Balok Kayu Berpenampang Empat Persegi Panjang

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Gambar 3. Contoh pemasangan reng
Advertisements

METODE MENGGAMBAR PERSPEKTIF
- TANGGA HARUS KOKOH DAN KUAT
MEMBUAT DAN MENATA GAMBAR PERTEMUAN IV 1 OKT 2007.
GAMBAR PROYEKSI PERTEMUAN IV 1 OKT 2007.
PROYEKSI DALAM GAMBAR TEKNIK
MEMBUAT POLA MOTIF HIASAN BUSANA DAN LENAN RUMAH TANGGA
By : Satria Bayu Aji Class : VA / 33
MENGINTERPRETASIKAN SKETSA
Membuat kuda-kuda kayu
TEKNIK KONSTRUKSI BANGUNAN
BAB II PROYEKSI DAN POTONGAN
SKETSA DAN GAMBAR TEKNIK
Cara-cara Penggambaran Khusus
Teknologi Dan Rekayasa TECHNOLOGY AND ENGINERRING
GEOMETRI RUANG DIMENSI TIGA
Teknologi Dan Rekayasa TECHNOLOGY AND ENGINERRING
GEOMETRI DALAM BIDANG Pertemuan 15.
Topik 4 Teknik dan Dasar-Dasar Membuat Gambar Proyeksi
Menggambar perspektif
SELAMAT PAGI.
Garis istimewa segitiga
TEKNIK GAMBAR PROYEKSI
PROYEKSI SIKU-SIKU gambar proyeksi siku-siku dilihat dari enam arah pandang yaitu Pandangan Atas (PA) adalah tampak benda bila dilihat dari atas Pandangan.
PENENTUAN POSISI SUATU TITIK
Penyajian Benda-Benda Tiga Dimensi
Aturan Dasar Untuk Penyajian Gambar dan Potongan
Proyeksi dan Perspektif
TUGAS 2 INDIVIDU bagian (b)
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds Prodi Desain Interior - FDIK
Defleksi pada balok Diah Ayu Restuti W.
Teknologi Dan Rekayasa TECHNOLOGY AND ENGINERRING
MODUL KE TIGA BELAS MENGGAMBAR TEKNIK PENSKETSAAN LUKISAN
GAMBAR STANDARD PERTEMUAN KETIGA 21 SEPT 2007.
MODUL KE SEMBILAN MENGGAMBAR TEKNIK PROYEKSI MAJEMUK
MODUL KE DELAPAN MENGGAMBAR TEKNlK GAMBAR INSTRUMEN DUA PANDANGAN
Membuat kuda-kuda kayu
MODUL KE TUJUH MENGGAMBAR TEKNIK PROYEKSI-PROYEKSI
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT PROGRAM STUDI S-1 TEKNIK MESIN
Teknologi Dan Rekayasa TECHNOLOGY AND ENGINERRING
MODUL KE DUA BELAS MENGGAMBAR TEKNIK PANDANGAN BENDA
Memotong,Membelah Kayu dg Gergaji Tangan
DASAR MENGGAMBAR TEKNIK
Teknologi Dan Rekayasa TECHNOLOGY AND ENGINERRING
KELOMPOK I: BAB 5; PENYAJIAN BENDA-BENDA TIGA DIMENSI
Desain Interior II PERSPEKTIF dan MAKET Pertemuan 37, 38 & 39
BANGUN RUANG Pengertian
Teknologi Dan Rekayasa TECHNOLOGY AND ENGINERRING
MENERAPKAN DASAR-DASAR GAMBAR TEKNIK
Penyajian Data.
Teknologi Dan Rekayasa TECHNOLOGY AND ENGINERRING
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT PROGRAM STUDI S-1 TEKNIK MESIN
Memasang perancah kayu
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT PROGRAM STUDI S-1 TEKNIK MESIN
GARIS DAN SUDUT Sudut dapat dipandang sebagai suatu bangun yang terjadi dari dua buah sinar atau ruas garis yang bertemu di suatu titik. Jumlah dua sudut.
PENYAJIAN GAMBAR KHUSUS
Membuat bentuk komponen pekerjaan kayu
TEKNIK KONSTRUKSI KAYU.
TUJUAN Merumuskan indikator dari SK-KD yang sesuai.
GAMBAR PROYEKSI PERTEMUAN V TT-PNJ 2013~2014.
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds. Prodi Desain Interior - FDIK
Topik 5 Teknik Membuat Gambar Proyeksi (Proyeksi Amerika dan Eropa)
SIMBOL KONSTRUKSI, TANAH, BATU, BETON
HURUF BESAR AAAAAAAAAAAAAAAA BBBBBBBBBBBBBBBB CCCCCCCCCCCCCC DDDDDDDDDDDDDD FFFFFFFFFFFFFFFFF GGGGGGGGGGGGG HHHHHHHHHHHHHH IIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII.
Menggambar perspektif
Teknologi Dan Rekayasa TECHNOLOGY AND ENGINERRING Mapping And Surveing Department MACAM-MACAM GARIS.
Teknologi Dan Rekayasa TECHNOLOGY AND ENGINERRING PROGRAM STUDI KEAHLIAN (SKILL DEPARTEMEN PROGRAM) : TEKNIK BANGUNAN (BUILDING TECHNOLOGY) KOMPETENSI.
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds. Prodi Desain Interior - FDIK
TEKNIK GEOMATIKA DAN GEOSPASIAL
GAMBAR TEKNIK PROYEKSI AMERIKA DIAN CAHYO PPG TEKNIK OTOMOTIF UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.
Transcript presentasi:

Balok Kayu Berpenampang Empat Persegi Panjang MR.008 Profil Tebing Tanah Tampak Atas Tebing Balok Kayu Berpenampang Empat Persegi Panjang Batang Berpenampang Bulat

Profil Siku Tidak Sama Kaki Profil Normal MR.009 Profil Siku Sama Kaki Profil Siku Tidak Sama Kaki Profil Normal Profil Kanal Profil Bersayap Lebar Profil Beton Bertulang

A.4.Gambar Proyeksi 4.1. Proyeksi Orthografi MR.010 A.4.Gambar Proyeksi 4.1. Proyeksi Orthografi Proyeksi Orthografi adalah suatu penyajian gambar yang lebih dikenal dengan kata “proyeksi“ saja. Pada proyeksi orthografis sumbu-sumbu fiktif tidak lagi digambarkan, kecuali masing-masing proyeksinya di bidang YOZ menjadi Pandangan Sisi kanan (P.S.Kn), sedang proyeksinya pada bidang XOZ menjadi Pandangan Muka (P.M) dan proyeksinya pada bidang XOY menjadi Pandangan Atas (P.A) Gambar P.S.Kn (Pandangan Sisi Kanan) ada di sebelah kiri dari P.M – arah horisontal. Gambar P.A (Pandangan Atas) ada di bawah gambar P.M (Pandangan Muka) arah vertikal

Enam bidang Proyeksi EFGH ABCD Enam bidang Proyeksi direntang MR.011 Arah Pandang PA PB Enam bidang Proyeksi EFGH ABCD Enam bidang Proyeksi direntang Keterangan : Tata letak Proyeksi Horisontal P.S.Kn = Pandangan Sisi Kanan P.M = Pandangan Muka P.S.Kr = Pandangan Sisi Kiri P.S.B = Pandangan Sisi Belakang Keterangan : Tata letak Proyeksi Vertikal P.B = Pandangan Bawah P.M = Pandangan Muka P.A = Pandangan Atas

MR.012 Pada gambar di samping ini dilukis benda ruang tanpa menggunakan lagi sumbu pertolongan Gambar Proyeksi Orthografis benda ruang di atas dapat dilukiskan sebagai berikut Proyeksi orthografis benda

Dua bidang diproyeksikan secara miring. MR.013 4.2. Proyeksi Paralel 4.2.1. Proyeksi Miring Proyeksi Miring adalah cara penggambaran bentuk berskala yang termodifikasi Dua bidang diproyeksikan secara miring. Ukuran – ukuran tinggi, lebar, dan dalam dapat dipertahankan dalam perbandingan 1:1:1 atau disesuaikan untuk memberi kesan nyata dengan perbandingan 2:2:1 Sudut kemiringan bidang sumbu obyek terdapat bidang proyeksi dibuat sudut kurang lebih 45o

4.2.2. Proyeksi Planometri (Proyeksi Ilmu Ukur Bidang) MR.014 4.2.2. Proyeksi Planometri (Proyeksi Ilmu Ukur Bidang) Proyeksi Planometri adalah bentuk rencana berskala yang telah termodifikasi Rencana itu diputar ke suatu sudut yang dikehendaki dan tingginya diproyeksikan vertikal Ukuran – ukuran tinggi, lebar, dan dalam dapat dipertahankan dalam perbandingan 1:1:1 atau disesuaikan untuk lebih memberikan kesan nyata dengan perbandingan 1:2:2 Sudut kemiringan bidang sumbu obyek terdapat bidang proyeksi dibuat sudut kurang lebih 45o

MR.015 4.2.3. Pandangan Detail Dalam pandangan detail ini, komponen – komponen bagian dari sebuah figur diproyeksi-kan sedemikian rupa, sehing-ga komponen itu tetap mem-perlihatkan hubungan asli an-tar komponen dan dengan sumbu utama tempat benda terletak Gunanya untuk memperlihat-kan bagaimana suatu benda dibuat atau dirakit Garis putus – putus diperguna-kan untuk menunjukkan per-pindahan komponen – komponen itu

MR.016 4.3. Proyeksi Aksonometri Aksonometri adalah sebutan umum bagi pandangan yang dihasilkan oleh garis – garis proyeksi suatu benda Dalam penggambaran ini garis – garis pemroyeksi ditarik tegak lurus terhadap bidang proyeksi Contoh I :