PROF. DR. H. MOH. SIDIK PRIADANA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
IMPLIKASI REGULASI PENDIDIKAN TERHADAP GURU DAN DOSEN
Advertisements

KELOMPOK INFORMASI MASYARAKAT
KEBIJAKAN DIREKTORAT PEMBINAAN SMP
LAPORAN EVALUASI TAHUN KETIGA RPJMD KABUPATEN TEGAL
Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)
RENCANA PENGEMBANGAN SEKOLAH (RPS)
RENCANA KERJA PEMERINTAH
UNDANG–UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
H.Ghazaly Ama La Nora,S.Ip,M.Si Mercu Buana University
MODEL PENGEMBANGAN KTSP SMA
Sosialisasi EQA BAN-PT – Dikti, Juli-Agustus 2009.
Strategi pemerataan prinsip keadilan sosial di Indonesia
Sekolah Pascasarjana Prof. Dr. Dasim Budimansyah, M.Si.
1 DAMPAK PNPM, PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT, PADA PELUANG KERJA DAN PEMBERANTASAN KEMISKINAN Jakarta – April 12, 2007 Gustav F. Papanek Boston Institute.
Satryo Soemantri Brodjonegoro Direktur Jendral Pendidikan Tinggi
Mansoor Dailami Bank Dunia Jakarta, Indonesia June 15, 2011 Mansoor Dailami Bank Dunia Jakarta, Indonesia June 15, 2011.
KEWIRAUSAHAAN & USAHA KECIL
Oleh: Prof. Ir. Urip Santoso, S.IKom., M.Sc., Ph.D
PENGUATAN DAYA SAING DENGAN KLASTER INDUSTRI UNTUK MEMASUKI EKONOMI MODERN Kristiana ( )
TARGET KINERJA REKTOR UNPAD
Topik: Visi Pertanian Abad 21 (Pertanian Yang Berkebudayaan Industri)
Good Governance Ali Rokhman Sumber:
Pertemuan 11 Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan Penyelenggara Urusan Penanaman Modal.
BAB 7 Otonomi Daerah.
KEMANDIRIAN DESA BERBASIS IT
B. Kombaitan dan Ridwan Sutriadi
UNDANG-UNDANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL (UU 25 TH 2004)
Pokja. Program ini dimaksudkan dapat bersentuhan langsung dengan kebutuhan minimal masyarakat maupun stake holders dalam rangka meningkatkan kepercayaan.
Berbagi Pengalaman Upaya Meningkatkan Akreditasi Program Studi
Perubahan Sosial dan Teori Pembangunan (Cara Pandang Modernisasi)
Oleh: Kelompok V Yusrizal Rita Marlinda Suyitno Zulminiati
RAPAT KERJA program KEPENDUDUKAN DAN KB TINGKAT NASIONAL
PERENCANAAN (planning)
Pembangunan Koperasi antara harapan dan kenyataan
TOT CALON PENGAWAS MANAJEMEN SISWA LANTIP DIAT PRASOJO WONG DESO SOKO YOGYO.
PEMBANGUNAN PERTANIAN/PEDESAAN DAN PERUBAHAN SOSIAL
Konsep Dasar Manajemen dan Paradigma Manajemen yang Berubah
KERANGKA STRATEGIS PROGRAM AKREDITASI MADRASAH
BINDIKLAT Kebijakan Direktorat Departemen Pendidikan Nasional
PENGEMBANGAN KLASTER USAHA DI JAWA TENGAH
IDE DAN PELUANG DALAM KEWIRAUSAHAAN
LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN (LPMP) JAWA TIMUR
Deputi Bidang Pengembangan Regional
KAJIAN ANALISIS DAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SISTEM INOVASI DAERAH (SIDA) DALAM PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015 PT. Secon Dwitunggal Putra.
Peranan Usaha Mikro, Usaha Kecil Dan Menengah (UMKM)
Kepala Biro Organisasi Setda Prov. Sumbar
Kebijakan Pendidikan Tinggi Prof. Munawar Ketua LP3M-UB
Pembangunan Infrastruktur dan Sinergi Pusat-Daerah
PAPARAN CALON KEPALA SEKOLAH
Aktualisasi Revolusi Mental dalam Inovasi Pelayanan Publik
KAJIAN ANALISIS DAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SISTEM INOVASI DAERAH (SIDA) DALAM PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015 PT. Secon Dwitunggal Putra.
STRATEGI PENGUATAN EKONOMI MASYARAKAT
e - Business “e-Government” Sistem Informasi STMIK AMIKOM Purwokerto
PEREKONOMIAN INDONESIA
DITJEN MANAJEMEN DIKDASMEN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
PENGEMBANGAN INDUSTRI & STRATEGI INDUSTRIALISASI
Implementasi Manajemen Stratejik di Universitas Negeri Jakarta
Ketahanan Nasional & Identitas Nasional
AKUNTABILITAS KINERJA
Otonomi Daerah dan Good Governace
ASSALAMUALAIKUM .
POTENSI DAN KENDALA IMPLEMENTASI INOVASI DAERAH
INOVASI PELAYANAN PUBLIK
PROF. DR. H. MOH. SIDIK PRIADANA
DINAMIKA SISTEM KETATALAKSANAAN PEMERINTAHAN
DINAMIKA SISTEM KETATALAKSANAAN PEMERINTAHAN
DINAMIKA SISTEM KETATALAKSANAAN PEMERINTAHAN
Bappeda DIY disampaikan dalam Seminar Nasional LP3M UMY
Transcript presentasi:

PROF. DR. H. MOH. SIDIK PRIADANA PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DAN KUALITAS MANUSIA PROF. DR. H. MOH. SIDIK PRIADANA MATRIKULASI DI MAGISTER MANAJEMEN STIE PASUNDAN

RIWAYAT HIDUP NAMA : PROF. DR.H.M SIDIK PRIADANA . ALAMAT : JL RAJAMANTRI KULON 11 , BANDUNG TEIEPHONE : 08164864211 E MAIL : prof_sidik @ yahoo.com WEB SITE : www.sidikpriadana.com PEKERJAAN : 1. Tenaga Pengajar Program S1; S2; S3 Bidang Ekonomi dan manajemen. 2. Peneliti dan Pembicara dalam Rubrik Ekonomi pada Media Siaran, Media Cetak dan Seminar- seminar. 3. Ketua Harian Forum Rektor Simpul Jawa Barat dan Banten. 1997 s/d 2001 4. Ketua Lembaga Penelitian, Pengembangan, dan Pengkajian Ekonomi (LP3E) KADIN JABAR. 1999 sd 2009 5. Staff Ahli di beberapa Instansi Pemerintah dan Perusahaan Swasta. 6. Asesor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi. 7. Direktur Pascasarjana Program MM STIE Pasundan 2003 s/d Sekarang. 8. Direktur pascasarjana program Doktor Manajemen UNPAS 2006 s/d sekarang.

PENGEMBANGAN PENDIDIKAN BAGIAN PERTAMA PENGEMBANGAN PENDIDIKAN PROGRAM MM DAN SDM

Sasaran Pendidikan Lintas Jenjang MM S2 S3 1). Acquiring & understanding basic knowledge 2). Developing interpersonal skills ( communication & negotiation skill) 3). Developing basic abilities (e.g. creativity) 1.Under- standing & applying 2.Developing managerial wisdom (judgments) and skills 3. acquiring more specialized skills 4. developing decision making and problem solving skills 1. Mastering 2. Developing research 3. Developing teaching capabilities 1. Developing 2. Enhanching competencies

KOMPETENSI PROSES PEMBELAJARAN Knowledge & understanding (40%-60%) Intellectual skills (20%-40%) Managerial Skills(10%-40% Practical Skills (soft skills) (10%-40%) Meringkas, menjelaskan, menyebutkan, memberi contoh Membahas kasus dan diskusi kelompok Mengerjakan proyek dalam kelompok, studi lapangan Mengerjakan proyek dalam kelompok, Melakukan Kunjungan lapangan, Menggunakan teknologi (terbaru) dalam mengerjakan tugas akademik, pembuatan dan presentasi makalah, praktikum.

LATAR BELAKANG (1) Pergururan Tinggi merupakan tempat berlangsungnya Proses Belajar Mengajar dan Penyelenggaraan Fungsi dan Misi perguruan tinggi Visi dan Misi Perguruan Tinggi adalah menghasilkan Pendidikan Fungsional, serta menghasilkan Pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (ipteks) Untuk melaksanakan fungsi dan misi perguruan tinggi diperlukan kondisi yang mendukung, a.l : nyaman, tertib, bersih, serta etika kehidupan yang mengutamakan kebenaran dan kejujuran

LATAR BELAKANG (2) 1. Ilmu pengetahuan, teknologi, dan informasi ( Iptekin )merupakan unsur kemajuan Peradaban Manusia yang sangat penting. 2. Kemajuan Iptekin juga mendorong terjadinya globalisasi kehidupan manusia, karena manusia semakin mampu mengatasi dimensi tempat, jarak dan waktu dalam kehidupannya 3. Melalui kemajuan iptek, manusia dapat mendayagunakan kekayaan dan lingkungan alam ciptaan Tuhan Yang Maha Esa untuk menunjang kesejahteraan dan meningkatkan kualitas kehidupannya

ALUR PIKIR : AKTUALISASI LINGKUNGAN KONTEKSTUAL PERGURUAN TINGGI KONDISI PERGURUAN TINGGI SAAT INI AKTUALISASI LINGKUNGAN KONTEKSTUAL TINGGI YANG DIHARAPKAN TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL TERCAPAI PANCASILA UUD 1945 WASANTARA RENSTRA PERATURAN PER-UU-AN LANDASAN YURIDIS GLOBAL, REGIONAL, NASIONAL LINGKUNGAN STRATEGIS: PELUANG dan KENDALA Umpan balik DAYA SAING DAN KEADILAN

PARADIGMA BARU PENDIDIKAN Pendidikan ditujukan untuk membentuk masyarakat Indonesia baru yang demokratis; Masyarakat demokratis memerlukan pendidikan yang dapat menumbuhkan individu dan masyarakat yang demokratis; Pendidikan diarahkan untuk mengembangkan tingkah laku yang menjawab tantangan internal dan global; Pendidikan harus mampu mengarahkan lahirnya suatu bangsa Indonesia yang bersatu serta demokratis; Dalam menghadapi kehidupan global yang kompetitif dan inovatif, pendidikan harus mampu mengembangkan kemampuan berkompetisi di dalam rangka kerjasama; Pendidikan harus mampu mengembangkan kebhinekaan menuju kepada terciptanya suatu masyarakat Indonesia yang bersatu di atas kekayaan kebhinekaan masyarakat, dan Pendidikan harus mampu meng-Indonesiakan masyarakat Indonesia sehingga setiap insan Indonesia merasa bangga menjadi warga negara Indonesia.

Daya saing Kualitas Efisiensi Kepemimpinan Relevansi Suasana akad Daya tampung Pemerataan Pengelolaan inst Keberlanjutan

lima Pencapaian Utama Bidang Pendidikan 1. Pendidikan menjadi prioritas utama dalam pembangunan nasional Indonesia sebagai modal utama pembangunan. 2. Pembangunan pendidikan berlandaskan pada nilai – nilai agama dan nilai-nilai luhur sosial dan budaya bangsa serta kompetensi keahlian. 3. Pelaksanaan Pembangunan Pendidikan Menjadi Tugas Utama dari Pemerintah serta Melibatkan Peranan Dunia Usaha dan Masyarakat secara optimal. 4. Keluaran Pembangunan Pendidikan dapat menghasilkan Sumber Daya Manusia sebagai asset pembangunan dan Human Capital Invesment yang berdaya saing 5. Sumber Daya Manusia yang Bertanggung jawab,Kreatif dan Inovatif serta mampu melaksanakan percepatan pembangunan di segala bidang.

PERMASALAHAN YANG DIHADAPI BAGIAN KEDUA PERMASALAHAN YANG DIHADAPI EKONOMI INDONESIA

APA DAN SIAPA INDONESIA ? INDONESIA KAYA DENGAN SEBUTAN,SEBAGAI : NEGERI KAYA RAYA ZAMRUD KATULISTIWA KOLAM SUSU TONGKAT DAN BATU JADI TANAMAN NENEK MOYANG SEORANG PELAUT INDONESIA NEGARA KAYA RAYA, SEBAGAI : 1. TERMASUK 10 BESAR NEGARA PENGHASIL SDA DI DUNIA 2. MEMILIKI 325.350 JENIS FAUNA DAN FLORA 3. DAERAH STRATEGIS DI ANTARA 4 BENUA DAN 2 SAMUDERA 4. PASAR NOMOR 4 TERBESAR DUNIA (220 JUTA) 5. PANTAI TERPANJANG NOMOR 2 DI DUNIA 6. POTENSI PARIWISATA ALAM DAN BUDAYA TERKAYA DI DUNIA

Daya saing Indonesia merosot dari tahun ke tahun Country 2003 2004 2005 2006 2007 2008 USA 1 Singapore 4 2 3 Hong Kong 10 6 Switzerland 9 14 8 Australia 7 12 China 27 22 29 18 15 Taiwan 17 11 Malaysia 21 16 26 23 India 42 30 33 Korea 32 31 Thailand 28 25 Philippines 41 43 40 45 Venezuela 51 53 55 54 Indonesia 49 50 52 Source: International Institute for Management Development, World Competitiveness Yearbook, 2007.

KATEGORI NEGARA DI DUNIA 1. NEGARA KAYA, MASYARAKATNYA KAYA USA,AUSTRALIA,CANADA, DLL. 2. NEGARA MISKIN, MASYARAKATNYA MISKIN UGANDA,ETOPIA,BANGLADES ,DLL 3. NEGARA MISKIN, MASYARAKATNYA KAYA JEPANG,KOREA,SWISS,SINGAPURA,DLL. 4. NEGARA KAYA, MASYARAKATNYA MISKIN INDONESIA.NIGERIA, VENEZUELA

PARA PELAKU BISNIS DI INDONESIA (% ) HAMBATAN YG DIRASAKAN PARA PELAKU BISNIS DI INDONESIA (% ) Infrastruktur Ketepatan waktu Biaya pengapalan Bom/ terorisme Memproses perijinan Kapasitas bisnis Pemasaran Upah minimum regional Stabilitas dan hankam Langkanya modal Kelangkaan bahan baku Kenaikan tarif BBM, listrik, dll Peraturan daerah Perijinan oleh pemerintah pusat Pungli 5 10 15 20 25% Pajak/ retribusi 1 2 3 4 6 7 8 9 11 12 13 14 16 HAMBATAN Sumber: Mudrajad Kuncoro, et al/ 2004

KEAMANAN,PUNGLI, UPETI, BIAYA EKSTRA GREASE MONEY KEAMANAN,PUNGLI, UPETI, BIAYA EKSTRA 60 50 40 30 20 10 55 13 18 14 3 24 21 8 41 48 35 Kemudahan Keamanan Upeti Lain2 Pejabat Dishub Polisi Lalu Lintas Pejabat Pabean Pejabat Pemda Takut Menjawab Pabrik Jalan Pelabuhan Laut Bandara Gudang ALASAN MEMBAYAR PUNGLI PENERIMA SUAP LOKASI RAWAN PUNGUTAN Sumber: Survei Lapangan/ 2004

KEBERMASALAHAN PERDA BERDASARKAN KATEGORI 19

BAGIAN KETIGA PERMASALAHAN YANG MENGHAMBAT PENGEMBANGAN KUALITAS MANUSIA DAN DAYA SAING EKONOMI PADA ERA GLOBALISASI

Tantangan Globalisasi Globalisasi menimbulkan terjadinya Hyper Copetation, sehingga Globalisasi telah memunculkan dan mensyaratkan pasar baru, produk baru, mindset baru, kompetensi baru dan cara pikir bisnis baru yang berbasiskan pada strategic’s Lingkungan kompetitif global Perubahan terjadi sangat cepat Difusi kapabilitas secara meluas dan cepat Keseimbangan sumberdaya Para pesaing global baru (world class players) Peningkatan interdependensi di antara pasar lokal, nasional dan global Menghilangnya batas-batas pasar nasional” Kemunculan pasar non-tradisional Regionalisasi perdagangan Homogenisasi segmen pelanggan Pergeseran basis keunggulan kompetitif Dari : Pasar yang diproteksi dan diregulasi Monopoli dan oligopoli Economies of scale Akses ke sumber finansial Teknologi produk dan proses Kepada : Knowledge-based assets (intellectual capital), seperti : kreativitas, inovasi, pembelajaran organisasional, dan kapabilitas strategik Aturan main baru kompetisi global yang bersifat Hyper Competation Agenda: Pengembangan Human Capital Invesment dengan mind set, kompetensi, dan cara pikir global.

Peringkat Kemudahan Berbisnis World Bank Survey/IFC - Doing Business 2009 (Jumlah Negara yang disurvei tahun 2008 : 181 Negara)

FDI INFLOW 2007 (World Investment Report 2008) TOTAL ALIRAN DANA DUNIA US $ 1.833 MILYAR (2007) Others 9.90% Thailand 4.89% Malaysia 3.04% Indonesia 2.78% Singapura 12.13% Korea 2.48% India 8.46% Hongkong 21.50% China 34.82% Developing Countries 29.03% Developed Countries 65.67% Others 5.30% Africa 9.38% Latin America 22.09% South, East, Southeast Asia 52.64% Others 15.89% Catatan: Data berdasarkan Balance of Payment (BoP). Menurut angka sementara Bank Indonesia tahun 2007 FDI Inflow untuk Indonesia sebesar US$. 6.051 juta dan perkiraan tahun 2008 sebesar US$. 8.215 juta.

Tenaga Kerja/ Unit Usaha (Total: 49,7 juta orang) Dualisme Industri Indonesia Terus Berlanjut Usaha mikro dan kecil mendominasi dari sisi unit usaha (99,1%) dan penyerapan tenaga kerja (84,4%), dengan perbandingan 2 tenaga kerja per unit usaha untuk usaha mikro dan 3 tenaga kerja per unit usaha untuk usaha kecil. Sebaliknya industri besar dan menengah, yang jumlah unit usahanya hanya 0,9%, menyerap 15,5% tenaga kerja dengan perbandingan 19 tenaga kerja per unit usaha untuk usaha menengah, dan 108 tenaga kerja per unit usaha untuk usaha besar. 0,2 0,7 15,8 83,3 108 19 3 2 Besar Menengah Kecil Mikro Tenaga Kerja/ Unit Usaha (Total: 49,7 juta orang) 9,6% 5,9% 21,9% 62,5% Perbandingan Daya Serap Tenaga Kerja/Unit Usaha dan Persentase Jumlah Usaha Persentase Jumlah Usaha (Total: 22,7 juta) Sumber: Diolah dari BPS, Sensus Ekonomi 2006

STRATEGI DALAM MENGATASI KRISIS KULTUR: KEPERCAYAAN (BELIEFS) HARAPAN (EXPECTATIONS) NILAI (VALUES) SILI ASIH, SILI ASAH, SILI ASUH STRATEGI DALAM MENGATASI KRISIS GLOBALISASI DAN REGIONALISASI EKONOMI PENGELOLAAN PEMERINTAHAN: SISTEM KERJA TATA KERJA PROSEDUR KERJA PROGRAM KERJA BOTTOM UP-TOP DOWN PENDELEGASIAN/ REGENERASI KONSISTENSI AGENDA POKOK PUSAT DAN DAERAH : VISI DAN MISI KEBIJAKSANAAN CORE BUSINESS LINGKUNGAN STRATEGIS EKSTERNAL KEPEMIMPINAN INEFISIENSI MORAL DAN KKN LINGKUNGAN EKONOMI SOSIAL BUDAYA POLITIK MENTAL BLOCK GOOD GOVERNANCE CLEAN GOVERNMENT: AKUNTABILITAS PARTISIPASI MASYARAKAT PREDIKTIBILITAS KETERBUKAAN DESENTRALISASI INDEPENDENSI BIROKRASI KRISIS BERBAGAI BIDANG PROFESIONALISME APARATUR: MORAL KOMPETENSI SKILL/ PENGALAMAN KNOWLEDGE PELAYANAN REFORMASI PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KOORDINASI DAN SINERGISITAS PEMBERDAYAAN STAKEHOLDERS LINGKUNGAN STRATEGIS INTERNAL SUMBERDAYA: SUMBERDAYA MANUSIA PERALATAN PENDANAAN SISTEM ORGANISASI KEARIFAN BUDAYA LOKAL TEKNOLOGI TEPAT GUNA

TERDAPAT 10 FAKTOR KUNCI YANG MENETUKAN TINGKAT DAYA SAING EKONOMI YANG RENDAH Kebijakan ekonomi protektif yang menyebakan kurang inovatif dan harga mahal Peran dan prestasi lembaga-lembaga ekonomi nasional yang di bawah standar Perkembangan dan difusi teknologi yang berjalan lamban Lemahnya penegakan hukum sehingga mudah terjadi KKN Terbatasnya,rendahnya kualitas,dan mahalnya infrastruktur Sifat dan struktur pasar kerja yang tidak fleksibel dan tidak dinamis serta resistensinya serikat pekerja. Kompetensi SDM rendah terutama dalam teknologi informasi dan komunikasi Rasio modal per tenaga kerja relatif rendah Tingkat dan pertumbuhan produktivitas rendah (makro, mikro, partial dan total) Otomi daerah yang mengakibatkan biaya mahal ( hight cost )

SINERGISITAS OPTIMALISASI PEREKONOMIAN PUSAT DAN DAERAH PEMERINTAH PUSAT Insentif Regulasi (Revisi UU/ PP) Disentralisasi,Kemudahan perijinan Promosi,citra,keamanan Infrastruktur ,sarana pendukung Pelayanan,kepastian hukum SINERGISITAS SINERGISITAS PEMERINTAH DAERAH RPJP 2005-2025 VISI DAN MISI DUNIA USAHA Tata kelola Prov/Kota/Kab. Sinergisitas antar Pemda Kemudahan dan insentif usaha Promosi event dan kepastian Prasarana dan fasilitas publik Kualitas kelembagaan dan SDM Tata kelola perusahaan Penyusunan Proyek bersama Kualitas sarana prasarana usaha dan SDM Promosi dan dukungan dana Kerjasama Bisnis DN dan LN OPTIMALISASI DAYA SAING INDONESIA LEMBAGA PENDIDIKAN TINGGI MEDIA DAN MASYARAKAT SINERGISITAS SINERGISITAS Kerjasama Riset & Pengembangan Kondusivitas dan sinergisitas Distribusi informasi dan teknologi Dukungan promosi Mencintai produksi dalam negeri

KEBANGKITAN DAN PERCEPATAN PERANAN PENTINNYA PERUBAHAN Sekarang Kemarin Esok KNOWLADGE & SKILL, GOOD CORPORATE, NET WORKING, HCI, STRATEGICAL APPROACH, MAERKET ORIENTED ‘Metamorphosis’ ? ‘McWorld’ ‘Kesadaran baru’ ‘Kufur nikmat’ KEBANGKITAN DAN PERCEPATAN ‘Holistic’ ‘Egosentris’ ‘Superteam’ DAYA SAING BANGSA DAN DAYA SAING SDM DALAM ERA GLOBALISASI

SELAMAT BERAKTIVITAS TERIMA KASIH SEMOGA BERMANFAAT SELAMAT BERAKTIVITAS TERIMA KASIH