal)
Sekian Terimakasih e.fitrianto@ymail.com @fitrianto2001
Latihan Jelaskan dan beri contoh bagaimana hubungan antara konflik dengan kinerja (performance)! Mengapa pandangan lama tentang konflik kurang relevan untuk penyelesaian konflik pada saat ini!