PERTEMUAN IV POINTER Pointer adalah suatu variabel penunjuk yang menunjuk pada suatu alamat memori komputer Pointer merupakan.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
POINTER.
Advertisements

Elemen Dasar C++.
Single linked list.
ARRAY STATIS DAN DINAMIS
ARRAY ??.
STRUKTUR DATA (5) Pointer dan Function
Pointer Konsep Pemrograman.
Pointer.
PEMROGRAMAN SISTEM POINTER Pertemuan X. ALAMAT & POINTER Pointer sesungguhnya berisi alamat memory yang menyimpan data. Pointer sesungguhnya berisi alamat.
Pointer dan Reference (Bab 6).
Struktur Sugeng Supriyadi, M.Kom.
Modul 11 – Hendi Hermawan - 1
LINKED LIST Single Linked List.
Teknik Informatika Universitas Pembangunan Jaya
POINTER
3 Variabel, Konstanta Tipe Data dan dalam Bahasa C/C++ Java dan Bab
Struktur Data Universitas PGRI Ronggolawe
Pointer dan Reference As’ad Djamalilleil
PENGENALAN c++ DAN STRUKTUR DASAR C++
Programming: First Time Teknik Elektro STT Adisutjipto 2013 Yenni Astuti, S.T., M.Eng.
Pemrograman Terstruktur
Pointer Variabel pointer sering disebut sebagai variabel yang menunjuk obyek lain, karena variabel pointer atau pointer adalah variabel yang berisi alamat.
Algoritma & Struktur Data Pointer Evangs Mailoa.
ARRAY OF STRUCT Apabila hendak menggunakan 1 struct untuk beberapa kali, ada 2 cara : Deklarasi manual #include typedef struct Mahasiswa { char.
Array dan String Array dan String.
Pointer Memory Dinamic.
Pemrograman Dasar Pointers.
Pointer Yuliana Setiowati.
Pointer Dr. Lily Wulandari.
POINTER (VAR.PENUNJUK)
STRUKTUR DATA Pointer dan Function
#include //bagian modul int hitung(x,y) { return(x+y); } //bagian utama main() { int jumlah,a,b; a=8; b=2; jumlah=hitung(a,b); cout
P O I N T E R. Merupakan sebuah variabel yang berisi alamat dari variabel lain. Suatu pointer dimaksudkan untu menunjukan ke suatu alamat memori sehingga.
Dasar Komputer & Pemrograman 2A (BAHASA C)
Jawaban ujian MID. #include int pil; char tny; main(){ menu: cout
Bab 8 Pointer Riyanto Sigit Konsep Dasar Pointer  Variabel pointer sering dikatakan sebagai variabel yang menunjuk ke obyek lain  Variabel.
Pointer Pointer.
STRUCT OF ARRAY Apabila hendak menggunakan 1 struct untuk beberapa kali, ada 2 cara : Deklarasi manual #include typedef struct Mahasiswa { char.
Pointer.
Bab 05 Tipe Data dan Mengisi Variabel
Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006
POINTER.
Teknik Pemrog. Terstruktur 2
Tenia Wahyuningrum pointers Tenia Wahyuningrum
Pointer (Part 1).
Fungsi, Array dan String
Pemrograman Terstruktur
Struktur Data Pointer Oleh Lutfi Budi Ilmawan
Informatique Engineering Ahmad Dahlan University May 17, 2004
POINTER
Pointer, Array dan String
Pointer Variabel pointer sering disebut sebagai variabel yang menunjuk obyek lain, karena variabel pointer atau pointer adalah variabel yang berisi alamat.
POINTER (VAR.PENUNJUK)
Pointer Pertemuan 10 Bahasa C.
Pointer FARID WAJDI YUSUF.
Program komputer Sebuah program komputer yang ditulis dengan bahasa apapun dapat dipandang sebagai sebuah himpunan operasi yang dikerjakan pada data-data.
As’ad Djamalilleil Array (Larik) As’ad Djamalilleil
Tenia Wahyuningrum pointers Tenia Wahyuningrum
Algoritma dan Struktur Data
Algoritma dan Struktur Data
As’ad Djamalilleil Pointer dan Reference As’ad Djamalilleil
Algoritma dan Struktur Data
Algoritma dan Struktur Data
VARIABEL, TIPE DATA, OPERATOR
POINTER (VAR.PENUNJUK)
POINTER
Pointer.
Defri Kurniawan POINTER Defri Kurniawan
Operator, Variabel, Konstanta, Tipe Data
Transcript presentasi:

PERTEMUAN IV POINTER Pointer adalah suatu variabel penunjuk yang menunjuk pada suatu alamat memori komputer Pointer merupakan variabel level rendah yang dapat digunakan untuk menunjuk nilai integer, character, float, double, atau single, dan bahkan tipa-tipe data lain yang didukung oleh bahasa C.

Variabel biasa, sifatnya statis dan sudah pasti, sedangkan pada pointer sifatnya dinamis dan dapat lebih fleksibel. Variabel pointer yang tidak menunjuk pada nilai apapun berarti memiliki nilai NULL, dan disebut sebagai dangling pointer karena nilainya tidak diinisialisasi dan tidak dapat diprediksi.

Operator Alamat Setiap variabel yang dideklarasikan, di simpan dalam sebuah lokasi memori dan pengguna biasanya tidak mengetahui di alamat mana data tersebut disimpan.

#include < stdio. h> #include <conio #include < stdio.h> #include <conio.h> Int main () { Int nilai 1 = 4; Int nilai 2 = 5; Float nilai 3 = 3.5; Char nama [11] = “abcdefghij “; Int *nilai_p1 = &nilai1; Int *nilai_p2 = &nilai2; Char *nilai_p4 = nama; Float *nilai_p3 = &nilai3; Cout<<“nilai 1 = “<<*nilai_p1<<“, alamat1 = “ <<&nilai_p1; Cout<<“\nnilai 2 = “<<*nilai_p2<<“, alamat2 = “ <<&nilai_p2; Cout<<“\nnilai 3 = “<<*nilai_p3<<“, alamat3 = “ <<&nilai_p3; Cout<<“\nnilai 4 = “<<*nilai_p4<<“, alamat4 = “ <<&nilai_p4; Getch () ; }

2. Operator Reference (*) Penggunaan operator ini, berarti mengakses nilai sebuah alamat yang ditunjukan oleh variabel pointer. Contoh : Bil1=*Bil2; Dibaca: bil1 sama dengan nilai yang ditunjukan oleh bil2.

Deklarasi variabel pointer Tipe * nama_pointer; Contoh : #include <iostream.h> Main () { Int ni11 = 5, ni12 = 15; Int *ptr; \Ptr = &ni11; *ptr = 10; Ptr=&ni12; *ptr=20 Cout<<“Nilai 1 = “<<ni11<<“dan nilai 2 = “<<ni12; Return

Beberapa hal tantang pointer : X = 10; Ptr1 = &X; Ptr2 = ptr1; Ptr1 dan ptr2 menghasilkan alamat variabel X yang sama.

OPERASI POINTER Operasi penugasan Nilai dari suatu variabel pointer dapat disalin ke variabel pointer yang lain. Contoh: y = 35; X1 = &y; X2 = x1;

#include <conio.h> #include <iostream.h> Int main () { Contoh : #include <conio.h> #include <iostream.h> Int main () { Float nilai, *p1, *p2; Nilai = 14.54; Cout<<“nilai = “<<nilai<<“, alamatnya ‘<<&nilai ; P1 = &nilai; P2 = p1; //operasi pemberian nilai, berarti alamat x2 sama dengan x1 Cout<<“\nnilai p1 = “<<*p2<<“, p1 menunjukan alamat “ <<p1; //pada awalnya p2 masih dangling pointer Cout<<“\nmula-mulai nilai p2 = ‘<<*p2 <<“, p2 menunjukan alamat” <<p2; Getch () ; }

2. Operasi aritmatika Suatu variabel pointer hanya dapat dilakukan operasi aritmatika dengan nilai integer saja. Operasi yang biasa di lakukan adalah operasi penambahan dan pengurangan. Operasi penambahan dengan suatu nilai menunjukan lokasi data berikutnya (index selanjutnya) dalam memoti. Begitu juga operasi pengurangan.

#include <iostream.h> #include <conio.h> Void main () { Int nilai [3], *penunjuk; Clrscr () ; Nilai [0] = 125; Nilai [1] =345; Nilai [2] =750; Penunjuk = &nilai [0] ; Cout<<“Nilai “<<*penunjuk <<“ ada di alamat memori “ <<penunjuk; Cout<<“\nNilai “<<*(penunjuk+1) <<“ada di alama memori” <<penunjuk+1; Cout<<“\nNilai “<<* (penunjuk+2) <<“ ada di alamat memori “<<penunjuk+2; Getch () ; }

3. Operasi Logika #include <iostream.h> #include <conoi.h> Void main () { int *pa, *pb, a = 100, b = 10; Clrscr () ; Pa = &a ; Pb = &b; If (*pa< *pb) { cout<<“pa menunjukan ke memori lebih RENDAH dari pb\n”; } Else if (*pa == *pb ) {cout<<“pa menunjukan ke memori yang SAMA dengan pb\n”; } Else if (*pa > *pb ) {cout<<“pa menunjukan ke memori lebih TINGGI dari pb\n”; } Getch () ; }

ARRAY DAN POINTER // more pointers #include <iostream.h> #include <conio.h> Int main () { Char array [5] ; Char * p ; P = array; *p = ‘a’ ; P++; *p = ‘b’ ; P = &array [2]; *p = ‘c’ ; P = array + 3; *p = ‘d’ ; P =array; * (p+4) = ‘e’ ; For (int n=0; n<5; n++) Cout << array [n] << “, “; Getch () ;

#include <iostream> #include <conio #include <iostream> #include <conio. Const int array = 5; Int main () { Int A [array] ; Const int *pInt = A; For (int i=0; i<array;i++) {cout<<“Input array : “;cin>>A[i] ; } Fof (int n=0; n<array; n++) { cout << “ Element [“ << n << “] = “ pInt++; } Getch () ; }

#include <iostream.h> #include <coin.h> Void main () { Int tgl_ lahir [ ] = { 13,9,1982 }; Int *ptg1; Ptg1 = tgl_lahir; /* ptg1 berisi alamat array */ Cout<<“Diakses dengan pointer \n”; Cout<<“Tanggal = “<< *ptg1; Cout<<“\nBulan = “<< *(ptg1 + 1 ); Cout<<“\nTahun = “<< * (ptg1 + 2); Cout<<“\nDiakses dengan array biasa\n”; Cout<<“Tanggal = “<< tgl_lahir [0] ; Cout<<“\nBulan = “<<tg1_1ahir [1] ; Cout<<“\nTahun = “<< tg1_1ahir [2] ; Getch () ; }

Latihan buat inputan scr dinamis dari program di bawah ini : // more pointers #include <iostream.h> #include <conio.h> Int main () { Char array[5] ; Char * p; P = array; *p = ‘a’; P++; *p = ‘b’ ; P = *array [2]; *p = ‘c’; P = array + 3; *p = ‘d’; P = array; * (p+4) = ‘e’ ; For (int n=0; n<5; n++) Cout << array [n] << “, “; Getch () ;

Jawab : // more pointers #include <iostream.h> #inclide <conio.h> Int main () { Char * p; P = array; For (int i=0;i<=4;i++) { cout<<“\nInput array [‘<<i<<“]=“;cin>>*p; p++; } For (int n=0; n<5; n++) Cout << array [n] << “, “; Getch () ; }

TUGAS SILAHKAN DICOBA PROGRAM YANG ADA HINGGA BISA DIJALANKAN (RUN), KEMUDIAN BUATKAN ALUR LOGIKANYA. Catatan : Tidak ada yang copy-paste punya kawan ! Dikumpul : 2 Minggu dari sekarang.

Sampai Jumpa…….