( Myers Briggs Type Indicator )

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Masalah-masalah BELAJAR
Advertisements

DINAMIKA PERILAKU DALAM ORGANISASI
EPISTEMOLOGI PENGETAHUAN
Karakteristik Subjek Didik Disusun oleh: 1.Listia 2.Sani 3.Sastra.
Keterampilan Dasar Mengajar
Tindakan Sosial  Seluruh perilaku manusia yang dilakukan dengan sadar ataupun tidak sadar untuk mencapai tujuan tertentu. Tidak semua perilaku dapat.
PERTEMUAN 6 Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Penelitian Kualitatif
Pembelajaran terpadu PGSD
PENGERTIAN EMOSI Perasaan (feeling) atau afek yang meliputi antara perubahan fisiologis dengan tingkah laku nyata (overt behavior) Klasifikasi emosi :
HUBUNGAN KEPRIBADIAN DAN KARIR
KETERAMPILAN MENJELASKAN
ADVERSITY QUETIONTS.
Tujuan Pembelajaran 5th session.
5 PERAN DI DALAM KELOMPOK
Problem Solving.
Dasar-Dasar Perilaku Individual
Kepercayaan Diri.
Myers Briggs Type Indicator
Tipe Pribadi & Gaya Komunikasi
STKIP-PGRI Banjarmasin
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
DASAR-DASAR KOMUNIKASI KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
KECERDASAN INTRAPERSONAL
SISWA KELAS X SMKN 3 KUDUS
PERBEDAAN INDIVIDU DAN PERILAKU KERJA
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
MEMAHAMI PERILAKU INDIVIDU
BAB 5 dan 6 DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pengertian Microteaching
Kumpulan pengetahuan yang telah dicoba dan diatur menurut urutan dn arti yang menyeluruh serta beraturan merupakan definisi dari.... Elemen Fakta Ilmu.
Perilaku Individu dalam Organisasi
ADVERSITY QUETIONTS.
Pemecahan Masalah dan Pengambilan Keputusan
Dasar-Dasar Perilaku Individual
PENDEKATAN SISTEM.
MBTI (Myers Briggs Type Indicator)
PERTEMUAN 4 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
Oleh: Syaifurrahaman Hidayat, S.Kep.,Ns
KEPRIBADIAN DAN NILAI Materi 3.
Manajemen Umum PERTEMUAN 6 Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
TEORI BELAJAR Teori Keterampilan Proses Oleh : Iswadi, M. Pd.
Masalah-masalah BELAJAR
DASAR-DASAR PERILAKU INDIVIDUAL
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
PERBEDAAN INDIVIDUAL.
Konsep Belajar dan Teori Belajar IPA
Kepribadian Dan Pembelajaran
Keterampilan Dasar Mengajar
Memahami pola pikir orang
Pertemuan III Filsafat Ilmu Dan Logika
Konsep Belajar dan Teori Belajar IPA
Keterampilan Dasar Mengajar
DASAR-DASAR KOMUNIKASI KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
BAB 1 Pendekatan proses sebagai pendekatan kreatif dalam pembelajaran ipa-kimia.
PENGENALAN DAN PENGEMBANGAN PRIBADI
Pengaruh Faktor-Faktor Non-Rasional Dalam Pengambilan Keputusan
DASAR-DASAR PERILAKU INDIVIDU
PENELITIAN (Pemilihan Tema dan Topik)
TEORI BELAJAR Teori Keterampilan Proses Oleh : Iswadi, M. Pd.
Pemecahan Masalah dan Pengambilan Keputusan Suksma Ratri.
Perilaku Organisasional (Organizational Behaviour)
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
PENDEKATAN SISTEM Pertemuan ke-09.
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
KET. INTER-INTRA PERSONAL
KEPRIBADIAN DAN NILAI Materi 3.
KET. INTER-INTRA PERSONAL
Team Work Building Pendidikan Karakter, Kopertis Wil 6
Transcript presentasi:

( Myers Briggs Type Indicator ) MBTI ( Myers Briggs Type Indicator )

MBTI Myers Briggs Type Indicator TUJUAN: MANFAAT: Dapat mengenal & Mengetahui berbagai pola sikap & perilaku seseorang yang mencerminkan ciri-ciri pribadi orang tersebut. MANFAAT: Memahami Diri Sendiri secara mendalam. Mampu untk lebih memahami & menghargai orang lain. Meningkatkan kemampuan berkomunikasi Meningkatkan Kemampuan dalam memecahkan masalah

Empat Skala Preferensi Cara Mendapatkan Energi Cara Mendapatkan Informasi Cara Mengambil Keputusan Sikap/Gaya Hidup terhadap Lingkungan

ENERGI CARA MENDAPATKAN EKSTRAVERT Ciri-ciri; Orang dengan preferensi E adalah mereka yang memusatkan dirinya ke dunia luar pada manusia dan lingkungannya. Mereka mengarahkan energi dan perhatiannya ke luar dan mendapatkan energinya dari kejadian di sekelilingnya. Pengalaman dan Interaksi dengan Orang Lain. Perhatian pada dunia luar, seperti orang lain, benda ataupun kegiatan. Mendapatkan energi melalui orang lain. Menyaring isi pikiran, perasaan dan ide dari lawan bicara. Cenderung berkomunikasi dengan bahasa verbal. Lebih berhasil dengan belajar melalui diskusi dan penerapan langsung. Minatnya menyebar. Cenderung untuk bicara lebih dulu, baru berpikir.

ENERGI CARA MENDAPATKAN INTROVERT Ciri-ciri; Orang dengan preferensi I adalah mereka yang memusatkan dirinya ke (dunia) dalam dirinya sendiri, pada ide-ide dan pengalaman. Mereka mengarahkan energi dan perhatiannya ke dalam dan memperoleh energinya dari pemikiran-pemikiran internalnya, perasaan-perasaanya dan melalui refleksi. Mengarah pada dunia dalam dirinya. Memperoleh energi dari dalam dirinya seperti pikiran, ide, pendapat, dsb. Cenderung berkomunikasi dengan bahasa tulisan. Lebih mudah belajar melalui refleksi dan latihan-latihan ”mental”. Minatnya mendalam. Cenderung untuk berpikir lebih dulu baru bertindak. Menyendiri. Mudah berkonsentrasi.

INFORMASI SENSING CARA MENDAPATKAN Ciri-ciri; Orang dengan preferensi S akan mengumpulkan informasi melalui panca inderanya untuk mengetahui apa yang sedang terjadi. Mereka adalah pengamat kejadian-kejadian di sekitarnya, dan khususnya sangat terlatih dalam mengenali situasi praktis Berpijak pada yang nyata dan aktual. Mengolah informasi berdasarkan panca indera. Lebih berminat pada aplikasi praktis. Faktual dan kongkrit, meperhatikan detail. Dapat mengingat suatu peristiwa secara berurutan. Orientasi pada masa kini atau masa lalu daripada masa mendatang. Menyerap informasi secara bertahap. Mengandalkan pengalaman.

INFORMASI INTUITING CARA MENDAPATKAN Ciri-ciri; Orang dengan preferensi N mengumpulkan informasinya dengan melihat gambaran umum, mengaitkan hubungan antara fakta. Mereka ingin memperoleh suatu pola, dan khususnya mempunyai kemampuan yang baik dalam melihat kemungkinan dan cara baru dalam melakukan suatu pekerjaan. Perhatiannya pada gambaran umum yang utuh. Mengolah informasi berdasarkan indera keenam atau visi. Lebih berminat pada pemahaman imaginatif. Abstrak dan teoritis. Melihat pola dan makna dari suatu fakta. Orientasi pada masa depan. Mulai dari mana saja. Menyukai kemungkinan untuk berdaya cipta. Mengandalkan inspirasi.

KEPUTUSAN CARA MENGAMBIL THINGKING Ciri-ciri; Orang dengan preferensi T dalam mengambil keputusan cenderung melihat konsekuensi logis dari suatu tindakan. Mereka melihat hubungan sebab-akibat dari suatu situasi dengan cara menganalisa secara obyektif. Tujuan mereka adalah membuat standar yang obyektif dan penerapan dari perinsip-prinsip yang ada. Kekuatan mereka adalah menemukan sesuatu yang salah sehingga mereka dapat menerapkan kemampuanya dalam memecahkan masalah. Analitis Memecahkan masalah secara logis. Menggunakan hubungan sebab-akibat. Tough Minded. Melakukan analisa tanpa memertimbangkan pribadi. Menghargai sesuatu yang masuk akal. Adil, keputusannya didasarkan pada kriteria yang obyektif.

KEPUTUSAN CARA MENGAMBIL FEELING Ciri-ciri; Orang dengan preferensi F dalam mengambil keputusan cenderung mempertimbangkan kepentingan dirisendiri maupun orang lain. Ia menempatkan diri dalam suatu situasi dan melihat orang-orang yang terlibat, sehingga dalam mengambil keputusan ia selalu mengutamakan nilai-nilai kemanusiaan. Tujuannya adalah keharmonisan dan pengakuan sebagai individu dan kekuatannya adalah pengertian, penghargaan dan dukungan pada orang lain. Mengutamakan nilai-nilai kemanusiaan Baik hati, melihat sesuatu secara sama. Mencari keharmonisan dan ”individual validation”. Pertimbangan berdasarkan kasih sayang. Menerima. Mengambil keputusan dengan mempertimbangkan akibatnya pada orang lain.

LINGKUNGAN JUDGING SIKAP TERHADAP Ciri-ciri; Orang yang bersikap J dalam menghadapi dunia luar akan hidup teratur, terencana, ingin selalu mengontrol kehidupan . Mereka membuat keputusan yang paling mendekati permasalahan dan melaksanakannya. Pola hidupnya terstruktur dan terorganisir, mereka menyukai segal sesuatu yang mapan. Patuh pada rencana, mementingkan jadual dan senang bila mampu melaksanakannya. Terjual, teratur, lebih nyaman bekerja dengan jadual. Menghargai waktu. Membutuhkan batasan. Sistematis. Berusaha untuk mengurangi ketidakpastian. Tindakan terencana. Menghindari pekerjaan yang diburu waktu.

LINGKUNGAN PERCEIVING SIKAP TERHADAP Ciri-ciri; Orang yang bersikap P dalam menghadapi lingkungan cenderung untuk hidup flexibel, spontan, mencari pengalaman dan memahami kehidupan daripada mengendalikan. Perencanaan dan keputusan yang mengikat menimbulkan perasaan tidak nyaman bagi mereka. Mereka memilih untuk tetap membuka peluang hingga detik-detik terakhir. Mereka menikmati dan percaya pada sumber daya dan kemampuannya untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan dan situasi. Spontan. ”Open ended”. Casual. Fleksibel, terbuka untuk berubah. Dapat menyesuaikan diri. Menyukai kebebasan dan terbuka. Merasa lebih bersemangat dalam situasi ”STRESS” Bertoleransi pada ke-tidak jelasan.

Kesimpulan Dengan memahami “siapa saya” dari MBTI, kita dapat mengetahui kekurangan & kelebihan yang ada dalam diri kita, dan juga dapat menghargai/memahami sikap orang lain.

Terima Kasih