Programmable Logic Controller

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Organisasi dan Arsitektur Komputer
Advertisements

Teknik Digital Pertemuan III.
SISTEM DIGITAL MUHAMAD ARPAN, S.Kom.
GERBANG LOGIKA (LOGIC GATE)
PENGANTAR SISTEM LOGIKA
LOGIC & RELAY Oleh : Arif Satria Putra P Z
Pertemuan 12 : Level Logika Digital
Iwan Setiawan ST., MT. Part 1: INTRODUCTION TO PLC Iwan Setiawan ST., MT.
Materi PLCs Konsep dan filosofi PLC Keuntungan PLC vs konvensional
Perangkat Keras PLC.
Arsitektur Komputer “Rangkaian Aritmatika”
A S S A L A M U ’ A L A I K U M W R. W B. MENERAPKAN ELEKTRONIKA DIGITAL UNTUK KOMPUTER SEKOLAH MENEGAH KEJURUAN NEGERI 2 TASIKMALAYA Jl. Noengnoeng Tisnaputra,
Introduksi PLC Februari 2006 by Usman Effendi.
UP. Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi
Pertemuan 12 : Level Logika Digital
Teknik Digital Oleh : Ridwan Nurmatullah SMKN 4 Bandung
IL, SFC, ST.
ALJABAR BOOLEAN/ ALJABAR LOGIKA
Pengantar PLC.
Kontak-Kontak Mekanik
Ladder Diagram dan Blok Fungsional
PERTEMUAN MINGGU KE-2 LEVEL GATE.
Pengendalian Sistem Mekatronik
PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC)
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO - FT UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA 2014
Programmable Logic Controllers 2
PENGENALAN PLC Pertemuan
MECHATRONICS Lecture06 PLC.
Perangkat Keras PLC.
Elektronika Digital Data analog, suatu besaran dinyatakan di dalam angka desimal, suatu sistem bilangan yang terdiri dari angka nol sampai sembilan. Data.
PENGANTAR TEKNOLOGI KOMPUTER & INFORMASI – A
Matematika Informatika 2
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM
Sistem Bilangan 2.
Sistem Pengolahan Data Komputer
Pembahasan: Gerbang Logika AND OR NOT
Pengaplikasian PLC Dyah Darma Andayani.
GERBANG LOGIKA A.Tabel Kebenaran
UNIVERSITAS GUNADARMA
CATRA INDRA CAHYADI TP EKS B II
Logic Gate (Gerbang Logika)
Gerbang Logika AND OR NOT
Transfer Register dan Mikrooperasi
Pengantar PLC Dyah Darma Andayani.
Ladder Diagram dan Blok Fungsional
Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
PERKENALAN DENGAN PLC (PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER
RANGKAIAN DIGITAL Bab I Pengantar Sistem Digital Oleh : Indra Gunawan ST. M,Pd Jun-18 Teknik Digital.
Mikrokontroler D3 Telekomunikasi PENS
Perangkat Keras PLC ALFITH, S.Pd, M.Pd.
KONTAKTOR Kelompok 3 Absen
Organisasi Komputer II
Basic Of PLC Pengertian PLC
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM
Dasar – dasar Instrumentasi
Fungsi-fungsi IC Digital: Sekuensi
1. MEMAHAMI KONSEP GERBANG LOGIKA
TEORI DASAR DIGITAL Leterature :
Kelompok 5 : OTOMASI INDUSTRI
SKRIPSI / TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN SISTEM KONTROL KONVEYOR PENGHITUNG BARANG MENGGUNAKAN PLC (PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER) OMRON TIPE CPM1A 20 CDR.
OTOMASI SISTEM PRODUKSI
Arsitektur & Organisasi Komputer
Ladder Diagram dan Blok Fungsional
OPERASI Arithmatika dan logika
Analog to Digital Converter (ADC) dan
Gerbang Logika Temu 10.
GERBANG LOGIKA.
Programmable Logic Controllers
GERBANG LOGIKA Jurusan Pendidikan Teknik Elektronika
INTRODUCTION TO PLC Part 1:. Objective Mampu menjelaskan PLC beserta prinsip kerjanya Mampu menganalisis Diagram Ladder Elektromekanis Mampu mentransformasikan.
Transcript presentasi:

Programmable Logic Controller Bambang L. Widjiantoro Jurusan Teknik Fisika – ITS

Overview PLC

Apa sih PLC itu ? PLC merupakan suatu instrument yang digunakan untuk menggantikan rangkaian relay secara sekuensial untuk mengontrol suatu mesin PLC dalam operasinya membutuhkan suatu input –dan tergantung dari keadaannya- akan menghasilkan suatu output dalam bentuk on/off

Illustrasi Pentingnya PLC Misalkan pada suatu industri ketika saklar menyalakan suatu solenoid. Dalam waktu 5 menit solenoid akan mati tanpa melihat status dari saklar Diperlukan external timer Perlu banyak external timer!!!

P L C Terdapat 3 kata kunci : -. Programmable -. Logic -. Controller

Keuntungan PLC Relatif murah untuk mengontrol sistem yang kompleks Fleksibel dan dapat diaplikasikan untuk kontrol sistem yang beda dengan mudah dan cepat Kemampuan menghitungnya dapat digunakan pada sistem yang kompleks Keandalan komponen-komponennya memungkinkan PLC dapat beroperasi dalam waktu lama Dapat diprogram dengan mudah

Arsitektur PLC

Elemen-elemen PLC (1) Input relays : elemen ini yang berhubungan dengan dunia luar. Secara fisik elemen-elemen ini ada dan menerima sinyal input dari switch, sensor dsb Internal utility relay: elemen ini tidak ada secara fisik dan tidak menerima sinyal input dari luar. Elemen ini merupakan elemen relay simulasi di dalam PLC dan memungkinkan PLC mampu menggantikan fungsi dari external relays. Counter: elemen ini juga tidak ada secara fisik. Elemen ini merupakan counter simulasi di dalam PLC, namun mampu untuk melakukan fungsi perhitungan suatu sinyal.

Elemen-elemen PLC (2) Timer : elemen ini juga tidak ada secara fisik di dalam PLC namun hanya merupakan timer simulasi dan diprogram agar mampu melakukan perhitungan pada setiap kenaikan waktu. Output relays (coils): elemen ini secara fisik ada dan berhubungan dengan dunia luar. Elemen ini akan mengirimkan sinyal output PLC yang merupakan sinyal on/off pada solenoid, lampu dsb. Data storages: umumnya elemen ini merupakan register yang berfungsi untuk menyimpan data baik data matematik maupun data manipulasi dalam suatu PLC.

Cara kerja PLC (1)

Cara kerja PLC (2) Step 1: Check input status Pertama PLC akan memeriksa/mengecek keadaan dari setiap sinyal input yang diterimanya apakah dalam keadaan status on atau off. Dengan kata lain apakah sensor yang dihubungkan dengan input pertama dalam keadaan on atau off. Step 2 : Execute programs Tahap berikutnya adalah PLC akan melakukan eksekusi program yang telah diterimanya dalam satu waktu. Misalkan jika input 1 dalam keadaan on, maka output 1 harus juga dalam keadaan on.

Cara kerja PLC (3) Step 3. Update output status Bagian akhir dari urutan ini adalah PLC akan melakukan up-date terhadap status output. PLC akan melakukan update output berdasarkan sinyal input yang telah diterimanya dan eksekusi yang telah dilakukan berdasarkan programnya.

Relay (1) Salah satu fungsi utama dari suatu PLC adalah menggantikan fungsi suatu relay. Relay merupakan sakelar elektromagnetik. Adanya relay memungkinkan PLC mampu mengoperasikan mesin dengan tegangan yang lebih besar.

Relay (2)

Sistem Bilangan Biner (1) Sistem bilangan biner merupakan sistem bilangan yang digunakan pada operasi digital. Sistem bilangan biner hanya melibatkan bilangan 0 dan 1. Banyaknya bilangan biner yang digunakan dikenal dengan istilah bit. Sistem bilangan biner beranalogi dengan logika on dan off pada kehidupan sehari-hari.

Konversi bilangan biner (1) Bilangan biner ke bilangan desimal 1 0 0 1, maka konversi ke desimal dapat dilakukan dengan cara 1 x 20 = 1 0 x 21 = 0 0 x 22 = 0 1 x 23 = 8 ------------------------ + 9

Konversi bilangan biner (2) Konversi bilangan desimal ke biner Konversi bilangan desimal ke biner 9 2 ------ 1 (sisa) (LSB) 4 2 ------ 0 (sisa) 2 1 (MSB) Maka sistem bilangan biner dapat dituliskan dari MSB → LSB, sehingga 1 0 0 1

Aljabar Boolean Merupakan operasi bagi logika biner Sangat bermanfaat dan berguna bagi pengembangan logika dalam pemrograman PLC Dikembangkan oleh James Bool (Irlandia) Elemen dasar : AND, OR dan NOT Elemen lain : NAND, NOR dan EOR

Tabel Aljabar Boolean

Konfigurasi PLC (1)

Konfigurasi PLC (2) Processor (CPU) Mounting rack Input – output modules Power supply Programming unit

Konfigurasi PLC (3) Open frame PLC

Konfigurasi PLC (4) Shoebox Style PLC

Konfigurasi PLC (5) Modularized PLC

Input – Output PLC Input PLC : Output PLC : Switches Proximity switches Push bottom LVDT Potentiometer Output PLC : Solenoid valve Lights Motor stater Servo motor

Pemrograman PLC Agar dapat menjalankan fungsinya maka PLC harus diprogram. Pemrograman PLC dilakukan dengan menggunakan Diagram Ladder atau dalam Bahasa Mneumonic. Pengetahuan tentang aljabar Boolean merupakan syarat penting dalam memogram suatu PLC. Pemrograman dapat dilakukan dengan menggunakan portable programmer (hand held) atau menggunakan komputer.

PLC dan programmer

Diagram Ladder (1) Diagram ladder/diagram tangga dapat dianggap sebagai dua kutub tegangan yang saling terpisah. Kedua kutub ini dihubungkan oleh masing-masing cabang/anak tangga/rung. Jika kedua kutub ini terhubung dengan benar maka akan ada aliran listrik yang mengalir.

Diagram Ladder (2) Komponen utama: load : input : : NO (normally open) load : input : : NC (normally close) coil : output : : relay timer counter

Diagram Ladder (2) Beberapa yang perlu diperhatikan: Penggunaan kontak hendaknya seminimal mungkin. Arah aliran dari kiri ke kanan atau dari bus bar ke output Usahakan tidak terjadi konflik sinyal

Diagram Ladder (3) Salah : Benar : 0001 0004 0002 0003 0005 0501 0502

Bahasa Mneumonic Diagram ladder Mneumonic

Analogi Ladder – Boolean (1) AND Gate

Analogi Ladder – Boolean (2) OR Gate

Analogi Ladder – Boolean (3)