TANTANGAN PERUBAHAN IKLIM GLOBAL DALAM MENCAPAI KETAHANAN PANGAN NASIONAL Disampaikan pada : Seminar Nasional “ Optimiying Rome-Based UN Agencies Program by strenghthening the role of universities agriculture development in Indonesia ” 6 Desember 2011 Auditorium Toyyib Hadiwidjaya IPB BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIAN
Penduduk terus bertambah, maka permintaan pangan terus meningkat. Kelangkaan dan Kompetisi pemanfaatan sumberdaya (lahan, air, perairan) terus berlanjut, maka peningkatan produksi pangan semakin sulit. Dampak Anomali Iklim semakin sulit diprediksi, berpotensi menimbulkan ketidakpastian produksi semakin besar (gagal panen, banjir, kemarau panjang) dan kejadian kerawanan pangan transien semakin sering (bencana). Perkembangan Ekonomi dan Perdagangan Internasional; perlu ada kebijakan proteksi dan promosi untuk pangan strategis dan fair trade 2
Mengancam ketahanan pangan Pemanasan Global Menyebabk an Perubahan iklim Laju Pertumbuh an Penduduk Menurunnya produktivitas 3 Berkurang- nya ketersediaan pangan Persaingan pangan untuk konsumsi, bioenergi dan pakan Meningkat- nya harga pangan “925” juta orang hidup dalam kelaparan kronis dan malnutrisi
O Beberapa kejadian cuaca ekstrim 2010 : O Gelombang panas dan kebakaran hutan di Rusia (Juni 2010) O Banjir akibat hujan lebat di Pakistan O Longsor akibat hujan lebat di China (7 Agustus 2010) O Pecahnya es di Greenland (5 Agustus 2010) O Kekeringan, kebakaran dan kebanjiran di Australia O Suhu panas di beberapa kota di Amerika O Bencana longsor, air bah, banjir di berbagai tempat di Indonesia O Diproyeksikan bahwa intensitas dan frekuensi kejadian cuaca ekstrim akan lebih sering terjadi. O Perubahan iklim global diproyeksikan akan berdampak pada produksi pangan saat ini negara-negara produsen cenderung mengamankan produksinya untuk kebutuhan dalam negeri 4
Rusia kehilangan produksi gandum 20% akibat musim panas dan menghentikan ekspor gandum Pasokan gandum dunia menipis China mengalami penurunan produksi gandum dan biasanya mengekspor jagung sekarang mengimpor 1,7 juta ton jagung tahun 2010 dan direncanakan 5 juta ton tahun
O FAO, World Bank, ADB, dan organisasi funding lainnya akan terus menyalurkan bantuan untuk perbaikan sistim pertanian, pertanian genetic resources dan penanggulangan dampak perubahan iklim India membutuhkan Rs (1 MILYAR) guna mengatasi perubahan iklim dalam 5 tahun ke depan dan memastikan semua harga makanan pada tahun 2020 tetap pada harga yang wajar. Penggunaan dana : – 60% untuk pengembangan teknologi, jenis tanaman yang tangguh dan praktek- praktek baru untuk melawan perubahan iklim – Memproduksi 200 juta ton foodgrain – Membangun infrastruktur pertanian (faisilitas penyimpanan termasuk untuk kondisi darurat 6
DAMPAK PERUBAHAN IKLIM TERHADAP KETAHANAN PANGAN INDONESIA 1. Terganggunya Penyediaan Pangan O Menurunnya produktivitas pertanian khususnya pada wilayah pantai akibat naiknya temperature bumi. O Terjadinya perubahan masa tanam yang cocok, karena suatu daerah dapat tiba-tiba mengalami banjir atau kekeringan yang silih berganti. O Terjadinya eksplosi serangan hama dan penyakit. 2. Terganggunya Distribusi pangan O Terganggunya ketersediaan pangan disuatu daerah (khususnya daerah kepulauan) O Terjadi gejolak harga 7
LANGKAH ANTISIPASI PERUBAHAN IKLIM TERHADAP STABILITAS KETAHANAN PANGAN O Meningkatkan kemampuan dalam penerapan Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi (SKPG) secara mantap, terarah dan berkelanjutan kinerja SKPG harus dimantapkan dalam upaya pemantaan kerawanan pangan secara dini sampai pada tingkat kecamatan dan pedesaan O Peningkatan produksi dan produktifitas komoditas pangan strategis secara berkelanjutan O Pengembangan cadangan pangan pemerintah (Pusat dan daerah) dan masyarakat/lumbung pangan O Tindakan tanggap darurat seperti penyediaan cadangan pangan, bantuan benih dan saprodi, penanganan daerah rawan pangan 8
Lanjutan O Diversifikasi pangan mengurangi ketergantungan pada sat jenis komoditi pangan pokok O Pelibatan BUMN/D dan swasta dlm pemberdayaan ketahanan pangan masyarakat melalui CSR Dalam jangka menengah dan panjang antisipasi kerawanan pangan dilakukan melalui pemberdayaan ketahanan pangan masyarakat, seperti Desa Mandiri Pangan di 400 kabupaten serta Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan (P2KP) di 4020 desa Sedangkan untuk insiden yang sudah terjadi, penanganan dapat dilakukan dengan memanfaatkan dana Penanganan Daerah Rawan Pangan (PDRP) yg sudah disediakan melali alokasidana APBN di 33 Provinsi Hal yg tidak kalah penting dlm penanganan masalah pangan adalah koordinasi, peran Dewan Ketahanan Pangan dalam koordinasi lintas sektoral di daerah perlu ditingkatkan 9
KESIMPULAN O Tantangan perubahan iklim adalah adanya distrosi pada pasokan pangan baik global, regional maupun nasional gejolak harga terjadinya kerawanan pangan O Sebagai akibat dari pengaruh perubahan iklim terhadap sektor pertanian dapat berupa penciutan lahan pertanian akibat kenaikan permukaan air laut, gagal tanam dan gagal panen akibat serangan OPT, bencana banjir maupun kekeringan dan kerusakan jaringan irigasi. O Dalam konteks mewujudkan ketahanan pangan global yang dihadapkan dengan berbagai perubahan lingkungan yang strategis salah satunya perubahan iklim global, 10
Lanjutan diperlukan kerjasama antar negara yang lebih baik dalam pengembangan dan penerapan/diseminasiteknologi inovasi pembangunan pertanian yang pro poor dan pro environment serta didukung oleh sistem perdagagangan produk pertanian/pangan yang lebih adil. (PANDANGAN INDONESIA TERHADAP PERTANIAN, PERUBAHAN IKLIM DAN KETAHANAN PANGAN) 11
LOGO