Pelajaran Sekolah Sabat ke 12, 23 April 2013 PENCIPTAAN DAN INJIL Pelajaran Sekolah Sabat ke 12, 23 April 2013
Ayat Hafalan : “Karena sama seperti semua orang mati dalam persekutuan dengan Adam, demikian pula semua orang akan dihidupkan kembali dalam persekutuan dengan Kristus.” 1 Korintus 15 : 22
Pendahuluan Penciptaan adalah sangat penting untuk rencana keselamatan. Karena Allah menciptakan dengan rancangan dan tujuan, yaitu keselamatan. Adam dan Hawa diciptakan Allah menurut gambar Allah tanpa cacat moral. Mereka memiliki kebebasan berkehendak, suatu prasyarat bagi mereka untuk mampu mencintai. Ketika Adam dan Hawa memberontak terhadap Allah, mereka jatuh di bawah kekuasaan setan.
Pendahuluan Yesus datang untuk menghan-curkan seluruh pekerjaan Iblis dan membebaskan kita dari kekuasaannya. Di salib Yesus menjadi dosa karena kita dan mengalami perpisahan dari Bapa-Nya yang disebabkan oleh dosa. Oleh kematian-Nya Yesus mena-warkan kehidupan kepada kita dan memulihkan hubungan antara Allah dan manusia yang telah rusak dan oleh dosa.
Hal yang perlu DIRENUNGKAN untuk DIDISKUSIKAN.......! Kepercayaan apakah yang anda miliki terhadap penciptaan atau evolusi yang berdampak pada doktrin keselamatan? Bagaimanakah dosa mempengaruhi hubungan kita dengan Allah si pemberi kehidupan? Mengapa Allah melembagakan pengorbanan darah untuk dosa dan apakah hubungan antara keadilan dan pengampunan bagi orang berdosa? Dengan cara apakah anda dapat mengalami terjadinya ciptaan baru dalam Kristus dan apakah artinya bagi kehidupan anda?
KASIH KARUNIA DALAM TAMAN Manusia pertama adalah mahluk yang sempurna yang diciptakan dalam “gambar Allah” lalu jatuh ke dalam dosa yang membawa kematian. Sesungguhnya Adam dan Hawa tidak seharusnya jatuh ke dalam dosa, karena : Mereka telah diperingatkan Mereka telah mengerti apa yang telah diberitahukan oleh Allah kepada mereka Hawa kembali mengucapkan kepada ular apa yang Allah katakan. Allah harus mengadakan “pengadilan pemerik-saan” dengan suatu tujuan memberikan kepada mereka kesempatan untuk bertanggung jawab atas tindakan mereka sebagai langkah menuju pertobatan dan pemulihan.
KASIH KARUNIA DALAM TAMAN Kasih karunia Allah telah dinyatakan di Taman Eden, tetapi Iblis dengan segala tipudayanya adalah menuntun orang jauh dari jalan dan kebenaran Allah. Alkitab mengajarkan bahwa: Iblis menipu dan membutakan pikiran orang sehingga tidak memahami Injil (2 Kor 4:4). Beberapa orang di dalam gereja akan percaya bahwa mereka dapat hidup secara imoral dan tetap mewarisi kerajaan Allah. Penipuan akan merupakan sarana utama yang dipakai Iblis untuk mengajak banyak orang memberontak kepada Allah. Why 20:8 Penipuan Iblis semakin di tingkatkan melalui kehidupan pribadi, keluarga, sekolah, gereja, dan pekerjaan lainnya. “Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu! Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu.” Yak 4:7-8.
KASIH KARUNIA DALAM TAMAN “Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.” Roma 6 : 23 Kematian datang dengan tak terduga. Gantinya kematian Adam dan Hawa yang segera, satu dan dua hewan mati. Kulit domba ditempatkan diatas tubuh Adam dan Hawa untuk menutupi ketelanjangannya. Setiap kali melihat jubah itu merupakan pengingat akan kasih karunia Allah. Injil berisi janji penebusan melalui Juruselamat, Kej 3:15. Janji Injil adalah pusat perjanjian Allah yang kekal dari hal anugerah yang diberikan Allah kepada manusia. Injil-Nya menghasilkan sebuah iman yang senantiasa mengukuhkan keabsahan penebusan yang telah dijamin sejak dari Taman Eden.
DOSA DAN KEMATIAN Hidup adalah sebuah fenomena yang ajaib. Setiap orang dapat menciptakan atau membuat mahluk lainnya mengalami kematian tetapi penciptaan kehidupan di luar jangkauan manusia. “Ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.” Kejadian 2: 7 Jika kehidupan hanya datangnya dari Tuhan maka perpisahan dari Allah memutuskan kita dari sumber kehidupan. “Dosa” adalah penyebab perpisahan dari kehidupan dan hasilnya adalah kematian. “Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar; tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu.” Yesaya 59 :1-2
Signs of the Times, 13 Maret 1884. DOSA DAN KEMATIAN Setelah Tuhan menciptakan manusia dan manusia jatuh ke dalam dosa, Ia tidak membiarkan dunia berjalan sendirinya tetapi tetap memeliharanya. Akibat dunia yang jahat dan berdosa maka: Setiap orang mengalami penderitaan dalam hidupnya, Ayub 7:17-21 Allah menginzinkan manusia mengalami akibat dosa melalui kejatuhan Adam dan Hawa. Penderitaan manusia juga akibat dosa yang dilakukannya. Penderitaan itu terjadi oleh karena ulah Iblis, ilah zaman ini yang membutakan pikiran manusia dan menolak Injil. Efesus 2:1-3 “Alam adalah suatu kuasa, tetapi sifat Allah adalah suatu kuasa yang tak terbatas. Pekerjaan-Nya mengartikan tabiat-Nya.” Signs of the Times, 13 Maret 1884.
KETIKA KITA MASIH BERDOSA Pernyataan kasih Allah kepada manusia adalah kasih yang kekal yang telah memperdamaikan kita dengan Bapa di dalam Yesus Kristus, Roma 5 ; 6 -11 Kasih itu menuntut : Sikap hati yang begitu menghormati, menghargai, mentaati dan merindukan persekutuan dengan Allah, Sepenuh hati seperti Yesus telah mengasihi kita, Yoh 3:16 Kasih kepada Allah meliputi : Kesetiaan dan keterikatan pribadi terhadap Dia Iman sebagai sarana pengikat yang kokoh dengan Dia dipersatukan dengan kita oleh hubungan Bapa dengan Anak. Kesetiaan kepada penyerahan kita kepada-Nya. Ketaatan yang sungguh-sungguh yang dinyatakan dalam pengabdian kita pada standar-Nya yang benar. Kerinduan akan kehadiran dalam persekutuan-Nya.
KETIKA KITA MASIH BERDOSA Perlakuan Allah terhadap orang berdosa menunjukkan arti yang sebenarnya dari kasih. Itu bukan perasaan belaka tetapi tindakan nyata untuk memulihkan hubungan manusia dengan Allah. “Adegan Kalvari membutuhkan perasaanterdalam. Terhadap hal ini anda dapat dimaafkan jika anda menunjukkan antusiasme. Bahkan Kristus yang demikian baik, demikian polos, harus menderita kematian yang menyakitkan seperti itu, menanggung beban dosa-dosa dunia, pikiran dan imajinasi kita tidak pernah bisa mengerti sepenuhnya. Panjang, lebar, tinggi dan dalamnya, kasih luar biasa seperti itu tidak dapat kita pahami.” 2T, 213.
PENGANTI PENANGGUNG DOSA “Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!” Galatia 3:13 Kita dapat gambarkan keselamatan sebagai satu jalan dengan dua sisi dengan tiga tahap, yaitu : Keselamatan hanya ada pada Kristus, (Yoh 14:6; Kis 4 : 12) berlandaskan kematian dan kebangkitan-Nya(Roma 3:24; Ibr 7:25). Keselamatan diterima melalui kasih karunia oleh iman kepada Kristus(Roma 3:22-28). Tiga Tahapan Keselamatan : Kehidupan masa lalu – pengalaman pribadi dan menerima Yesus dan pengampunan dosa sehingga kehidupan berpindah dari kematian rohani kepada kehidupan rohani. Roma 4:6-8 Kehidupan masa kini – dari kebiasaan dan kekuasaan dosa kepada hidup yang dipenuhi Roh Kudus : a. Memiliki hubungan pribadi yang intim dengan Allah.(Yoh 14:18-23).
PENGANTI PENANGGUNG DOSA b. Mati terhadap dosa dan hidup oleh Roh Kudus (Roma 6:1-`14) c. Berjuang bagi Kerajaan Allah melawan Iblis (2 Kort 10:4-5). 3. Kehidupan masa depan – kesiapan bagi kedatangan Kristus, untuk: a. Bersiap untuk dibebaskan dari murka Allah yang akan datang. b. Ikut serta dalam kemuliaan Ilahi (Roma 8:29) c. Menerima pahala sebagai pemenang yang setia (Wahyu 2:7) d. Menerima tubuh yang sudah diubahkan (1 Kor 15:52) e. Menerima hidup kekal selama-lamanya. “Rahasia penjelmaan Kristus, nilai penderitaan-Nya, penyaliban-Nya, kebangkitan-Nya dan kenaikan-Nya membuka kepada umat manusia kasih Allah yang ajaib. Ini memberi suatu kuasa kepada kebenaran. Sifat kebaikan Allah telah diperkenalkan melalui kehidupan dan pekerjaan Kristus. Dia mewakili tabiat Ilahi.” Review and Herald, 18 Juni 1895.
SUATU CIPTAAN BARU Kabar Injil yang termasyur berpusat pada sekitar kematian Yesus sebagai Juruselamat dunia. Kristus datang dan mati untuk dosa dunia. Ia mengambil dosa kita ke atas diri-Nya. Dengan menerima Kristus di dalam iman menjadikan seseorang menjadi ciptaan baru, maka : Orang yang percaya dan menerima Kristus menjadikan dia manusia baru (Gal 6:15) Diperbaharui seturut dengan citra Allah(Gal 4:16) Turut serta merasakan kemuliaan Allah(Gal 3:18) Diperbaharui dalam pengetahuan, pengertian dan hidup dalam kekudusan (Efesus 4:24). Menjadi “Ciptaan Baru” berarti : Menerima pemulihan Allah secara jasmani dan rohani Menerima hati yang baru yang dipenuhi oleh Roh Kudus. Menjalankan kehidupan yang kudus dan benar. “Namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku.” Galatia 2 : 20
SUATU CIPTAAN BARU Hati baru adalah suatu ciptaan yang hanya dapat dilakukan oleh Allah. Kita tidak dapat melakukannya sendiri tetapi harus bergantung pada Pencipta yang sama yang membentuk dunia dan menciptakan leluhur kita yang pertama. Seseorang yang berada “dalam Kristus” adalah ciptaan yang baru. Cara berpikir yang lama harus disingkirkan dan pikiran yang baru diciptakan. Di dalam Kristus, Allah dapat melakukan segala sesuatu bagi kita. “Dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya.” Kolose 3: 10
“Kita harus memandang lebih luas dan lebih dalam kehidupan, penderitaan dan kematian Anak Allah yang dikasihi itu. Apabila penebusan dipandang dengan benar, maka keselamatan jiwa-jiwa akan dapat dipahami yang mempunyai nilai yang tak terhingga. Dalam membandingkan dengan usaha yang berani tentang kehidupan yang kekal, setiap usaha yang lain menjadi tidak berarti. 2T, hal. 212, 215.
PERTANYAAN PENERAPAN Sikap apakah yang saya nyatakan terhadap keadilan dan kasih karunia yang dapat mempengaruhi iman saya pada zaman ini? Seberapa besarkah rasa syukur saya atas kasih karunia keselamatan yang diberikan oleh Kristus? Dengan cara apakah saya dapat membangun iman saya untuk tetap setia sampai saya nanti bertemu dengan sang Pencipta di sorga? Kristus memberikan kepastian kepada malaikat-malaikat bahwa oleh kematian-Nya ia akan dapat menebus banyak manusia dan akan membinasakan dia yang mempunyai kuasa maut itu. Ia akan memulihkan kembali kerajaan yang telah hilang dari manusia oleh karena pelanggaran dan umat tebusan itu akan mewarisinya bersama Dia dan tinggal disana untuk selama-lamanya.” Alfa dan Omega, jilid 1, hal 62-64.
Kesimpulan Melalui darah penebusan, Allah dengan sukarela menerima tuntutan keadilan bagi orang berdosa sehingga orang berdosa bisa meningggalkan pemberontakan dan mengubah mereka menjadi warga sorga yang setia. Dalam kisah penghakiman dalam Kejadian 3 menyatakan baik tentang Allah yang memegang pertanggungjawaban kemanusiaan maupun Allah yang rindu untuk menyelamatkan dengan kasih karunia-Nya.
Aplikasi Setiap orang diharapkan dapat MEMAHAMI rencana keselamatan, sebagaimana diuraikan dalam kitab Kejadian dan melihat bagaimana teori evolusi merusak rencana itu. Setiap orang diharapkan dapat BERSYUKUR kepada Allah karena menemukan satu cara untuk mengampuni orang lain dengan tidak menumbangkan keadilan. Setiap orang diharapkan dapat BERUSAHA untuk melatih kesembingan atara akuntablitas dan kasih karunia Allah dalam menghadapi orang-orang yang melakukan pelanggaran. BAPAK,IBU,SDR,SDRI YANG TERPANGGIL UNTUK MENDUKUNG PENGINJILAN KAMI SUDILAHKIRANYA MENGIRIMKAN BANTUAN DANA ANDA MELALUI : Bank Mandiri, No. Rek. 113 000 761 213 2, A.n. Togu F. Tampubolon. Kcp. Jln. Kapten Rivai, Palembang. Prepared by : tft, ss/pp dsks 12/1/13 Alamat e-mail : festhamin@yahoo.com Telp. 0711352606. No.Hp. 081367150504.