Oleh: Pdt. Yohanes Bambang Mulyono PEMBACAAN LEKSIONARI Oleh: Pdt. Yohanes Bambang Mulyono
ORDO LITURGI GKI Ordo Umat Berhimpun Ordo Pelayanan Firman Ordo Pelayanan Persembahan Ordo Pengutusan
Fungsi Pembacaan Alkitab: Alkitab adalah firman Tuhan yang diwahyukan Allah untuk keselamatan umat manusia. Sebagai pengajaran agar jemaat dapat memahami karya keselamatan Allah di dalam sejarah umat manusia. Untuk pembentukan rohani agar jemaat dapat hidup sesuai dengan kehendak dan rencana Allah.
PENTINGNYA PERSIAPAN Dengan membaca Alkitab secara berulang-ulang, maka pembacaan Alkitab menjadi sumber perenungan meditatif dan menjadi makanan rohani. Bacaan Alkitab tersebut melekat erat dalam gambar diri, sehingga muncul “visualisasi kisah” dalam pemikiran dan perasaan kita. Saat membaca di tengah-tengah jemaat, alur pembacaan Alkitab menjadi lebih mudah, lancar dan terstruktur.
Pentingnya Doa: Pembacaan Alkitab bukan sekedar untuk memenuhi kebutuhan rasa ingin tahu atau pengetahuan secara kognitif belaka. Pembacaan Alkitab merupakan media perjumpaan manusia dengan Allah melalui penyataan firmanNya dalam sejarah. Keterbatasan dan keberdosaan manusia, sehingga kita membutuhkan kuasa Roh Kudus untuk menguduskan kita sehingga kita dapat mengerti dan memahami serta melaksanakan firman Allah tersebut.
Jenis Pemberitaan Firman: Pemberitaan firman yang dibacakan Pemberitaan firman yang dikhotbahkan Pemberitaan firman yang divisualisasikan dalam pelayanan sakramen Baptis dan Perjamuan Kudus
Peranan Jemaat Dengan pembacaan leksionari makin terbuka kesempatan bagi para Penatua dan jemaat untuk ambil bagian dalam pelaksanaan ibadah. Makin tersedia “gambaran” calon-calon atau kader sebagai Penatua melalui orang-orang yang tampil membaca Alkitab saat ibadah. Terbentuk “grup” pembaca Alkitab yang dapat dikader dan dilatih untuk memiliki wawasan teologis yang lebih luas.