IB pada KERBAU
IB PADA KERBAU Tujuan : diharapkan bisa menjelaskan IB kerbau Sub Pokok Bahasan : Reproduksi kerbau Sifat-sifat semen kerbau Cara penampungan semen kerbau Pengenceran semen kerbau Cara IB kerbau
Kerbau bule Kerbau belang Kerbau lumpur Kerbau sungai Kerbau rawa
1. Reproduksi Kerbau PUBERTAS Jantan : 2 – 3 th, dikawinkan 2,5 – 3 th/> Betina : 3 th, interval beranak minimal 18 bulan Birahi bermusim, aktivitas kelamin meningkat saat musim hujan/dingin dan berhenti saat musim panas Siklus birahi : 21 – 30 hari, lama birahi : 1,5 hr puncak pada malam hari, ovulasi : 24 – 30 jam stlh birahi berakhir (rataan 11,4 jam) Kerbau betina, walaupun dengan pakan dan management yang baik ia tetap mempunyai sifat masak lambat
gejala birahi kurang jelas (birahi tenang/silent heat/estrus) ovum bertahan 38 – 48 jam dlm sal. reprod. betina Dibanding sapi - testes lebih kecil - tub.seminiferus lebih pendek - kel. asesoris lebih kecil spermatogenesis umur 1 th, ttp muda & abnorm. banyak
2. SIFAT SEMEN KERBAU warna putih susu / kekuningan konsistensi encer - kental volume : 5 – 8 ml konsentrasi lbh rendah dari semen sapi (kerbau Murrah : 631 – 1034 jt/ml) motilitas spz lebih lambat dari spz sapi pH cenderung alkalis (6,7 – 7)
spz abnormal pada kerbau India : 2,7 – 14,4% (rataan 26,69%) Jumlah spz abnormal tgt : - cara penampungan semen - ras kerbau - interval penampungan - umur kerbau spz abnormal pada kerbau India : 2,7 – 14,4% (rataan 26,69%) Kerbau Mesir : 21,1%
3. CARA PENGAMBILAN SEMEN 1. Vagina Buatan - Diantara selongsong karet tebal dan tipis diisi air panas (55oC) - Suhu yang tepat di bagian dalam V.B adalah 42 – 44oC - Konsentrasi : 600 – 1000 jt / ml semen, vol. : 5 – 8 ml
Koleksi Semen dg Vagina Buatan
Koleksi Semen dg Vagina Buatan
2. Massage Kelenjar Ampula - perlu latihan lebih lama daripada sapi - kerbau kurang memberi respon dengan cara ini - Vol. dan konsentr. lebih rendah - pH lebih alkalis karena tercampur cairan asesoris - caranya : urutan berulang memakai ibu jari dan jari tengah pada kel. Ampula
4. Pengenceran KTP/KTS tdk cocok (CR < 50%) Kamschmidt (Gokhale, 1958) baik (180 j) R/ - Dextrose - NaHCO3 Sufamezatine KT KTS + glycine
Singh dan Tomar (1959) plg baik (12 hr) R/ - NaHCO3 - Glukosa - Fruktosa - KT Veeramani Ayyar ASM Penstrep
5. CARA INSEMINASI KERBAU sama seperti pada sapi cara recto vaginal, harus lebih hati-hati karena kapiler mukosa rektum mudah pecah cara vaginal, speculum/vaginoscope tetapi sering menimbulkan luka sal. kelamin dan memudahkan masuknya mo ------> jarang/tdk dipakai
Tempat penumpahan 1 2 3 1. Anterior canalis servikalis 2. Corpus uteri 3. Cornua uteri 1 2 3
Pelaksanaan Inseminasi Buatan
Cont 4. Sigh and Tomar (1959) –Composition : R/ Na HCO3 1,3% (10 gram) Glukosa 5% (40 gram) Fruktosa 5% (25 gram) Egg yolk (25 gram) 5. Veeramani Ayyar : - Heated milk for extender for buffalo semen
TERIMA KASIH