Anggota Ad-Dailami Fariz Anwar F Lucky Wijaya R

Merkantilisme - Kapitalisme Merkantilisme : Gerakan perdagangan negara penjajah menuju negara jajahan Di Eropa terjadi pada abab 16-18 Latar belakang = Lahirnya negara merdeka Munculnya BEA yang bertujuan : Mendapatkan logam mulia yang sebanyak banyaknya Meningkatkan perdagangan Internasional Mengembangkan industri ekspor

Kapitalisme Sistem ekonomi kapitalisme : Investor > perusahaan pribadi/kelompok > Pasar Penentuan kebijakan “ minim rugi, maksimal keuntungan “ terjadi pada era revolusi industri abad 18 ( menurut Karl Marx abad 19 ) ciri cirinya : Adanya Investor Ekonomi bebas Pemerintah diminimalkan pengawasannya

Kolonialisme – Imperalisme barat Imperialisme Industrialisasi Imperalisme dibagi menjadi 2 yaitu : Kuno > 3G ( Gold,Glory,Gospel ) Modern Mendapatkan daerah pemasaran hasil industri Mendapatkan daerah penghasil bahan Mendapatkan daerah penanam modal

Kolonialisme Proses : Merkantilisme > Kolonialisme > Mengambil SDA di kawasan Afrika & Asia. Semakin nyata dengan : “ Perjanjian Zaragosa “ Portugis Vs Spanyol

Masuknya bangsa eropa ke indonesia Bangsa Spayol Berhasil masuk ke indonesia setelah penjelajahan kesekian kali yang dipimpin oleh Sebastian Del Cano pada tahun 1521 dan memasuki kepulauan maluku Bangsa Portugis Lebih dahulu dari pada spanyol yang diawali dengan perjanjian Tordesilas ( 1494 ). Kemudian berhasil menjelajahi indonesia dibawah pimpinan Fracisco Serro pada tahun 1512 dan menjelajahi sumatra dan jawa.

Bangsa Belanda Berhasil memasuki indonesia melalui Banten pada bulan juni 1596 dibawah pimpinan Cornelis de Hutman dan membawa rempah rempah dari banten dengan jumlah yang sangat besar Bangsa Inggris Berhasil memasuki indonesia pada tahun 1602 dibawah pimpinan Sir James Lancaster dan tiba di Aceh kemudian meneruskannya ke Banten. Di Banten mendirikan kantor dagang. Armada Lancaster pulang ke Inggris dengan membawa lada yang sangat banyak dan kembali lagi ke indonesia dibawah pimpinan Sir Henry Midleton dan menguasai kepulauan Maluku. Di maluku, inggris bersaing dengan Portugis pada tahun 1811 inggris menyerang wilayah wilayah yang dikuasai belanda sehingga belanda menyerah tanpa syarat di tahun selanjutnya inggris mengangkat gubernur jendral di Hindia belanda bernama Thomas Stanford Rafles. Namun ditahun 1815 inggris harus menyerahkan kekuasaan pada belanda

Perkembangan kekuasaan bangsa eropa di indonesia Bangsa Portugis berhasil menanamkan kekuasaan di Indonesia dari tahun 1511 sampai tahun 1641 pada tahun 1511, armada penjelajah Portugis dibawah pimpinan Alfonso de Albuqerque tiba di malaka dan terlibat peperangan dengan Sultan Malaka. Pada tahun 1522 dari pulau itu bangsa Portugis melanjutkan perjalanan kepulau Ternate. Perlayaran dimaksudkan untuk menguasai daerah utama penghasil rempah rempah di Indonesia. Pada awalnya kedatangan armada bangsa Portugis disambut baik oleh raja raja Ternate. Apalagi, saat itu portugis banyak membantu Ternate dalam pertikaian melawan Tidore.

Kekuasaan Bangsa Portugis diternate ditandai dengan pendirian benteng dan Monopli perdagangan Rempah rempah. Namun, setelah praktik monopoli yang dilakukan Portugis semakin nyata merugikan kepentingan ternate, para penguasa ternate pun menolak kedatangan portugis. Puncak dari penolakan tersebut terjadi ketika sultan Hairun raja ternate dibunuh oleh Portugis. Rakyat ternate yang dipimpin oleh Baabullah, putra sultan Hairun menyerang Portugis dan Mengusirnya dari wilayah maluku pada tahun 1575. Setelah terusir dari kepulauan maluku, Armada pelayaran bangsa portugis selanjutnya menuju kepulau Jawa dan Sumatra. Dipulau jawa, bangsa portugis menjalin kontak dagang dengan daerah pasuruan, Blambangan, dan Banyu Wangi. Bangsa portugis juga singgah dikota kota dagang seperti solo, jayakarta, banten. Dipulau sumatra, armada dagang Portugis berusaha menguasai lalu lintas lada dan cengkeh. Namun rencana ini kurang berhasil karna kuatnya kerajaan Aceh.

Kekuasaan v.o.c di indonesia Besarnya kuntungan yang diperoleh dari perdagangan Rempah rempah menyebabkan para penguasa Belanda bersaing untuk berlayar ke maluku. Harga rempah rempah di eropa pun semakin tidak terkendali. Oleh karna itu pada tahun 1598 Parlemen Belanda ( Staten Generaal ) mengusulkan agar semua perusahaan pelayaran membentuk sebuah konsi dagang.

VOC mendapat hak hak istimewah yang disebut Hak oktrooi yang di berikan oleh parlemen belanda. Hak oktrooi yang diberikan parlemen belanda pada VOC adalah sebagai berikut : Hak Monopli dagang diwilayah wilayah antara Amerika selatan dan Afrika Hak memiliki angkatan perang dan membangun benteng pertahanan Hak berperang dan menjelajah Hak mengangkat pegawai Hak melakukan pengadilan dan Hak mencetak dan mengedarkan uang sendiri.

Kekuasaan daendels in indonesia Kekuasaan VOC di indonesia bertahan kurang lebih satu abad. Menjelang akhir abad 18, VOC mulai mengalami kemunduran akibat kerugiaan oleh faktor faktor berikut : Gencarnya persaingan dari bangsa France and Inggris Korupsi dan pencurian yang dilakukan para pegawai VOC Maraknya perdagangan gelap di jalur manopoli VOC Besarnya anggaran belanja VOC tidak sebanding dengan pendapatan

Meliahat kenyataan ini, akhirnya VOC dibubarkan pada tahun 1799 Meliahat kenyataan ini, akhirnya VOC dibubarkan pada tahun 1799. segala tanggung jawab VOC Diambil alih oleh kerajaan belanda dan terbentuknya pemerintahan hindia belanda ( Nederlands Indies ). Pengambil alihan kekuasaan dimaksudkan agar wilayah indonesia tetap berada dibawah pengendalian belanda dan perkembangannya Raja Louis Napoleon Bonaparte Bertanggung jawab atas wilayah Belanda, menunjukan HERMAN WILLEM DEANDELS sebagai gubernur jendral di indonesia. Herman willem deandels menjadi gubernur jendral belanda di indonesia pada tahun 1808-1811 selama pemerintahannya cukup banyak kebijakan penting yang dilakukan Deandels. Perhatian utama Deandels ditunjukan pada bidang pertahanan. Hal ini dimaksudkan untuk mempertahankan Pulau jawa dari serangan inggris yang ketika itu sedang berperang melawan perancis. Kenijakan deandels yang lain adalah membagun jalan utama yang menghubungkan kota-kota sepanjang pantai utara jalan tersebut melentang dari kota anyer hingga panarukan jawatimur.

KEKUASAAN INGGRIS DI INDONESIA Inggris berkuasa di indonesisa sejak tahun 1811 setelah melakukan serangan darat dan laut atas wilayah kekuasaan belanda di pulau jawa. Akibat serangan tersebut, belanda menyerah tanpa syarat dan harus memberikan wilayah kekuasaan nya pada inggris. Kebijakan penting yang diberlakukan oleh RAFFLES selama berkuasa di indonesia adalah membagi wilayah pulau jawa menjadi 16 daeerah karesidenan. Sisi lain, RAFFLES berhasil menulis sebuah buku yang ditulisnya selama berkuasa. Bukunya berjudul HISTORY OF JAVA yang berisi sejarah negara indonesia.

PEMERINTAHAN KOLONIAL BELANDA Belanda kembali menguasai indonesia setelah konvensi london. Pemerintahannya dipimpin oleh sebuah komisi yang berusaha mengeruk keuntungan sebanyak mungkin Selanjutnya kekuasaan dipimpin oleh VAN DEN BOSCH, yang menerapkan sistem tanam paksa Kekuasaan kolonial belanda berlangsung hingga 1900an dan sampai waktu itu belanda telah mengespolitasi kekayaan bangsa indonesia dan ini memberikan dampak banyak perlawanan yang dilakukan diberbagai daeerah.

Sistem hukum Sistem hukum di indonesia yang sebelumnya berdasarkan hukum adat tradisional berangsur digantikan oleh sistem hukum bermodern Salah satunya adalah pemberian mahkamah agung yang sejak tahun 1848. MA mendapat kekuasaan untuk mengawasi seluruh pengadilan di jawa Kebijakan bermotiv ekonomi yang pertama kali diterapkan oleh kolonial belanda adalah tanam paksa. Dengan tanam paksa, belanda mulai melakukan eksploisasi kekayaan alam di indonesia

Bidang sosial Mobilitas sosial dalam struktur masyarakat indonesia masa kolonial, mobilitas sosial dikalangan penduduk pribumi hampir tidak terjadi. Hal ini disebabkan oleh dominasinya bangsa belanda dan eropa dalam struktur sosial masyarakat indonesia. Dalam struktur masyarakat kolonial, masyarakat indonesia meliputi golongan eropa, asia dan timur jauh serta golongan pribumi

Stratifikasi sosial Stratifikasi sosial masyarakat indonesia sebelum datangnya belanda terdiri atas golongan bangsawan ( Kelas atas ) golongan birokrat pemerintah ( Kelas menengah ) dan golongan Rakyat jelata ( Kelas bawah ). Pengelompokan ini didasarkan pada faktor kekuasaan dan keturunan yang dimiliki oleh golongan bangsawan indonesia saat itu. Dengan datangnya bangsa belanda keindonesia stratifikasi sosial masyarakat indonesia pun mengalami perubahan.

Demografis dan mobilitas penduduk Masa kolonial belanda di indonesia juga mengakibatkan terjadinya perbuhana struktur kependudukan atau demografis dan mobilitas penduduk serta kemajuan ekonomi di indonesia telah membentuk pola kependudukan yang mengikuti sistem kependudukan modern. Mulai lahir desa-desa dan kota-kota modern dan menggantikan ibukota kerajaan sebagai pusat aktifitas masyarakat indonesia.

Kedudukan dan peran perempuan Sebelum kedatangan bangsa barat ke indonesia, kaum perempuan di indonesia sangat dirantai oleh aturan aturan tradisi dan adat yang cenderung membatasi peran mereka dalam kehidupan masyarakat. Kedatangan bangsa barat serta kebudayaanya, sedikit banyak membuka mata beberapa kalangan indonesia, terutama kaum priyayi terpelajar untuk melakukan modernisasi kualitas dan gaya hidup kaum barat, termasuk kaum perempuannya yang menjunjung pertinggian kebebasan. Hal ini merupakan kaum terpelajar akan keterbelakangannya dan kerkolotan masyarakat dan kaum perempuan indonesia.

Bidang budaya Proses westernisasi pada kolonial berlangsung terutama melalui jalur pemerintahan dan pendidikan Proses westernisasi terlihat jelas pada kalangan bangsawan dan birokrat pribumi. Sementar itu perkembangan ekonomi dan indrustrialisasi turut mempengaruhi budaya indonesia. Namun pengaruh barat hany dinikmati sebagian kecil masyarakat indonesia

Perkembangan pendidikan Penerapan kebijakan politik etis mendorong pemerintah kolonial belanda untuk memberikan perhatian dalam bidang pendidikan. Pendirian sekolah intuk kaum pribumi pada awalnya untuk membibit calon calon birokrat pemerintah. Sekolah sekolah itu menggunakan metode pendidikan barat.

Bidang ideologi dan agama Pengaruh barat terhadap kehidupan masyarakat indonesia telah menimbulkan nilai-nilai baru dalam melalui jalur pendidikan nilai kebangsaan dan mulai tumbuh ke indonesiaan, didukung pula dengan terbentuknya organisasi pergerakan muda Didalam bidang agama, pemerintah kolonial sangat membatasi dan mengontrol kegiatan keagaamaan. Hal ini memunculkan perlawanan dari tokoh muslim yang radikal. Kebijakan kebijakan ini akhirnya memberikan alasan untuk melakukan perlawanan dari masyarakat muslim indonesia.