APLIKASI FUZZY B Pendekatan pengembangan Sistem Fuzzy pada Penyelesaian Permasalahan Manajerial  Pengambilan Keputusan Kelompok (Marimin et al., 1998)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Metode-metode Optimasi dengan Alternatif Terbatas
Advertisements

QUIS MATEMATIKA BISNIS
Multi Expert – Multi Criteria Decision Making (ME-MCDM)
DI SUSUN OLEH ROBIATUR ROHMAH : ARIP HIDAYAT : DESI ERNAWATI : FAKULTAS AGAMA ISLAM EKONOMI PERBANKAN ISLAM 2011/2012.
MATRIKS Trihastuti Agustinah.
Graf Berarah PART 5 DOSEN : AHMAD APANDI, ST.
FUZZY.
Pertemuan 4 Pengambilan Keputusan Matakuliah: J0084 / Pengantar Manajemen dan Bisnis Tahun: 2005 Versi: 1 / 2.
Pengenalan Algoritma & Struktur Data Teknik Informatika - Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Tahun Akademik Oleh : Nur Hayatin, S.ST.
Aplikasi AHP.
Jurusan Teknik Informatika Samuel Wibisono
PENYELESAIAN PERSAMAAN KUADRAT
Non-numeric MULTI-PERSONS MULTICRITERIA DECISION MAKING (ME-MCDM)
Penalaran Mamdani dan Tsukamoto Pada pendekatan Fuzzy Inference System
YUSRON SUGIARTO, STP., MP., MSc
BASIC FEASIBLE SOLUTION
LOGIKA FUZZY.
FUZZY ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS
Fuzzy Systems.
Sistem Pendukung Keputusan
LOGIKA FUZZY .
Multi Expert-Multi Criteria Decision Making
Pemodelan Keputusan Marimin Karsodimejo
UJI DATA BERPASANGAN Data berpasangan adalah data yang memiliki dua perlakuan berbeda pada objek atau sampel yang sama Data berpasangan (n
Mata kuliah :K0144/ Matematika Diskrit Tahun :2008 Fuzzy Logic
GRAF.
Model Fuzzy Tsukamoto.
LOGIKA FUZZY.
Logika fuzzy.
Graf Berarah / DIGRAPH PART 5 DOSEN : AHMAD APANDI, ST.
ANALITYCAL HIERARCHY PROCESS (AHP)
ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS
LOGIKA FUZZY Oleh I Joko Dewanto
LOGIKA FUZZY ABDULAH PERDAMAIAN
FUZZY INFERENCE SYSTEMS
Model Fuzzy Mamdani.
LINGKUP EKONOMI TEKNIK
Pertemuan 11 FUZZY INFERENCE SYSTEM (FIS)
Assalamualaikum wr.wb.
Kode MK :TIF , MK : Fuzzy Logic
Adi Rachmanto – UNIKOM FUNGSI LOGIKA Adi Rachmanto – UNIKOM
REASONING FUZZY SYSTEMS.
ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)
Kuliah Sistem Fuzzy Pertemuan 10 “Fuzzy Multiobjective Optimization”
FUZZY SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (FSAW)
FMDAM (2) Charitas Fibriani.
Kuliah Sistem Fuzzy Pertemuan IV “Operator-operator Fuzzy”
<KECERDASAN BUATAN>
SISTEM FUZZY.
ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)
LOGIKA FUZZY Dosen Pengampu : Dian Tri Wiyanti, S.Si, M.Cs
FUZZY ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS
RELASI REFERENSI & FUZZY MULTI ATRIBUT DECESION MAKING (FMADM)
Pertidaksamaan Linear Satu Variabel
METODE FIS Pertemuan Ke-5.
Pertemuan 11 FUZZY INFERENCE SYSTEM (FIS)
HEMDANI RAHENDRA HERLIANTO
Operasi Himpunan Fuzzy
oleh : abdurrachman w npm :
Pemanfaatan Sistem Fuzzy Sebagai Pendukung Keputusan
Sistem Pakar teknik elektro fti unissula
FUZZY ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS
CCM110, MATEMATIKA DISKRIT Pertemuan 13-14, Sistem Fuzzy
METODE FIS Pertemuan Ke-5.
FUZZY ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PAKET INTERNET OPERATOR TELEKOMUNIKASI DENGAN METODE AHP (ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS) Oleh : Avera Uli.
Fuzzy Expert Systems.
METODE PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Logika Fuzzy Dr. Mesterjon,S.Kom, M.Kom.
Metode TOPSIS Oleh : Tessy Badriyah Referensi :
Transcript presentasi:

APLIKASI FUZZY B Pendekatan pengembangan Sistem Fuzzy pada Penyelesaian Permasalahan Manajerial  Pengambilan Keputusan Kelompok (Marimin et al., 1998) Ekspresi Numerik (perhitungan numerik)  Ekspresi Label (perhitungan Label/Fuzzy)  Teknik Agregasi (OWA) Operator

2 Metode yang dikembangkan : Metode Semi Numerik Preferensi Fuzzy (Representasi Label dengan Komputasi Fuzzy) (SNPF) Metode Non-Numerik Preferensi Fuzzy (Representasi Label dengan Komputasi Label) (NNPF) Masalah Hirarki 

Prosedur untuk kedua metode  awal sama : Menyusun hirarki dari masalah yang terdiri dari : a. Tujuan / Fokus b. Jumlah Alternatif (dengan himpunan kriteria A = a1, a2,... ap) c. Jumlah Kriteria d. Jumlah Pembuat Keputusan / DM 2. Representasi Preferensi  DM merepresentasikan pilihan pada tiap kriteria dengan label linguistik Rk(Si, Sj)= rij  Representasi Berpasangan

rij= DP, jika Si lebih disukai daripada Sj pada tingkat nyata VHP, jika Si lebih disukai daripada Sj pada tingkat sangat tinggi HP, jika Si lebih disukai daripada Sj pada tingkat tinggi MP, jika Si lebih disukai daripada Sj pada tingkat sedang LP, jika Si lebih disukai daripada Sj pada tingkat rendah VLP, jika Si lebih disukai daripada Sj pada tingkat sangat rendah AS, jika Si sama dengan (tidak berbeda) Sj VLD, jika Sj lebih disukai daripada Si pada tingkat sangat rendah LD, jika Sj lebih disukai daripada Si pada tingkat rendah MD, jika Sj lebih disukai daripada Si pada tingkat sedang HD, jika Sj lebih disukai daripada Si pada tingkat tinggi VHD, jika Sj lebih disukai daripada Si pada tingkat sangat tinggi DD, jika Sj lebih disukai daripada Si pada tingkat nyata rij=

Kemudian Mencari : Untuk tiap DM dibuat p matrik  Rka Keterangan : P = Jumlah Kriteria n x n N = Jumlah Alternatif Rka  rijk untuk tiap-tiap a k = DM a = Kriteria

Setelah itu, mencari :

Representasi Preferensi  Triangular Fuzzy Number 0.000 0.082 0.164 0.416 0.500 0.584 0.836 0.920 1.000 DD VHD HD MD LD VLD AS VLP LP MP HP VHP DP 1.0 

Identifikasi alternatif yang paling didukung DM Derajat DM k yang mendukung alternatif Si 1. Metode SNPF (Direct App.) 2. Metode NNPF (Direct App.)

b. Derajat kesepakatan semua DM mendukung alternatif ke Si 1. Metode SNPF (Direct App.) 2. Metode NNPF (Direct App.) Keterangan  m = Jumlah DM

c. Penentuan DM yang paling mendukung alternatif Si dengan OWA operator 1. Metode SNPF (Direct App.) F[.] = neat OWA dari hi = (hi1, hi2,..., him) , neat OWA =   0 Fuzzy Set  Cq {V1/S1, V2/S2, ... , Vn/Sn} Defuzzifikasi (Label TFN)

2. Metode NNPF (Direct App.) Fuzzy Set  Cq {V1/S1, V2/S2, ... , Vn/Sn} Defuzzifikasi (Label TFN)

Contoh Kasus Yang diselesaikan dengan Metode SNPF dan NNPF (Tosida dan Marimin, 2001) dan (Setyaningsih, 2001)  (Lihat Makalah)

Prosedur : Hirarki Masalah Representasi Fuzzy Contoh : Jika ada 3 DM dan 4 kritreria, maka jumlah matrik Rka = 3, matrik untuk tiap kriteria = 12 matrik R11= VHP - VHD HP HD ,..., R34= LP MP LD MD

3. Derajat kesetujuan k untuk alternatif ke Si 1. Metode SNPF (Direct App.) Untuk kriteria 1 Untuk kriteria 4

2. Metode NNPF (Direct App.) Untuk kriteria 1 Untuk kriteria 4

4. Derajat kesetujuan semua DM untuk alternatif ke Si 1. Metode SNPF (Direct App.) Untuk tiap kriteria ...

2. Metode NNPF (Direct App.) Untuk tiap kriteria ....