FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS AIRLANGGA IB pada Kerbau FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2011
IB PADA KERBAU PUBERTAS Jantan : 2 – 3 th, dikawinkan 2,5 – 3 th/> Betina : 3 th, interval beranak minimal 18 bulan Birahi bermusim, aktivitas kelamin meningkat saat musim hujan/ dingin dan berhenti saat musim panas Siklus birahi : 21 – 30 hari, lama birahi : 1,5 hari, puncak pada malam hari, ovulasi : 24 – 30 jam stlh birahi berakhir (rataan 11,4 jam)
gejala birahi kurang jelas, sering terjadi birahi tenang ovum dapat bertahan 38 – 48 jam dlm sal. Reprod. Betina testes kerbau lebih kecil dibanding testes sapi, tub.seminiferus lebih pendek dan kel. Asesoris lebih kecil daripada sapi spermatogenesis terjadi sejak umur 1 th, tetapi banyak yg abnorm. SIFAT SEMEN KERBAU warna putih susu / kekuningan volume : 5 – 8 ml, konsentrasi > rendah dari semen sapi konsentrasi semen kerbau Murrah : 831 – 1034 jt/ml semen pergerakan spz kerbau lebih lambat dari spz sapi pH semen kerbau cenderung alkalis (6,7 – 7)
spz abnormal pada kerbau India : 2,7 – 14,4% (rataan 26,69%) Jumlah spz abnormal tgt : - cara penampungan semen - ras kerbau - interval penampungan - umur kerbau spz abnormal pada kerbau India : 2,7 – 14,4% (rataan 26,69%) Kerbau Mesir : 21,1%
CARA PENGAMBILAN SEMEN 1. Vagina Buatan - Diantara selongsong karet tebal dan tipis diisi air panas (55oC) - Suhu yang tepat di bagian dalam V.B adalah 42 – 44oC - Konsentrasi : 600 – 1000 jt / ml semen, vol. : 5 – 8 ml
Koleksi Semen dg Vagina Buatan
Koleksi Semen dg Vagina Buatan
2. Massage Kelenjar Ampula - perlu latihan lebih lama daripada sapi - kerbau kurang memberi respon dengan cara ini - caranya : urutan berulang memakai ibu jari dan jari tengah pada kel. Ampula Vol. dan konsentr. lebih rendah pH lebih alkalis karena tercampur cairan asesoris CARA INSEMINASI PADA KERBAU sama seperti pada sapi cara recto vaginal, harus lebih hati-hati karena kapiler mukosa rektum mudah pecah cara vaginal biasanya memakai speculum atau vaginoscope tetapi sering menimbulkan luka pada sal. Kelamin dan memudahkan masuknya mikroorganisme ------> jarang dipakai
Pelaksanaan Inseminasi Buatan