TCP mengatur aliran data gram dari lapisan di atasnya (lapisan aplikasi) hingga lapisan IP, sebagaimana datagram yang datang dari lapisan IP hingga ke protokol yang lebih tinggi. TCP terletak pada lapisan transport, posisinya di atas lapisan IP dan dibawah lapisan aplikasi.
Karena TCP merupakan protokol co nnectionoriented yang bertanggung ja wab untuk memastikan transfer datagram dari sumber ke tujuan (end- to-end communication),
Port adalah alamat yang membedakan koneksi TCP yang berbeda pada mesin yang sama. Setiap sirkuit komunikasi yang masuk dan keluar lapisan TCP dikenali secara unik dengan dua kombinasi angka, yang kemudian disebut sebagai socket. Port TCP adalah nomor yang mengindentifikasi koneksi dalam mesin spesifik. Semua aplikasi upper-layer yang menggunakan TCP atau UDP memiliki sebuah nomor port yang mengidentifikasikan aplikasi.
TCP menggunakan koneksi (bukan port protokol) sebagai sebuah elemen dasar. Koneksi yang lengkap memiliki setidaknya dua titik. Ini memungkinkan port protokol digunakan untuk beberapa koneksi secara bersamaan (multiplexing).
Port Aktif dan Pasif Penetapan koneksi aktif terjadi ketika TCP mengeluarkan sebuah permintaan untuk sebuah koneksi berdasarkan instruksi dari sebuah ULP yang menyediakan nomor socket. Pendekatan pasif terjadi ketika ULP memerintahkan TCP untuk menunggu permintaan koneksi yang datang dari sebuah remote system (biasanya dari sebuah instruksi active open). Ketika TCP menerima permintaan, maka TCP akan menentukan sebuah nomor port.
TCP Protocol Data Units TCP harus berkomunikasi dengan IP pada lapisan di bawahnya (dengan menggunakan metode IP yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya) dan aplikasi pada layer diatasnya (menggunakan ULP TCP). TCP juga harus berkomunikasi dengan implementasi TCP lainnya dalam jaringan. Untuk melakukan ini, digunakan protocol data unit (PDU).
Source port Destination port Sequence number Data offset Reserved Urg flag ACK flag Psh flag Rst flag Syn flag Fin flag Window Checksum Urgent pointer Option Padding
TCP memiliki beberapa aturan mengenai bagaimana komunikasi dilakukan. Aturan dan proses yang digunakan untuk menetapkan sebuah koneksi transfer data, dan mengakhiri koneksi.
Penetapan koneksi Suatu koneksi dapat ditetapkan antara duamesin hanya jika koneksi antara kedua socket belum ada, kedua mesin sepakat untuk membuat koneksi, dan kedua mesin mempunyai sumber daya TCP yang sama dan cukup untuk melayani koneksi.
Transfer Data Layanan transportasi data TCP terdiri atas enam sub layanan: Full duplex Timeliness Ordered Labeled Controlled Flow Error correction
Mengakhiri Koneksi (closing connection ). Untuk menutup suatu koneksi, salah satu TCP menerima suatu pesan dari ULP dan ak an mengeluarkan pesan FIN flag yang diset ‘on’ Setelah persetujuan penutupan koneksi diterima dari aplikasi (atau setelah permintaan timeout), Mesin TCP ‘B’ akan mengirim suatu segmen kembali ke Mesin A dengan FIN flag yang set. Akhirnya, Mesin A mengetahui jika koneksi telah diakhiri, dan koneksipun diakhiri.
Keterangan State : Status dari koneksi (closed, closing, listening, waiting, dan seterusnya). Local address : IP address untuk koneksi. Ketika status sedang listening, local address ini diset menjadi Local port : nomor port lokal. Remote address : IP address mesin remote. Port remote : Nomor port mesin remote.
UDP digunakan untuk trivial file transfer protocol (TFTP) dan remote call procedure (RCP). UDP lebih sederhana dinbanding TCP. UDP berhubungan langsung dengan IP tanpa,adanya mekan isme flow control dan error-recovery.
UDP adalah protokol transport yang d igunakan secara luas pada lapisan di atas IP. Seperti TCP,UDP menggunakan port dan menyediakan konektivitas end-to- end antara aplikasi client dan server. UDP merupakan protokol yang kecil dan efisien
Nomor port wellknown tertentu dialokasikan secara konvensi ke service tertentu. Server untuk service tertentu mendengarkan pada port well-known yang sesuai. Misalnya, server DNS, mendengarkan port 53, memperlakukan setiap request masuk pada port tersebut sebagai request query DNS dan memproses request tersebut sebagai request query DNS.
UDP menyediakan mekanisme dasar yan g digunakan oleh program aplikasi unt uk mengirim datagram ke program aplikasi lain. UDP menyediakan port protokol yang digu nakan untuk membedakan satu program yang sedang dieksekusi dengan yang lain dalam satu mesin.
Suatu program aplikasi yang menggunakan UDP menerima tanggung jawab penuh untuk menangani masalah reliabilitas termasuk kehilangan pesan, duplikasi, delay, pengiriman yang tidak terurut dan putus koneksi.
DNS DHCP Microsoft Windows Networking TFTP – Trivial File Transfer Protocol Syslog – systemlogger NFS – Network File System Traceroute Dll.