Oleh :Dra. ENNY ZUHNI KHAYATI, M.Kes.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1999
Advertisements

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD) PPT
Sosialisasi KTSP PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 NOMOR 23 TAHUN 2006Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL) DEPARTEMEN PENDIDIKAN.
Bimtek KTSP 2009 PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 NOMOR 23 TAHUN 2006Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL)
PERLINDUNGAN KONSUMEN UU NO. 8/1999
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD) PPT
Sosialisasi KTSP PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 NOMOR 23 TAHUN 2006Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL) DEPARTEMEN PENDIDIKAN.
Kualitas Gula Konsumsi: Tuntutan Konsumen
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang
ETIKA BISNIS.
NILAI DAN NORMA SOSIAL Oleh : ABD. BASIT,S.Sos.
PENGEMBANGAN KURIKULUM PAUD
Sosialisasi KTSP PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 NOMOR 23 TAHUN 2006Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL) DEPARTEMEN PENDIDIKAN.
Pendidikan Kewarganegaraan
Retno Endah Andayani, S. Pd
PENGERTIAN WIRAUSAHA DAN KEWIRAUSAHAAN
PERILAKU PETANI Sub Pokok Bahasan Ini Mempelajari Teori Perilaku Manusia Dan Faktor Yang Berkorelasi Dng Perilaku Manusia BY : SUTRISNO.
KURIKULUM 2013 DAN PROFESIONALISASI BIMBINGAN DAN KONSELING
Kepribadian & Perilaku Konsumen
HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN
BISNIS DAN PERLINDUNGAN KONSUMEN
HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN
Prinsip-prinsip Pemasaran
MENGEMBANGKAN KARAKTER PADA ANAK USIA DINI
SEMINAR DAN LOKAKARYA NASIONAL “BELA NEGARA” “GRAND DESIGN KURIKULUM BELA NEGARA DAN RANCANGAN IMPLEMENTASINYA” TEGUH SOEDARTO Surabaya, 1 Oktober 2016.
HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN
Bab 5 Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen
Karakter= budi pekerti + x = ?
BAB VIII PERLINDUNGAN KONSUMEN
01 PERILAKU KONSUMEN Perli Iswanto, SE., MM Fakultas : Ekonomi
PEMAHAMAN KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
MENGEMBANGKAN KARAKTER PADA ANAK USIA DINI
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL)
AKUNTANSI KOPERASI a JUNAIDI, SE
PERILAKU DAN PENGEMBANGAN ORGANISASI DASAR – DASAR PERILAKU INDIVIDUAL
Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek
SKL SD/MI/SDLB/ Paket A
KEGIATAN POKOK EKONOMI
SKL SMPLB Mengamalkan ajaran agama yang dianut sesui dengan tahap perkembangan remaja. Memahami kekurangan dan kelebihan diri sendiri. Menunjukkan sikap.
Ekonomi untuk SMA kelas X
ASSALAMU’ALAIKUM Wr.Wb.
Aspek Etika Bisnis dalam skb
K13- MBS sebagai Proses Pemberdayaan
Pertemuan ke 9 Kegiatan konsumsi barang dan jasa
Konsumen Pasal 1 butir 2 UU No. 8 Tahun 1999 tentang UUPK
BAB I PEMAHAMAN KOMPETENSI
Bimbingan Konseling di Sekolah Dasar
12. Promosi Prinsip-prinsip promosi Pertemuan ke 12 .
PENDAHULUAN Pengantar KI dan KD Tujuan Pembelajaran.
MEDIA PRESENTASI “IMPULS MOMENTUM”
Brainstorming tentang Nilai-Nilai Karakter Anak di Indonesia
Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang
Ruang Lingkup Perilaku Konsumen
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD) PPT
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD) PPT
HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN
PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA
DRA FATMAWATY HARAHAP, MAP
PELAKU KEGIATAN EKONOMI
PENGENALAN DAN PENGEMBANGAN PRIBADI
KOMPETENSI INTI (KI) KI.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong.
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD) PPT
Nilai Karakter dalam Hubunganya dengan Tuhan: - Religius
Delapan fungsi keluarga Oleh: Dra. T. Yuli Kristiyanti  Picture diambil dari google 1.
Merintis dan Memulai usaha Praktek Pelayanan Jamu Mandiri
Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek
Bab 5 Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen
Perilaku Konsumen dalam Strategi Produk Perilaku Konsumen.
UNGGUL DALAM PRESTASI AKADEMIK UNGGUL DALAM PRESTASI NON AKADEMIK UNGGUL DALAM PENCAPAIAN HASIL NILAI UJIAN NASIONAL UNGGUL DALAM PENINGKATAN PROFESIONALISME.
Transcript presentasi:

Oleh :Dra. ENNY ZUHNI KHAYATI, M.Kes. Pendidikan Konsumen Oleh :Dra. ENNY ZUHNI KHAYATI, M.Kes.

Pengertian Pendidikan Konsumen Pendidikan konsumen adalah suatu penerapan konsep pendidikan di dalam bidang berkonsumsi barang atau jasa. Konsep dasar pendidikan adalah suatu proses belajar menuju ke perubahan perilaku yang lebih positif, dewasa, bertanggung jawab dan bijaksana.

Tujuan Pedidikan Konsumen: 1. Meningkatkan pengetahuan,kesadaran dan ketrampilan dalam mengambil keputusan yang bijaksana dan bertanggung jawab dalam berkonsumsi barang atau jasa 2. Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam pengaturan keuangan perorangan atau keluarga dalam berkonsumsi barang atau jasa

lanjutan 3. Meningkatkan pengetahuan, kesadaran dan ketrampilan dalam pemilihan barang kebutuhan sehari-hari yang berkualitas 4.Meningkatkan kesadaran konsumen akan prilaku positif dan cinta tanah air. misalnya: budaya teliti, waspada, hemat, cermat, bersahaja, kritis, berkomunikasi yang santun dan efektif. analitis, kreatif, inovatif, produktif , cinta dan mau mengembangkan produk dalam negeri

Definisi Konsumen Berdasarkan Undang-Undang No 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen yang mulai berlaku satu bulan sejak pengundangannya, yaitu 20 April 1999. Pasal 1 butir 2 mendefinisikan konsumen sebagai … "Setiap orang pemakai barang dan/atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingaan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun mahluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan."

Pengertian Konsumen Menurut YLKI Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia: “Pemakai barang atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, bagi keperluan diri sendiri atau keluarganya atau orang lain dan tidak untuk diperdagangkan kembali”

Manfaat Mempelajari Pendidikan Konsumen 1. Untuk diri sendiri Pendidikan Konsumen memberikan pengetahuan, keterampilan, arahan, dan bimbingan agar seseorang memiliki kebiasaan berkonsumsi barang atau jasa yang baik dan menjadi konsumen yang bijaksana, kritis dan bertangung jawab, terampil memecahkan masalah, menambah keterampilan hidup dan kehidupan, menjadi pembelanja yang smart, hati-hati dalam menggunakan sumber daya, terampil mengatur sumber keuangan penganggaran biaya menabung/ investasi/ kredit yang penting, meningkatkan kepercayaan diri, mandiri, kreatif, inovatif, dan termotivasi untuk lebih produktif sehingga dapat memperbaiki kualitas hidup dan kehidupannya.

2.Manfaat Untuk masyarakat:   Pendidikan konsumen juga dapat memberikan kontribusi terhadap masyarakat pada umumnya, karena dengan memahami dan menerapkan pengetahuan menjadi konsumen yang bertanggung jawab dan bijaksana, sehingga dapat mengurangi gangguan sosial misalnya: kurangnya toleransi dalam berkonsumsi barang atau jasa, dll.

3. Untuk produsen   Konsumen yang puas akan menjadi ajang promosi mouth to mouth yang sangat efektif, dan lebih dipercaya sehingga dapat membangun loyalitas terhadap suatu produk. Produk yang sudah dipercaya oleh konsumen kelanjutan produktifitasnya akan lebih terjamin.

Nilai-nilai positif dalam pendidikan konsumen: Banyak nilai-nilai kehidupan yang terkait dengan konsep pendidikan konsumen. Nilai dapat dipersepsikan sebagai kata benda maupun kata kerja. Sebagai kata benda nilai diwakili oleh sejumlah kata benda abstrak seperti: keadilan, kejujuran, kebaikan, kebenaran, ketelitian, kewaspadaan, kecermatan, tanggung jawab, bijaksana,berusaha mencari informasi, sadar lingkungan, bertujuan/ berencana, berusaha/ produktif, menghargai nilai uang, bersahaja/sederhana, toleransi social, peduli lingkungan, dan mampu bersyukur pada Tuhan.  

Karakteristik konsumen Mengenal karakteristik konsumen sangat perlu agar dapat menyadari serta meni lai kebiasaan-kebiasaan yang baik dan yang buruk dalam berkonsumsi sehingga dapat mempertimbangkan cara yang tepat dalam berkonsumsi barang atau jasa.  

KARAKTERISTIK KONSUMEN WANITA . Senang menawar ? …… ……. …….. Menyukai barang-barang yang bernuansa romantis …… dst

Karakter Konsumen Pria Tidak suka menawar harga barang Lebih menyukai barang-barang yang memiliki fungsi nyata ………….. ………….dst.

Type-type Konsumen Konsumen dilihat dari cara berkonsumsi: Individual consumers/ konsumen pribadi Institusional consumers/ konsumen perantara Konsumen Akhir

Karakter Konsumen Konsumen dilihat dari sifat berkonsumsinya: Comercial consumers Non Comercial/ social comersial Semi Social consumers

Konsumen dilihat dari tingkat penghasilannya: Konsumen yang berpenghasilan rendah Konsumen yang berpenghasilan menengah Konsumen yang berpenghasilan tinggi

TERIMAKASIH

latihan 1.Jelaskan Pengertian pendidikan konsumen. 2 Jelaskan Tujuan pendidikan konsumen. 3 Jelaskan Manfaat pendidikan konsumen 4 Jelaskan Nilai-nilai positip dalam pendidikan konsumen. 5.Jelaskan Karakteristik konsumen 6Jelaskan Type-type konsumen