Pranata manajemen pembangunan ke-pranataan Minggu ke – 2 Beta S.S genap
arsitektur Manusia Lingkungan binaan Ruang
penjelasan Arsitektur adalah ilmu pengetahuan yang membahas tentang keterkaitanan antara manusia dengan lingkungan binaannya, dan ruang adalah wujud manifestasi Dari manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup. Ada tiga aspek penting dalam arsitektur yaiitu firmitas (kekuatan atau konstruksi ) utilitas (kegunaan atau fungsi) dan venustas (keindahan atau estetika)
Didalamnya proses membentuk ruang dari akibat kebutuhan hidup manusia, maka ada cara ( teknik) Dan tahapan ( metode) untuk berproduksi dalam penciptaan ruang. Secara hirarki dapat disebabkan 'ruang tidur' ruang untuk istirahat sampai dengan 'ruang Kota' ruang untuk melakukan aktivitas sosial, ekonomi, Dan budaya. Secara fungsi ruang memiliki peran yang berbeda menurut tingkat kebutuhan hidup manusia itu sendiri, seperti ruang makan, ruang kerja, ruang baca, Dan seterusnya. Secara struktural ruang memiliki pola Susunan yang beragam, Ada yang linier, radial, mengelompok, dan menyebar. Estetika adalah pertimbangan penciptaan ruang yang mewujudkan rasa nyaman, rasa aman, dan keindahan.
Membentuk ruang Ada cara (teknik) Ada tahapan (metode)
Sejalan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, permasalahan dalam pembangunan menjadi semakin kompleks. artinya ruang yang dibangun oleh manusia juga mengalami banyak masalah salah satu masalah adalah persoalan mekanisme/ ikatan/ pranata yang menjembatani antara fungsi satu dengan fungsi lainnya. Masalah ke-pranataan menjadi penting karena beberapa hal akan menyebabkan turunnya kualitas fisik, turunnya kualitas estetika, dan turunnya kuantitas ruang dan materinya, atau bahkan dalam satu bangunan akan terjadi penurunan kuantitas dan kualitas bangunan tetapi biaya tetap atau menjadi berlebihan.
Persoalan membangun ruang dalam pembangunan Persoalan mekanisme/ ikatan/ ke-pranataan Turunnya kualitas fisik Turunnya kualitas estetika Turunnya kuantitas materi
Pranata dalam pengertian umum adalah interaksi antar individu/ kelompok dalam kerangka peningkatan kesejahteraan atau kualitas hidup, terjadi interaksi antar aktor pelaku pembangunan untuk menghasilkan fisik ruang yang berkualitas. Pranata di bidang arsitektur dapat di kaji melalui sistem pendekatan sistem karena fenomena yang ada melibatkan banyak pihak dengan fungsi berbeda Dan menciptakan anomali yang berbeda sesuai kasus masing- masing.
Arti pranata interaksi antar individu/ kelompok dalam kerangka peningkatan kesejahteraan atau kualitas hidup; terjadi interaksi antar aktor pelaku pembangunan untuk menghasilkan fisik ruang yang berkualitas
Dalam penciptaan ruang (bangunan) dalam dunia profesi arsitek Ada beberapa aktor yang terlibat dan berinteraksi, adalah: pemilik ( owner), konsultan (arsitek ), kontraktor (pelaksana) dan unsur pendukung lainnya. Keterkaitan antar aktor dalam proses kegiatan pelaksanaan pembangunan mengalami pasang surut persoalan, baik yang disebabkan oleh internal didalamnya dan atau eksternal dari luar Dari ketiga fungsi tersebut mengakibatkan rentannya hubungan sehingga murah menjadi perselisihan, yang akibatmya merugikan dan atau menurunkan kualitas hasil.
Interaksi dalam dunia arsitektur Pemilik (pemberi tugas) Konsultan (perencana) Kontraktor (pemborong)
Pasang surut Keterkaitan antar aktor dalam proses kegiatan pelaksanaan pembangunan mengalami pasang surut persoalan, baik yang disebabkan oleh internal didalamnya dan atau eksternal dari luar Dari ketiga fungsi tersebut mengakibatkan rentannya hubungan sehingga mudah menjadi perselisihan, yang akibatnya merugikan dan atau menurunkan kualitas hasil.
terkendali
sekian