Berkelas
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KELAS/SEMESTER : IX/2 (DUA) STANDAR KOMPETENSI Memahami Dampak Globalisasi dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan Bernegara
PENGERTIAN GLOBALISASI Globalisasi berasal dari kata globe, yang berarti bola bumi buatan atau gambaran peta bumi yang bulat bola dunia (tiruan bumi). Kata globe kemudian menjadi global yang berarti secara umum, bersifat keseluruhan, saling bersangkut paut, atau meliputi seluruh dunia. Jadi, globalisasi adalah suatu proses tatanan masyarakat yang mendunia dan tidak mengenal batas wilayah. Istilah yang erat kaitannya dengan globalisasi adalah globalisme. Globalisme adalah paham kebijakan nasional yang memperlakukan seluruh dunia sebagai lingkungan yang layak diperhitungkan, terutama untuk bidang ekonomi dan politik.
PENGERTIAN GLOBALISASI MENURUT BEBERAPA AHLI SELO SOEMARDJAN Globalisasi adalah proses terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi antarmasyarakat di seluruh dunia untuk mengikuti sistem dan kaidah-kaidah yang sama. MARTIN ALBROW Globalisasi menyangkut seluruh proses yang membuat penduduk dunia tergabung dalam masyarakat dunia yang tunggal, yaitu masyarakat global. AKBAR S. AHMED & HASTING DONNAN Globalisasi pada prinsipnya mengacu pada perkembangan yang cepat di dalam teknologi komunikasi, transformasi, dan informasi yang bisa membawa bagian-bagian dunia yang jauh menjadi hal-hal yang bisa dijangkau dengan mudah.
Dari beberapa pengertian globalisasi tersebut dapat disimpulkan bahwa globalisasi memunyai dua aspek pengertian. Pertama, globalisasi menunjukkan adanya suatu proses pembentukan tatanan, aturan atau sistem tertentu. Kedua, tatanan, aturan, atau sistem tersebut diperuntukkan atau berlaku bagi bangsa-bangsa di seluruh dunia. Globalisasi tidak mengenal batas wilayah secara nyata. Batas wilayah seolah-olah menjadi kabur dengan adanya globalisasi. Sebagai contoh, kita dapat mengetahui apa yang terjadi di negara lain hanya dengan memencet tombol televisi atau mengaksesnya di internet. Kita juga bisa berkomunikasi dengan orang lain di manapun berada secara audio maupun audio visual dengan telepon, telepon genggam (HP), e-mail, chatting, face book, fasilitas 3G pada telepon genggam, dan sebagainya.
TANDA-TANDA GLOBALISASI
Secara fisik akan tidak ada lagi batas transaksi ekonomi dan layanan serta saling memengaruhi impor-ekspor bebas. Globalisasi ditandai oleh adanya tiga hal utama Secara mental akan ditandai dengan adanya liberalisasi perdagangan dengan segala konsekuensinya dan globalisasi ideologi. Teknik informasi dan komunikasi cenderung semakin terbuka, demokratis, dan partisipatif, ditandai oleh adanya perkembangan pengetahuan sesuai dengan komunitas serta peningkatan produktivitas.
ARTI PENTING GLOBALISASI BAGI INDONESIA 1. Semakin Berkembangnya IPTEK (Ilmu Pengetahuan & Teknologi) Adanya globalisasi memungkinkan bangsa Indonesia untuk menyerap dan mengadopsi teknologi dari luar negeri untuk diterapkan sekaligus dikembangkan Indonesia. Akibatnya, ilmu pengetahuan dan teknologi Indonesia berkembang begitu pesat. Wujudnya antara lain sistem mekanisasi (penggunaan mesin-mesin) telah dikembangkan untuk menunjang beberapa bidang, seperti industri, pertanian, dan usaha kecil. Selain itu, kita dapat melihat bahwa barang-barang elektronik telah merambah ke seluruh lapisan masyarakat. Sebagai contoh, sebagian besar masyarakat Indonesia telah menggunakan komputer, laptop, internet, telepon genggam, televisi, DVD, dan alat eletronik lainnya untuk menunjang kehidupan mereka
2. Perdagangan Bebas yang Ditunjang oleh Kemajuan IPTEK Salah satu isu yang mengemuka pada era globalisasi adalah isu perdagangan bebas. Perdagangan bebas berarti barang-barang produksi suatu negara dapat bebas masuk ke negara lain tanpa dikenakan pajak dan bea masuk. Indonesia akan menghadapi AFTA (Asian Free Trade Area) atau wilayah perdagangan bebas Asia. Artinya, barang-barang Indonesia dapat masuk dengan bebas ke seluruh negara di Benua Asia atau sebaliknya, barang-barang produksi negara-negara di Benua Asia dapat secara bebas masuk ke Indonesia. Hal tersebut tentu akan memacu daya saing dari pemerintah dan pengusaha Indonesia. Barang-barang produksi Indonesia dituntut untuk memiliki daya saing tinggi dengan produk asing dalam hal mutu maupun manajemen pemasaran.
3. Terbukanya Penyediaan Modal Banyak negara-negara maju berusaha mencari celah untuk berinvestasi atau menanamkan modalnya di Indonesia. Tugas pemerintah dan bangsa Indonesia selanjutnya adalah menciptakan iklim yang kondusif untuk berinvestasi. Apabila hal ini dikelola dengan baik, maka akan membawa perkembangan ekonomi dan industri Indonesia ke arah yang lebih baik 4. Bertambahnya Event-event yang Berskala Global Banyak event-event yang bersifat global yang diselenggarakan di Indonesia, baik itu berskala regional (Asia Tenggara maupun Asia) ataupun berskala internasional. Hal ini tentunya akan menimbulkan citra positif Indonesia di dunia internasional. 5. Meningkatnya kesadaran akan Hak Asasi Manusia (HAM) Meningkatnya kesadaran akan Hak Asasi Manusia (HAM), diikuti oleh kesadaran terhadap kewajiban manusia dalam kehidupan bersama, serta meningkatnya kesadaran bersama dalam alam demokrasi.
DAMPAK GLOBALISASI BAGI INDONESIA DAMPAK GLOBALISASI EKONOMI Globalisasi ekonomi ini sesungguhnya didukung oleh sebuah kekuatan yang luar biasa hebatnya, yaitu apa yang disebut liberalisme ekonomi, atau yang sering juga disebut kapitalisme pasar bebas. Kapitalisme adalah suatu sistem ekonomi yang mengatur proses produksi &Dalam perkembangannya sistem kapitalisme ini berkembang tidak sehat, karena timbulnya persaingan tidak sehat dan mengabaikan unsur etika dan moral. Dimana yang modalnya kuat akan menguasai yang modalnya lemah, pendistribusian barang dan jasa. Kapitalisme ini mempunyai tiga ciri pokok, yaitu pertama, sebagian besar sarana produksi dan distribusi dimiliki oleh individu; kedua, barang dan jasa diperdagangkan di pasar bebas yang bersifat kompetitif; ketiga, modal diinvestasikan ke dalam berbagai usaha untuk menghasilkan laba.
DAMPAK GLOBALISASI SOSIAL-BUDAYA Dalam bidang sosial dan budaya, dampak globalisasi antara lain adalah meningkatnya individualisme, perubahan pada pola kerja, terjadinya pergeseran nilai kehidupan dalam masyarakat. Saat ini di kalangan generasi muda banyak yang seperti kehilangan jati dirinya. Mereka berlomba-lomba meniru gaya hidup ala Barat yang tidak cocok jika diterapkan di Indonesia, seperti berganti-ganti pasangan, konsumtif dan hedonisme. Namun di sisi lain globalisasi juga dapat mempercepat perubahan pola kehidupan bangsa. Misalnya melahirkan pranata-pranata atau lembaga-lembaga sosial baru seperti Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), organisasi profesi dan pasar modal. Perkembangan pakaian, seni dan ilmu pengetahuan turut meramaikan kehidupan bermasyarakat.
DAMPAK GLOBALISASI POLITIK Dalam bidang politik, dampak globalisasi antara lain adalah dengan perubahan sistem kepartaian yang dianut, sehingga memunculkan adanya partai baru-partai baru; kesadaran akan perlunya jaminan perlindungan hak asasi manusia HAM), terjadinya perubahan sistem ketatanegaraan, pelaksanaan pemilihan umum untuk anggota–anggota parlemen, pemilihan Presiden dan Wapres, Pemilihan Gubernur dan Wagub serta pemilihan Bupati dan Wabup/ Walikota dan Wakil Walikota yang dilaksanakan secara langsung. Tetapi kita harus waspada karena adanya perubahan tersebut akan menimbulkan pertentangan dalam masyarakat, karena tidak semuanya masyarakat kita berpendidikan. Selain itu perubahan yang terjadi tidak selalu cocok jika diterapkan di Indonesia. Hal ini akan bisa mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa kita.
DALAM HUBUNGAN INTERNASIONAL POLITIK LUAR NEGERI DALAM HUBUNGAN INTERNASIONAL DI ERA GLOBAL
PENGERTIAN POLITIK LUAR NEGERI Politik luar negeri adalah strategi & taktik yang digunakan oleh suatu negara dalam hubungannya dengan negara-negara lain. Dalam arti luas, politik luar negeri adalah pola perilaku yang digunakan oleh suatu negara dalam hubungannya dengan negara-negara lain. Politik luar negeri berhubungan dengan proses pembuatan keputusan untuk mengikuti pilihan jalan tertentu. Menurut buku Rencana Strategi Pelaksanaan Politik Luar Negeri RI (1984-1988), politik luar negeri diartikan sebagai “suatu kebijaksanaan yang diambil oleh pemerintah dalam rangka hubungannya dengan dunia internasional dalam usaha untuk mencapai tujuan nasional”. Melalui politik luar negeri, pemerintah memproyeksikan kepentingan nasionalnya ke dalam masyarakat antarbangsa”.
Tujuan politik luar negeri adalah untuk mewujudkan kepentingan nasional Memuat gambaran mengenai keadaan negara di masa mendatang serta kondisi masa depan yang diinginkan.
POLITIK LUAR NEGERI INDONESIA DASAR HUKUM POLITIK LUAR NEGERI INDONESIA Dasar hukum pelaksanaan politik luar negeri Republik Indonesia tergambarkan secara jelas di dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 alinea I dan alinea IV. Alinea I menyatakan bahwa .…kemerdekaan ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan. Selanjutnya pada alinea IV dinyatakan bahwa ….dan ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial ….. Dari dua kutipan di atas, jelaslah bahwa politik luar negeri RI mempunyai landasan atau dasar hukum yang sangat kuat, karena diatur di dalam Pembukaan UUD 1945.
POLITIK LUAR NEGERI INDONESIA BEBAS AKTIF Bahwa Indonesia tidakmemihak pada kekuatan-kekuatan yang pada dasarnya tidak sesuai dg kepribadian bangsa sebagaimana dicerminkan dalam Pancasila. Bahwa di dalam menjalankan kebijaksanaan luar negerinya, Indonesia tidak bersifat pasif-reaktif atas kejadian-kejadian internasionalnya, melainkan bersifat aktif
REFLEKSI DIRI SELAMAT BELAJAR Setelah mengikuti pembelajaran ini, cobalah kalian adakan refleksi diri sebagai berikut. Sudahkah kalian memiliki kemampuan sebagaimana yang diharapkan pada bagian awal uraian bab ini? 2.Adakah hal-hal yang belum kalian pahami? 3.Adakah kesulitan-kesulitan yang kalian temui dalam mengikuti pembelajaran ini? Jika ada, tanyakan dan sampaikan hal itu kepada guru kalian. SELAMAT BELAJAR