PENCEGAHAN KECELAKAAN KERJA KONSEP DASAR PENCEGAHAN KECELAKAAN KERJA Oleh : Nasrul Sjarief, SE. ME.
KECELAKAAN (Industrial Accident) Tidak direncanakan (unplanned) Terjadinya tiba-tiba (suddenly) Menghentikan proses yg direncanakan Tidak diinginkan (undesired) Mengakibatkan : Meninggal Penyakit akibat kerja Cidera Kerusakan asset Kerusakan lingkungan Peningkatan liabilitas
CAUSES ACCIDENT CONSEQUENCES I D L E P E Happen After the njury amage oss motion P E S lant, Processes, Premises quipment All of which could not happen without nvironment EOPLE ystems of work REMOVE THE CAUSES PREVENT THE ACCIDENT
TEORI KECELAKAAN TEORI DOMINO SINGLE FACTOR TEORY MULTIPLE FACTOR THEORY TEORI 4MS` ENERGY THEORY TEORI De Reamer
TEORI DOMINO (William W. Heinrich 1930) A B C D E LINGKUNGAN SOSIAL SIFAT INDIVIDU PERBUATAN/ KONDISI BERBAHAYA KECELAKAAN CIDERA/RUSAK PERSYARATAN PENGENDALIAN : ~ MENGENDALIKAN DAN MENIADAKAN PERBUATAN/KONDISI BERBAHAYA
PERBUATAN BERBAHAYA (UNSAFE ACTION) Mengambil posisi pada tempat yang berbahaya Membetulkan mesin dalam keadaan jalan Lalai memberikan peringatan atau lupa mengamankan tempat kerja Bersenda gurau tidak pada tempatnya Memaksakan diri untuk bekerja walaupun sakit Merancang /memasang peralatan tanpa pengaman Menjalankan Mesin/ Peralatan tanpa wewenang Menjalankan Mesin/ Peralatan dgn kecepatan yg tidak semestinya Membuat Alat Pengaman/K3 tidak berfungsi Lalai menggunakan APD Mengangkat barang dengan cara yg salah
KENAPA PERBUATAN TIDAK AMAN DILAKUKAN KURANG PENGETAHUAN KURANG TERAMPIL/ PENGALAMAN TIDAK ADA KEMAUAN FAKTOR KELELAHAN JENIS PEKERJAAN YG TIDAK SESUAI GANGGUAN MENTAL KESALAHAN DALAM SIFAT DAN TINGKAH LAKU MANUSIA
KONDISI BERBAHAYA (UNSAFE CONDITION) Kebersihan lingkungan kerja yang jelek Polusi udara di ruangan kerja (gas, uap, asap, debu dsb.) Kebisingan yang berlebihan Pemaparan Radiasi Ventilasi yang tidak memadai Penerangan yang tidak memadai Pelindung atau pengaman yang tidak memadai Peralatan/ perkakas dan bahan yang rusak tetap digunakan Penempatan barang yang salah Sistem peringatan yang tidak memadai Pengabaian terhadap perkiraan bahaya kebakaran/peledakan
PENYEBAB TERJADINYA KONDISI BERBAHAYA ENERGY MATERIAL KONDISI BERBAHAYA SITE & STRUCTURE MACHINERY DISEBABKAN OLEH : -Environmental Stress -Failures -Design Characteristics
Substandard Practices THE ACCIDENT TRIANGLE Serious or fatal injury Minor injury Damage only RESULT No injury or damage CAUSES Substandard Practices And Conditions Unsafe Acts and Condition
HEINRICH`S ACCIDENT TRIANGLE 1 Serious or fatal injury (0,33%) 29 Minor injury (8,78%) No injury accidents (90,90%) RESULT 300 CAUSES 3000 Unsafe Acts and Condition
RATIO OF INCIDENTS (by Dupont) 3000 Fatalities 1 30 Minor Incidents RESULT Recordable Incidents 300 Near miss Incidents Unsafe Behavior/Situation CAUSES 30 000
SAFETY TRIANGLE
PERKEMBANGAN PELAKSANAAN K3 Attention to FACILITIES ACCIDENT RATE Attention to MANAGEMENT SYSTEM & PROCEDURES Attention to PEOPLE = Effectiveness of existing OSH MS TIME
HUMAN FACTORS HUMAN FACTORS is the Integration and application of available scientific knowledge about : - PEOPLE - FACILITIES and - MANAGEMENT SYSTEM to improve interaction in the workplaces
INTEGRASI DAN APPLIKASI MANAGEMENT SYSTEM (Procedures, Risk Assessment, Incident Investigation, Training) PEOPLE (human Characteristic and Behavior) FACILITIES (Pumps Control System, Panels, Valves, Cranes)
HUMAN FACTOR INDIVIDUAL JOB ORGANIZATION HUMAN FACTOR (Health & Safety Executive -1999) JOB The JOB – what people are ask to do (task/workload/procedures/environment/equipment) The INDIVUAL – who is doing it (competence/attitude/capability/risk perception) ORGANIZATION – how is the work organized (leadership/resources/culture/communication)
HUMAN ELEMENT OF SAFETY MEASURES INDIVIDUAL (Competence, Skill, Personality, Attributes, risk perception) (task, workload, Environment, Display & control procedures) JOB ORGANISATION (Culture, Leadership, Resources, Work patterns, Communications) (HSE, 1997)
Reason’s “Swiss-cheese” Model of Human Error Latent Failures Input Organizational Factor Latent Failures Unsafe Supervision Latent Failures Precondition For Unsafe Acts Unsafe Acts Active Failures Failed or Absent Defenses Accident & Injury
HUMAN FACTOR UNSAFE ACTS UNINTENDED ACTIONS (ERROR) INTENDED ACTIONS SLIPS UNINTENDED ACTIONS (ERROR) LAPSE MISTAKE UNSAFE ACTS MISTAKE INTENDED ACTIONS VIOLATION
HUMAN FAILURE TYPES SLIP OF ACTIONS SKILL BASED ERRORS LAPSE OF MEMORY RULE BASED MISTAKE MISTAKE HUMAN FAILURE KNOWLEDGE BASED MISTAKE ROUTINE SITUATIONAL VIOLATIONS EXCEPTIONAL
Human Factor Spectrum
KASUS KECELAKAAN INCIDENT YEAR HUMAN FACTORS CAUSES Flixborough 1974 A poorly designated modification Bhopal 1984 Absence of system maintenance Chernobyl 1987 Violation of safe operational procedures Piper Alpha 1988 - poor communication break down of maintenance procedures Employee did not feel they could shut down the process without gaining authority to do so from the offshore management
SINGLE FACTOR THEORIES PENDAPAT INDIVIDU YANG TIDAK PERNAH MEMAHAMI DAN MENGETAHUI : PENCEGAHAN KECELAKAAN (accident prevention) PENYELIDIKAN KECELAKAAN (accident investigation)
MULTIPLE FACTOR THEORIES V.L. GROSE (1972) 4 FAKTOR SISTEM K3 (4 M`s) MAN MACHINE MEDIA MANAGEMENT
KHARAKTERISTIK 4M`S MAN USIA JENIS KELAMIN FISIK SKILL SIKAP/PERILAKU PENDIDIKAN/ LATIHAN MOTIVASI EMOSIONAL DSB
KHARAKTERISTIK 4M`S MACHINE UKURAN (size) BERAT BENTUK SUMBER ENERJI KONSTRUKSI MATERIAL TYPE OF ACTION/ MOTION DSB.
KHARAKTERISTIK 4M`S MEDIA SUHU LINGKUNGAN PADAT/KUMUH KELEMBABAN SIRKULASI UDARA KEBISINGAN DEBU EMISI GAS DSB.
KHARAKTERISTIK 4M`S MANAGEMENT MANAGEMENT STYLE STRUKTUR ORGANISASI ALIRAN KOMUNIKASI KEBIJAKAN DAN PROSEDUR URAIAN TUGAS DSB.
KHARAKTERISTIK 4M`S CONTROL MEASURES STATISTICAL TECHNIQUES FAULT TREE ANALYSIS (FTA) EVENT TREE ANALYSIS (ETA) RISK ASSESSMENT CAUSES AND EFFECT ANALYSIS FISH BONE ANALYSIS HAZOPS FIRE AND TOXICITY INDEX DSB.
ENERGY THEORY WILLIAM HADDON (1970) PENYEBAB KECELAKAAN : TRANSFER OF ENERGY TEORI INI DISEBUT JUGA : energy release theory CONTROL STRATEGY : (10)
ENERGY THEORY CONTROL STRATEGY MENGHINDARKAN PENGGUNAAN ENERJI BERPOTENSI BAHAYA TINGGI MENEKAN JUMLAH ENERJI YANG DIGUNAKAN MENCEGAH TERLEPASNYA ENERJI MERUBAH TINGKAT ENERJI YANG TERLEPAS DARI SUMBERNYA MEMISAHKAN ENERJI YANG DILEPASKAN SESUAI DENGAN WAKTU/ TEMPAT
ENERGY THEORY CONTROL STRATEGY 6. MEMISAHKAN ENERJI YANG AKAN DILEPASKAN DENGAN BANGUNAN/ ORANG 7. MERUBAH PERMUKAAN BANGUNAN 8. MENGUATKAN KONDISI BANGUNAN /MANUSIA 9. DITEKSI DINI TERHADAP KERUSAKAN 10. MEMPERTAHANKAN KONDISI YANG STABIL
TEORI De Reamer (1980) PENYEBAB KEC. DIKELOMPOKKAN DALAM 2 KELOMPOK 1. IMMEDIATE CAUSES 2. CONTRIBUTING CAUSES
IMMEDIATE CAUSE 1. UNSAFE ACTS (perbuatan berbahaya) TERMASUK DALAM KELOMPOK INI : 1. UNSAFE ACTS (perbuatan berbahaya) 2. UNSAFE CONDITIONS (kondisi berbahaya)
CONTRIBUTING CAUSES TERMASUK DALAM KELOMPOK INI : 1. KONDISI FISIK PEKERJA (physical condition of worker) 2. KEBIJAKAN MANAJEMEN (management policies)
PENYEBAB KECELAKAAN (De Reamer Theory) IMMEDIATE CAUSES 1.PERBUATAN BERBAHAYA (Unsafe Acts) 2.KONDISI (Unsafe Conditions) CONTRIBUTING CAUSES 1.Manajemen dan Supervisi 2.Kondisi Mental Pekerja 3. Kondisi Fisik KASUS KECELAKAAN AKIBAT KECELAKAAN Cidera Kerusakan Asset Kerusakan Lingkungan -Berpengaruh thd : Produktivitas, Kualitas, Effisiensi Biaya, Loss
ACCIDENT POOR MANAGEMENT UNSAFE CONDITIONS UNSAFE ACTS BASIC CAUSES INDIRECT CAUSES UNPLANNED RELEASE OF ENERGY DIRECT CAUSES ACCIDENT
STRUCTURE OF ACCIDENT ST
ACCIDENT MODEL HUMAN FAILURE Unsafe acts INCIDENT Latent Unsafe Plant/ Errors Unsafe Plant/ Condition PERFORMANCE INFLUENCING FACTORS Fail to recover situation ORGANISATION PERSON JOB ACCIDENT Failure of mitigation
KONSEP LAIN DALAM MEMILIH TINDAKAN PENCEGAHAN KECELAKAAN MELALUI 4E`S : ENGINEERING EDUCATION ENFORCEMENT ENTHUSIASM
MELALUI 4E`S ENGINEERING SUBSITUSI MODIFIKASI PROSES MENEKAN/MENGURANGI JUMLAH INVENTORI DISAIN ALAT PENGAMAN/PELINDUNG WARNING SYSTEM DLL
LATIHAN K3 UNTUK MANAJER, SUPERVISOR, OPERATOR, PEKERJA BARU MELALUI 4E`S EDUCATION LATIHAN K3 UNTUK MANAJER, SUPERVISOR, OPERATOR, PEKERJA BARU PENGGUNAAN PROSEDUR KERJA AMAN/SOP MENGOPERASIKAN MESIN DENGAN BENAR DAN AMAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI PROSEDUR KEADAAN DARURAT REGU PENANGGULANGAN KEBAKARAN PENILAIAN RISIKO DLL
MELALUI 4E`S ENFORCEMENT MEMATUHI PERATURAN/ KETENTUAN/ SYARAT-SYARAT/STANDARD K3
MELALUI 4E`S ENTHUSIASM MELIBATKAN DAN MEMOTIVASI TENAGA KERJA
STRATEGI PENCEGAHAN KECELAKAAN KERJA DIDASARKAN KEPADA : FREQUENCY (KEKERAPAN) SEVERITY (KEPARAHAN) COST (BIAYA) KOMBINASI
PENDEKATAN DALAM PENCEGAHAN KECELAKAAN 1. PENDEKATAN REAKTIF ACCIDENT INVESTIGA TION ANALYSIS PREVENTIVE ACTION
PENDEKATAN DALAM PENCEGAHAN KECELAKAAN 2. PENDEKATAN PROAKTIF ANALYSIS OF POTENTIAL ACCIDENTS PREVENTIVE PROGRAM ACCIDENT
terima kasih SEKIAN