Surat Al-Qari’ah.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pendidikan Agama Islam Kelas X SMA Semester Genap
Advertisements

Q.S. At-Tahrim Ayat 8.
Surat Al-Falaq.
ASSALAMUALAIKUM…. Penyusun: Deden Edwar Haris.M Ara Kuswara.
(IKHLAS, TAAT, KHAUF , DAN TAUBAT)
MU’JIZAT AL-QURAN.
Surat Al-Asr.
Pendidikan Agama Islam
ADAB TERHADAP ORANG TUA
Surat Al-Qari’ah.
IMAN KEPADA HARI AKHIR Pengertian :
Bab IV Tanggung Jawab Manusia Sebagai Khalifah dan Hamba Alloh SWT
BERIMAN KEPADA HARI AKHIR
Problematika Dakwah dalam Kehidupan Sehari-hari
Surat Al-Falaq.
AL-MUQAWQIS, GUBERNUR ROMAWI DI MESIR
Fungsi Al-qur'an bagi kehidupan kita sehari hari
Pendidikan Agama Islam
Nasihat Rasulullah Menyambut Bulan Ramadhan
By: Muhammad Budi Prasetyo
Nasihat Rasulullah Menyambut Bulan Ramadhan
AL-ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN
Sifat-sifat Terpuji By : Uswatun Hasanah.
KESERIUSAN HAMBA KEPADA ALLAH (bentuk keikhlasan hamba)
Al Qur’an sebagai sumber Utama Hukum Islam
BERIBADAH DENGAN IKHLAS
SEJARAH DAKWAH RASUALLAH SAW PERIODE MEKKAH
Nasihat Rasulullah Menyambut Bulan Ramadhan
Mukmin Sejati Sesudah pertemuan itu saya sering bertanya pada diri sendiri, di mana sumber sifat-sifat Bung Hatta? Itulah yang sering menjadi renungan.
Iman Kepada Hari Akhir.
Iman Kepada Hari Akhir (rukun iman ke 5) Disusun Oleh:
Nasihat Rasulullah Menyambut Bulan Ramadhan
Shifatul Insan.
KUMPULAN DOA SEMOGA BERMANFAAT Zainal arifin. b.
DOA HARIAN RAMADHAN.
IMAN PADA ALLAH SWT SMKN 22 JAKARTA Oleh : Miswan, S.Ag.S.Kom.
Inilah Kunci Surga Surga, dengan segala kenikmatan yang belum pernah dilihat oleh mata, didengar oleh telinga dan terlintas dalam hati manusia, memiliki.
Nasihat Rasulullah Menyambut Bulan Ramadhan
PERILAKU TERPUJI Kerja Keras, Tekun, Ulet, dan Teliti TUJUAN MATERI
Sayid Sabiq Guru Besar Universitas Al-Azhar Kairo
MIN MUQOWIMAT AL-NAFSIYYAH AL-ISLAMIYYAH
Kandungan Kalimat Syahadat (Madlulusy syahadah)
PERILAKU TERPUJI ADIL, RIDHA DAN AMAL SHALEH
Perkuliahan Tatap Muka ke-3 Al-Islam I, FIP-UMJ, 05 Oktober 2011
BAB IV. PERILAKU TERPUJI ADIL, RIDHA DAN AMAL SALEH
KEMULIAAN AL-QURAN.
O. Solihin Blog: Akidah Islamiyyah Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang.
Islam Juga untuk Anak-anak
Nasihat Rasulullah Menyambut Bulan Ramadhan
نوا قض الايمان Yang Membatalkan Keimanan
AKIDAH DAN APLIKASINYA Oleh: Tia Agusta Wira Mahardika Wicaksana Herdin Yosha Mauser Mahedra
Surah Al-Ghasyiyah 1.
BAB 1 DASAR-DASAR PENCARIAN KEBENARAN
MAKRIFAT KEPADA ALLAH.
BAB 5: AKHLAK MUSLIM TERHADAP KEHIDUPAN DI AKHIRAT
O. Solihin Blog: Akidah Islamiyyah Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang.
Nasihat Rasulullah Menyambut Bulan Ramadhan
BAB VII Menjaga Sikap Istiqamah.
Nasihat Rasulullah Menyambut Bulan Ramadhan
Nasihat Rasulullah Menyambut Bulan Ramadhan
AL QUR’AN SOLUSI SEMUA PROBLEMA
Surah Al-Qari’ah Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani
  Nikmat Allah  “Bukankah Kami telah memberikan kepadanya dua buah mata, lidah dan dua buah bibir?” (Q.s. 90: 8-9)  Sarana.
IMAN KEPADA HARI KIAMAT
Remaja Beriman dan Bertaqwa BK Zainal Abidin, S.Pd
Nasihat Rasulullah Menyambut Bulan Ramadhan
Pendidikan Agama Islam
BERIMAN KEPADA HARI AKHIR KELOMPOK 4 Tulus Satriadi( ) Putri Handayani ( ) Rosdiana Nanda P ( ) Linda Riana S( )
IMAN KEPADA MALAIKAT. 1. Pengertian malaikat Allah Kata ‘malaikat’ berasal dari kata malak, bentuk jamaknya adalah malaikah. Kata malak memiliki arti.
Kusandarkan aktifitasku hanya kepada Allah
Transcript presentasi:

Surat Al-Qari’ah

I. TUJUAN UMUM Memperkuat tali ikatan dengan Kitabullah, dasar pemahaman yang benar, penanaman cinta, penguasaan untuk mengajarinya, merasa terikat dengan taujihnya, mengamalkan kandungannya, memburnikan sasaran-sasaran dengan menyesuaikan ruang dan waktu, dan kembali kepada Al-Qur’an ketika berselisih.

II. TUJUAN KHUSUS Menjelaskan kosa kata dan dilalah-nya Menjelaskan kandungan surat dengan kesucian Allah dan yang layak bagi-Nya. Menjelaskan ma’nawyyah ayat-ayat tersebut Sikap manusia yang melampaui batas Perselisihan orang-orang musyrik setelah turunnya penjelasan Menyebutkan kondisi hari kiamat dalam mempelajari juz ini. Balasan bagi orang yang berat timbangan kebaikannya berupa surga Ancaman bagi orang yang ringan timbangan kebaikannya berupa neraka

IV. SASARAN APLIKATIF DAN PSIKOMOTORIK. Baik bacaannya, hapalan dan pemahaman kandungan surat. Memperindah bacaan Al-Qur’an Mengokohkan dirinya dengan pelajaran-pelajaran dibalik surat Al-Qur’an Intropeksi diri dengan apa yang menimpa dirinya dalam jalan da’wah. Meluruskan pemahaman yang salah yang ada di masyarakat. Tetap bertawakal kepada Allah dan bergantung kepada-Nya Senantiasa mempersiapakan diri untuk bertemu Allah dengan bekal ketakwaan Mengaplikasikan nilai rabani dan menjauhi nilai materi Meminta ampun dari dosa yang dilakukan dan senantiasa memperbahari taubat Menimbang segala perkara dan individu dengan timbangan (neraca) Allah swt. Memperindah bacaan surah Al-Qoriah

IV. KEGIATAN PEMBELAJARAN Pilihan kegiatan yang bisa diselenggarakan dalam halaqah adalah: 1. Kegiatan Pembuka Mengkomunikasikan tentang urgensi mengkaji Tafsir surat Al-Qari’ah 2. Kegiatan Inti: Kajian tentang Tafsir surat Al-Qari’ah Berdikusi dan tanya jawab seputar pokok bahasan ( lihat tujuan Kognitif, afektif dan psikomotor Penekanan dari murobbi tentang nilai dan hikmah yang terkandung dalam materi tersebut 3. Kegiatan Penutup: Tugas mandiri (lihat kegiatan pendukung) Evaluasi (dibuat soal sesuai tujuan khusus, afektif, dan psikomotor)

V. PILIHAN KEGIATAN PENDUKUNG. Belajar membaca surat Al-Qur’an dan menghapalnya Mendokumentasikan film yang berbicara tentang kehebatan Al-Qur’an. Merangkum inti-inti surat dan menulisnya pada kertas di dinding agar mudah dihafal . Menulis cerita yang berkenaan dengan kemulian orang yang bertaqwa dan kehinaan orang yang durhaka Mengadakan Rihlah individu untuk merenungi ayat-ayat Allah. Mengadakan halaqah tahsin Al-Qur’an beserta tafsir untuk remaja dan pemuda. Membahas rahasia-rahasia dan mukjizat yang ada dalam Al-Qur’an Melengkapi buku-buku kaset video dan kaset tafsir yang sederhana Melengkapi kaset-kaset muratal di perpustakaan masjid seperti murattal Syaikh Mahmud Al-Hushori.

VI. SARANA EVALUASI DAN MUTABA’AH. Menguji peserta sekitar hukum-hukum tajwid baik teori maupun praktek Menguji hafalan surat setiap peserta secara lafazh dan maknanya Mengevaluasi perilaku peserta dan komitmennya terhadap adab-adab Al-Quran Membuat format untuk mengevaluasi keikutsertaan dalam kegiatan-kegiatan di atas

VII. SASARAN PEMBELAJARAN. Paruh kedua dari Juz Amma (Al-‘ala s/d An-nas) Menjelaskan makna dari kosakata dan dilalah yang ada Menerangkan kesesuian risalah Islam dengan ciptaan Allah. Menyebutkan tugas-tugas Rasul dari kesimpulan surat tersebut . Menjelaskan kehancuran orang-orang zhalim dan dampaknya dalam kemenangan dakwah para da’i, dan meluasnya dakwah islamiyyah. Menerangkan rahasia dibalik ujian Allah, dan pengaruh ujian tersebut terhadap manusia, dan bagaimana sikap seorang mukmin menghadapinya. Menjelaskan fadilah menyegerakan berbuat kebajikan. Memaparkan peranan dai dalam menyebarluaskan akhlak islami

At-Tafsir Al-Wadhih, DR. Mahmud Al-Hijazi Fi DzilailAl-Qur’an VIII. Referensi At-Tafsir Al-Wadhih, DR. Mahmud Al-Hijazi Fi DzilailAl-Qur’an

IX. Muhtawa: 1. Surat Al-Qari’ah الْقَارِعَةُ (1) مَا الْقَارِعَةُ (2) وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْقَارِعَةُ (3) يَوْمَ يَكُونُ النَّاسُ كَالْفَرَاشِ الْمَبْثُوثِ (4) وَتَكُونُ الْجِبَالُ كَالْعِهْنِ الْمَنْفُوشِ (5) فَأَمَّا مَنْ ثَقُلَتْ مَوَازِينُهُ (6) فَهُوَ فِي عِيشَةٍ رَاضِيَةٍ (7) وَأَمَّا مَنْ خَفَّتْ مَوَازِينُهُ (8) فَأُمُّهُ هَاوِيَةٌ (9) وَمَا أَدْرَاكَ مَا هِيَهْ (10) نَارٌ حَامِيَةٌ (11) 1. Hari kiamat, 2. Apakah hari kiamat itu? 3. Tahukah kamu apakah hari kiamat itu? 4. Pada hari itu manusia adalah seperti anai-anai yang bertebaran, 5. Dan gunung-gunung adalah seperti bulu yang dihambur-hamburkan. 6. Dan adapun orang-orang yang berat timbangan (kebaikan)nya, 7. Maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan. 8. Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya, 9. Maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah. 10. Tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu? 11. (yaitu) api yang sangat panas.

Surat ini Makkiyyah dan terdiri dari 11 ayat Surat ini Makkiyyah dan terdiri dari 11 ayat. Di surat ini digambarkan pemandangan hari Kiamat.

القَارِعَــةُ كَالْفَــرَاشِ الْمَـبْثُـوْثِ كَالْـعِهْـنِ Arti Mufradat Al-Qara' artinya pukulan keras. Kejadian yang agung tersebut dinamakan Qari'ah karena memukul orang-orang dan memekakkan telinga. Maksudnya adalah hari Kiamat di mana manusia terpukul oleh dahsyatnya dan kengeriannya. Binatang kecil dan bodoh yang mengerumuni api. Terpencar. Bulu yang berwarna-warni. Yang ditebar. Yang menaung mereka sebagaimana seorang ibu menaungi anaknya. Neraka Jahannam. Yang menyala-nyala. القَارِعَــةُ كَالْفَــرَاشِ الْمَـبْثُـوْثِ كَالْـعِهْـنِ الْمَنْفُــوْشِ فَأُمُّــــهُ هَاوِيَـــةٌ حَامِيَـــةٌ

الْقَارِعَةُ (1) مَا الْقَارِعَةُ (2) وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْقَارِعَةُ (3) 1. Hari kiamat, 2. Apakah hari kiamat itu? 3. Tahukah kamu apakah hari kiamat itu? Al-Qari'ah yang mengucang manusia karena dahsyatnya serta memekakkan telinga mereka dengan suaranya yang menggelegar adalah hari Kiamat. Hari di mana ketakutan besar terjadi dan benda-binda yang diatas bercambur dengan benda-benda di bawah. Musuh-musuh Allah dibuat takut oleh siksaan Allah dan kehinaan. Itulah Al-Qari'ah Al-Kubra. Tahukah kamu apa itu Al-Qari'ah? Pertanyaan ini untuk mendramatisir kondisi. Tahukah kamu? Apa itu Al-Qari'ah? Ya, siapa memberitahumu tentangnya dan diberitahu hakikatnya? Tidak ada yang dapat memberitahumu selain yang menciptakannya, Dialah Allah. Anda tidak akan tahu selain apa yang diceritakan kepadamu oleh Tuhannya.

(4) وَتَكُونُ الْجِبَالُ كَالْعِهْنِ الْمَنْفُوشِ (5) فَأَمَّا مَنْ ثَقُلَتْ مَوَازِينُهُ (6) فَهُوَ فِي عِيشَةٍ رَاضِيَةٍ (7) 4. Pada hari itu manusia adalah seperti anai-anai yang bertebaran, 5. Dan gunung-gunung adalah seperti bulu yang dihambur-hamburkan. 6. Dan adapun orang-orang yang berat timbangan (kebaikan)nya, 7. Maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan. Pada hari itu manusia berada dalam kebingungan bagai laron yang berpencaran mengerumuni api. Buruknya, yang berterbangan itu adalah gunung-gunung nan kokoh kuat, yang selama ini menjadi simbul kekokohan, ia bagai bulu yang diterbangkan. Subhanallah! Adapun kondisi manusia pada saat itu; siapa yang berat timbangan kebaikannya dan banyak keikhlasannya, pada hari itu ia berada dalam kehidupan penuh ridha. Ia berada dalam ketenangan dan kedamaian jiwa karena mendapat keridhaan-Nya.

وَأَمَّا مَنْ خَفَّتْ مَوَازِينُهُ (8) فَأُمُّهُ هَاوِيَةٌ (9) وَمَا أَدْرَاكَ مَا هِيَهْ (10) نَارٌ حَامِيَةٌ (11) 8. Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya, 9. Maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah. 10. Tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu? 11. (yaitu) api yang sangat panas. Sedangkan orang yang ringan timbangan amal kebaikannya dan senantiasa mengikuti kebatilan serta jauh dari kebenaran, maka tempat singgahnya adalah Hawiyah. Alangkah menakutkannya perubahan ini. Yang menaunginya api yang menyala. Api yang menjerumuskan penghuninya. Tahukah kamu api itu? Kamu sama sekali tidak tahu hakikatnya. Ia adalah api yang menyala-nyala dan menyertika muka dan memanggang kulit. Mudah-mudahan Allah memelihar akita dari dahsyatnya api itu.