Murabahah Ilmu hukum perbankan Intan Ayu Lkami 20100730038 Ekonimi perbankan Islam PAI Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 2012/2013
PENGERTIAN Murabahah adalah akad jual beli antara bank dan nasabah atas suatu jenis barang tertentu dengan harga yang di sepakati bersama. Bank akan mengadakan barang yang dibutuhkan dan menjualnya kepada nasabah dengan harga setelah ditambah keuntungan yang disepakati .
وأحل الله البيع وحرم الرنوا Landasan Hukum Al-quran وأحل الله البيع وحرم الرنوا “Dan Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba”. (al-Baqarah {2}:275) يأيهاالدين ءامنوالا تأكلواامولكم بينكم بالبطل الاأن تكون تجرة عن تراض منكم ولاتقتلواأنفسكم انالله كان بكمرحيما “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama suka di antara kamu “ (an-Nisa {4}:29)3 ر
Fatwa Dewan Syariah Nasional No. 4/DSN-MUI IV/2000,1 April 2000 ttg Murabahah No. 13/DSN-MUI IX/2000,16 September 2000 ttg Uang muka dalam Murabahah. No. 16/DSN-MUI IX/2000,16 September 2000 ttg Diskon dalam Murabahah. No. 17/SDN-MUI IX/2000,16 September 2000 ttg Sanksi atas Nasabah Mampu yang Menunda-nunda Pembayaran & No. 23/DSN-MUI/III/2002,28 Maret 2002 ttg Potongan pelunasan dalam Murabahah
Syarat murabahah Pihak yang berakad (bai & musytari ) cakap hukum dan tidak dalam keadaan terpaksa Barang yang diperjual-belikan (mabi) tidak termasuk barang haram dan jenis maupun jumlahnya jelas Harga barang (tsaman) harus dinyatakan secara transparan (harga pokok & komponen keuntungan) dan cara pembayaran disebutkan dengan jelas Pernyataan srah terima (ijab qobul) secara jelas dengan menyebutkan secara spesifik pihak-pihak yang berakad
Syarat ba’I murabahah Penjual memberitahu biaya modal ke nasabah Kontak pertama harus sah sesuai dengan rukun yang ditetapkan Kontak harus bebas dari riba Penjual harus menjelaskan kepada pembeli bila terjadi cacat atas barang sesudah pembelian Penjual harus menyampaikan semua hal yang berkaitan dengan pembelian, misalnya bila pembelian dilakukan secara hutang
Mu’amalah jual beli Murabahah melalui beberapa langkah tahapan Pengajuan permohonan nasabah untuk pembiayaan pembelian barang Lembaga keungangan mempelajari formulir atau proposal yang diajukan nasabah Lembaga keuangan mempelajari barang yang diingnkan Mengadakan kesepakatan janji pembelian barang Lembaga keuangan mengadakan transaksi dengan penjual barang (pemilik pertama) Penyerahan dan kepemilikan barang oleh lembaga keuangan Transaksi lembaga keuangan dengan nasabah
Aplikasi Murabahah dalam Sistem Perbankan Islam Murabahah dengan pihak yang pinta beli ( Murabahah Lill Amir Bishira) Surat jaminan hutang ( Letter Of Credit) Pembiayaan melalui terbitan sukuk Murabahah Produk komoditif Murabahah
Contoh khasus Skema Bai’ Murabahah 1. Negosiasi & Persyaratan 2. Akad Jual beli Bank Nasabah 6. Bayar 5. Terima barang & Dokumen 3. Beli Barang 4. kirim Supiler/penjual
Refrensi Dewi Nurul Musjtari,SH.,M.Hum.2000- 2008,Hukum Perbankan Syariah & Takaful,Yogyakarta:Lab.Hukum,FakUMY Lihat al-Bunuuk al-Islamiyah Baina an- Nazhoriyah wa at-Tathbiiq, Prof. DR. Abdullah Ath-Thoyaar hal. 307. Bai’ al-Murabahah lil Aamir bi asy- Syira’ karya Saami Hamud dalam kumpulan Majalah Majma’ al-Fiqh al-Islami edisi kelima (2/1092) dinukil dari al-’Uquud al- Maaliyah al-Murakkabah hal. 257.