Politik dan Pemerintahan Amerika Serikat (2012) Kebijakan Luar Negeri Amerika Serikat terkait Isu Nuklir di Korea utara Cut Soraya 20100510217 Politik dan Pemerintahan Amerika Serikat (2012)

Kebijakan Luar Negeri Amerika Serikat terkait Isu Nuklir di Korea utara Alasan AS memasukkan isu nuklir di Korea Utara kedalam agenda politik luar negerinya Kebijakan luar negeri AS terkait isu nuklir di Korea Utara Upaya yang telah dilakukan AS dalam penyelesaian isu nuklir di Korea Utara

Alasan AS memasukkan isu nuklir di Korea Utara ke dalam agenda politik luar negarinya Menurut AS, Perkembangan senjata nuklir di Korea Utara akan berdampak pada perlombaan senjata dikawasan dan ancaman stabilitas keamanan di wilayah Asia Timur. Merupakan tantangan sistemik bagi tatanan dunia yang aman Membahayakan kepentingan nasional dan keamanan nasional AS untuk misil jarak jauh milik korea utara

Alasan AS memasukkan isu nuklir di Korea Utara ke dalam agenda politik luar negerinya Karena hal ini bertentangan dengan prinsip Nuclear Non Proliferation Treaty (NPT) di mana Korea Utara sendiri juga merupakan salah satu negara yang turut serta dalam penanda tanganan perjanjian tersebut. Menjadi ancaman bagi AS, apabila nuklir yang dibuat oleh korea utara tersebar, dengan cara dijual kepada negara-negara ataupun non negera seperti teroris yang menjadi musuh besar AS.

Kebijakan luar negeri AS terkait isu nuklir di Korea Utara Kebijakan give and take, menjanjikan perbaikan ekonomi dengan syarat memberhentikan program nuklir di korea utara, AS juga mengeluarkan kebijakan untuk membendung pengembangan persenjataan nuklir korut dan menciptakan stabilitas keamanan di semenanjung korea. AS menggunakan strategi ekonomi dan politik dalam implementasian kebijakan luar negeri nya terkait isu nuklir di korut.

Kebijakan luar negeri AS terkait isu nuklir di Korea Utara AS tidak menggunakan instrumen kekuatan militer, namun menggunakan cara-cara diplomasi. Diplomasi merupakan implementasi dari kebijakan luar negeri AS terkait isu nuklir korut. Diplomasi bill clinton yaitu kebijakan yang menggunakan cara-cara bernegosiasi , bilateral secara perlahan dan bertahap. Agreed Framework, kebijakan dengan menggunakan hubungan bilateral dengan negara korea utara. Diplomasi pada era george W.Bush pada era ini kebijakan luar negeri Amerika serikar berubah dari multilateral menjadi unilateral.

Upaya yang telah dilakukan AS dalam penyelesaian isu nuklir di Korea Utara Pada tahun 1994 Melakukan perundingan bilateral dengan Korut dan mencapai kerangka persetujuan (Agreed Framework) Pada tahun 2003 melakukan perundingan multilateral (Six Party Talks) Melalui strategi politik yaitu menjalin hubungan baik dengan negara-negara yang memiliki pengaruh yang kuat terhadap korut seperti rusia dan china. Melalui strategi ekonomi, dengan penerapan sanksi ekonomi internasional terhadap korut yang sudah disahkan oleh UN security council.

Kesimpulan Alasan AS memasukkan isu nuklir korut kedalam agenda politik luar negerinya diantaranya karena kehadiran nuklir akan sangat mengancam stabilitas keamanan AS, Asia Timur maupun dunia. Kebijakan luar negeri AS dalam isu nuklir di Korut ini menggunakan kebijakan secara diplomasi, negosiasi dan tanpa kebijakan yang menggunakan kekuatan militernya. Upaya penyelesaian isu ini banyak dilakukan diantaranya adanya Agreed Framework, dan pertemuan multilateral enam negara.