Feature how-to-do-it Feature ini disebut juga feature kiat karena berkisah kepada pembacanya bagaimana melakukan sesuatu hal, misalnya bagaimana membeli.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Jurnalistik dan Pers Kiat membuat Pers Release dan menjalin hubungan baik dengan pers (media massa)
Advertisements

Teknik Presentasi Sambas Miharja, SST.
Menerima dan Menyampaikan Informasi
Mata Kuliah : PR Writing 1
KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI
Menulis Essay atau Opini
KOMUNIKASI PUBLIK PERFORMANCES (40-51)
TRILOGI PELAYANAN PRIMA
IKLAN: Menulis Advertorial
WAWANCARA KERJA DAN TEST PSIKOLOGI
IKLAN: display media cetak
BAB V TEMA, TOPIK DAN JUDUL.
LAMARAN KERJA DAN WAWANCARA KERJA
Abdurrahman -05 pr Mengoptimalkan kegunaan Brosur  Media brosur sebenarnya bisa bermanfaat sebagai sarana promosi produk dan jasa perusahaan,
PRESENTASI LISAN.
Penulisan feature dalam Humas
Penulisan Advertorial
Teknik Presentasi.
Komunikasi Efektif Agus Triyono.
Mata Kuliah : PR Writing 1
Sifat Media Penyiaran
Pertemuan 11 Wawancara Kerja.
MENGHADAPI WAWANCARA.
Ertemuan 11 Wawancara Kerja.
TEKNIK PRESENTASI 19-Nov-17.
MODUL STUDI KELAYAKAN BISNIS
JENIS-JENIS IKLAN.
Universitas Bina Nusantara 12 Maret 2001
Prinsip, Strategi, Tata Cara dan Media Advokasi
PENAMPILAN by: Purwati.
HAMBATAN KOMUNIKASI DALAM HUMAS
ORGANISASI DAN MANAJEMEN II
Modul 4 Fungsi feature Fungsi feature mencakup lima hal:
PRODUKSI NASKAH RADIO Produksi Naskah Jurnalistik Radio Pertemuan 12
Bahasa tubuh Data statistik mengungkapkan 90% dari efektivitas komunikasi disambungkan melalui komunikasi nonverbal (Hap P Hannan author “look who’s talking”
WAWANCARA.
Ketika Hari Wawancara Tiba
Mata Kuliah : PR Writing 1
JENIS-JENIS IKLAN.
Mengoptimalkan kegunaan Brosur
PENULISAN ADVERTORIAL
PUBLIC SPEAKING Pertemuan 1.
WAWANCARA.
PUBLIC SPEAKING.
ETIKA PERKENALAN & ADAPTASI DLM KANTOR
Komunikasi Visual Iklan Cetak
Mengevaluasi efektivitas tulisan
MELAMAR KERJA PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
abdurrahman/PR Writing-2/2009
Mata Kuliah : PR Writing 1 Menulis Feature How To Do It
Feature how-to-do-it Feature ini disebut juga feature kiat karena berkisah kepada pembacanya bagaimana melakukan sesuatu hal, misalnya bagaimana membeli.
Mengenal Jurnalistik.
Oleh Drs. Abdurrahman, MS
12. Promosi Prinsip-prinsip promosi Pertemuan ke 12 .
Bahasa tubuh Data statistik mengungkapkan 90% dari efektivitas komunikasi disambungkan melalui komunikasi nonverbal (Hap P Hannan author “look who’s talking”
Mata Kuliah : PR Writing 1
Struktur Pidato Pendahuluan
Mencegah Penyakit Tipus Berulang
Menarik Salah satu ciri media massa adalah selalu berusaha untuk memenangkan persaingan dengan media massa lain. Maka segala upaya dilakukan agar dapat.
Selection.
PUBLIC SPEAKING.
MEDIA PUBLIC RELATIONS
Menarik Salah satu ciri media massa adalah selalu berusaha untuk memenangkan persaingan dengan media massa lain. Maka segala upaya dilakukan agar dapat.
Modul 3 Bentuk Berita Pada dasarnya teknik penulisan berita mengenal dua bentuk. Piramida dan Piramida terbalik 1. Piramida Semula penulisan berita hanya.
MEMAHAMI KOMUNIKASI DALAM PELAYANAN JASA
Pertemuan Keempat Ratih Pertiwi, M. Ds
MEDIA GRAFIS 2 Oleh: ROHKHIMAH dan HENY WULANDARI.
Membuat Resume.
Komunikasi Efektif.
Kiat Sukses Menghadapi Wawancara Kerja
Transcript presentasi:

Feature how-to-do-it Feature ini disebut juga feature kiat karena berkisah kepada pembacanya bagaimana melakukan sesuatu hal, misalnya bagaimana membeli rumah, menemukan pekerjaan, bertanam di kebun, mereparasi mobil atau mempererat tali perkawinan. Kisah seperti ini seringkali lebih pendek ketimbang jenis feature lain dan lebih sulit dalam penulisannya. Reporter yang belum berpengalaman akan cenderung menceramahi atau mendikte pembaca -- memberikan opini mereka sendiri -- bukannya mewawancara sumber ahli dan memberikan advis detail dan faktual. Feature seperti ini biasanya sangat menarik bagi khalayak kerena memuat pengetahuan praktis yang bisa diterapkannya segera. Tulisan seperti ini sering dikliping untuk disimpan dalam waktu lama. Maka bagi PRO, feature ini sering digunakan untuk menulis advertorial,

Advertorial Advertorial merupakan bentuk “perkawinan” antara Advertising dan Editorial. Advertorial merupakan bentuk periklanan yang disajikan menggunakan gaya penulisan jurnalistik, biasanya berbentuk berita atau feature. Maka bisa dikatakan, advertorial adalah iklan dalam bentuk berita/feature atau berita/feature yang bernafaskan nilai-nilai iklan. Di media massa cetak, advertorial di-lay out sebagaimana tulisan jurnalistik. Biasanya pemuatan advertorial merupakan hasil kesepakatan antara redaksi dan pemasang advertorial.

Merancang Feature How To do It Ide penulisan feature how to do it hendaknya berorientasi kepada kepentingan masyarakat. Maka penulisnya harus peka dengan kebutuhan serta situasi fisik dan psikologis yang sedang diadapi masyarakat. Materi yang disajikan hendaknya berkaitan dengan kebutuhan aktual khalayak. Paling baik kalau materi tersebut langsung bisa diterapkan saat itu juga. Misalnya pada saat menjelang Lebaran, kita bisa membuat featue how to do it yang sesuai dengan psikologis khalayak yang sedang gembira “Menikmati Indah Lebaran dengan Kue Buatan Tangan Sendiri”

Anatomi Feature How to do it Struktur tulisan feature how to do it sama dengan feature umumnya, terdiri dari: Judul, lead, body, dan prnutup. Judul tulisan harus menarik, namun harus tetap berhubungan dengan isi tulisan. Lead merupakan pengantar untuk masuk ke uraian dalam tulisan. Body merupakan uraian lengkap dalam bentuk petunjuk praktis yang disajikan secara kronilogis. Penutup adalah bagian pengikat untuk memberi kesan dalam fikiran khalayak.

Contoh 1: Ketika Hari Wawancara Tiba Dalam beberapa tahapan seleksi penerimaan karyawan, biasanya diawali dengan aneka tes tertulis dan psikotes. Jika lolos dalam tahapan tersebut, maka selanjutnya calon karyawan akan dihadapkan dengan wawancara atau interview dengan calon bos atau pejabat terkait. Di tahapan inilah, biasanya akan terlihat kepribadian si calon karyawan secara umum. Terlihat pula bagaimana sikapnya ketika menghadapi orang, bagaimana caranya memandang sesuatu, bagaimana caranya menghadapi suatu masalah, dan banyak hal lainnya. Oleh sebab itu, tdak heran bila proses ini sering dianggap sebagai faktor penentu diterima tidaknya ia di perusahaan yang bersangkutan. Mengingat proses ini cukup penting, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, antara lain:

Gunakan busana yang sopan namun tetap menarik, karena penampilan seperti itu bisa menimbulkan kesan pertama yang positif. Selain itu orang pun akan merasa dihargai jika Anda menemui mereka dengan mengenakan kemeja, blazer, dasi, serta rok atau celana berbahan kain ketimbang kaos. Ada baiknya Anda berdandan secara natural dalam arti tidak menor dan berlebihan. Hindari pula pakaian dengan warna yang seronok dan menyilaukan mata. Pilih saja pakaian kerja dengan warna-warna yang netral seperti hitam, putih, abu-abu, biru, atau coklat. Saat proses wawancara berlangsung, duduklah dengan sopan, kaki rapat dan dada tegak. Hindari sikap tubuh yang membungkuk atau loyo. Dalam menjawab pertanyaan, bicaralah secara tegas dengan intonasi yang sedang namun mantap. Tunjukan sikap optimisme Anda dalam menghadapi kendala yang mungkin muncul dalam bidang yang diminati. Ingatlah, dari cara bicara pun bisa terlihat kepribadian dan keseriusan Anda terhadap pekerjaan. Dalam berbicara, biasakanlah menatap mata orang yang bersangkutan. Hindari kebiasaan ‘belanja mata. Dengan penampilan, sikap tubuh, dan cara bicara yang sopan plus IPK, CV dan pengalaman kerja yang memuaskan, yakinlah bahwa anda dapat bekerja di perusahaan yang diinginkan.

Contoh 2: Jadikan Garasi Pendukung Estetika Rumah Pembuatan garasi rumah kerapkali dibuat ala kadarnya. Padahal area terdepan di sebuah rumah ini pun mampu mendongkrak estetika rumah secara keseluruhan dan bisa didesain dengan banyak cara. Suatu hal yang pasti, desain garasi sebaiknya tetap menyuarakan tema yang sama dengan desain rumah secara keseluruhan demi keselarasan desain. Berikut adalah beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengubah tampilan garasi sehingga terlihat lebih cantik. Jika umumnya garasi di rumah hanya dibuat dengan menyediakan area kosong di bagian depan untuk meletakkan mobil, cobalah mendesain garasi dengan membuat pergola yang ditumbui tanaman rambat di atasnya. Cara ini bukan hanya memberi kesan asri pada rumah, tetapi juga melindungi mobil dari terpaan matahari yang dapat merusak lapisan cat pada bodi mobil. Di samping itu, desain ini relatif mudah diterapkan dalam berbagai konsep desain rumah, mengingat tanaman merupakan cara ‘netral. Untuk menciptakan estetika rumah..

Selain menggunakan pergola, bisa juga dengan hanya menambahkan kanopi di area garasi. Cara ini pun bisa dengan cepat memberi kesan baru di area terdepan di rumah. Namun, pastikan bahan penutup kanopi yang digunakan tidak mudah berlumut dan mudah dibersihkan. Di sisi lain, jika memiliki area lebih, desain garasi bisa diletakkan di bagian bawah area rumah (dibuat menurun dari permukaan asli) seperti layaknya basement. Dengan demikian buangan gas dari knalpot tidak mengotaminasi ruangan dalam rumah dan menjadikan tampilan rumah terlihat lebih rapi, serta kenderaan lebih terlindungi. Cara lain untuk membuat garasi terlihat lebih apik adalah melalui pemilihan pintu garasi. Hal pertama yang harus diperhatikan adalah jenis material yang akan digunakan. Pemilihan bahan harus diselaraskan dengan desain rumah. Mengingat pintu garasi mendapat terpaan cuaca yang tinggi, finishing dari setiap material harus diperhatikan untuk memastikan permukaannya tidak mudah mengelupas dan berjamur, serta harus mudah dibersihkan.

Mengevaluasi efektivitas tulisan Menulis merupakan kegiatan krusial dalam seluruh tahap kegiatan PR. Maka kemampuan menulis menjadi sangat penting bagi mereka yang ingin menggeluti profesi PR. Mampu menulis bukanlah hanya mampu merangkai kata-kata, tapi mampu mengkomunikasikan (secara tertulis) segala informasi yang hendak disampaikan secara efektif. Kriteria tulisan yang baik adalah tulisan yang berhasil dalam komunikasi. Sedangkan tulisan yang buruk adalah tulisan yang gagal untuk berkomunikasi.

Tulisan yang efektif untuk PR Untuk mengevaluasi apakah tulisan Anda akan efektif, maka perlu mengajukan pertanyaan berikut ini untuk menguji kualitas tulisan Anda. Apakah pesan tulisan Anda jelas? Apakah yang telah Anda tuliskan persis seperti yang ingin Anda katakan? Apakah tulisan itu persis seperti yang Anda maksudkan? Apakah Anda telah mengidentifikasi khalayak-khalayak yang penting? Apakah tulisan Anda telah berbicara kepada mereka? Apakah gaya tulisan Anda sudah tepat dengan media yang akan memuat tulisan tersebut?

Apakah kalimat-kalimat Anda jelas Apakah kalimat-kalimat Anda jelas? Apakah tidak terdapat kontaminasi dalam kalimat-kalimat yang Anda buat? Apakah rata-rata kalimat Anda cukup pendek? Apakah Anda telah menghindari deretan kalimat panjang yang berdekatan? Apakah tulisan Anda singkat dan padat dan bebas dari deretan kata yang tidak perlu? Apakah Anda telah menggunakan kata-kata umum yang konkret yang membangkitkan citra visual? Apakah bahasa Anda alami? Bisakah tulisan Anda dibaca keras-keras? Apakah struktur kalimatnya bervariasi?

Apakah kebanyakan kalimatnya dalam kalimat aktif? Apakah Anda telah menggunakan kata-kata personal dan kalimat-kalimat yang memadai? Apakah Anda telah mengganti dengan bahasa kreatif untuk ekspresi yang hambar? Apakah tulisan Anda bebas dari bias? Apakah ini upaya terbaik Anda? Doug Newsom dan Bob Carrel sebagaimana dikutif Idi Subandi Ibrahim dalam buku Kecerdasan Komunikasi, Seni Berkomunikasi Kepada Publik.