Peranan Kedokteran Nuklir Pada Neoplasma

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
DASAR DIGNOSIS KLINIS NEOPLASMA Prof. dr. Azamris. spB. K. onk. Sub
Advertisements

Penggunaan Radiasi dalam Klinik
SKRINING DAN DETEKSI DINI KANKER SOLID
POSITRON EMISSION TOMOGRAPHY-Scan
PENILAIAN TREND PAPARAN RADIASI PADA PEMERIKSAAN RENOGRAFI MENGGUNAKAN DOSIMETER TERMOLUMINISENSI-100 DI INSTALASI KEDOKTERAN NUKLIR DR. M. DJAMIL PADANG.
Askep Keganasan Kulit Melani Kartika Sari.
KELAINAN PADA PAYUDARA
POSITRON EMISSION TOMOGRAPHY-Scan
HIPERTIROID Ana Fitriani ANA FITRIANI ( )
POSITRON EMISSION TOMOGRAPHY-Scan (PET)
PRINSIP DASAR PEMBEDAHAN PADA NEOPLASMA
Kanker Payudara. Pengertian dan Penyembuhan
Biopsi Payudara dengan bantuan pencitraan yang invasif minimal
Patologi Umum.
SKRINING DAN DETEKSI DINI KANKER SOLID
INTI ATOM PHYSICS SMK PERGURUAN CIKINI.
KANKER PAYUDARA OLIVIA PUTRI GUMANTI III B.
Kanker Payudara Oleh : Dr. Shandra Breast Cancer by dr. yuli shandra.
CANCER.
Kanker payudara dan tumor jinak dan gana pada vulva,vagina,tuba,uterus,ovarium Fitri mardiani III B.
PENGANTAR PADA PEMERIKSAAN RADIOLOGI DAN PEMERIKSAAN LABORATORIUM
dr. evi artsini sp.rad (K)
Penelitian di Bidang Neuroscience
KANKER PAYUDARA, TUMOR GANAS DAN JINAK PADA VULVA,VAGINA,UTERUS,TUBA DAN OVARIUM Oleh: Deva Juanda (130095)
Askeb IV SILVIA PRADIPTA.
Kanker payudara,prosedure pemeriksaan,deteksi dini
Fibrio adenoma Kista Sarcoma Filodes sarcoma
OLEH : ELSA DILANTIKA NIM : TINGKAT : 3 B
BAB 5 Unsur Radioaktif Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator
Tumor Testis dr. Bobby Hery Yudhanto,SpU
KANKER PROSTAT RIRIT FAKTA LAVIANA.
DASAR DIGNOSIS KLINIS NEOPLASMA
ASPEK KLINIK KANKER PAYUDARA
dr. Evi Artsini Sp.Rad (K)
DASAR DIGNOSIS KLINIS NEOPLASMA Azamris.Dr. H.SpB.(K).onk.Prof Sub.bagian bedah onkologi. Bagian Bedah FKUNAND/Rs.Dr.M.Djamil. Padang.
BIOLOGI SEL SEL KANKER.
Oleh: Susri syahjana putri
FIBRIO ADENOMA, KISTA SARCOMA, DAN SARCOMA
APLIKASI TEHNIK NUKLIR BAGI KESEHATAN
MERILIZA WATI S NIM: TINGKAT III B.
FIBRIO ADENOMA KISTA SACROMA FILODES SARCOMA
Yophi Nugraha, S.Kep.,Ners.,M.Kes
PENANDA TUMOR (TUMOR MARKER)
PEMERIKSAAN PENUNJANG AREA BEDAH Tintin Sukartini, SKp, M.Kes, Dr. Kep.
FIBRO ADENOMA Sisrina nota rita
Penyakit Kanker / Tumor Jantung. Tumor yang dimulai di jantung disebut tumor primer Bisa terbentuk di setiap jaringan jantung Bisa bersifat kanker atau.
BIOTEKNOLOGI KEDOKTERAN
Medical Terminology Part II Erna Sulistyowati.
BASIC KNOWLEDGE BIOPSY
Karsinoma Gaster.
PRINSIP PEMBEDAHAN NEOPLASMA
Kanker payudara dan tumor jinak dan ganas pada vulva,vagina,tuba,uterus, ovarium By : Erlina lllB.
Malignant Ameloblastoma dan Ameloblastik Karsinoma
SMK KESEHATAN SAMARINDA
ANATOMI FISIOLOGI KANKER PAYUDARA DISUSUN OLEH : ANGGI LESTARI
KONSEP DASAR MULTIMODALITAS DALAM TERAPI KANKER
Kedokteran Nuklir ( In house Training )
BONE SCAN NUCLEAR MEDICINE
MENGENAL, MENCEGAH & MENGOBATI KANKER PAYUDARA DIAWAL PAGI
FISIKA KESEHATAN “ FISIKA NUKLIR DALAM KEDOKTERAN “ DOSEN PENGAMPU : Dra. Astalini, M.Si OLEH : Ramadani Dwi Lestari (A1C315003) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN.
CURRENT EVIDENCE ON RADIOTHERAPY dr. Evi Artsini Sp.Rad (K)
OLEH : FAIK AGIWAHYUANTO, S.Kep., M.KES
ASPEK BEDAH PADA KELAINAN TIROID
Leukemia Meiloid Akut (LMA) PROFESI NERS PSIK FK KEDOKTERAN UNHAS.
Karsinoma Tiroid Kepaniteraan Klinik Ilmu Radiologi RSUD Budhi Asih Jakarta Aulia Maruapey Bernadetha Mayang Mutia Alfinta Jayanti Pembimbing : dr. Ratri.
NEOPLASMA OLEH ZAENAL ARIFIN.
Kimia Inti Bab 21 Presentasi Powerpoint Pengajar
KANKER PROSTAT ( CARCINOMA PROSTAT ) oleh : dr. Febriyon Syuhanda KLINIK SANSANI.
K3 DALAM KEDOKTERAN NUKLIR DI ERA SOCIETY 5
PRINSIP TERAPI KANKER: PEMBEDAHAN, KEMOTERAPI, DAN RADIOTERAPI Instruktur: Dr. dr. Daan Khambri, SpB (K) Onk.
Transcript presentasi:

Peranan Kedokteran Nuklir Pada Neoplasma Aisyah Elliyanti RS. Dr.M.Djamil/ Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang

Nuclear Medicine is not Nuclear Bomb !!!

NUCLEAR MEDICINE - UNCLEAR MEDICINE? No! Nuclear medicine is an efficient diagnostic and therapeutic tool and is justified from a medical point of view.

NUCLEAR MEDICINE WHO/IAEA 1988 Medical specialty, Nuclear properties of matter, Investigate physiology and anatomy, Diagnosis and treat, Unsealed sources of radionuclide.

Masalah klinis Radiofarmaka Instrumentasi

Perbedaan KN dan Radiologi Fisiologi, molekular Desintegrasi inti (gamma, beta, alpha) Sumber radiasi terbuka Emisi Radionuklida terapi (radiasi interna, dll) Anatomi Peripheral properties (x-rays) Sumber radiasi tertutup Transmisi Terapi radiasi eksterna

Tujuan Pencitraan Pada Tumor Membedakan lesi jinak dan ganas Prediksi tingkat keganasan, respon pengobatan dan harapan hidup Evaluasi respons terhadap pengobatan Mendeteksi rekurensi dini Membedakan rekurensi dari nekrosis dan atau fibrosis

Peranan Diagnosis Stadium Follow-up Pengobatan Membedakan lesi jinak dan ganas Stadium Penting dalam pemberian terapi Follow-up Deteksi rekurensi Pengobatan Monoterapi atau …. ? Mengevaluasi respon pengobatan

Teknik Diagnostik dan Pengobatan Menggunakan bahan radioaktif pemancar gamma dan beta Suatu bahan/molekul yang ditandai dengan pemancar gamma /beta di berikan ke dalam tubuh untuk menghasilkan pencitraan/pengobatan Bila sudah ditandai dengan pemancar gamma atau beta disebut sebagai radiofarmaka. Bahan/molekul tersebut berupa Zat kimia Obat Molekul biologik seperti antibodi atau antigen yang, Secara spesifik ikut dalam proses fisiologi-biokimia (metabolisme) organ sasaran

Penilaian berupa perubahan proses biokimia-metabolisme yang terjadi pada tingkat seluler. Suatu tumor dapat dideteksi melalui penangkapan (uptake) radiofarmaka di dalam jaringan tumor sendiri, dapat berupa penangkapan yang non-spesifik pada jaringan lunak, atau spesifik untuk tumor tersebut, atau berdasarkan proses imunologi.

Radiofarmaka Yang Digunakan dibidang onkologi Kegunaan Diagnostik & Terapi Tc-99m MDP Tumor primer tulang dan metastase di tulang Tc-99m DMSA V Karsinoma tiroid medulare Tc-99m MIBI Karsinoma payudara NaI-131 Karsinoma tiroid berdiferensiasi NaI-123/NaI-131 MIBG Neural crest tumor (neuroblastoma,feokromositoma) NaI-123/Tc-99m pertechnetate Kelenjar tiroid In-111 octreotide Tumor neuroendokrin Ga-67 citrate Limfoma maligna P-32 Polisitemia vera, leukemia terrtentu P-32; Sr-89; Sm-153 EDTMP; Re-86 Terapi paliatif nyeri tulang F-18 FDG Diagnostik residif atau rekurensi tumor Radioimmunodiagnostic / therapy In-progress

Instrumentasi Planar, SPECT or SPECT-CT PET or PET-CT F-18 FDG – anaerobic metabolism

Indikasi Skintigrafi Tulang Diagnosis metastasis Stadium dan follow-up An abnormality can be detected antedate several months before X ray shows Method of choice to seek for bone metastases Terutama pada kasus Bronkogenik, prostat, payudara,tiroid dan renal

Pencitraan pada Skintigrafi Tulang Radiofarmaka Tc-99m MDP or HDP Akumulasi pada jaringan tergantung pada Aliran darah Permeabilitas kapiler Aktivitas metabolik osteoblas dan osteoklas Turnover mineral Pencitraan dilakukan 3-4 jam setelah penyuntikan radiofarmaka

Pola Pencitraan Peningkatan uptake (akumulasi) pada tulang (hot lesion) Defek (cold lesion)  pada kasus metastase pada kanker payudara flare phenomenon  Peningkatan jumlah lesi yang meningkat menangkap radioaktivitas setelah kemoterapi super-scan (spread malignancies)  peningkatan penangkapan radioaktivitas secara difus pada tulang.

Kelebihan : * Sensitif untuk mendeteksi metastase pada tulang * Pencitraan seluruh tubuh * Secara relatif biaya rendah * Mudah dilaksanakan hampir pada semua pasien * Tidak memiliki toksisitas yang bermakna * Total radiasi seluruh tubuh secara relatif lebih rendah * Bermanfaat untuk monitoring respon terapi Kekurangan : * Spesifisitas rendah * Terbatas dalam penentuan lokasi anatomi

Sidik tulang dengan metastasis pada tulang

Sidik tulang – multiple metastasis

Kanker Paru – Lesi dingin (cold lesion)

Kanker Payudara normal X ray with hot spot on scintigraphy

Superscan prostate cancer

Sidik Tulang – Kanker Prostat

Sidik Kelenjar Gondok/ Skintigrafi Tiroid Indikasi Evaluasi morfologik fungsional nodul tiroid soliter. Evaluasi massa di mediastinum bagian atas. Membedakan penyakit Plummer dari penyakit Grave’s dengan komponen nodosa. Mendeteksi jaringan fungsional yang tersisa pasca tiroidektomi. Mendeteksi sisa jaringan tiroid atau metastasis karsinoma tiroid berdiferensiasi baik. Evaluasi penyebab hipotiroidi neonatal. Evaluasi massa didaerah leher atau jaringan tiroid ektopik.

Sidik seluruh tubuh pasien dengan I-131 pada karsinoma tiroid 1 year later Before Tx

Metastase pada paru dan tulang Metastase pada kelenjar Limfe cervikal

Skintimammography (Tc-99m MIBI) : Eur J Nucl Med 1998;25:375-385 Akurasi diagnostik yang tinggi pada lesi payudara yang palpable Sensitivity tidak tergantung pada densitas jaringan payudara Sebagai komplemen pemeriksaan mammografi pada pasien dengan probabilitas kanker payudara intermediate dan rendah. Pasien dengan resiko tinggi kanker payudara akan mendapatkan keuntungan dengan pemeriksaan skintimammografi dengan Tc-99m MIBI

Evaluasi metastasis pada kelenjar limfe axilla Evaluasi tumor respon terhadap kemoterapi

Sentinel Nodes Kelenjar limfe yang pertama sekali menerima aliran dari tumor disebut sentinel nodes Dapat di angkat dengan pembedahan, selanjutnya diperiksa untuk menentukan apakah diperlukan lymphadenectomi luas Cabanas RM. Cancer 1977;39:456-66

Indikasi sentinel node Manajemen operasi : -- Melanoma - Kanker payudara - Kanker Kolorectal - Kanker kepala dan leher - Kanker Penis - Lain-lain

Penutup Pencitraan kedokteran nuklir memiliki kemampuan untuk menilai aktivitas metabolik dari suatu lesi patologik dan sekaligus menentukan petanda penyakit. Dalam bidang onkologi, kedokteran nuklir mempunyai peranan dalam diagnostik dengan memprediksi hasil terapi, meramalkan perjalanan penyakit dan pengobatan penyakit keganasan tertentu. Perkembangan ilmu biologi molekuler dan teknik pencitraan seperti kamera SPECT/CT dan PET/CT mengarah pada pencitraan kedokteran nuklir molekuler dan Radioimmunoterapi dalam bidang onkologi di masa datang.

Terima Kasih