KELUARGA 2009 DI KELAS A.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
IX. PENGARUH CUACA/IKLIM TERHADAP TERNAK
Advertisements

KELELAHAN KERJA DWI HURRIYATI, S.Psi., M.Si..
KEDARURATAN SUHU DAN KERACUNAN.
HUBUNGAN MAKANAN DAN KESEHATAN
1. Gangguan Cairan & Aliran darah 2. Penuaan
KEBUTUHAN MOBILITAS FISIK
Peredaran darah manusia
FARMAKOLOGI SISTEM KARDIOVASKULER
Respon – Adaptasi akut & kronis tubuh terhadap latihan Fisik
Sistem Gerak Pada Manusia
Kelompok 8 Idham Ilhami Gumilar Rani Sri Yulianti Regina Bilqis
Mekanisme Pernafasan Pada Manusia.
Penyakit dan kelainan sistem peredaran darah
PERTUMBUHAN Pertumbuhan merupakan phenomena komplek, dimulai ketika sel telur dibuahi sampai ternak mencapai ukuran dewasa. Perkembangan adalah proses.
Sistem Kardiovaskular dan Gizi
Kebutuhan cairan dan elektrolit
1. Payudara membesar.  Pembesaran payudara ini biasanya akibat pengaruh hormon estrogen dan progesteron.  Persiapan menyusui  Ada sebagian yang kolostrum.
SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA
Sistem Peredaran Darah
PEMBULUH DARAH DAN TEKANAN DARAH
GANGGUAN PADA SISTEM PEREDARAN DARAH
LANJUTAN GANGGUAN SIRKULASI
SIFAT SIFAT DAGING.
Vitamin Vitamin adalah senyawa organik tertentu yang diperlukan dalam jumlah kecil dalam diet seseorang tetapi esensial untuk reaksi metabolisme dalam.
Azmila IB Desi sarly M.keb
KELAHIRAN DAN KESULITANNYA
AIR.
4. NUTRIEN UNTUK TERNAK (UDARA DAN AIR)
SISTEM ORGAN DAN FUNGSINYA
Sistem peredaran darah pada manusia
Oleh : Nindita Putri Nirwasita 5B
Gizi pada ibu hamil & komplikasinya
BIOLOGI DASAR MANUSIA “IMUNOLOGI DAN SISTIM LIMFATIK”
GIZI PADA IBU HAMIL DAN KOMPLIKASINYA
NAMA : OSHI ANDILA NIM : TINGKAT : 1 B
Pertumbuhan dan Perkembangan Hasil Konsepsi
SISTEM ORGAN & FUNGSINYA
Sistem Gerak Pada Manusia
VITAMIN YANG LARUT DALAM AIR DAN DALAM LEMAK
Pertolongan pertama pada korban pendarahan
Syok.
Pengendalian Gerakan Manusia oleh Sistem Saraf
EXERCISE PADA SUHU DINGIN
Sistem Organ & Fungsinya
Jhanis cahyo Rahmanto M. Reyhan Emiriel M. Umar Abdul Aziz XI-IPA 2
BAB 11 SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA
EXERCISE PADA SUHU DINGIN
Assalamualaikum Kelompok 7 Ika Apriani Riza Sativa
INFEKSI AKUT KASUS OBSTETRI
Gangguan pada sistem pencernaan
TUBUH HEWAN dan MAKANANNYA
PARTURATION, PARTUS, DELIVERY, MISE BAS
Kelainan pada sistem darah
Sifat-sifat Fat-soluble Vitamins
PELATIHAN RUTIN IV SYOK HIPOVOLEMIK & SINKOP
KELOMPOK 4 : NADILA RIANA PUTRI .S K PUTRI YANTI K TRIA HARYUNI .D K
PENYAKIT AKIBAT GETARAN
SISTEM PEREDARAN DARAH
Otot lurik (rangka, otot serat lintang (musculus striated) atau otot involunter) Fungsi : menggerakkan rangka tubuh manusia atau hewan, sehingga kita bergerak.
SISTEM EKSKRESI MASUK KELUAR.
KEDARURATAN SUHU DAN KERACUNAN.
TRAUMA ABDOMEN.
CEDERA SISTEM OTOT RANGKA
PENYAKIT DEGENERATIF. Apa itu PENYAKIT DEGENERATIF?  Merupakan suatu penyakit yang muncul akibat proses kemunduran fungsi sel tubuh yaitu dari keadaan.
LUKA BAKAR ( COMBUSTIO )
GAGAL JANTUNG AKUT Suatu sindrom gagal jantung yang timbulnya berlangsung dengan cepat dan singkat akibat disfungsi otot jantung (disfungsi sistolik, diastolik,
DEFINISI  Syok merupakan kegagalan sirkulasi tepi menyeluruh yang mengakibatkan hipotensi jaringan.  Kematian karena syok terjadi bila kejadian ini.
AGD DINKES Prov. DKI JAKARTA. S H O C K merupakan kondisi mengancam jiwa yang terjadi saat tubuh tidak mendapatkan aliran darah yang adekuat Kumpulan.
Transcript presentasi:

KELUARGA 2009 DI KELAS A

Chronic downer

FOKUS DISKUSI Chronic Downer/ Cow Downer/ Downer Syndrom adalah keadaan dimana sapi tidak dapat berdiri dan selalu dalam keadaan berbaring pada salah satu sisi tubuhnya selama lebih dari 24 jam. Sering terjadi pada induk hewan yang sedang bunting tua atau beberapa hari sesudah partus

PENYEBAB Traumatic 25% Metabolic 38% Pelvic fractures Sacroiliac luxation Gastrocnemius tendon luxation Muscular cuntosio Dystocia Ruptured uterus, haemorrhage, exhaustion Hypocalcaemia Hypomagnesaemia Hypophosphataemia Fat cow syndrome (Fatty Liver) Rumen acidosis Osteomalasia (defisiensi vitamin D) Neurological Toxemia Obturator nerve paralysis Usually follows dystocia Sciatic nerve paralysis Following dystocia, prolonged recumbency, struggling to rise Peripheral nerve paralysis Peroneal/tibial paralysis due to trauma/recumbency General BSE, botulism, tetanus Acute Ecoli mastitis Acute metritis Retensi plasenta Other conditions RDA/volvulus, peritonitis, wire etc Weight Adanya beban terlalu berat (mis. bunting dengan anak yang terlalu besar, anak kembar, induk yang menderita hidrop allantois) Adanya kelemahan badan akibat menerima beban terlalu berat, mis : bunting dengan anak yang terlalu besar, anak kembar, induk yang menderita hidrop allantois Patah (frakture) tulang femur, sakrum, atau lumbal dan melesatnya (luxatio) pada persendian panggul Adanya benturan (contusio) pada otot di bagian tubuh sebelah belakang waktu berbaring atau menjatuhkan diri, sehingga ada kerusakan urat daging atau tulang pelvisnya Adanya osteomalasia karena defisiensi vitamin D (5) pembendungan pembuluh darah pada kaki belakang sehingga menimbulkan gangguan peredaran darah.

GEJALA KLINIS Secara tiba-tiba hewan jatuh dan tidak dapat berdiri lebih dari 24 jam Kejadian ini sering terjadi setelah melahirkan atau 2-3 hari sebelum partus. Sapi selalu berbaring pada salah satu sisi tubuhnya karena adanya kelemahan pada bagian belakang tubuh. Keadaan umum dari tubuhnya tidak terganggu, sensitivitas urat daging paha masih baik, induk berbaring saja tanpa terlihat gejala-gejala kesakitan. Induk sering berusaha berdiri, kalau berdiri mencoba berjalan sempoyongan, kaki depan dan leher tetap kuat hanya bagian tubuh sebelah belakang yang lemah.

Berbaring pd salah satu sisi PATOGENESA Traumatic Metabolic Chronic Downer Weight Gangguan Sirkulasi immobilitas Berbaring pd salah satu sisi Toxemia Neurological

PATOGENESA Cow downer  berbaring pada salah satu sisi dalam waktu yang lama  chronic downer (immobilitas)  gangguan sirkulasi antara lain : Penurunan kardiak reserve Peningkatan beban kerja jantung Hipotensi ortostatik Terjadinya trombus

Penurunan Kardiak Reserve Immobilisasi mengakibatkan pengaruh simpatis atau sistem adrenergik lebih besar daripada sistem kolinergik atau sistem vagal. Denyut jantung   waktu pengisian diastolik memendek  terjadi penurunan kapasitas jantung  respon terhadap kebutuhan metabolisme tubuh 

Peningkatan Beban Kerja Jantung Pada kondisi berbaring yang lama  darah pada ekstremitas bawah susah kembali ke jantung  edema ekstremitas  curah kardiak   efisiensi jantung   beban kerja jantung   jantung bengkak  obstruksi Dalam keadaan normal, darah yang tekumpul pada ekstremitas bawah bergerak dan meningkatkan aliran vena kembali ke jantung dan akhirnya jantung akan meningkatkan kerjanya

Hipotensi Ortostatik Berbaring dalam waktu lama  kemampuan saraf otonom   refleks neurovaskular   vasokontriksi  darah terkumpul pada vena bagian bawah  darah ke sistem sirkuasi pusat terhambat  hipotensi ortostatik

fungsi organ terganggu terjadinya TROMBUS Muscular tertekan kontraksi muscular  arus balik vena  Vena statis  trombus sel darah membeku obstruksi vaskularisasi  fungsi organ terganggu

musculus Organ paru Tekanan miopati kerusakan saraf siatik caudal ke ujung proksimal femur nekrosis otot paha dan ekor susah berdiri volume darah ke paru-paru  oksigen  (hipoksia) fungsi organ dan jaringan  terjadi kelesuan sirkulasi dan hilang kesadaran

Sirkulasi cairan Tekanan berkelanjutan penurunan aliran darah arteri limfatik dan drainase vena pada otot menurun peningkatan volume cairan interstitial dan tekanan di dalam otot.

DIAGNOSA Eksplorasi rektal dengan meraba seluruh bagian rongga pelvis dan tulang pelvis. Sensibilitas otot paha baik (bereaksi ketika dicubit atau ditusuk dengan benda tajam). Pemeriksaan darah untuk mengetahui cause penyebab downer

KOMPLIKASI Dekubitus luka pada kulit dan otot, khususnya pada bagian tulang yang menonjol Prolapsus vagina karena tekanan pada waktu berbaring oleh rumen terhadap uterus yang masih kontraksi. Gangguan pencernaan dan timpani berkumpulnya udara dalam perut disebabkan berbaring diatas lantai kandang yang dingin dalam waktu yang lama.

TERAPI Pemberian infus Ringer Dextrose 5% atau gula merah atau injeksi biosalamin 10 cc IV yang dilarutkan sebagai sumber energi Injeksi Neurotropin 10 cc IV untuk merangsang fungsi syaraf dan muskular Pemberian vitamin B1 dan B6 untuk merangsang saraf kaki belakang Obesitas ditambah kekurangan gerak badan sangat berbahaya bagi hewan yang beranak.

Mengangkatan dengan lift harness PENANGANAN Mengangkatan dengan lift harness Pembalikan ternak min. tiap 8 jam agar tidak terjadi ganguan sirkulasi darah pada sisi tertentu sehinggga menyebabkan sapi tidak akan mampu berdiri lagi.

PENCEGAHAN ransum Meningkatkan serat dalam ransum ataupun silase Memberi makan diet seimbang tepat pH Menurunkan pemberian kacang-kacangan  kaya kalium  hipokalsemia Memberi kalsium secara seimbang

Terimakasih banyak saudara-saudaraku