MANAJER DAN LINGKUNGAN EKSTERNAL ORGANISASI Seluruh manajer seharusnya tidak hanya memusatkan perhatian pada lingkungan internal organisasi, tetapi juga harus menyadari pentingnya pengaruh lingkungan eksternal terhadap organisasi yang dikelolahnya. Manajer harus ; mengidentifikasi, menganalisa, mengevaluasi, mendiaknosa dan bereaksi terhadap kekuatan-kekuatan lingkungan, baik berupa kesempatan, resiko maupun ancaman yang mempunyai pengaruh pada operasi organisasi.
Faktor-faktor Lingkungan eksternal. Lingkungan eksternal terdiri atas unsur-unsur di luar organisasi yang sebagian besar tak dapt dikendalikan dan berpengaruh dalam pengambilan keputusan oleh manajer. Organisasi mendapatkan masukan yang dibutuhkan, seperti bahan baku, dana, tenaga kerja dan energi dari lingkungan eksternal, mentransformasikan menjadi produk atau jasa, dan kemudian memberikan keluaran kepada lingkungan eksternal. Lingkungan eksternal mempunyai unsur yang berpengaruh langsung (lingkungan ekstern mikro) dan yang berpengaruh tisak langsung (lingkungan ekstern makro).
Lingkungan Ekstern mikro. Komponen-komponen lingkungan ekstern mikro yang paling penting adalah : para pesaing yang harus dihadapi oleh perusahaan pelanggan yang harus dilayani pasar tenaga kerja lembaga-lembaga keuangan para penyedia (suppliers) Perwakilan pemerintah
Lingkungan Ekstern Makro. Lingkungan ekstern makro mempengaruhi organisasi dengan dua cara : kekuatan-kekuatan dari luar tersebut mempengaruhi suatu organisasi secara langsung atau secar tidak langsung melalui satu atau lebih unsur lingkungan mikro. unsur lingkungan makro menciptakan iklim, misal teknologi tinggi, keadaan perekonomian dan perubahan-perubahan sosial dimana organisasi harus memberikan tanggapan.
Manajer dan organisasinya memberikan tanggapan terhadap lingkungan ekstern baik melalui usaha untuk mempengaruhi lingkungan ekstern mikro dan peramalan serta penyesuaian dengan kecendrungan lingkungan ekstern. Usaha mempengaruhi lingkungan ekstern mikro. Manajer memusatkan usaha-usahanya pada aspek-aspek kunci lingkungan yang kritik bagi tujuan terentu organisasi. Manajer dapat mempengaruhi pelanggan dengan periklanan, membuat kerjasama dan perundingan dengan penyedia dan sebagainya.
2. Peramalan (forecasting) dan lingkungan ekstern makro Kelangsungan operasi perusahaan sering sangat tergantung pada antisipasi dan adaptasinya terhadap perkembangan lingkungan ekstern makro. Kecendrungan perkembangan lingkungan makro hendaknya dimonitor secara terus menerus agar manajer mampu mengembangkan kedudukan yang kuat dalam menghadapi lingkungan tersebut. Perencanaan, perancangan organisasi dan lingkungan. Cara yang paling penting bagi manajer untuk menyesuaikan dengan lingkungan eksternal adalah melalui pengembangan dan implementasi rencana-rencana bagi organisasinya. Rencana-rencana mewujudkan konsep dasar organisasi dan strategi-strategi akan mengikuti untuk mencapai tujuan. Rencana strategik tidak hanya menjadi pedoman adaptasi organisasi terhadap lingkungan ekstern mikro dan makro, tetapi juga menuntut usaha-usaha organisasi untuk mempengaruhi perilaku faktor-faktor dalam lingkungan ekstern mikro