OPTIMASI & PROGRAM LINIER (PL) by : Emirul Bahar

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ENTREPRENEURSHIP KEWIRAUSAHAAN BAB 15 Oleh : Zaenal Abidin MK SE 1.
Advertisements

TURUNAN/ DIFERENSIAL.
Riset Operasional Pertemuan 9
PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)
PEMROGRAMAN LINEAR Karakteristik pemrograman linear: Proporsionalitas
Riset Operasional Pertemuan 13
Riset Operasional (RO)
SOAL ESSAY KELAS XI IPS.
SIMPLEKS BIG-M.
MANAJEMEN SAINS BAB III METODE GRAFIK.
PENDAHULUAN PROGRAMASI LINEAR
Emirul Bahar – Riset Operasional 1 Kondisi Khusus PL (sambungan BAB 1) Sejumlah anomali dapat terjadi pada masalah PL, a.l. : –Solusi optimal bergantian.
Metode Simpleks Diperbaiki (Revised Simplex Method)
Operations Research Linear Programming (LP)
Perilaku Produsen Bab V Teori Produksi.
Sistem Persamaan Diferensial
Riset Operasional Pertemuan 10
Riset Operasional Pertemuan 4 & 5
Riset Operasional Pertemuan 4
LUAS DAERAH LINGKARAN LANGKAH-LANGKAH :
ENTREPRENEURSHIP KEWIRAUSAHAAN Oleh : Zaenal Abidin MK SE 1.
LIMIT FUNGSI LIMIT FUNGSI ALJABAR.
Kode rekening
Tugas: Power Point Nama : cici indah sari NIM : DOSEN : suartin marzuki.
Dasar-dasar Ilmu Ekonomi
ENTREPRENEURSHIP KEWIRAUSAHAAN BAB 10 Oleh : Zaenal Abidin MK SE 1.
I. KARAKTERISTIK BEBAN 8. Utilization factor 1. Demand 9. Plant factor
BY ENI SUMARMININGSIH, SSI, MM
B A N G U N R U A N G K U B U S B A L O K T A B U N G.
SEJARAH DAN KEGUNAAN RISET OPERASI
M. Isnawan Akbar Process Activities in LOBP - Production Unit Cilacap
BAB 4 Job Costing.
Pertemuan 11 Strategi Produk dan Penentuan Harga
SILABUS KOMUNIKASI BISNIS
Kuliah KS KEWIRAUSAHAAN
KAPASITAS PRODUKSI.
Testing Budi Rahardjo
PROGRAM LINEAR MY sks Dra. Lilik Linawati, M.Kom
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI PASTI
Indrawani Sinoem/TRO/SI/07
6. INTEGRAL.
6. INTEGRAL.
Analisis Sensitivitas
Bab V Teori Produksi Muh. Yunanto
PENENTUAN HARGA POKOK VARIABEL
WISNU HENDRO MARTONO,M.Sc
Model Transportasi 2 Mei 2011 Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc,
TM3 PENDAHULUAN ; LINIER PROGRAMMING
Sambungan metode simplex…
Emirul Bahar - Metode Simplex4-1 METODE SIMPLEX ( Pendahuluan ) BAB 2.
Program studi Teknik Industri
Perumusan Masalah PL Pertemuan 2: Mata kuliah:K0164-Pemrograman Matematika Tahun:2008.
Program studi Teknik Industri
Linier Programming Manajemen Operasional.
RISET OPERASIONAL RISET OPERASI
PL PDF 1 PL PDF 2 PL PPT 1 PL PPT 2 OPERATION RESEARCH Program Linier.
MANAJEMEN SAINS MODUL 2 programasi linier
 Formulasi Linear Programming
Riset Operasional 1 Manajemen-Ekonomi PTA 16/17
PROGRAM LINIER PENDAHULUAN
Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta
MODUL I.
Product Mix Tugas 1 Managemen Sains.
Pertemuan ke-4 Linier Programming Metode Grafik
Pertemuan II Linear Programming.
Pertemuan 1 Introduction
BAB I Program Linier Pertemuan 1.
Operations Research Linear Programming (LP)
Operations Research Linear Programming (LP)
Operations Research (RISET OPERASIONAL)
Transcript presentasi:

OPTIMASI & PROGRAM LINIER (PL) by : Emirul Bahar BAB 1 OPTIMASI & PROGRAM LINIER (PL) by : Emirul Bahar Emirul Bahar - Riset Operasional 1

Emirul Bahar - Riset Operasional 1 Pendahuluan Kita mengenal beberapa masalah keputusan yang butuh sumberdaya berikut : Minyak Tanah Waktu Uang Pekerja Dll. Emirul Bahar - Riset Operasional 1

Mathematical Programming (MP) MP adalah ilmu manajemen yang menentukan suatu optimasi, atau efisiensi yang sangat tinggi, dengan menggunakan sumber daya untuk mencapai tujuan individu pada suatu bisnis Kata kunci :Optimasi (Optimization) Emirul Bahar - Riset Operasional 1

Emirul Bahar - Riset Operasional 1 Penerapan Optimasi Penentuan Product Mix Manufaktur Transportasi dan Logistik Perencanaan Finansial Dll. Emirul Bahar - Riset Operasional 1

Karakteristik Masalah Optimasi Keputusan (Decisions) Kendala (Constraints) Tujuan (Objectives) Emirul Bahar - Riset Operasional 1

Emirul Bahar - Riset Operasional 1 Bentuk Umum Optimasi MAX (or MIN): f0(X1, X2, …, Xn) Subject to: f1(X1, X2, …, Xn)<=b1 : fk(X1, X2, …, Xn)>=bk fm(X1, X2, …, Xn)=bm N.B: Jika seluruh fungsi bersifat linier, maka disebut dengan masalah Program Linier/ Linear Programming (LP) problem Emirul Bahar - Riset Operasional 1

Masalah Program Linier (PL) MAX (or MIN): c1X1 + c2X2 + … + cnXn Subject to: a11X1 + a12X2 + … + a1nXn <= b1 : ak1X1 + ak2X2 + … + aknXn >=bk am1X1 + am2X2 + … + amnXn = bm Emirul Bahar - Riset Operasional 1

Emirul Bahar - Riset Operasional 1 Contoh PL PT. GUNDAR memproduksi 2 jenis pipa, yaitu : Aqua & Hydro, degan rincian sumber daya sbb: Aqua Hydro Pompa 1 1 Jam Kerja 9 jam 6 jam Pipa 12 meter 16 meter Laba/Unit $350 $300 Terdapat 200 pompa, 1566 jam kerja, dan 2880 meter persediaan pipa. Emirul Bahar - Riset Operasional 1

5 Langkah Formulasi Model PL 1. Memahami masalah 2. Identifikasi variabel keputusan X1=jumlah pipa Aqua yang dihasilkan X2=jumlah pipa Hydro yang dihasilkan 3. Penentuan fungsi tujuan sebagai kombinasi linier dari variabel keputusan MAX: 350X1 + 300X2 Emirul Bahar - Riset Operasional 1

5 Langkah Formulasi Model PL (sambungan) 4. Menentukan konstrain sebagai kombinasi linier dari variabel keputusan 1X1 + 1X2 <= 200 } pompa 9X1 + 6X2 <= 1566 } jam kerja 12X1 + 16X2 <= 2880 } pipa 5. Identifikasi batas atas atau bawah dari variabel keputusan. X1 >= 0 X2 >= 0 Emirul Bahar - Riset Operasional 1

Emirul Bahar - Riset Operasional 1 Model PL PT. GUNDAR MAX: 350X1 + 300X2 S.T.: 1X1 + 1X2 <= 200 9X1 + 6X2 <= 1566 12X1 + 16X2 <= 2880 X1 >= 0 X2 >= 0 Emirul Bahar - Riset Operasional 1

Penyelesaian Masalah PL: Pendekatan Intuitif Ide : Setiap Aqua (X1) menimbulkan laba/unit yg tertinggi ($350), buatlah kemungkinan tersebut! Seberapa besar hal tsb. dapat terjadi? Misalkan X2 = 0 Konstrain-1: 1X1 <= 200 Konstrain-2: 9X1 <=1566 or X1 <=174 Konstrain-3: 12X1 <= 2880 or X1 <= 240 Jika X2=0, nilai maksimum X1 adalah 174 keuntungan totalnya adalah $350*174 + $300*0 = $60,900 Solusi tersebut layak (feasible), tapi apakah optimal? No! Emirul Bahar - Riset Operasional 1

Penyelesaian Masalah PL: Pendekatan Grafik Beberapa konstrain/kendala suatu PL mendefinisikan daerah feasiblenya Titik terbaik dari daerah feasible adalah solusi optimal masalah tersebut Untuk PL dengam 2 variabel, sangatlah mudah untuk memplot daerah feasible dan menentukan solusi optimalnya Emirul Bahar - Riset Operasional 1

Garis batas dari konstrain pompa Plotting Konstrain-1 X2 X1 250 200 150 100 50 (0, 200) (200, 0) Garis batas dari konstrain pompa X1 + X2 = 200 Emirul Bahar - Riset Operasional 1

Garis batas dari konstrain jam kerja Plotting Konstrain-2 X2 X1 250 200 150 100 50 (0, 261) (174, 0) Garis batas dari konstrain jam kerja 9X1 + 6X2 = 1566 Emirul Bahar - Riset Operasional 1

Garis batas dari konstrain pipa Plotting Konstrain-3 X2 X1 250 200 150 100 50 (0, 180) (240, 0) Garis batas dari konstrain pipa 12X1 + 16X2 = 2880 Daerah Feasible Emirul Bahar - Riset Operasional 1

Plotting Sebuah Kurva Bertingkat Dari Fungsi Tujuan X1 250 200 150 100 50 (0, 116.67) (100, 0) Fungsi Tujuan 350X1 + 300X2 = 35000 X2 Emirul Bahar - Riset Operasional 1

Kurva Kedua Dari Fungsi Tujuan X2 X1 250 200 150 100 50 (0, 175) (150, 0) Fungsi Tujuan 350X1 + 300X2 = 35000 350X1 + 300X2 = 52500 Emirul Bahar - Riset Operasional 1

Gunakan Kurva Bertingkat Untuk Melokalisir Solusi Optimal X2 X1 250 200 150 100 50 Fungsi Tujuan 350X1 + 300X2 = 35000 350X1 + 300X2 = 52500 Solusi Optimal Emirul Bahar - Riset Operasional 1

Perhitungan Solusi Optimal Solusi optimal terjadi dimana kendala pompa dan jam kerja beririsan. Hal ini terjadi ketika: X1 + X2 = 200 (1) dan 9X1 + 6X2 = 1566 (2) Dari (1) kita dapatkan X2 = 200 -X1 (3) Subtitusi (3) ke dalam (2), dan kita punyai : 9X1 + 6 (200 -X1) = 1566 yang menghasilkan X1 = 122 Sehingga solusi optimalnya adalah : X1=122, X2=200-X1=78 Total Keuntungan = $350*122 + $300*78 = $66,100 Emirul Bahar - Riset Operasional 1

Catt.: Metode ini tak akan berjalan jika solusinya tak terbatas Hitung Nilai Fungsi Tujuan Setiap Titik Sudut X2 X1 250 200 150 100 50 (0, 180) (174, 0) (122, 78) (80, 120) (0, 0) obj. value = $54,000 obj. value = $64,000 obj. value = $66,100 obj. value = $60,900 obj. value = $0 Catt.: Metode ini tak akan berjalan jika solusinya tak terbatas Emirul Bahar - Riset Operasional 1

Ringkasan Pendekatan Grafik Pada Masalah PL 1. Plot garis batas setiap konstrain 2. Identifikasi daerah feasible/layak 3. Lokalisasi solusi optimal dengan melakukan: a. Plotting Kurva bertingkat b. Hitung nilai setiap titik sudut Emirul Bahar - Riset Operasional 1

Emirul Bahar - Riset Operasional 1 Selesai … ? Bersambung ! Emirul Bahar - Riset Operasional 1