Obesitas Saat Hamil? Oh No Untuk wanita yang berencana hamil sebaiknya mengatur berat badannya supaya tidak berlebihan. Akan lebih bagus lagi jika berat.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Ketuban Pecah Terlalu Dini
Advertisements

Idealkah Berat Badan Si Kecil? Kapankah si kecil dikatakan terlalu gemuk atau terlalu kurus? Minimnya pengetahuan ibu tentang berat badan, justru akan.
Hipertensi (Darah Tinggi)
Sistem Reproduksi Biologi XI IPA / SMAN 46 Jakarta
By:Fawwaz Ghiffary Zain
Penyebab Obesitas Anak dan Cara Mengatasinya
Penyakit-penyakit pada Ibu Hamil
Pengaruh Bahan Teratogenik dan Rokok terhadap Janin
Gagal Jantung Akibat Obesitas Masalah kegemukan atau obesitas nyatanya tak hanya mencederai estetika bentuk tubuh, tapi juga sejumlah fungsi organ tubuh.
KEHAMILAN Nama : Yeni Kusrini Kelas : B Prodi : D3 Kebidanan
By:Sundari Siregar. Secara umum, istirahat berarti suatu keadaan tenang,relaks,tanpa tekanan emosional,dan bebas dari perasaan gelisah. Tapi,beristirahat.
GIZI BAGI IBU HAMIL.
ANGINA PECTORIS.
Rusmanefendi.wordpress.com Gizi Ibu Hamil.
PENYAKIT JANTUNG KORONER
Wahai Penggemar Makan Enak, Awasi Ginjalmu!
Gizi seimbang untuk IBU HAMIL.
DIACONT.
DIABETES MELLITUS “The Best Prescription is Knowledge"
GANGGUAN PADA SISTEM PEREDARAN DARAH
Mengenal Tipe Kegemukan
Kehamilan disertai penyakit
GIZI UNTUK IBU HAMIL DAN KOMPLIKASI
Kebutuhan Gizi Ibu Hamil
GIZI WANITA HAMIL SEMESTER VI -11.
Santi susanti nim :
Penyakit dan gangguan pada darah
ILMU GIZI GIZI PADA IBU HAMIL DAN KOMPLIKASI KEHAMILAN
STANDAR ASUHAN KEHAMILAN OLEH:ANISA SYOLIHIN NIM:140046
Gizi pada ibu hamil & komplikasinya
Gizi Pada Ibu Hamil dan Komplikasinya
GIZI PADA IBU HAMIL DAN KOMPLIKASINYA
GIZI IBU HAMIL DENGAN KOMPLIKASI KEHAMILAN
KESEIMBANGAN ENERGI SYAFRIANI, SKM, M.KES.
Diabetes, Tak Hanya Soal Kadar Gula
BERAT DAN INDEKS MASA TUBUH
SISTEM PEREDARAN DARAH
TANDA-TANDA PASTI HAMIL,KEMUNGKINAN HAMIL,TIDAK PASTI HAMIL
PATOFISIOLOGY SEMESTER IV KE - 12.
PERUBAHAN ANATOMI DAN ADAPTASI FISIOLOGI PADA IBU HAMIL TM I, II, III
Manfaat Puasa di Bulan Ramadhan
Oleh: eva agustina Nim:140008
Biopsikologi Stres Nuristighfari Masri Khaerani.,M.Psi.,Psi
DIABETES MELLITUS “The Best Prescription is Knowledge"
PENYAKIT JANTUNG Chania Dwi Mentary
ASSALAMMU’ALAIKUM WR. WB
DIABETES MELITUS GESTATIONAL
FAKTOR-FAKTOR RISIKO PTM
DIABETES MELITUS Oleh Firda ayuningtyas Farhaniatullael F.S
Asuhan Keperawatan Pada Ibu dengan Hipertensi dalam Kehamilan di RSUD Tarakan Kelompok 25 & 26.
DIABETES MELITUS DAN HIPERTENSI PUSKESMAS KAMONJI
Amniotomi dan episiotomi
Gizi Ibu Hamil 4.
Nama: Franciska Danik Sandrayanti NPM:
GIZI WANITA HAMIL SEMESTER VI - 13.
Kehamilan Beresiko.
Drastya Amalia Nurul Ghina Qonita Kamila Anindita
BAHAYA MEROKOK UNTUK KALANGAN REMAJA
DR. FARAH m. RIDWAN, SP.PD (promosi kesehatan 24 mei 2017)
SINDROM NEFROTIK Oleh: Aidan.
TINJAUAN MEDIS PUASA TERHADAP BEBERAPA PENYAKIT
DIABETES MELLITUS : Kenali, cegah, dan kendalikan Dr. Ema Mayasari UPTD PUSKESMAS TELAGASARI.
TEKANAN DARAH TINGGI OLEH : MAHASISWA PRAKTIK PROFESI NERS STIKES KUSUMA HUSADA SURAKARTA TAHUN 2016.
Kehamilan Ektopik Terganggu (KET)
Kehamilan di sertai penyakit rubella dan hepatitis
CHAIRANISA ANWAR, SST., MKM
CHAIRANISA ANWAR, SST., MKM
Hepatitis Teresa Ejahdan. HATI Dimana letak Hati?
Transcript presentasi:

Obesitas Saat Hamil? Oh No Untuk wanita yang berencana hamil sebaiknya mengatur berat badannya supaya tidak berlebihan. Akan lebih bagus lagi jika berat badannya mencapai berat badan ideal. Sebab, kegemukan bukan hanya membahayakan si ibu, tetapi juga mengancam janin yang dikandungnya. ”Salah satu dampaknya, si ibu berisiko mengalami hipertensi kronis. Soalnya, kegemukan membuat beban jantung jadi terlalu berat. Selain itu, tekanan pada pembuluh darah yang meninggi akibat tebalnya lemak,” ungkap dr. Okky Sofyan, Sp.OG seperti dilansir Tabloid Nakita. Tak hanya itu. Kemungkinan bagi si ibu untuk mengidap diabetes pun jadi tinggi. Timbunan lemak di tubuh yang merupakan sumber kalorilah yang menjadi biang keladi. Penyebabnya, hormon kehamilan (Beta HCG/Human Chorion Gonadotrophine) akan mengubah sebagian besar lemak dalam tubuh menjadi glukosa. ”Jadi, bisa dibayangkan jumlah gula yang menumpuk akibat banyaknya lemak. Ibu bisa mengalami diabetes saat hamil yang disebut gestational diabetes. Memang sih diabetes jenis ini umumnya akan menghilang seusai persalinan, dan hanya sedikit saja yang menetap. Tapi dampak negatif diabetes pada janin tetap perlu menjadi perhatian,” jelas Okky. Gangguan kencing manis ini, beber Okky, bisa mengakibatkan ibu melahirkan bayi besar (makrosomi) dengan berat lahir mencapai gram atau lebih. Bisa juga sebaliknya, si bayi lahir dengan berat lahir rendah, yakni di bawah gram. Itu karena pembuluh darah yang menyempit akibat timbunan lemak membuat pasokan nutrisi ke janin jadi berkurang hingga bayi tidak bisa berkembang optimal. Risiko lainnya, janin mengalami hipoksia karena plasenta sebagai penyuplai oksigen menyempit karena lemak. Padahal, terhambatnya suplai oksigen ini akan merusak sel-sel otak si janin. Semakin lama rentang waktu penghambatan ini terjadi, efeknya akan makin parah dan makin sukar dipulihkan. Akibatnya, kecerdasan si kecil akan berkurang. Dampak yang lebih parah, bukan tidak mungkin si janin meninggal dalam kandungan karena mengalami keracunan. Kemungkinan lain, paru-parunya mengalami gangguan berat akibat kadar gula ibu yang sangat tinggi. Seusai bersalin, terang Okky, ragam komplikasi pun masih menunggu. Proses sesar pada ibu dengan OW (over weight-kelebihan berat badan) maupun obesitas (kegemukan) dapat meningkatkan risiko terjadinya perdarahan. Hal ini karena proses pembekuan darah pada ibu hamil jadi kurang berfungsi optimal. Bekuan darah yang berguna untuk mengurangi bahkan menghentikan perdarahan terganggu akibat kondisi pembuluh darah yang tidak ideal, baik karena penumpukan lemak maupun timbunan kolesterol. Berdasarkan pengalaman Okky, ibu hamil dengan OW maupun obesitas juga kerap mengalami infeksi seusai bersalin. Penyebabnya tak lain adalah banyaknya pembuluh darah si ibu hamil tadi yang tersumbat. Dengan kondisi demikian, proses penyembuhan luka pun jadi terganggu dan makan waktu lebih lama. Pasalnya, pembuluh darah merupakan komponen penting untuk menyatukan jaringan luka agar utuh kembali. Sementara, timbunan lemak yang berlipat-lipat pada lapisan kulit merupakan media yang kondusif untuk tumbuhnya kuman. Tak heran kalau infeksi pun tinggal menunggu waktu. ”Itulah sebabnya, para wanita yang berencana hamil sebaiknya mengatur berat badannya supaya tidak berlebihan. Akan lebih bagus lagi jika berat badannya mencapai berat badan ideal. Kalaupun sebelumnya sudah memiliki berat badan ideal, hendaknya harus diupayakan untuk mempertahankan berat badan ideal tersebut,” saran Okky. ”Ingat, di trimester pertama peningkatan berat badan memang relatif sedikit, tak kunjung naik atau bahkan berkurang karena gangguan mual-muntah. Akan tetapi kondisi di trimester 2 dan 3 jadi sedemikian berbeda karena sebagian besar ibu hamil mengalami peningkatan berat badan cukup pesat,” tegasnya. Berikut dapat disimpulkan bahwa: Efek obesitas terhadap kehamilan berupa: Bumil alias ibu hamil akan merasa tidak nyaman dan mudah merasa sesak jika bergerak/aktivitas. Komplikasi tensi tinggi bisa terjadi baik yang murni kehamilan (genuine) maupun yang diperberat oleh kehamilan (induced). Sulit menentukan posisi dan mendengar denyut jantung bayi, sehingga lebih sering dibutuhkan pemeriksaan USG dan radiologi. Meningkatnya risiko kelainan bawaan terutama NTD = Neural Tube Defect (bibir sumbing, hidrosefalus,anensefali). Efek obesitas terhadap persalinan: Meningkatnya insiden gangguan kontraksi dan persalinan yang memanjang. Tindakan opearatif persalinan (vakum, forceps) meningkat dan kesulitan tindakan cesar. Kesulitan melahirkan bahu (distosia bahu). Bahaya anestesi meningkat.